Buta Maps

Baru hari pertama, tapi rasanya Drasha sudah harus menjalani ujian yang tidak berkesudahan di sekolah barunya.

Tanpa berkomentar dan peduli dengan dua cowok pengganggu itu, dia memungut buku-bukunya dan merapikan alat-alat tulisnya ke dalam kotak pulpen. Dia juga kembali mengangkat mejanya.

Melihat Drasha tampak biasa saja, cowok bernama Ronny mendorong bahu gadis itu denga  telunjuknya.

"Heh, cewek kampung, lo gak sopan banget ya. Gak liat ada orang yang ngajak lo ngomong di sini, hah!"

Cowok satunya yang bernama Bryan tersenyum mengejek. "Lo pikir karena lo cantik, lo jadi ngerasa tinggi di awan kayak bidadari, ya."

Drasha menarik napasnya dalam-dalam sebelum menatap kedua cowok pengganggu itu.

"Kalian yang nggak sopan duluan, kalian tiba-tiba dorong meja dan berantakin barang-barang aku," kata Drasha tidak takut, malah dengan masa sedikit menantang.

"Berani lo yah!"

"Dasar cewek kampung bau."

"Ada apa ini?" Seorang guru memasuki kelas, membuat siswa-siswi yang menonton keributan kembali ke kursi masing-masing. Drasha bernapas sedikit lega.

Sementara itu, Bryan segera mengoper parfum salah satu cewek di kelas kepada Ronny.

"Oh, gak papa kok, Miss," kata Ronny. Cowok yang begajulan itu menyemprotkan parfum pada Drasha.

Ssttt…

Ssttt…

Gadis tersebut sampai menutup menghalangi wajahnya dengan tangan, supaya semprotan parfum tidak masuk ke dalam matanya.

"Drashanya bau makanya kita semprotin parfum, Miss," kata Bryan.

Sebagian besar siswa tertawa kecil, namun segera dihentikan oleh guru di depan. "Sudah, kembali ke tempat duduk kalian, Ronny, Bryan."

"Baik, Miss," Ronny lalu menatap tajam pada Drasha dan mengatakan sesuatu pada gadis itu tanpa suara. Tapi, Drasha tahu dari gerakan bibir Ronny kalau cowok itu bilang 'awas lu cewek kampung bau.'

Drasha mengembuskan napas kecil lalu membuka bukunya, bersiap mengikuti pelajaran. Dia tidak mau berlarut memikirkan para pengganggu itu di jam pelajaran.

***

Sepulang sekolah, Drasha berjalan menyusuri lorong gedung yang sepi. Dia tersesat.

"Ini di mana, yah." Gadis itu membuka maps sekolah dan mencari poisisi gerbang utama. Tapi hasilnya nihil, Drasha malah bingung. Dia akhirnya terus melangkah sampai tiba di sebuah area eksklusif.

Di ujung sana terdapat barisan mobil-mobil mewah yang Drasha tebak harganya pasti milyaran.

Sejumlah siswa-siswi tampak disambut para sopir lalu masuk ke mobil mereka masing-masing.

Astaga. Drasha ada di wilayah anak-anak kelas gold dan platinum. Kalau ketahuan, dia bisa dibully lagi. Cepat-cepat Drasha berbalik.

Tapi – Bruk!

Lagi-lagi dia tak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf, aku nggak sengaja," kata Drasha menundukkan kepalanya sejenak. Namun, ketika mendongak sedikit, dia menemukan sosok cowok tinggi dan tampan di hadapannya.

"Dia kan cowok yang aku gak sengaja tabrak tadi pagi dan juga yang aku liat di kantin anak-anak platinum."

"Kamu tahu harusnya kamu nggak ada di area ini, kan."

"Maaf, aku tersesat, aku –," belum sempat Drasha menyampaikan kata-katanya tapi sudah dipotong.

"Apa tujuan kamu sebenarnya?" tanya cowok itu.

"Tujuan dalam hal apa maksudnya."

"Kamu jangan pura-pura polos, aku tahu kamu tipe orang miskin yang suka cari kesempatan. Kamu pasti sudah tahu ini area anak-anak gold dan platinum, jadi kamu pura-pura tersesat supaya dapet perhatian cowok-cowok kaya."

Hati mungil Drasha tersentil. Mereka saja tidak saling mengenal, tapi cowok di hadapannya ini sudah menjudge yang tidak-tidak tentang Drasha.

"Aku memang tersesat kok," kata Sadie.

Tak jauh dari sana, Cherryl muncul dari pintu kaca yang terbuka otomatis. Dia spontan mengernyitkan dahi melihat Drasha bersama crushnya – Kayrell.

"Dasar cewek gak tau diri, sekarang lo mau ngerebut Kak Kayrell dari gue ya." Cherryl mengendus tak suka dengan pemandangan itu. Tapi sebelum mendekat, dia memasang senyum manis dan melangkah elegan.

"Drasha…," sapa Cherryl dengan lembut pada gadis desa itu lalu menyapa cowok tinggi di hadapan Drasha. "Oh? Kak Kayrell di sini juga."

