BAB 5 RENCANA

Mobil yang di bawak Aldi melaju dengan kecepatan sedikit tinggi kearah rumah sakit terdekat. karena melihat ibu nya yang Uda terbaring lemas di kursi belakang.

Tak beberapa lama akhirnya Aldi sudah sampai di rumah sakit, dan langsung memanggil perawat di rumah sakit itu.

setelah ibu Aldi sudah di baringkan rangsang pasien dan langsung di antar ke UGD.

sementara ibu Aldi yang sudah masuk ke UGD, Aldi mulai menelfon Abang nya, tapi tidak ada jawaban, lalu Aldi melanjutkan untuk menelfon adik nya, dan akhirnya tersambung.

" hallo assalamualaikum bang kenapa" tanya wanita di dalam telfon

" kenapa lama banget sih angkat telfon nya" Aldi yang sedikit kesal dengan adik nya,

" ia ia maaf, tadi... " belum selesai adik nya bicara Aldi langsung memotong nya.

"kamu lagi di rumah gak? kalau lagi di rumah kamu sekarang ke rumah sakit dekat kampus mu, kabarin Abang sama ayah" ucap Aldi yang masih panik

"ha rumah sakit siapa yang sakit bang" tanya wanita itu

"mamah, udah kamu cepatan kesini" Aldi

"apa mamah. tapi kenapa bang"

" Uda cepatan" Aldi langsung memutus kan panggilannya

Aldi yang tidak tenang masih berada di depan pintu rumah UGD. setelah beberapa saat keluarga Aldi pun datang

dua lelaki, dan 2 lagi seorang perempuan, mereka adalah ayah,Abang,kakak ipar,dan adik kandung nya Aldi

mereka berlari ke arah Aldi

"Aldi mamah kamu kenapa?" tanya ayah Aldi

Aldi hanya menggelengkan kepalanya

"Aldi jawab mamah kenapa?" tanya kembali sang Abang (zikra) sambil memegang ke dua bahu nya Aldi

"aku juga gak tau bang, tadi mamah tiba tiba pingsang gitu aja," Aldi

"ya alh semoga ibu tidak apa apa" Zahra kakak ipar Aldi

"yauda sekarang ayah duduk ya, tenang ya,semoga mamah gak papa" Alya adik Aldi

saat Alya yang hendak menuntun sang ayah untuk duduk tiba tiba seseorang keluar dari ruang UGD

"dok gimana keadaan ibu saya?" tanya Aldi

"dengan keluarga ibu rianti.?" dokter

"ia saya suami nya, bagai mana ke adaan istri saya dok" tanya Ridwan ayah Aldi

"kondisi pasien sangat serius, pasien terkena gangguan pada jantung nya, dan harus melakukan operasi secepa nya" dokter

"lakukan yang terbaik untuk ibu kami dok" zikra Abang Aldi

"yang pertama kami pihak rumah sakit meminta maaf karena operasi tidak bisa di lakukan di sini, harus lah pasien untuk melakukan operasi di luar negeri" dokter

"tapi kenapa dok, kenapa tidak bisa di sini?"tanya Alya

"maaf " dokter

"jika bersedia untuk melakukan operasi maka secepat nya konsultasi, agar dapat di urus secepat nya karena kondisi pasien yang tidak baik, saya permisi" lanjut dokter

"kenapa tiba tiba mamah punya penyakit jantung, apa ada yang tau? kenapa tidak memberi tau ku, ha?" Alya

"Alya Alya, kamu tenang dulu, Abang juga tidak tahu mamah punya penyakit jantung dan semua juga tidak tahu Al" zikra

"ayah?" tany Alya kembali

tapi sang ayah tidak menjawab, dan langsung masuk ke ruangan UGD

dan di ikuti Aldi, yang sedari tadi sudah panik, dan semua nya, zikra,Zahra,Alya

"mah ," Ridwan sambil sedikit meneteskan air mata nya

"ayah" Alya mendekat mencoba menenangkan ayah nya

"mah ku mohon bangun lah" Aldi sambil menggenggam tangan sang ibu

saat semua sedang meratapi sang ibu, tak lama kemudian Rianti ibu mereka mulai sadar.

"mah mamah sudah sadar?" Alya yang langsung memeluk sang ibu

"Alhamdulillah" serempak Aldi,zikra,Zahra,dan Ridwan

Rianti tersenyum melihat keluarga nya yang sedang menghawatirkan nya,

"mamah Baim baik saja" rianti

"mamah kami sudah tau semua" zikra

"tau apa zik?" tanya ibu rianti yang sedikit terkejut

"mah mamah kenapa harus sembunyiin hal sebesar ini pada kami, apa mamah sudah tak menganggap kami anak mamah?" tanya Aldi

"Aldi kamu kenapa ngomong gitu sayang, mna mungkin mamah tak menganggap kalian sebagai anak mamah" rianti sambil tersenyum

