Cermin Yang Tak Memantulkan Wajah

✨ HAPPY READING ✨
KEDIAMAN AZZURA
NovelToon
Rumah dua lantai bergaya kolonial modern dengan taman kecil di samping kanan. Tembok dicat krem lembut, jendela besar berjendela kayu, dan ada loteng kecil yang tak pernah dibuka.
[Kamar Nayla - 06:37 pagi]
NovelToon
Langit masih kelabu, matahari belum benar-benar muncul
La memandangi cermin besar berbingkai kayu tua yang berdiri di sudut kamar. Kabut tipis seperti embun menghalangi pantulan wajahnya, padahal suhu ruangan normal
NovelToon
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[la berjalan perlahan mendekati cermin, menyentuh permukaannya dengan jari telunjuk kanan.]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Kenapa... kau selalu muncul di mimpi itu? Siapa kau sebenarnya...?" [Berbisik sendiri,Tatapannya kosong. la menunduk, menggenggam liontin perak yang tergantung di lehernya bentuknya seperti permata kristal berwarna ungu.]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
NovelToon
[Suara langkah kaki mendekat dari arah tangga. Lembut dan rapi.]
[Mengetuk pintu perlahan]
🚪TOK TOK TOK
Clek
pintu pun terbuka
Ny.Shireen Azzura/Aveline
Ny.Shireen Azzura/Aveline
"Sayang, kamu gak turun-turun. Sarapan udah siap. [ucap lembutnya sembari menatap anaknya]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
(menoleh cepat, berusaha tersenyum😊)
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Iya, Ma. Maaf. Aku cuma... terdiam."
Ny.Shireen Azzura/Aveline
Ny.Shireen Azzura/Aveline
Mimpi lagi, ya? [tersenyum tipis]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[berusaha mengalihkan] "Enggak kok... Cuma kebanyakan baca cerita fantasi semalam." [ujarnya dengan malu, lalu berdiri dan mengambil jaket] "Aku turun sekarang."
🍽️Ruang Makan - 06:45
NovelToon
[Leonard (papah Nayla) sedang duduk di meja makan, membaca tablet. la hanya melirik sebentar saat Nayla duduk.]
Tn.Leonard Azzura/Eldric
Tn.Leonard Azzura/Eldric
"Kalau kamu terus mengisi pagi dengan hal-hal aneh, kamu bisa kehilangan momen nyata, Nay." [berbicara tanpa melihat Nayla matanya terus berpokus pada tablet nya]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[menghela napas dan mengaduk teh] "Ayah, pernah dengar nama... Calvaria?"
[Tablet Leonard langsung ditutup. Suasana menjadi sedikit tegang.]
Tn.Leonard Azzura/Eldric
Tn.Leonard Azzura/Eldric
"Kenapa kamu tanya?"🤨 [berusaha netral]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Aku mimpi... tentang istana tinggi berwarna putih, menara tinggi, dan danau ungu di belakangnya. Aku tahu namanya Calvaria. Tapi aku gak pernah baca itu di buku sejarah manapun."
Ny.Shireen Azzura/Aveline
Ny.Shireen Azzura/Aveline
[meletakkan piring, lalu duduk pelan] "Mungkin kamu pernah dengar dari buku Ayah, atau dari waktu kamu kecil..."
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Tapi kenapa aku tahu letaknya? Bahkan suara air dan aroma rumputnya... aku bisa cium..." [guman pelan nya]
[Leonard bertukar pandang singkat dengan Shireen. Tapi tak satupun menjawab.]
🏫Elonia High School -7.30
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
NovelToon
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[Nayla duduk sendiri di taman belakang sekolah. la sedang duduk di pinggir kolam ikan kecil, menggoyangkan kaki sambil melihat air.]
NovelToon
[Langit sedikit mendung. Angin pagi membelai rambut panjangnya.]
[Chat dari Keira masuk]
Ting💌
Keira Mavelin
Keira Mavelin
💬."Nay, kamu mimpi itu lagi?"
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
💬."Iya. Kali ini... aku lihat diriku sendiri di dalam istana itu. Pakai gaun emas. Tapi ada darah di tanganku."
Keira Mavelin
Keira Mavelin
💬."Darah?!"
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
💬"Tapi bukan aku yang terluka. Seseorang... ada di pelukanku. Tapi mukanya kabur."
Keira Mavelin
Keira Mavelin
💬"Mungkin kamu harus berhenti cerita ke aku. Aku mulai takut."
Beberapa menit kemudian
📢Pengumuman Sekolah: "Kepada siswa-siswi kelas 12A, harap menyambut siswa baru yang akan masuk hari ini. yang bernama Arzlan Rayven."
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[terdiam. Matanya membelalak pelan.]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Arzlan...? Nama itu..." [ucapnya dalam hati]
🏫Ruang Kelas - 08:00
NovelToon
[Guru masuk bersama seorang pemuda berpostur tinggi. Rambutnya hitam, matanya abu-abu pucat. la berdiri dengan tenang dan pandangan dingin, tapi teduh.]
Guru
Guru
"Ini Arzlan Rayen. Siswa pindahan dari distrik utara. Tolong bantu dia beradaptasi."
Azlan Rayen/Caelum
Azlan Rayen/Caelum
[melangkah masuk pelan, lalu memindai ruangan.]
[Saat matanya bertemu mata Nayla, waktu seperti berhenti. Suara gemuruh samar menggantikan suara di kelas.]
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
"Mata itu... aku mengenalnya." [dalam hati]
Azlan Rayen/Caelum
Azlan Rayen/Caelum
😏 [Arzlan tersenyum kecil. Sekilas. Hampir tak terlihat.]
Azlan Rayen/Caelum
Azlan Rayen/Caelum
[Berjalan melewati meja Nayla dan berbisik sangat lirih] "Kau tidak berubah... Putri Cahaya."
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[Nayla tertegun. la menoleh cepat. Tapi Arzlan sudah duduk di bangku paling belakang.]
[📱Notifikasi pesan anonim masuk ke ponsel Nayla]
???
???
"Kau sudah menemukannya. Tapi masih banyak yang tersembunyi. Jembatan Arana menunggumu malam ini."
Nayla Azzura/Lyra
Nayla Azzura/Lyra
[Menatap layar dengan tangan gemetar.] Apa ini semua hanya mimpi... atau bagian dari hidupku yang terlupakan...?"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!