Ibu Muda

Tamara perlahan membuka matanya, rasa sakit di perutnya mulai mereda dan pikirannya menjadi lebih jernih. Akan tetapi hal pertama yang ia lihat adalah sistem lobak yang melayang di atas kepalanya.

"Sistem sampah, kenapa kamu tidak memblokir rasa sakit untukku?!"

Sistem lobak yang mendengar umpatan Tuan Rumahnya hanya bisa melayang ke ujung tembok, ia menghadap belakang dan menangis dengan sedih. Tuan Rumah benar-benar galak dan ia tidak berani menghadapinya. Ini pertama kalinya sistem lobak beroperasi dan Tuan Rumah pertamanya adalah Tamara. Dia benar-benar sial karena mendapatkan Tuan Rumah yang galak dan pintar.

[Maafkan aku Tuan Rumah, tapi poin Tuan Rumah tidak cukup untuk memblokir rasa sakit]

"Persetan, aku benar-benar kesakitan. Lebih baik aku membatalkan misi ini!"

Mendengar omelan Tamara, sistem lobak langsung kaget dan takut. Ini adalah misi pertama untuknya, jadi bagaimana bisa ia pulang dengan kegagalan.

[Jangan Tuan Rumah, kamu telah menandatangani kontrak. Jika kontrak dilanggar maka jiwa Tuan rumah akan hancur dan tak bisa bereinkarnasi]

Sistem lobak pun langsung membujuk Tamara agar menjadi lebih semangat menjalankan misi. Ia juga mengatakan bahwa jika Tamara mendapatkan lebih banyak uang dengan menjalan misi. Akan tetapi hal tersebut membuat Tamara semakin marah.

"Uang? Apakah aku terlihat kekurangan uang?" ucap Tamara marah.

Sistem lobak pun menyusut, tapi itu membuatnya berhenti untuk menyatakan kebenaran pada Tamara.

[Tuan Rumah memang kaya di kehidupan sebelumnya. Tapi di kehidupan ini Tuan Rumah adalah orang miskin]

"Apa?!"

Tamara dengan emosi ingin bangun dan mengambil sistem lobak yang melayang di depannya. Ia ingin mencincang dan memasaknya ke dalam panci. Akan tetapi saat ia memaksa untuk bangun, selimut di tubuhnya pun jatuh dan ia sangat kaget saat melihat perutnya yang membuncit seperti seorang wanita hamil. Hal tersebut membuat tubuh Tamara sedikit bergetar.

"Sistem, katakan padaku bahwa aku tidak sedang hamil saat ini."

[Maafkan aku Tuan Rumah, tapi kamu memang sedang hamil saat ini]

Mendengar hal tersebut tenaga Tamara langsung terkuras seketika. Ia kembali tidur dan menjadi lemas. Dalam hidupnya selama 27 tahun, ia hidup sebagai seorang wanita independen yang tidak membutuhkan pasangan ataupun anak. Ia bahagia dengan hidupnya sendiri dan ia mampu memenuhi kebutuhan finansial nya tanpa bantuan orang lain. Hal tersebut dikarenakan ia telah menjadi begitu mandiri semenjak kedua orang tuanya meninggal saat ia berumur 17 tahun.

Sekarang kenyataan menamparnya, ia akan menjadi seorang ibu dan memiliki perut besar. Di tambah sekarang ia menjadi wanita miskin dengan banyak tanggungan. Hal tersebut membuat Tamara untuk pertama kalinya merasa bahwa masa depannya sangat suram.

Melihat semangat Tamara yang habis, sistem lobak menjadi semakin takut. Ia bahkan lebih takut saat melihat Tamara lemah dibandingkan saat dia marah. Sistem pun langsung mendekati Tamara dan menghiburnya.

[Tuan Rumah, kami benar-benar tidak menyangka bahwa anak di perut tuan Rumah akan hidup. Padahal sebelum jiwa Tuan Rumah bergabung dengan tubuh induk, jantung anak itu sudah berhenti berdetak selama tiga menit. Jadi tugas Tuan Rumah sebenarnya tidak terikat pada anak di dalam perut itu. Karena sistem telah mendeteksinya sebagai anak yang sudah mati. Tugas Tuan Rumah hanya akan bergantung pada anak sulung yang Tuan Rumah miliki]

Tamara mungkin membenci anak-anak tapi yang ada di dalam perutnya ini entah kenapa memiliki perasaan yang berbeda. Dulu ia mempunyai teman yang memiliki sifat yang sama seperti dirinya, mereka mandiri dan tidak ingin terikat pada apapun termasuk pernikahan dan anak. Akan tetapi tak berselang lama, temannya itu dinyatakan hamil dan pacarnya kabur entah kemana.

