BAB 4 Perjodohan

Setelah menunggu beberapa lamanya silfia kembali ke tempat wanita itu berada. Silfia yang melihat kondisi cafe sedikit sepi lalu meminta izin pada Tari untuk istirahat sebentar.

saat Silfia kembali ke tempat wanita itu Silfia sedikit heran dengan lelaki yang duduk berhadapan dengan wanita itu (Bu rianti)

Silfia mulai mendekat.

"permisi Bu" Silfia menghentikan pembicaraan mereka

"eh Silfia, sini duduk dulu, apa kamu sudah tidak ada pelanggan?" tanya Bu rianti

"baik buk, sebenarnya ada tapi karna tidak terlalu banyak jadi saya meminta tolong pada teman saya untuk menggantikan saya sebentar saja" Silfia yang sudah duduk di samping buk rianti

"ouh baik lah" ibu Rianti

"Oia ini perkenalkan anak ibu Aldi firzi" ibu Rianti memperkenalkan lelaki yang ada di hadapan nya

lelaki yang bernama Aldi tersebut seketika melihat ibu nya saat sedang asik memain kan ponsel nya.

ibu Rianti memberi isyarat pada lelaki itu untuk berkenalan pada Silfia. dengan menggerakkan sedikit kepala nya ke kiri dan kanan.

"oh, perkenalkan saya Aldi firzi" sambil mengulurkan tangan nya

Silfia tidak membalas uluran tangan lelaki itu yang malah Silfia menyatukan kedua telapak tangan nya.

aldi yang tidak tau akan terjadi hal seperti itu, membuat wajah dingin nya menjadi orang yang kebingungan, sontak Aldi menggaruk punggung leher nya yang tidak gatal.

ibu Rianti tertawa melihat tingkah anak nya yang dingin bisa menjadi orang yang humoris

"kamu ni hhhhhh" tawa ibu Rianti mencairkan suasana.

Silfia ikut tertawa tetapi dengan sedikit suara.

"Oia Bu, saya mau nanyak ibu mau bicara apa ? Silfia

"oh ia," ibu Rianti berhenti tertawa dan mulai sedikit serius.

"maaf nak disini ibuk mau bertanya dulu sebelum masuk ke poin pembicaraan kita, pertama Tama apakah kamu sudah menikah?" tanya ibu Rianti

Silfia yang sedikit heran dengan pertanyaan wanita itu Silfia sedikit melebarkan mata nya, sedangkan Aldi mengerut kan kening nya.

"hmmm saya belum menikah Bu" Silfia

"apa kamu punya pacar? ibu Rianti

"mah kenapa mamah nanyak seperti itu". Aldi

"hustt mamah tidak nanyak Sama kamu Aldi" ibu Rianti

sontak Aldi diam.

"tidak buk, saya tidak mempunyai pacar" Silfia tersenyum

"nah kalau seperti itu cocok dong" ibu Rianti

"co cocok, maksut ibu?" Silfia

"maksut mamah cocok apa ? " Aldi

"hmm jadi gini silfia, langsung ke poin nya ya, ibu rencana mau menjodoh kan kamu dengan anaka ibu ini" ibu Rianti sambil menunjuk ke arah Aldi

Aldi yang sedang minum terkejut mendengrkan perkataan mamah nya itu, dan membuat dia terbatuk batuk

"Aldi kamu ni pelan pelan dong" ibu Rianti

"lagian maksut mamah apa ?" tanya Aldi

"ya iya mamah mau kamu menikah dengan silfi" ibu Rianti.

"tapi Bu, saya tidak bisa " Silfia

"kenapa fia, bukan nya kamu belum menikah.?" tanya ibu Rianti

"say memang belum menikah Bu tapi..." Silfia

"tapi apa alasan ibu menjodoh kan saya dengan anak ibu bukan kah kita Bru saja kenal Bu, maaf sebelum nya saya bertanya itu, tapi.." Silfia

"silfia memang ibuk baru saja kenal sama kamu tapi entah kenapa ibu merasa kamu itu memang pantas untuk anak ibu, kamu baik, saleha, dan ibu melihat itu dari kamu, " ibu Rianti

"tapi buk..." Silfia

belum selesai Silfia bicara Aldi memotongnya.

