Wanita miskin

Sebuah gambar yang memperlihatkan sosok pahlawan terlihat jelas dan sedikit transparan di depan cahaya matahari. Gambar itu berasal dari harta terakhir yang dimiliki Tamara saat ini.

Ya.

Uang 50.000 miliknya.

Tamara masih tertegun dengan uang ini. Ia tidak bisa berfikir lebih lama untuk memikirkan jalan keluar untuk masalah keuangan yang mereka miliki.

[Tuan Rumah...]

"Diam lah, aku sedang berfikir bagaimana cara mendapatkan uang sekarang."

[Bukankah uang 50.000 cukup untuk Tuan Rumah hidup. Aku dengar Tuan Rumah adalah seorang jenius di Fakultas Ekonomi. Menurut seorang Youtuber, uang 50.000 bisa diinvestasikan menjadi 5.000.000 dalam waktu beberapa menit saja]

Mendengar pernyataan sistem lobak, Tamara pun langsung mencibir.

"Aku adalah seorang pengusaha bukan seorang penipu. Bagaimana bisa berinvestasi dengan uang 50.000 dan berubah menjadi 5.000.000 dalam waktu semalam. Kecuali kamu ingin berjudi dan membeli pakan untuk tuyul, baru aku akan percaya."

Mendengar omelan Tuan Rumahnya, Sistem Lobak hanya mengerutkan mulutnya dengan lucu. Ia ingin menanggapi pernyataan Tamara, akan tetapi wajah Tamara yang sedang marah membuat Sistem Lobak tak berani berbicara lancang.

[Lalu apa yang akan tuan rumah lakukan dengan uang itu?]

"Apa yang bisa dilakukan? Tentu saja tidak ada. Dave saat ini sedang tidur dan beberapa saat lagi dia akan bangun. Ketika dia bangun, dia pasti akan lapar. Ketika dia lapar maka aku perlu memberinya makan dan ketika itu terjadi maka sudah dipastikan uang itu akan berkurang setidaknya setengah. Apalagi untuk berinvestasi, bahkan untuk makan besok saja belum tentu ada uang."

Tamara merasa putus asa, ini pertama kalinya ia merasakan rasa pening menjadi orang miskin. Dulu dia berfikir bahwa orang miskin hanya karena mereka terlalu pemalas dan kurang pintar mencari peluang. Namun sekarang ia sadar, bahwa orang miskin ketika melihat peluang masih tetap diam, bukan karena mereka bodoh tapi karena tidak memiliki kesempatan untuk memulai.

Tamara menggenggam uang 50.000 miliknya dengan erat. Ini adalah satu-satunya uang yang ia miliki saat ini. Uang ini akan membuat Dave kenyang setidaknya sampai hari ini.

"Uang ini untuk makan Dave selama satu hari, tapi bagaimana dengan besok atau lusa. Dia masih berumur 5 tahun, dan membutuhkan makanan yang bergizi. Sayur, daging, dan susu. Lalu bagaimana dengan pendidikan dan karirnya , aku bahkan tidak bisa menjamin apakah dia bisa makan dengan cukup di masa depan."

Perlahan air mata Tamara mulai jatuh. Ia putus asa dan marah. Ia tidak bisa melakukan apapun untuk membuat masa depannya lebih terjamin. Mungkin inilah yang dirasakan oleh seorang ibu yang memiliki ekonomi yang rendah saat menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak punya uang untuk menjamin anak-anak mereka.

Sistem lobak pun menjauh dan diam. Ia tau bagaimana keras kepalanya Tamara, ia juga tau betapa galak dan mengerikannya wanita itu ketika marah. Akan tetapi Tamara telah dipilih oleh sistem untuk memulai misi, tentu saja karena sistem tau bahwa Tamara sebenarnya orang baik.

Tamara mungkin orang yang sangat mandiri. Ia selalu mementingkan urusannya sendiri dibandingkan memikirkan orang lain. Ia sombong dan merasa mampu hidup tanpa bantuan orang lain. Akan tetapi selama hidup Tamara, ia sangat bekerja keras dan mencari uang tanpa merugikan orang lain. Ia tidak pernah melakukan tindakan kriminal dan menipu untuk mendapatkan keuntungan. Semua hal yang Tamara nikmati di kehidupan sebelumnya benar-benar berasal dari kerja kerasnya sendiri.

Akan tetapi kali ini Tamara merasakan rasanya putus asa karena uang. Ia merasa bahwa saat ini ia tidak berdaya. Bahkan ketika ia ingin berusaha dan bangkit, ia masih tetap tidak tau mulai darimana.

Setelah sekian lama, akhirnya Dave bangun di pelukan ibunya. Ia mengucek matanya dengan ekspresi lucu dan memeluk ibunya sekali lagi. Anak itu terlihat kekurangan tidur akibat khawatir tentang keadaan Tamara. Hal itu membuatnya tidur lebih lama dari jam biasanya.