Tamara berfikir mungkin temannya akan mengugurkan anaknya itu dan kembali lajang bersamanya. Tapi siapa yang menyangka bahwa temanya itu memilih untuk melahirkan anak itu dan membesarkannya seorang diri. Meninggalkan karirnya yang sedang melejit dan memulai semuanya dari awal kembali.

Saat Tamara bertanya pada temannya, kenapa dia memilih untuk membesarkan anak itu, temannya menjawab bahwa ia tidak tau. Ia hanya merasa bahwa ia tidak bisa meninggalkan anak itu.

'mungkin jiwa keibuan dalam diriku tiba-tiba bangkit saat anak itu berada di dalam perutku'

Saat itu Tamara bingung dan mengejek temannya di dalam hati. Namun kali ini saat ia menyadari bahwa ada mahluk hidup lain di dalam perutnya, ia merasa telah ditampar oleh ucapan temannya itu. Bahkan ketika anak di dalam perut bukan objek misi dan dapat disingkirkan, ia masih merasa enggan untuk menyingkirkan nya.

"Mungkinkah jiwa keibuan yang dikatakan temanku itu benar-benar nyata?"

Tamara bertanya pada dirinya sendiri dan membelai perutnya tanpa sadar. Untuk waktu yang lama, Tamara terdiam dan merenung tentang apa yang akan ia lakukan selanjutnya.

Lanjutkan misinya dengan satu anak tambahan.

Atau.

Singkirkan anak itu dan fokus pada anak yang menjadi target misi.

Saat Tamara masih merenung tentang masa depannya, suara seorang anak berhasil membuat Tamara sadar kembali.

"Bu!"

Anak laki-laki itu tengah dibawa oleh seorang suster. Dia terlihat sangat tampan dan lucu, akan tetapi mata merah dan bengkaknya tak bisa ia sembunyikan. Anak itu pasti lelah menangis. Dia pasti sangat mengkhawatirkan keadaan ibunya. Beruntung anak itu sangat pintar dan bisa mencari bantuan darurat, walaupun itu masih belum mampu untuk menyelamatkan jiwa sang induk.

Tamara merasa kasihan pada anak itu, dia kehilangan sosok ibu di usia yang begitu muda. Hal tersebut mengingatkan pada dirinya sendiri ketika berumur 17 tahun. Bahkan ketika ia sudah beranjak dewasa, ia masih hilang arah untuk sementara karena orang tuanya sudah tidak ada. Tamara pun langsung berfikir, bagaimana dengan anak ini. Pasti dia akan lebih kesulitan dari diri di masa lalu.

"Bu, kenapa kamu Ibu diam saja. Apakah perut Ibu masih sakit?"

Suaranya sangat kekanakan tapi ada rasa khawatir di dalamnya. Hal tersebut membuat Tamara langsung menggelengkan kepalanya pelan.

Anak itu pun langsung naik ke atas kasur dan memeluk dada Tamara. Pelukannya pelan dan hati-hati seolah jika memeluk lebih erat mungkin akan melukai ibunya.

"Bu aku sangat takut saat melihatmu berdarah."

Setelah itu anak itupun menangis lagi, hal tersebut membuat Tamara bingung. Ia tidak tau bagaimana cara membujuk seorang anak, karena Tamara sendiri tak pernah dekat dengan anak-anak.  Ia bahkan cenderung membenci anak-anak yang rewel. Hanya saja anak laki-laki yang memeluknya kali ini menangis dengan cara yang menyedihkan hingga membuat Tamara merasa simpati padanya.

"Diam lah, kalau kamu menangis lagi mungkin aku akan membuang mu ke jalanan."

Tamara tak bisa membujuk, tapi dia pandai dalam hal mengancam. Hal itu terbukti dengan suara anak itu yang tak terdengar lagi. Tamara pun memberanikan diri membelai rambut anak itu sambil bergumam.

"Sepertinya membesarkan anak bukan sesuatu yang sulit."

