Perkenalan Pertama

"Farid itu duda. Baru cerai dua tahun lalu. Rumah tangganya hanya bertahan 5 tahun 7 bulan. Mantan istrinya dulu model. Mereka cerai karena istrinya gak mau nurut. Farid ingin istrinya mengurangi aktivitas. Sudah dimodali untuk buka butik, tapi masih saja terima tawaran untuk jadi model iklan. Kadang sering promosi sampai ke luar kota. Ninggalin suaminya sampai berhari-hari. Sudah diingatkan berkali-kali tapi masih saja keras kepala, dan akhirnya malah menggugat cerai suaminya... " Sambil membereskan lembaran lembaran kertas, Bu Endang bercerita.

Saat itu jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 sore. Dan saya masih di sekolah menemani Bu Endang. Membantunya mengumpulkan berkas-berkas laporan dan meminta saya untuk mengetiknya. 

Saya masih terdiam. Kadang sesekali mengangguk-angguk sambil mendengarkan cerita Bu Endang tentang pria itu. 

" Mbak Ninis kok diem aja sih. Cuma oh, ham, hem, ham, hem... Menurut Mbak Ninis sendiri gimana? Suka enggak dikenalkan sama Mas Farid? beruntung loh kalau bisa dapetin dia. Dia sudah sangat mapan. Kariernya sebagai pengacara juga bagus. Istrinya saja yang dulu tidak bersyukur. Ya wajar kan, kalau suami minta diurusi? padahal Farid itu kalau sudah sayang.. Uuh luar biasa sayangnya.. Dia itu anaknya baik, pinter lagi. Dia cuma ingin istrinya bisa memahami dia. Sebagai laki laki wajar kan,  dia ingin istrinya lebih punya banyak waktu untuk dia, bisa menemani dia sarapan, bisa menjadi tempat dia untuk bercerita, apalagi dia juga sudah ingin punya anak..."

"Iya Bu. Hanya itu yang keluar dari mulut saya. Tapi Mas Farid itu  yang terlalu tinggi buat saya. Saya malah jadi minder. Saya ini kan cuma guru SD, penampilan saya juga begini begini aja. Gak ada menarik nariknya Bu. Bisa langsung turun badai Tornado kali Bu, kalau dia sampai mau sama saya..."

"Bu Endang tertawa keras, "kamu ini lucu juga ya... Hahaha... Udah kamu tenang aja! biar Ibu yang atur..." Mamanya Farid itu sahabat Ibu sejak kecil. Kami berdua sama-sama tinggal di komplek Brimob. Bisa dibilang kami sudah seperti saudara. Kemana-mana selalu bersama. Setelah masing-masing dari kami menikah, kami terpisah. Baru ketemu lagi setelah Farid kelas 5 SD dan bersekolah di SD  tempat Ibu mengajar. Saat itu mereka baru pindah dari Papua. Ayahnya Mas Farid dulu mantan Kapolsek di Papua lalu pindah tugas ke Jakarta."

" Jadi ya begitulah ceritanya, Nis. Syukur-syukur kalian bisa nge klik. Mamanya sudah wanti wanti sama Ibu untuk membantu mencarikan calon istri buat Mas Farid. Mamanya cuma pengen Farid itu ada yang ngurusin. Mamanya sudah sering sakit- sakitan.. "

Saya kembali mengangguk. Hey, kepedean amat ni kepala sampe ngangguk-ngangguk segala. Belum tentu dia mau sama saya. Ngaca Nis, ngaca, bisik hati saya. Eh, tapi kan tidak ada yang tidak mungkin. 

Dan kemungkinan ternyata benar-benar terjadi. Saya merasa seperti berada di alam mimpi. Laki laki berkulit putih mencrang berkepala plontos itu akhirnya melamar saya. Hanya sebulan kami melewati proses taaruf atau perkenalan. Saling bertukar biodata, bercerita singkat di WA, dan bertemu untuk yang ketiga kalinya di rumah Bu Endang.

Tidak ada alasan bagi saya saat itu untuk menolak lamarannya. Usia saya sudah di atas 30. Sudah sangat pantas untuk menikah. Bahkan adik saya  sudah menikah dan masing masing sudah punya dua anak. Kelihatannya Si Kepala Plontos ini juga pria yang baik dan bertanggung jawab. Dia juga sangat sopan sama orangtua saya.