Kayrell menoleh pada Cherryl. "Kamu deket sama dia?"

"Emm, itu … Kak –,"

Sebelum Cherryl menyelesaikan perkataannya, Drasha lebih dulu pamit.

"Ini bukan wilayah anak bronze seperti saya, jadi saya permisi" Drasha berbalik dan melangkah menjauh. Sementara itu, Cherryl maju selangkah seolah ingin memanggil Drasha, tapi gadis itu terlalu cepat berjalan.

Baguslah, dia memang niat ingin menjauhkan Drasha dari Kayrell. Dia lalu menoleh pada cowok tinggi berbadan atletis itu.

"Emm … sebenarnya, Drasha itu … saudara aku, Kak."

"How come?" Kayrell heran. "Bukannya kamu anak tunggal, Cherryl."

"Kita ngobrol di tempat lain yah, Kak."

***

Sementara itu, Drasha masih terus berjalan menyusuri halaman sekolah yang luas. Dia benar-benar buta soal arah di maps yang tampil di layar hapenya.

Untung ada Rachelle yang tiba-tiba muncul.

"Drasha!" seru Rachelle melambaikan tangan sambil berlari kecil.

"Ohh, Rachelle, untung aku ketemu sama kamu," kata Drasha lega.

"Memangnya kenapa?"

"Aku tersesat dan gak tau arah ke gerbang utama, mapsnya bikin bingung."

Rachelle tertawa geli sambil menepuk bahu Drasha. "Wow, aku jadi ibu peri nih sekarang buat kammmuuuh."

Drasha melengkung senyum dan mengangguk. "Kamu memang kayak peri, Rachelle."

"Bisa aja kamu, chingguyaa."

"Chingguyaa?"

"Itu bahasa Korea, artinya temen."

"Oohhh gitu yah." Drasha manggut-manggut.

"Yupss, yaudah ayok ikut aku. Peri cantik ini bakalan memandu kamu ke gerbang utama." Rachelle menunjuk centil ke arah kanan.

Dua remaja cantik itu berjalan berdampingan.

"Jadi kamu dari tadi keliling gak nemu-nemu gerbangnya."

"Iya, aku sampai nyasar ke lobi anak gold dan platinum."

"Serius?" Rachelle membelalak.

"Iya. Aku malah ketemu sama cowok yang nuduh aku yang enggak-enggak, katanya aku sengaja tersesar buat cari perhatian sama cowok-cowok kaya."

"Ahhhhh, aku tahu siapa yang kamu omongin. Pasti Kak Kayrell kan."

"Ah, iya, tadi aku denger Cherryl nyebut dia Kayrell."

"Dia anak platinum, kelas 3, peringkat satu di angkatannya. And dia memang begitu sama semua cewek-cewek kelas bronze apalagi anak beasiswa. The point is … dia anti cewek miskin."

"Kenapa bisa?" tanya Drasha penasaran.

"Dia pernah punya pacar anak bronze tapi pacarnya itu ketahuan selingkuh. Foto pacarnya tidur sama cowok lain jadi heboh di HouseLine. Jadi sejak saat itu dia anti banget sama cewek beasiswa. Katanya cewek miskin itu sama aja, cuma ngejar duit dan manfaatin cowok-cowok kaya."

"Tapi, aku beneran tersesat," kata Drasha memanyunkan bibirnya.

Rachelle gemas dengan gadis itu. "Iya, kamu tersesat. Yaudah sih, kan itu pendapat dia, selama kamu nggak gitu, yah cuek aja sih."

"Iya juga yah." Gadis cantik itu menyunggingkan senyum.

Drasha bersyukur, meski hari pertamanya di sekolah tergolong berat dijalani karena kejadian-kejadian tak terduga, tapi sungguh beruntung dia bisa mengenal Rachelle. Si peri baik hati ini tampak tulus berteman dengannya.