"mamah punya penyakit jantung dan sekarang mamah harus di operasi ke luar negeri" zikra

"OOO jdi kalian sudah tau tentang penyakit mamah? apa ayah kalian Yang memberi tahu?". ibu rianti

"bukan aku yang memberi tahu mereka tapi dokter lah yang memberi tahu" pak Ridwan

"mah kenapa mamah merahasiakan ini mah" tanya Alya

"mamah tidak bermaksud untuk merahasiakan ini, cuman mamah mau beri tahu kalian saat waktu yang tepat saja" ibu rianti

"mah ku mohon jangan merahasiakan apa apa lagi dari kami" Aldi

ibu rianti tersenyum, dan menganggukkan kepalanya

"ya Uda sekarang Abang akan ngurus untuk operasi mamah ke luar negeri" zikra

"siapa bilang mamah mau di operasi?" ibu rianti menahan zikra

"mah mamah harus di operasi karna jantuklng mamah. sudah tidak baik baik aja" Alya

"mamah tidak mau " ibu rianti

"tapi mah" Aldi

ibu rianti menatap anak tengah nya lalu berfikir sejenak

"jika aku membuat alasan ini, apa dia mau untuk menikah dengan Silfia?" ibu rianti berbicara dalam hati

" mamah mau ya di operasi agar mamah cepat sembuh" Alya

"mamah mau tapi harus ada syarat nya" ibu rinati

"syarat apa lagi mah, waktu nya tidak banyak" Aldi

"kamu harus mau menikah dengan wanita itu, jika tidak mamah tidak akan pernah mau untuk operasi" ucap ibu Rianti

"wanita?" jawab serentak pak Ridwan,Alya,zikra ,dan Zahra.

"wanita,menikah,siapa?" Alya

"mah mamahk apaan sih" Aldi

"pokok nya kalau kamu tidak mau mamah tidak mau pergi " ibu rianti

"tapi mah" Aldi

"Aldi Uda turutin aja" zikra

" tapi bang aku tidak kenal wanita itu, lagian wanita itu sudah memiliki calon untuk menikah" Aldi

"ya kamu kan bisa bujuk dia Aldi, lagian masih calon, kan bukan suami" ibu rianti

"mah, mamah apaan sih maksa Aldi untuk menikah dengan wanita yang bahkan sudah memiliki calon pendamping" pak Ridwan

"ya terserah kalian semua, kalau tidak mau ya tidak papa, mamah juga tidak akan mau untuk pergi operasi, biarin mamah seperti ini" ibu rianti

"mah"' Aldi

"Aldi sekarang mamah tidak ingin berdebat."

ibu rianti

zikra menyenggol sedikit bahu Aldi agar Aldi secepatnya memberi jawaban

"berikan Aldi waktu berfikir" Aldi sambil keluar dari ruangan UGD tersebut.

"Aldi secepatnya, ingat mamah" zikra

saat Aldi yang sudah ada di luar, Alya mengikuti sang Abang.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Aas Tresnawati

Aas Tresnawati

òooh

2020-12-21

1

Anlyz@

Anlyz@

💖💖💖💖💖 tuk author

Visualnya donk thor biar tmbh semangat bacanya🥰

2020-11-28

1

Neng Win

Neng Win

visualnya

2020-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 PERKENALAN
2 BAB 2 MENOLONG
3 BAB 3 Bertemu Kembali
4 BAB 4 Perjodohan
5 BAB 5 RENCANA
6 BAB 6 RENCANA II
7 BAB 7 PERKENALAN TOKOH 2
8 BAB 8 KESALAHAN
9 BAB 9 MEMOHON
10 BAB 10 Kabar Baik
11 BAB 11 Hari Pernikahan
12 BAB 12 MALAM PERTAMA
13 BAB 13 HADIAH PERNIKAHAN
14 BAB 14 BERKEMAS
15 BAB 15 MALAM SEBELUM PINDAH
16 BAB 16 KEMBALI KE KAMPUS
17 BAB 17 PINDAH
18 BAB 18 PINDAH II
19 BAB 19 HANYA BERDUA
20 BAB 20 PERIHAL HAK DAN KEWAJIBAN
21 BAB 21 BERKUNJUNG
22 BAB 22 BERPISAH
23 BAB 23 SEPUCUK SURAT HARAPAN
24 BAB 24 ORANG LAMA
25 BAB 25 BANGUN TELAT
26 BAB 26 Tentang Ramadhan dan Silfia
27 BAB 27 MASA LALU
28 BAB 28 KEMARAHAN
29 BAB 29 KHAWATIR
30 BAB 30 PAMIT
31 BAB 31 MULAI BERLALU
32 BAB 32 SUDAH BERLALU
33 BAB 33 KELAPARAN
34 BAB 34 BESOK HONEYMOON
35 BAB 35 KUMBANG
36 BAB 36 BERJAMA'AH
37 BAB 37 PERGI
38 BAB 38 APA SUDAH WAKTUNYA?
39 BAB 39 PERJALANAN I
40 BAB 40 PERJALANAN II
41 BAB 41 KEDINGINAN
42 BAB 42 ALDI BAHAGIA
43 PENGUMUMAN PENTING!!!
44 BAB 43 BERWISATA
45 BAB 44 MAKAN SIANG
46 BAB 45 PELUKAN ALDI
47 BAB 46 FLASHBACK
48 BAB 47 FLASHBACK II
49 BAB 48 FLASHBACK OFF
50 BAB 49 BERTEMU KEMBALI
51 BAB 50 PENGAKUAN
52 BAB 51 "SEJAK KAPAN?"
53 BAB 52 RASA MALU
54 BAB 53 MORNING KISS
55 BAB 54 SALAH TINGKAH
56 BAB 55 ANAK KECIL
57 BAB 56 TUNGGULAH SEBENTAR
58 BAB 57 APA YANG SEBENARNYA TERJADI?
59 BAB 58 MAMAH...
60 BAB 59 BERPESAN
61 BAB 60 LUKA TERDALAM
62 BAB 61 DUKA
63 BAB 62 TERIMAKASIH MAH...
64 BAB 63 HARI KE 7
65 BAB 64 CEO BARU
66 BAB 65 KEMBALI KE RUMAH
67 BAB 66 PASTI BISA
68 BAB 67 KEJUTAN
69 BAB 68 THANK YOU GUYS
70 BAB 69 KEJUTAN LAIN
71 BAB 70 MALAM YANG INDAH
72 BAB 71 "SAYANG"
Episodes