Bismillah, semoga laki laki ini kelak akan menjadi pelabuhan terakhir saya. Saya sudah capek berkali-kali dibikin kecewa dan dipermainkan oleh beberapa pria .. Ada yang dulu sudah serius dan bertemu orangtua saya tapi ujung ujungnya hanya bisa menyakiti. Ada juga yang sudah mengajak saya taaruf lalu mendadak batal karena kaget melihat kondisi rumah saya yang jelek..Ada juga yang mengaku bujang padahal sudah punya anak istri. Alhamdulillah Ya Allah.. Doa saya akhirnya terjawab. Saya sangat berterima kasih pada Bu Endang. 

Pesta pernikahan digelar secara khikmat dan sederhana. Tanpa mengundang banyak orang. Tak ada iring iringan lagu atau hiburan yang meriah. Sesuai dengan keinginan saya. Dari dulu Saya selalu memimpikan pernikahan yang sederhana. Tidak ribet. Rasanya tidak nyaman saja kalau harus tampil dalam balutan makeup tebal lalu dipajang berjam-jam.. Dan laki laki yang melamar saya juga setuju. Katanya dia trauma dengan pesta pernikahan.

Pernikahan pertamanya yang digelar secara meriah hanya bertahan selama lima tahun saja. Jadilah kami berdua pasangan yang tidak ribet. Prosesi pernikahan berjalan mulus. Saya masih tidak percaya. Semua ini terjadi begitu cepat. Perkenalan, lamaran dan kini pernikahan. Astaga...sampai detik ini, saya masih tidak percaya. Laki laki berpenampilan keren nan flamboyan itu kini menjadi imam saya. Benar- benar seperti mimpi. Prosesi astaga yang akan menggiring saya pada astaga-astaga yang berikutnya. Serba mengejutkan. 

Mohon like, vote dan komentarnya ya Guys! Matursuwun....

Bersambung.

Terpopuler

Comments

DeviE

DeviE

baru mulai baca..kok wajah author nya rasanya familiar yach🙂

2022-01-05

1

aini

aini

nyimak dulu.

2021-11-22

0

Santi Rahmi

Santi Rahmi

mulai menarik cerita nya thor..