"Bangun, kamu sudah tidur selama hampir tiga jam. Bahuku sudah kesemutan sekarang."

Suara Tamara saat ini sangat datar dan jauh dari kesan ramah. Akan tetapi Dave tidak menyadarinya, ia hanya peduli saat mendengar keluhan sang ibu yang mulai kesemutan. Dave pun langsung bangun dengan panik dan khawatir.

"Maaf Bu, aku tidur sangat lama."

Anak itu terlihat menyesal dan sedih, hal tersebut membuat Tamara merasa bersalah. Ia sangat jarang melihat seorang anak yang begitu masuk akal dan terkesan dewasa. Mungkin karena anak ini hidup bersama ibunya dan mengalami banyak masalah, sehingga ia harus bersikap layaknya orang dewasa jauh lebih cepat dari umur yang seharusnya.

Wajah Dave yang terlihat sedih membuat Tamara terdorong untuk menghiburnya lebih banyak. Akan tetapi sebagai seorang wanita yang tak pernah bergaul dengan anak-anak, Tamara pun bingung bagaimana cara melakukannya. Ia pun segera mengalihkan pembicaraan untuk membuat Dave mengalihkan pikirannya pada hal lain.

"Apakah kamu lapar?"

Anak itu tidur untuk waktu yang lama, hal tersebut membuat Tamara yakin bahwa Dave pasti sedang lapar. Apalagi semalam ia pingsan dan tidak tau apakah Dave diberi makan oleh suster atau tidak. Akan tetapi tanggapan Dave membuat Tamara tercengang, anak itu menggelengkan kepala dan mengatakan bahwa dia tidak lapar.

"Aku tidak lapar Bu."

Mendengar jawaban itu Tamara langsung merasa marah. Ia tidak menyangka anak ini akan berbohong padanya.

"Dengarkan aku Dave, aku benci pembohong."

Suara tajam Tamara membuat Dave kaget dan takut. Citra Tamara di mata anak itu adalah ibu yang lemah lembut dan polos. Sangat jarang marah dan mudah merasa gelisah. Bahkan ketika ibunya marah, wanita itu hanya akan menangis dan mengeluh. Jadi kali ini Dave melihat ibunya marah untuk pertama kalinya, dan ia pun langsung panik dan meminta maaf.

"Maafkan aku Bu, aku tidak bermaksud berbohong." ucapnya menyesal.

"Sekarang aku tanya sekali lagi, apakah kamu merasa lapar?"

Dave pun mengangguk malu, akan tetapi Tamara masih belum puas dengan cara Dave menjawab pertanyaannya.

"Aku membutuhkan jawaban."

"Aku lapar Bu." ucap Dave jujur.

Melihat anak itu menunduk dan menyesal, Tamara pun langsung merasa kasihan. Akan tetapi ia ingat apa yang diucapkan Sistem Lobak padanya. Kelak Dave akan mengalami penyimpangan moral, dia akan menjadi salah satu kriminal yang diburu polisi. Jika Tamara tak bertindak tegas dari sekarang, mungkin masa depan Dave yang buruk akan terulang kembali.

"Dengarkan Dave, aku adalah ibumu dan kamu adalah anakku. Tidak ada kebohongan yang bisa kamu ucapkan di depanku mulai sekarang. Jika kamu merasa lapar maka kamu katakan bahwa kamu lapar. Aku memiliki tanggung jawab penuh dalam memenuhi kebutuhan hidup mu. Apakah kamu mendengar ku?"

Mendengar omelan ibunya, Dave pun langsung mengeluarkan air mata dan menangis. Ia sangat jarang dimarahi, karena Dave memang memiliki pribadi yang tenang dan patuh. Akan tetapi ia tetaplah seorang anak kecil yang berumur 5 tahun, jadi sangat mudah merasa sedih ketika ibunya marah padanya.

"Maafkan aku Bu."

Tamara merasa lega bahwa ternyata anak ini jauh lebih mudah diatur. Jika terus begini, maka dapat dipastikan bahwa Dave mungkin akan memiliki masa depan yang lebih cerah.

"Sekarang cuci wajahmu dengan bersih, lalu pergi ke kantin dan makan disana. Jangan pergi ke tempat lain tanpa seizin ku. Setelah kamu kenyang kembali dan ceritakan pada ibu apa saja yang kamu makan."

Anak itupun langsung mengangguk dan bangun meninggalkan Tamara dengan uang 50.000 miliknya. Tamara pun langsung menghela nafas lega. Kini ia harus berfikir lagi untuk kehidupan esok yang mungkin akan lebih sulit dari sebelumnya.

