Jembatan Arana Dan Bunga Layu

🏫Taman belakang Elonia High School - Waktu: Istirahat jam 10:12 ]
[Nayla sedang duduk di bawah pohon trembesi, memandangi layar ponselnya. Pesan misterius dari pagi masih terpampang di layar.]
???
???
"Gerbang Arana akan terbuka malam ini. Bawa liontinmu."
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[meremas liontin ungu di lehernya. Angin sejuk bertiup pelan. Daun-daun jatuh satu per satu.]
NovelToon
👭Teman-temannya mulai mendekat
[Althea berlari kecil, membawa dua botol teh dingin. Mellyn berjalan santai di belakangnya sambil membaca buku]
Althea roselle
Althea roselle
[Menjatuhkan diri di samping Nayla] "Hari ini kamu aneh banget, Nay. Dari pagi kayak... orang baru bangun dari tidur seribu tahun." [ujarnya sambil menyerahkan teh] "Nih, dingin. Biar otaknya nyambung lagi."
Maellyn Fara
Maellyn Fara
[duduk perlahan di samping Nayla] "Aku setuju. Kamu lebih pucat dari biasanya. Kalau kamu lagi nulis novel misteri, itu udah keterlaluan realistiknya."
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Aku gak apa-apa... cuma mimpi aneh semalam."😊 [tersenyum tipis]
Zeren alex
Zeren alex
[Muncul tiba-tiba dari belakang pohon, menyeringai] "Mimpi dikejar mantan pangeran, ya?" [bercanda sambil menjatuhkan diri ke rerumputan] "Atau kamu abis nonton film isekai kerajaan tengah malam?"
Bahahaha
[Semua tertawa, kecuali Keira yang baru datang, menyilangkan tangan dan berdiri menatap Nayla.]
Keira Mavelin
Keira Mavelin
"Atau mungkin Nayla sedang menyembunyikan sesuatu." "Kayak... ada yang dia tahu tapi nggak mau dia bagi."❄️
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[Menatap Keira, sedikit ragu.] "Aku cuma ngerasa... kayak aku pernah hidup di tempat yang nggak ada di peta."
[Semua terdiam sejenak. Hening. Hanya suara angin dan gemerisik daun.]
Althea roselle
Althea roselle
"Tempat kayak apa?" [berbicara pelan]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[menunduk, menggenggam liontinnya] "Ada istana putih. Dan jembatan batu tua di atas danau. Tapi... semuanya selalu berakhir dengan darah."
Skip
Beberapa jam kemudian
🌙[Malam hari - Lokasi: Hutan belakang Kota Arcelon, dekat danau lama yang terbengkalai]
[Nayla menyelinap keluar dari rumah lewat balkon. la mengenakan hoodie gelap dan membawa senter kecil.]
[Langkahnya pelan. Jalan tanah berembun. Ranting patah di bawah kakinya.]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Jembatan Arana... Jika tempat itu nyata, berarti semua yang kualami... bukan cuma mimpi." [guman dalam hati]
[Setelah menembus semak-semak selama lima belas menit, ia melihat siluet jembatan tua. Dingin. Dikelilingi kabut tipis.]
[Di ujung jembatan - sosok berdiri menunggu.]
[sosok misterius berdiri diam, menatap danau. Rambutnya ditiup angin. Liontin berbentuk pedang tergantung di lehernya.]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[Mendekat perlahan] "Kau tahu aku bakal datang?"
???
???
(tanpa menoleh) "Aku hanya menunggu seseorang... yang selalu datang terlambat. Tapi tak pernah gagal menemukan jalannya." [la berbalik perlahan. Mata mereka bertemu.]
[Nayla merasakan dadanya berdegup tak karuan. Entah karena ketakutan... atau sesuatu yang lebih dalam.]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Siapa aku... sebenarnya?" [tanya nya dengan kebingungan]
???
???
"Kau adalah apa yang tersisa dari dunia yang pernah hancur. Dan aku... adalah penjagamu."
Sementara itu, kembali ke rumah Nayla...
Keira Mavelin
Keira Mavelin
Keira sedang berdiri di depan cermin besar di kamar Nayla. la menyentuh bingkai kayu ukirnya.
NovelToon
NovelToon
Keira Mavelin
Keira Mavelin
(dalam hati): "Jadi ini gerbangnya..."🤨😏 [la tersenyum samar, nyaris tak terlihat. Mata kanannya memantulkan bayangan yang bukan miliknya.]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!