owh iya nanti viro pulang agak telat ya ada rapat sama ketua BEM
nek yuna
Owwh okee jangan malam malam ya
naviro alfaris
Okeeh nek, viro udah kelar makannya. Viro jalan dulu yab
nek yuna
Hati hati
diruang kelas
Alya samara
Pagi all
gian maharata
pagi Alya
naviro alfaris
Pagi
Ezra mahadewa
Pagi
Ezra mahadewa
Vir Lo udah siap nanti jam 4?butuh kita temenin kaga?
naviro alfaris
Ga usah, gua aja, kan gua juga yang diundang
gian maharata
Hati hati viro semoga selamat otak lo
naviro alfaris
Bisa aja Lo gian
Sambil ketawa
Alya samara
Semangat vir
Di kantin
Ketika naviro dan teman teman sedang tenang makan soto Bu Minah Dateng lah alviro dan kawan kawan langsung menuju meja naviro dan nyindir naviro
Alvaro dirgantara
naviro. Jangan lupa nanti jam 4
naviro alfaris
gua tau ga perlu di ingetin
Leonardo wibowo
varo cmn ngingetin Lo. Lo biasa aja ga usah ngegas
naviro alfaris
Gua biasa aja
Tasya ardelia
Nada Lo enggk
Alya samara
Eh Lo diem ya
Raka syahreza
Ya intinya Lo jangan jago di belakang aja ya vir
gian maharata
Waah Lo semua nyudutin temen gua apa maksud Lo pada?urusan nanti ya nanti lah ganggu mood makan aja Lo semua kan anak organisasi
naviro alfaris
tenang gian tenang
gian maharata
Ga tenang gua Lo di gituin viro
naviro alfaris
Gapapa Gian
Alvaro dirgantara
udah yapping nya?Intinya jangan lupa Dateng
naviro alfaris
Ehh yang ada temen temen Lo tuh yang yapping mulu
Alvaro dirgantara
gua ga peduli
Si naviro tiba tiba bangkit dan narik kerah baju alvaro
naviro alfaris
Eh ketua BEM dari tadi gua nahan sabar ya Lo kok mancing gua Mulu ya
Ezra mahadewa
Viro sabar viro lepasin anak orang
naviro alfaris
Lepasin tangan gua zra gua mau nonjok nih orang
Leonardo wibowo
Wah wah santai dong Lo serius mau nonjok anak orang yang punya kampus ini?
Alvaro dirgantara
LEO!
Leonardo wibowo
emang bener kan?
naviro alfaris
Owh gitu. Anak yang punya kampus ya? Gua ga takut
Raka syahreza
lepasin naviro urusan Lo nanti sama Alvaro
naviro alfaris
Okeh. Lo takut temen Lo lecet ya?okeh gua lepas
naviro alfaris
awas lo
Alvaro dirgantara
emang kata gua ga bisa nonjok Lo?gua bisa kalau gua mau
naviro alfaris
Waah sini lo
Tasya ardelia
Weh udah
Tasya ardelia
Ayo Alvaro kita ke meja, Leo,Raka,Zidan ayo
Alya samara
Viro udah viro duduk, Gian , Ezra , mikael duduk gua ga mau ya kalian dipanggil sama rektor cmn gara gara ini
naviro alfaris
Alya harus nya Lo jangan nahan gua
Alya samara
Tapi gua ga mau Lo ada masalah
Alya samara
Dan lo bertiga temen Lo mau berantem bukan di pisahin malah di dukung
Ezra mahadewa
Alya Lo liat kan si Alvaro? Bengal banget padahal ketua BEM
Alya samara
liat gua liat
Alya samara
Tapi ga perlu saling tinju
Alya samara
Lo tenang viro jangan kebawa emosi. Inget Lo mau nyampain pendapat lo sama mereka. Jangan sampe pendapat lo di tolak
naviro alfaris
Gua ga janji kalau dia bikin gua emosi lagi
naviro alfaris
ah ga mood ah kalian aja yang lanjut gua mau ke taman nanti Lo pada nyusul ya
Mereka berempat kompak jawab iya
Sementara di meja alvaro
Raka syahreza
gila ya si viro viro itu
Leonardo wibowo
Jangan di anggap remeh
Leonardo wibowo
Lo jangan anggap remen dia varo
Alvaro dirgantara
Gua ga anggap remeh tapi dia bahaya
Tasya ardelia
Udah gua mau makan pada diem Lo pada
Mereka kompak jawab shaaap
Sore hari di ruangan BEM
Langkah kaki Naviro terdengar nyaring di lantai keramik lorong BEM Fakultas. Tangannya menggenggam map tipis berisi selebaran yang dia sebar sehari sebelumnya
Begitu pintu ruang utama BEM dibuka, hawa dingin AC langsung menyambut—tapi bukan itu yang bikin udara menusuk. Yang bikin menggigil bukan suhu… tapi enam pasang mata yang sudah duduk di dalam, menunggu.