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Maaf Thor . sy coba menyimak kembali ceritanya yaa 👍🤗

2025-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Misi Dunia Lain
2 Ibu Muda
3 Lahirkan anak itu
4 Wanita miskin
5 Jual air mata
6 Hidup baru
7 Terimakasih
8 Dia masih hidup
9 Misi ke-1
10 Menjemput Tamara
11 Keluarga bahagia
12 Kakak ipar marah
13 keterampilan bertahan hidup
14 Siapa Dave baginya
15 Aku dokternya
16 Ayah Dave
17 Tidur bersama
18 Pagi
19 Istriku
20 Aku merindukan mu
21 Saya suaminya
22 Menjadi diri sendiri
23 Misi ke-2
24 Cemburu
25 Ayah Baptis
26 Tamara tidak baik-baik saja
27 Ketakutan Vin
28 Penghianat
29 Kita pulang
30 Rumah baru
31 Malam pertama
32 Keluarga impian
33 Ada yang salah
34 Dave bersekolah
35 Kebanggaan Ayah
36 Misi ke-3
37 Terlalu tinggi
38 Merayu Dave
39 Kunjungan 'Ayah'
40 Dia ada disini
41 Banyak hal
42 Mati
43 Sistem
44 Menunggu
45 Protagonis
46 Berteman
47 Misi ke-4
48 Dewasa
49 Malu
50 Berkenalan
51 Ditolak
52 Hukuman pertama
53 Terjadi lagi
54 Jangan kembali
55 Ketakutan Vin
56 Apakah...
57 Potensi
58 Tidak berguna
59 Kekayaan
60 Hukuman
61 Tertawa
62 Pelukan
63 Kemarahan
64 Sendiri
65 Mengadu
66 Bajingan
67 Kebenaran
68 Misi ke-5
69 Meminta maaf
70 Kebencian
71 Orang tua
72 Sumber kekecewaan
73 Kematian Ayah
74 Kematian Ibu
75 Kematian Dave
76 Kesempatan kedua
77 Apakah...
78 Kejujuran
79 Kegagalan
80 Misi ke-6
81 Lagi...
82 Bertemu
83 Negosiasi
84 Kenyataan
85 Bukti cinta
86 Pernikahan
87 Citra keluarga
88 Rasa sakit
89 Pertukaran
90 Ibu kembali
91 Keberuntungan
92 Keluhan
93 Keinginan
94 Kampanye
95 Video
96 Balas dendam
97 Karma
98 Inti rencana
99 Hadiah
100 Misi selesai (END)
101 Novel Rekomendasi (Tamat)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Misi Dunia Lain
2
Ibu Muda
3
Lahirkan anak itu
4
Wanita miskin
5
Jual air mata
6
Hidup baru
7
Terimakasih
8
Dia masih hidup
9
Misi ke-1
10
Menjemput Tamara
11
Keluarga bahagia
12
Kakak ipar marah
13
keterampilan bertahan hidup
14
Siapa Dave baginya
15
Aku dokternya
16
Ayah Dave
17
Tidur bersama
18
Pagi
19
Istriku
20
Aku merindukan mu
21
Saya suaminya
22
Menjadi diri sendiri
23
Misi ke-2
24
Cemburu
25
Ayah Baptis
26
Tamara tidak baik-baik saja
27
Ketakutan Vin
28
Penghianat
29
Kita pulang
30
Rumah baru
31
Malam pertama
32
Keluarga impian
33
Ada yang salah
34
Dave bersekolah
35
Kebanggaan Ayah
36
Misi ke-3
37
Terlalu tinggi
38
Merayu Dave
39
Kunjungan 'Ayah'
40
Dia ada disini
41
Banyak hal
42
Mati
43
Sistem
44
Menunggu
45
Protagonis
46
Berteman
47
Misi ke-4
48
Dewasa
49
Malu
50
Berkenalan
51
Ditolak
52
Hukuman pertama
53
Terjadi lagi
54
Jangan kembali
55
Ketakutan Vin
56
Apakah...
57
Potensi
58
Tidak berguna
59
Kekayaan
60
Hukuman
61
Tertawa
62
Pelukan
63
Kemarahan
64
Sendiri
65
Mengadu
66
Bajingan
67
Kebenaran
68
Misi ke-5
69
Meminta maaf
70
Kebencian
71
Orang tua
72
Sumber kekecewaan
73
Kematian Ayah
74
Kematian Ibu
75
Kematian Dave
76
Kesempatan kedua
77
Apakah...
78
Kejujuran
79
Kegagalan
80
Misi ke-6
81
Lagi...
82
Bertemu
83
Negosiasi
84
Kenyataan
85
Bukti cinta
86
Pernikahan
87
Citra keluarga
88
Rasa sakit
89
Pertukaran
90
Ibu kembali
91
Keberuntungan
92
Keluhan
93
Keinginan
94
Kampanye
95
Video
96
Balas dendam
97
Karma
98
Inti rencana
99
Hadiah
100
Misi selesai (END)
101
Novel Rekomendasi (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!