Terpopuler

Comments

Wanita Aries

Wanita Aries

Cerita menarik

2025-09-23

0

Uthie

Uthie

👍👍👍👍

2025-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 Misi Dunia Lain
2 Ibu Muda
3 Lahirkan anak itu
4 Wanita miskin
5 Jual air mata
6 Hidup baru
7 Terimakasih
8 Dia masih hidup
9 Misi ke-1
10 Menjemput Tamara
11 Keluarga bahagia
12 Kakak ipar marah
13 keterampilan bertahan hidup
14 Siapa Dave baginya
15 Aku dokternya
16 Ayah Dave
17 Tidur bersama
18 Pagi
19 Istriku
20 Aku merindukan mu
21 Saya suaminya
22 Menjadi diri sendiri
23 Misi ke-2
24 Cemburu
25 Ayah Baptis
26 Tamara tidak baik-baik saja
27 Ketakutan Vin
28 Penghianat
29 Kita pulang
30 Rumah baru
31 Malam pertama
32 Keluarga impian
33 Ada yang salah
34 Dave bersekolah
35 Kebanggaan Ayah
36 Misi ke-3
37 Terlalu tinggi
38 Merayu Dave
39 Kunjungan 'Ayah'
40 Dia ada disini
41 Banyak hal
42 Mati
43 Sistem
44 Menunggu
45 Protagonis
46 Berteman
47 Misi ke-4
48 Dewasa
49 Malu
50 Berkenalan
51 Ditolak
52 Hukuman pertama
53 Terjadi lagi
54 Jangan kembali
55 Ketakutan Vin
56 Apakah...
57 Potensi
58 Tidak berguna
59 Kekayaan
60 Hukuman
61 Tertawa
62 Pelukan
63 Kemarahan
64 Sendiri
65 Mengadu
66 Bajingan
67 Kebenaran
68 Misi ke-5
69 Meminta maaf
70 Kebencian
71 Orang tua
72 Sumber kekecewaan
73 Kematian Ayah
74 Kematian Ibu
75 Kematian Dave
76 Kesempatan kedua
77 Apakah...
78 Kejujuran
79 Kegagalan
80 Misi ke-6
81 Lagi...
82 Bertemu
83 Negosiasi
84 Kenyataan
85 Bukti cinta
86 Pernikahan
87 Citra keluarga
88 Rasa sakit
89 Pertukaran
90 Ibu kembali
91 Keberuntungan
92 Keluhan
93 Keinginan
94 Kampanye
95 Video
96 Balas dendam
97 Karma
98 Inti rencana
99 Hadiah
100 Misi selesai (END)
101 Novel Rekomendasi (Tamat)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Misi Dunia Lain
2
Ibu Muda
3
Lahirkan anak itu
4
Wanita miskin
5
Jual air mata
6
Hidup baru
7
Terimakasih
8
Dia masih hidup
9
Misi ke-1
10
Menjemput Tamara
11
Keluarga bahagia
12
Kakak ipar marah
13
keterampilan bertahan hidup
14
Siapa Dave baginya
15
Aku dokternya
16
Ayah Dave
17
Tidur bersama
18
Pagi
19
Istriku
20
Aku merindukan mu
21
Saya suaminya
22
Menjadi diri sendiri
23
Misi ke-2
24
Cemburu
25
Ayah Baptis
26
Tamara tidak baik-baik saja
27
Ketakutan Vin
28
Penghianat
29
Kita pulang
30
Rumah baru
31
Malam pertama
32
Keluarga impian
33
Ada yang salah
34
Dave bersekolah
35
Kebanggaan Ayah
36
Misi ke-3
37
Terlalu tinggi
38
Merayu Dave
39
Kunjungan 'Ayah'
40
Dia ada disini
41
Banyak hal
42
Mati
43
Sistem
44
Menunggu
45
Protagonis
46
Berteman
47
Misi ke-4
48
Dewasa
49
Malu
50
Berkenalan
51
Ditolak
52
Hukuman pertama
53
Terjadi lagi
54
Jangan kembali
55
Ketakutan Vin
56
Apakah...
57
Potensi
58
Tidak berguna
59
Kekayaan
60
Hukuman
61
Tertawa
62
Pelukan
63
Kemarahan
64
Sendiri
65
Mengadu
66
Bajingan
67
Kebenaran
68
Misi ke-5
69
Meminta maaf
70
Kebencian
71
Orang tua
72
Sumber kekecewaan
73
Kematian Ayah
74
Kematian Ibu
75
Kematian Dave
76
Kesempatan kedua
77
Apakah...
78
Kejujuran
79
Kegagalan
80
Misi ke-6
81
Lagi...
82
Bertemu
83
Negosiasi
84
Kenyataan
85
Bukti cinta
86
Pernikahan
87
Citra keluarga
88
Rasa sakit
89
Pertukaran
90
Ibu kembali
91
Keberuntungan
92
Keluhan
93
Keinginan
94
Kampanye
95
Video
96
Balas dendam
97
Karma
98
Inti rencana
99
Hadiah
100
Misi selesai (END)
101
Novel Rekomendasi (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!