Di tengah ruangan, dua kursi menghadap satu meja.
Di sisi kanan ruangan, lima orang lain duduk menyebar. Tidak memperkenalkan diri, tapi Naviro tahu: ini bukan rapat biasa. Ini panggung internal kekuasaan.
Dan dia… tamu yang tak diundang secara sukarela.
Tasya ardelia
Gue jaga citra BEM tiap hari, dan selebaran lo kemarin bikin satu fakultas nanya: ‘BEM-nya bocor ya?’"
Zidan aksoro
Kalo niatnya kritik, mending diskusi. Bukan nyebar isu tanpa konteks.”
Mikael Rahmana — Sekretaris Jenderal
Duduk di pojok, buka catatan kecil. Tidak banyak bicara. Hanya mengamati.
Raka syahreza
Santai aja. Gak usah tegang. Kita bukan pengadilan… tapi lo tetap terdakwa sih.
Alvaro dirgantara
Silakan duduk
naviro alfaris
Gue dateng karena lo undang
Alvaro dirgantara
Dan gue undang karena lo nyebar selebaran pakai nama kebenaran, tapi datanya mentah
naviro alfaris
Lo nyebar slogan tiap tahun. Itu juga mentah.
Tasya ardelia
Lo ngerusak reputasi kampus tanpa fakta penuh. Lo pikir mahasiswa bakal mikir dua kali?
Raka syahreza
Kritik lo liar. Tapi gak disiplin. Gak ada fondasi jelas.
naviro alfaris
Yang kalian sebut ‘gak jelas’, justru karena kalian biasa sembunyiin hal yang gak pengen dilihat.
Sunyi.
Mikael berhenti menulis.
Leo berdiri dari duduknya, jalan ke belakang Alvaro.
Leonardo wibowo
Lo biasa debat, Var. Tapi kali ini lo diem lama. Kenapa?
Alvaro dirgantara
Gue gak masalah dikritik. Tapi kalau lo mau ‘ganggu sistem’, mending masuk ke dalam dulu. Liat strukturnya. Baru kritik lo valid.
naviro alfaris
Gue gak tertarik ikut sistem yang lo rawat buat amanin posisi lo
Alvaro dirgantara
Lo gak takut sistemnya. Tapi lo takut lo berubah kalau lo masuk ke dalam
Zidan bisik ke Tasya.
Zidan aksoro
Var terlalu lunak.”
Tasya ardelia
dia masih ngerespon. Dan itu bahaya.
Raka syahreza
Mau lunak, mau keras… si Wingson bikin kita semua gak bisa kerja tenang.
Pertemuan berakhir tanpa keputusan. Tanpa kesepakatan.
Hanya percakapan dingin antara dua pihak—dan satu percikan api yang belum padam.
naviro alfaris
Thanks udah undang. Tapi gue gak dateng buat nego posisi. Gue cuma mau lo tau: gak semua orang bisa dibungkam pakai forum formal.
Dia melangkah ke pintu. Membukanya.
Tapi sebelum keluar, dia menoleh sekali lagi.
naviro alfaris
Dan lo, Alvaro... lo kayaknya belum ngerti. Gak semua suara pengen kursi. Ada yang cuma pengen didenger.
Lorong kampus sore hari...
Ezra mahadewa
Gimana?
naviro alfaris
Dingin
Ezra mahadewa
Mereka serang lo?”
naviro alfaris
Enggak. Tapi semua orang di dalem ruangan itu... pengen gue diem.
Ezra nyengir
Ezra mahadewa
Dan lo gak akan diem.
naviro alfaris
Gak hari ini.
Di dalam ruang BEM
Leonardo wibowo
naviro gak minta posisi. Tapi dia punya pengaruh. Dan itu lebih bahaya
Mikael rahmana
Setiap kali dia ngomong, Alvaro jawab sendiri. Gak pakai mediator.
Zidan aksoro
Lo mau rekrut dia, atau lo udah kehilangan kendali?
Alvaro tak menjawab. Hanya menatap selebaran yang tadi diletakkan Naviro di atas meja.
Comments