2020-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 Siapakah Dia?
2 Perkenalan Pertama
3 Bu Endang
4 Farid Akbar Yusuf
5 Dito Artoyo
6 Belanja Seserahan
7 Saya Merasa Begitu Istimewa
8 Mr Black
9 Jalan Angkasa, Blok A22, No 109
10 Dia Masih Sibuk
11 Persiapan Malam Pertama
12 Apa Jangan-Jangan Dia...?
13 Sebuah Pengakuan
14 Sebuah Pukulan
15 Inikah Realita?
16 Ikuti Permainan
17 Semua Takjub
18 Surat Perjanjian
19 Bucin Maksimal
20 Monica Meylani
21 Pertanyaan Saya
22 Di Acara Fashion Show
23 Masih Jadi Sorotan
24 Ternyata...
25 Kamar dan Ruang Rahasia
26 Acting
27 Mr Black Cari Gara-Gara
28 Bu Ratu
29 Terkesima
30 Sejauh Mata Memandang
31 Rencana Hampir Gagal
32 Saya Menikmati Akting
33 Dan Akting Pun Selesai
34 Beauty Class
35 Insecure
36 Sindrom Dopamin
37 Apakah Salah
38 Saya Menikmati Perasaan Ini
39 Jatuh Cinta dan Logika
40 Status WA
41 Stalker 1
42 Dibakar Cemburu
43 Sumringah
44 Luar Biasa
45 Kesempatan Itu Datang
46 Konsekuensi
47 Stalker 2
48 Insecure Lagi
49 Di Bioskop
50 Terkejut
51 Dia Tidak Pulang Lagi
52 Siapakah Reyna
53 Reyna Soraya 1
54 Teguran Saya
55 Bingung
56 Reyna Soraya 2
57 Kok Bisa Cerai Ya?
58 Romantisme Di Balkon Atas
59 Ternyata Ban Serep
60 Menjadi Cinderella
61 Selesai Konser
62 Menyusuri Malam Yang Sepi
63 Terpaksa Berbohong
64 Kutilang Berdasi
65 Ingin Menyerah
66 Tenggelam Dalam Diam
67 Mencari Tahu
68 Sedingin Batu Es
69 Hongkong
70 Bagaimana dengan Surat Perjanjian itu?
71 Logika
72 Panas Membara
73 Meylan mendorongku
74 Mayat Hidup
75 Terlatih patah hati
76 Kejutan di tengah Malam
77 Di Studio Foto
78 Di luar dugaan
79 Game Over
80 Harapan dan cinta
81 Love me like you do
82 Pernyataan hati
83 Meylan dan lagi-lagi Meylan
84 Keberanian
85 Perlawanan Hati
86 Perlawanan selanjutnya
87 Menyepi
88 Harus ke mana ya?
89 Saran dari Reyna
90 Dua minggu berlalu
91 Didekati Mr Black
92 Didekati Bu Probo
93 Bu Probo keki
94 Ibu curiga
95 Sore yang luar biasa.
96 Siapa ya?
97 Bertemu Reyna
98 Tentang perasaan
99 Keputusan
100 Ninis wanita yang baik
101 Dijemput Reyna
102 Akhirnya
103 Tak terduga
104 Bahagia selamanya
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Siapakah Dia?
2
Perkenalan Pertama
3
Bu Endang
4
Farid Akbar Yusuf
5
Dito Artoyo
6
Belanja Seserahan
7
Saya Merasa Begitu Istimewa
8
Mr Black
9
Jalan Angkasa, Blok A22, No 109
10
Dia Masih Sibuk
11
Persiapan Malam Pertama
12
Apa Jangan-Jangan Dia...?
13
Sebuah Pengakuan
14
Sebuah Pukulan
15
Inikah Realita?
16
Ikuti Permainan
17
Semua Takjub
18
Surat Perjanjian
19
Bucin Maksimal
20
Monica Meylani
21
Pertanyaan Saya
22
Di Acara Fashion Show
23
Masih Jadi Sorotan
24
Ternyata...
25
Kamar dan Ruang Rahasia
26
Acting
27
Mr Black Cari Gara-Gara
28
Bu Ratu
29
Terkesima
30
Sejauh Mata Memandang
31
Rencana Hampir Gagal
32
Saya Menikmati Akting
33
Dan Akting Pun Selesai
34
Beauty Class
35
Insecure
36
Sindrom Dopamin
37
Apakah Salah
38
Saya Menikmati Perasaan Ini
39
Jatuh Cinta dan Logika
40
Status WA
41
Stalker 1
42
Dibakar Cemburu
43
Sumringah
44
Luar Biasa
45
Kesempatan Itu Datang
46
Konsekuensi
47
Stalker 2
48
Insecure Lagi
49
Di Bioskop
50
Terkejut
51
Dia Tidak Pulang Lagi
52
Siapakah Reyna
53
Reyna Soraya 1
54
Teguran Saya
55
Bingung
56
Reyna Soraya 2
57
Kok Bisa Cerai Ya?
58
Romantisme Di Balkon Atas
59
Ternyata Ban Serep
60
Menjadi Cinderella
61
Selesai Konser
62
Menyusuri Malam Yang Sepi
63
Terpaksa Berbohong
64
Kutilang Berdasi
65
Ingin Menyerah
66
Tenggelam Dalam Diam
67
Mencari Tahu
68
Sedingin Batu Es
69
Hongkong
70
Bagaimana dengan Surat Perjanjian itu?
71
Logika
72
Panas Membara
73
Meylan mendorongku
74
Mayat Hidup
75
Terlatih patah hati
76
Kejutan di tengah Malam
77
Di Studio Foto
78
Di luar dugaan
79
Game Over
80
Harapan dan cinta
81
Love me like you do
82
Pernyataan hati
83
Meylan dan lagi-lagi Meylan
84
Keberanian
85
Perlawanan Hati
86
Perlawanan selanjutnya
87
Menyepi
88
Harus ke mana ya?
89
Saran dari Reyna
90
Dua minggu berlalu
91
Didekati Mr Black
92
Didekati Bu Probo
93
Bu Probo keki
94
Ibu curiga
95
Sore yang luar biasa.
96
Siapa ya?
97
Bertemu Reyna
98
Tentang perasaan
99
Keputusan
100
Ninis wanita yang baik
101
Dijemput Reyna
102
Akhirnya
103
Tak terduga
104
Bahagia selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!