Episodes
1 Keluarga dan Sekolah Baru
2 Sup Kental Pemecah Kesenangan
3 Cewek Kampung Bau
4 Buta Maps
5 Pertama Kali ke Mall
6 Pertemuan Tak Terduga
7 Roos
8 Ngobrol dengan Oma Althea
9 Drasha Kena Marah Riovan
10 Ketegangan di Meja Makan
11 Menemukan Bukti
12 Dia Kan Cowok Mesum Itu
13 Menyerang Masa Depan Adriel
14 Membenci Bulan Purnama
15 Minta Tanggung Jawab
16 Clash of Class
17 Biola Drasha
18 Gadis Desa yang Diremehkan
19 Hukuman dari Berandalan Jenius
20 Kenapa Adriel Tahu?
21 Adriel Mata-mata?
22 Gotcha, Drasha!
23 Strategi Template Cherryl
24 Mobil Baru untuk Drasha
25 Kesepakatan dengan Adriel
26 Korban Bully Adriel
27 Rencana Jahat Cherryl ft Queena
28 Mimpi dan Balas Dendam
29 Dinner Drasha dan Oma Althea
30 Drasha Mengajukan Challenge CoC
31 CoC: Drasha Si Gadis Desa VS Jimmy The Anggunly Boy Part I
32 CoC: Drasha Si Gadis Desa VS Jimmy The Anggunly Boy Part II
33 Jadi Impostor
34 Back Story Drasha Part I
35 Back Story Drasha Part II
36 Back Story Drasha Last Part
37 Maaf Oma
38 Drasha di Antara Adriel dan Kayrell
39 Mawar
40 Jadi Hot Topic Lagi
41 Oke, Ayo Bolos
42 Tatapan Itu Lagi
43 Apa Cuma Kebetulan Sama?
44 Drasha Kita Pasti Masih Hidup
45 Tangisan Misterius
46 Curhatan Queen J
47 The Mastermind
48 Folder Drasha
49 Hadiah dari Austria
50 Lembut Tapi Mematikan
51 Drasha dan Kayrell
52 Doppelganger
53 Cross-Class Alliance War Part I
54 CCA War Part II - Mencari Anggota Tim
55 CCA War Part III - Blue Sky Team
56 CCA War Part IV - Persiapan
57 CCA War Part V - Kode Warna Unik
58 CCA War Last Part - Benang Halus yang Mulai Terjalin
59 Skandal Keturunan Ilegal
60 Hati Drasha Luas?
61 Drasha Ravery Alveroz
62 Perintah Seraphina
63 The Make Over
64 Menjebak The Velvets Part I
65 Menjebak The Velvets Last Part
66 In the Middle of The Night with Adriel
67 Drasha dan Kayrell
68 Jangan Salah Paham
69 Let The Games Begin
70 Amarah Riovandra
71 Malam yang Indah, Cherryl
72 Dia Memang Nona Drasha
73 Drasha dan Raisa
74 Drasha dan Cherryl
75 Negosiasi
76 Adriel Tahu Identitas Asli Drasha
77 Bertemu Riovandra dan Seraphina
78 Welcome Home Sweet Heart
79 Identitas Narendra Alveroz
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Keluarga dan Sekolah Baru
2
Sup Kental Pemecah Kesenangan
3
Cewek Kampung Bau
4
Buta Maps
5
Pertama Kali ke Mall
6
Pertemuan Tak Terduga
7
Roos
8
Ngobrol dengan Oma Althea
9
Drasha Kena Marah Riovan
10
Ketegangan di Meja Makan
11
Menemukan Bukti
12
Dia Kan Cowok Mesum Itu
13
Menyerang Masa Depan Adriel
14
Membenci Bulan Purnama
15
Minta Tanggung Jawab
16
Clash of Class
17
Biola Drasha
18
Gadis Desa yang Diremehkan
19
Hukuman dari Berandalan Jenius
20
Kenapa Adriel Tahu?
21
Adriel Mata-mata?
22
Gotcha, Drasha!
23
Strategi Template Cherryl
24
Mobil Baru untuk Drasha
25
Kesepakatan dengan Adriel
26
Korban Bully Adriel
27
Rencana Jahat Cherryl ft Queena
28
Mimpi dan Balas Dendam
29
Dinner Drasha dan Oma Althea
30
Drasha Mengajukan Challenge CoC
31
CoC: Drasha Si Gadis Desa VS Jimmy The Anggunly Boy Part I
32
CoC: Drasha Si Gadis Desa VS Jimmy The Anggunly Boy Part II
33
Jadi Impostor
34
Back Story Drasha Part I
35
Back Story Drasha Part II
36
Back Story Drasha Last Part
37
Maaf Oma
38
Drasha di Antara Adriel dan Kayrell
39
Mawar
40
Jadi Hot Topic Lagi
41
Oke, Ayo Bolos
42
Tatapan Itu Lagi
43
Apa Cuma Kebetulan Sama?
44
Drasha Kita Pasti Masih Hidup
45
Tangisan Misterius
46
Curhatan Queen J
47
The Mastermind
48
Folder Drasha
49
Hadiah dari Austria
50
Lembut Tapi Mematikan
51
Drasha dan Kayrell
52
Doppelganger
53
Cross-Class Alliance War Part I
54
CCA War Part II - Mencari Anggota Tim
55
CCA War Part III - Blue Sky Team
56
CCA War Part IV - Persiapan
57
CCA War Part V - Kode Warna Unik
58
CCA War Last Part - Benang Halus yang Mulai Terjalin
59
Skandal Keturunan Ilegal
60
Hati Drasha Luas?
61
Drasha Ravery Alveroz
62
Perintah Seraphina
63
The Make Over
64
Menjebak The Velvets Part I
65
Menjebak The Velvets Last Part
66
In the Middle of The Night with Adriel
67
Drasha dan Kayrell
68
Jangan Salah Paham
69
Let The Games Begin
70
Amarah Riovandra
71
Malam yang Indah, Cherryl
72
Dia Memang Nona Drasha
73
Drasha dan Raisa
74
Drasha dan Cherryl
75
Negosiasi
76
Adriel Tahu Identitas Asli Drasha
77
Bertemu Riovandra dan Seraphina
78
Welcome Home Sweet Heart
79
Identitas Narendra Alveroz

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!