"gak bisa gitu dong mah mamah kan batu kenal dengan Silfia, kenapa mamah malah jodohin Aldi dengan by, bahkan Aldi tidak mengenal nya SM sekali" Aldi sedikit kesal

"tidak kenal? apa benar dia tidak mengenal ku?" gumam Silfia

"buk yang dikatakan anak ibu benar, saya juga tidak mengenal anak ibu" Silfia

"tapi, apa alasan kamu menolak, pasti bukan sekedar tidak kenal" Silfia

"sebenarnya saya sudah mempunya calon Bu, saya sudah menjalin ta'aruf atau perkenalan dengan seorang pemuda." Silfia sedikit merunduk

"tuh kan mah. dia saja sudah mempunyai. calon" Aldi

"diam kamu," ibu Rianti

"tapi mah?" Aldi

"husst." ibu Rianti sambil meletakkan jari telunjuk di bibir

"silfi? " ibu Rianti

"maaf Bu saya tidak bisa sungguh" Silfia

sambil berdiri menolak tawaran wanita itu, dan hendak meninggalkan ibu Rianti dan anak nya Aldi

"Silfia" panggil ibu Rianti dan ingin mengejar Silfia

tapi Aldi menahan sang ibu.

"sudah lah mah, dia juga tidak ingin" Aldi

"Aldi kamu bukan nya batu mamah untuk bujuk dia kamu malah manghalang mamah" ibu Rianti sedikit kesal.

"mah" Aldi

" kamu ni" ibu Rianti tiba tiba jatuh dan pingsan

"mah mah astaghfirullah mah Bagun mah" Aldi dengan kepanikannya

"mas itu ibu nya kenapa" tanya pengunjung lain di cafe itu

"ibu saya pingsan tolong batu saya bawak ke mobil. saya" Aldi yang mulai panik

sedang kan para pengunjung lain semakin ramai melihat wanita tua yang sudah jatuh dengan wajah pucata.

dan tak lupa ada beberapa pengunjung yang juga membantu ibu nya Aldi

"ayok ayok bantu," orang lain

Aldi yang juga ikut menggotong sang ibu menuju lantai bawah.sementara ada pengunjung lain yang membantu membawakan tas milik ibu rianti.

saat sudah berada di bawah dengan cepat mereka membawa keluar dan membawa nya ke dalam mobil, semua keryawan juga melihat nya termaksud Silfia dan Tari

"bukannya itu lelaki anak nya ibu rianti?... jangan jangan, apa itu ibu rianti," gumam Silfia

"ah tidak semoga bukan" lanjut Silfia sedikit bersuara sehingga sedikit tersebar oleh Tari yang berada di sebelahnya.

"kenapa fi?" tanya tari

"ah tidak ada" Silfia

"itu siapa ya" tari

Silfia hanya mengangkat bahu nya yang berarti menandakan Silfia tidak tahu. sementara mobil Aldi yang membawa ibu nya meninggalkan cafe

suasana yang ada di cafe kembali pulih.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Aas Tresnawati

Aas Tresnawati

mulai seru

2020-12-21

1

luluk

luluk

next

2020-11-08

2

Biba

Biba

mana sambungan nya ko gk bisa

2020-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 PERKENALAN
2 BAB 2 MENOLONG
3 BAB 3 Bertemu Kembali
4 BAB 4 Perjodohan
5 BAB 5 RENCANA
6 BAB 6 RENCANA II
7 BAB 7 PERKENALAN TOKOH 2
8 BAB 8 KESALAHAN
9 BAB 9 MEMOHON
10 BAB 10 Kabar Baik
11 BAB 11 Hari Pernikahan
12 BAB 12 MALAM PERTAMA
13 BAB 13 HADIAH PERNIKAHAN
14 BAB 14 BERKEMAS
15 BAB 15 MALAM SEBELUM PINDAH
16 BAB 16 KEMBALI KE KAMPUS
17 BAB 17 PINDAH
18 BAB 18 PINDAH II
19 BAB 19 HANYA BERDUA
20 BAB 20 PERIHAL HAK DAN KEWAJIBAN
21 BAB 21 BERKUNJUNG
22 BAB 22 BERPISAH
23 BAB 23 SEPUCUK SURAT HARAPAN
24 BAB 24 ORANG LAMA
25 BAB 25 BANGUN TELAT
26 BAB 26 Tentang Ramadhan dan Silfia
27 BAB 27 MASA LALU
28 BAB 28 KEMARAHAN
29 BAB 29 KHAWATIR
30 BAB 30 PAMIT
31 BAB 31 MULAI BERLALU
32 BAB 32 SUDAH BERLALU
33 BAB 33 KELAPARAN
34 BAB 34 BESOK HONEYMOON
35 BAB 35 KUMBANG
36 BAB 36 BERJAMA'AH
37 BAB 37 PERGI
38 BAB 38 APA SUDAH WAKTUNYA?
39 BAB 39 PERJALANAN I
40 BAB 40 PERJALANAN II
41 BAB 41 KEDINGINAN
42 BAB 42 ALDI BAHAGIA
43 PENGUMUMAN PENTING!!!
44 BAB 43 BERWISATA
45 BAB 44 MAKAN SIANG
46 BAB 45 PELUKAN ALDI
47 BAB 46 FLASHBACK
48 BAB 47 FLASHBACK II
49 BAB 48 FLASHBACK OFF
50 BAB 49 BERTEMU KEMBALI
51 BAB 50 PENGAKUAN
52 BAB 51 "SEJAK KAPAN?"
53 BAB 52 RASA MALU
54 BAB 53 MORNING KISS
55 BAB 54 SALAH TINGKAH
56 BAB 55 ANAK KECIL
57 BAB 56 TUNGGULAH SEBENTAR
58 BAB 57 APA YANG SEBENARNYA TERJADI?
59 BAB 58 MAMAH...
60 BAB 59 BERPESAN
61 BAB 60 LUKA TERDALAM
62 BAB 61 DUKA
63 BAB 62 TERIMAKASIH MAH...
64 BAB 63 HARI KE 7
65 BAB 64 CEO BARU
66 BAB 65 KEMBALI KE RUMAH
67 BAB 66 PASTI BISA
68 BAB 67 KEJUTAN
69 BAB 68 THANK YOU GUYS
70 BAB 69 KEJUTAN LAIN
71 BAB 70 MALAM YANG INDAH
72 BAB 71 "SAYANG"
Episodes

