Di Balik Selebaran dan Pandangan yang Berhenti Terlalu Lama
taman kampus
Pagi hari setelah pidato pembukaan PKKMB, suasana kampus mulai bergeser. Aula besar sudah kosong, tapi sisa tekanan dari kemarin masih terasa menggantung di udara.
Mahasiswa baru berseliweran di taman kampus, sebagian sibuk selfie dengan jaket almamater, sebagian lagi mengelilingi papan pengumuman orientasi.
Naviro alfaris, duduk nyender di bangku panjang, hoodie-nya tetap melekat di bawah jaket almamater. Di tangannya, selebaran orientasi kampus yang dilipat-lipat dan… dicoret pakai pulpen hitam.
Tepat di tengahnya, slogan resmi bertuliskan:
> "BEM UDS: Pilar Mahasiswa, Penggerak Perubahan."
Naviro mencoret kata “penggerak” dan menulis di atasnya:
> “Penjaga Stabilitas Feodal.”
naviro alfaris
Apaan pengerak? Penjaga stabilitas feodal nah ini bener
Ezra mahadewa
Lo tau itu selebaran resmi, kan?
naviro alfaris
Tau, Tapi kadang suara harus dimulai dari tinta merah."
Ezra menyeruput kopi
Ezra mahadewa
Lo bisa aja nyentil sistem, tapi caranya bikin lo susah dapet ruang bicara. Lo tau itu.
naviro alfaris
Justru karena sistemnya terlalu tertutup. Kalau nggak bisa masuk, gue dobrak dari luar.
gian maharata
Wuihhh, debat pagi-pagi!
gian maharata
Baru juga sehari kuliah, kalian udah kayak podcast politik.
Ezra mahadewa
Baru pemanasan, Gian. Tunggu sampe forum debat beneran.
gian maharata
By the way, gue baru motret banner PKKMB yang roboh. Simbol banget. Stabilitas kampus mulai retak nih.
naviro alfaris
Mungkin kampus ini butuh gempa dikit.
Naviro ketawa pendek
Alya samara
Sorry telat. Gue mampir ruang seni dulu, nemu poster demo tahun lalu yang isunya sama kayak sekarang. Tapi waktu itu... dibungkam.
Alya samara
Lo sentil dari hari pertama. Gila juga lo, Viro.
Alya samara
Strategi. Mending dicap pembangkang dari awal, daripada manis pura-pura.
gian maharata
Lo manis juga sih. Tapi kayak buah yang pahit kalo digigit sistem
Celetuk Gian sambil ngikik
Rano Nugraha
Viro
Rano Nugraha
Lo viral
naviro alfaris
Viral apa?
Rano Nugraha
Caption-nya ‘Si Pembangkang Unjuk Gigi’. Lo duduk nyender waktu semua orang berdiri pas lagu kampus. Udah discreenshot, disebar, diributin.
Alya samara
Baru juga PKKMB. Kampus ini cepet banget nyari kambing hitam
Ezra mahadewa
Atau... spotlight-nya memang suka jatuh ke yang gak tunduk
Dari atas lantai dua gedung BEM, Alvaro Dirgantara berdiri di balik jendela kaca. Pandangannya gak sekadar mengawasi keramaian, tapi... nyangkut pada satu titik.
Sekelompok mahasiswa di taman.
Tasya ardelia
Var? Dengerin gak?
Alvaro dirgantara
Terusin aja
Tasya ardelia
Lo gak biasanya nge-perhatiin mahasiswa baru. Apalagi yang... rebel kayak dia.
Alvaro masih diam. Matanya tetap gak lepas dari sosok Naviro.
Sore hari, di basecamp komunitas mahasiswa kritis.
Naviro ngebentang beberapa print-an artikel. Gian bantu bikin versi digitalnya. Alya merancang layout pamflet. Rano nyusun narasi yang provokatif tapi tajam. Ezra diem-diem nelpon anak BEM yang netral buat cek validitas data.
Beberapa jam kemudian… pamflet digital pertama mereka tersebar di Line, grup angkatan, dan IG story mahasiswa:
> "Kebenaran Kampus: Antara Citra dan Kuasa"
Distribusi Dana Kegiatan: Transparan atau Tipuan Elit?
(Sumber: Data mahasiswa, bukan propaganda kampus.)
Malam harinya, di inbox email kampus Naviro.
Pengirim: bem.udirkampus@uds.ac.id
Subjek: Undangan Diskusi Internal
> Kepada sdr. Naviro alfaris.
Anda diundang hadir dalam forum terbatas di ruang BEM, besok pukul 16.00 WIB. Diskusi terkait selebaran yang tersebar hari ini.
Catatan: Undangan ini bersifat pribadi dan tertutup.
— Alvaro Dirgantara
---
Ezra mahadewa
Lo dapet panggilan?
naviro alfaris
Sistem mulai keganggu.
Ezra mahadewa
Ati-ati. Kadang sistem gak cuma ingin ngeredam lo… tapi juga ingin lo dekat, supaya bisa ngawasin lebih dalam.
naviro alfaris
Aman gua ga bakal lemah sama kayak gitu doang
Tiba tiba naviro di chat nenek nya buat suruh pulang karna udah sore. Btw nenek nya naviro gaul ya makannya bisa main hp
nek yuna
Cucuku sayang viro, pulang ya nenek udah masak kesukaan kamu. Nenek tunggu dirumah
naviro alfaris
Waaaah okeeh neek viro gas pulang
nek yuna
Hati hati sayang
naviro alfaris
Ges gua pulang dulu ya, nenek gua chat suruh pulang
Comments