Updated 72 Episodes

1
BAB 1 PERKENALAN
2
BAB 2 MENOLONG
3
BAB 3 Bertemu Kembali
4
BAB 4 Perjodohan
5
BAB 5 RENCANA
6
BAB 6 RENCANA II
7
BAB 7 PERKENALAN TOKOH 2
8
BAB 8 KESALAHAN
9
BAB 9 MEMOHON
10
BAB 10 Kabar Baik
11
BAB 11 Hari Pernikahan
12
BAB 12 MALAM PERTAMA
13
BAB 13 HADIAH PERNIKAHAN
14
BAB 14 BERKEMAS
15
BAB 15 MALAM SEBELUM PINDAH
16
BAB 16 KEMBALI KE KAMPUS
17
BAB 17 PINDAH
18
BAB 18 PINDAH II
19
BAB 19 HANYA BERDUA
20
BAB 20 PERIHAL HAK DAN KEWAJIBAN
21
BAB 21 BERKUNJUNG
22
BAB 22 BERPISAH
23
BAB 23 SEPUCUK SURAT HARAPAN
24
BAB 24 ORANG LAMA
25
BAB 25 BANGUN TELAT
26
BAB 26 Tentang Ramadhan dan Silfia
27
BAB 27 MASA LALU
28
BAB 28 KEMARAHAN
29
BAB 29 KHAWATIR
30
BAB 30 PAMIT
31
BAB 31 MULAI BERLALU
32
BAB 32 SUDAH BERLALU
33
BAB 33 KELAPARAN
34
BAB 34 BESOK HONEYMOON
35
BAB 35 KUMBANG
36
BAB 36 BERJAMA'AH
37
BAB 37 PERGI
38
BAB 38 APA SUDAH WAKTUNYA?
39
BAB 39 PERJALANAN I
40
BAB 40 PERJALANAN II
41
BAB 41 KEDINGINAN
42
BAB 42 ALDI BAHAGIA
43
PENGUMUMAN PENTING!!!
44
BAB 43 BERWISATA
45
BAB 44 MAKAN SIANG
46
BAB 45 PELUKAN ALDI
47
BAB 46 FLASHBACK
48
BAB 47 FLASHBACK II
49
BAB 48 FLASHBACK OFF
50
BAB 49 BERTEMU KEMBALI
51
BAB 50 PENGAKUAN
52
BAB 51 "SEJAK KAPAN?"
53
BAB 52 RASA MALU
54
BAB 53 MORNING KISS
55
BAB 54 SALAH TINGKAH
56
BAB 55 ANAK KECIL
57
BAB 56 TUNGGULAH SEBENTAR
58
BAB 57 APA YANG SEBENARNYA TERJADI?
59
BAB 58 MAMAH...
60
BAB 59 BERPESAN
61
BAB 60 LUKA TERDALAM
62
BAB 61 DUKA
63
BAB 62 TERIMAKASIH MAH...
64
BAB 63 HARI KE 7
65
BAB 64 CEO BARU
66
BAB 65 KEMBALI KE RUMAH
67
BAB 66 PASTI BISA
68
BAB 67 KEJUTAN
69
BAB 68 THANK YOU GUYS
70
BAB 69 KEJUTAN LAIN
71
BAB 70 MALAM YANG INDAH
72
BAB 71 "SAYANG"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!