Updated 72 Episodes

1
BAB 1 PERKENALAN
2
BAB 2 MENOLONG
3
BAB 3 Bertemu Kembali
4
BAB 4 Perjodohan
5
BAB 5 RENCANA
6
BAB 6 RENCANA II
7
BAB 7 PERKENALAN TOKOH 2
8
BAB 8 KESALAHAN
9
BAB 9 MEMOHON
10
BAB 10 Kabar Baik
11
BAB 11 Hari Pernikahan
12
BAB 12 MALAM PERTAMA
13
BAB 13 HADIAH PERNIKAHAN
14
BAB 14 BERKEMAS
15
BAB 15 MALAM SEBELUM PINDAH
16
BAB 16 KEMBALI KE KAMPUS
17
BAB 17 PINDAH
18
BAB 18 PINDAH II
19
BAB 19 HANYA BERDUA
20
BAB 20 PERIHAL HAK DAN KEWAJIBAN
21
BAB 21 BERKUNJUNG
22
BAB 22 BERPISAH
23
BAB 23 SEPUCUK SURAT HARAPAN
24
BAB 24 ORANG LAMA
25
BAB 25 BANGUN TELAT
26
BAB 26 Tentang Ramadhan dan Silfia
27
BAB 27 MASA LALU
28
BAB 28 KEMARAHAN
29
BAB 29 KHAWATIR
30
BAB 30 PAMIT
31
BAB 31 MULAI BERLALU
32
BAB 32 SUDAH BERLALU
33
BAB 33 KELAPARAN
34
BAB 34 BESOK HONEYMOON
35
BAB 35 KUMBANG
36
BAB 36 BERJAMA'AH
37
BAB 37 PERGI
38
BAB 38 APA SUDAH WAKTUNYA?
39
BAB 39 PERJALANAN I
40
BAB 40 PERJALANAN II
41
BAB 41 KEDINGINAN
42
BAB 42 ALDI BAHAGIA
43
PENGUMUMAN PENTING!!!
44
BAB 43 BERWISATA
45
BAB 44 MAKAN SIANG
46
BAB 45 PELUKAN ALDI
47
BAB 46 FLASHBACK
48
BAB 47 FLASHBACK II
49
BAB 48 FLASHBACK OFF
50
BAB 49 BERTEMU KEMBALI
51
BAB 50 PENGAKUAN
52
BAB 51 "SEJAK KAPAN?"
53
BAB 52 RASA MALU
54
BAB 53 MORNING KISS
55
BAB 54 SALAH TINGKAH
56
BAB 55 ANAK KECIL
57
BAB 56 TUNGGULAH SEBENTAR
58
BAB 57 APA YANG SEBENARNYA TERJADI?
59
BAB 58 MAMAH...
60
BAB 59 BERPESAN
61
BAB 60 LUKA TERDALAM
62
BAB 61 DUKA
63
BAB 62 TERIMAKASIH MAH...
64
BAB 63 HARI KE 7
65
BAB 64 CEO BARU
66
BAB 65 KEMBALI KE RUMAH
67
BAB 66 PASTI BISA
68
BAB 67 KEJUTAN
69
BAB 68 THANK YOU GUYS
70
BAB 69 KEJUTAN LAIN
71
BAB 70 MALAM YANG INDAH
72
BAB 71 "SAYANG"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!