Pagi hari
Hoammm. Bianca bangun
Bianca merenggangkan Tangannya sambil Menguap
Bianca membersihkan tubuhnya
Selesai membersihkan tubuhnya Bianca
ke meja makan
" Selamat pagi Mei-mei." sapa Yona.
" Pagi juga Jie-jie." sapa balik Bianca.
" ini makanannya Mei-mei." menaruh Makanan di meja.
" Iya." balas Bianca.
Selesai makan
" Jie-jie ayo ke Pasar Aku tidak Sabar."
ajak Bianca.
" ini Jie-jie kita pakai Cadar dulu."
kata Bianca.
" iya." mengambilnya Cadarnya.
Sampai di pasar Bianca dan Yona di Lihatin sama semua yang ada di Pasar
" Jie-jie kita mengapa di Lihatin ya."
bisik Bianca.
" mungkin karena Kita pakai Cadar."
jawab Yona.
" Oh. Iya kali." balas Bianca.
mereka Lagi Jalan tidak sengaja Lihat
orang Ramai
" Jie-jie itu ada apa kok ramai Banget."
tanya Bianca penasaran.
" Oh itu ada Pertadingan." jawab Yona.
" Wah hadiah nya Apa Jie-jie."
tanya Bianca.
" Hadiahnya 60 keping Emas." jawab Yona.
" Banyak baget Wah bisa Shoping nih Kita."
ujar Bianca keceplosan.
" Shoping apa Mei-mei ?"
" Shoping itu Belanja." jawab Bianca.
" Aku mengapa tidak pernah mendengar?"
" Yuk Kita kesana." Bianca mengalihkan Perhatian.
" Baik." jawab Yona Lalu ke Pertadingan
Sampai di sana
" Wah Jie-jie Aku mau ikut ya." Antusias Bianca.
" Tapi Mei-mei tidak bisa Bertarung."
Yona khawatir.
" Jie-jie pendaftaran bayar Tidak."
tanya Bianca.
" tidak Bayar Mei-mei. Gratis karena buat Tontonan saja biar Ramai." jawab Yona.
" Waw kesempatan tidak Boleh di Lewatin nih. tenang Jie-jie Aku bisa Bertarung kok."
Antusias Bianca.
" Tapi Mei-." kata Yona Terpotong karena belum Selesai bicara Bianca sudah Hilang dalam sekejap.
Bianca lalu masuk ke Pendaftaran untuk mendaftar
" Pak Saya mau Mendaftar." ujar Bianca.
" Nama nona?"
" Nama? boleh tidak Gadis Bercadar."
tanya Bianca.
" boleh Tidak Apa-apa." jawabnya.
Lalu Bianca kembali
" Jie-jie Aku sudah Daftar nanti di Panggil."
jelas Bianca.
" Mei-mei nama pendaftarnya Siapa?"
" gadis Bercadar. He-he untung Boleh." jawabnya sambil Cengengesan.
" Oh, Tapi Hati-hati ya Mei-mei." peringat Yona dengan Khawatir.
" Iya." jawab Bianca.
" Baik para Penonton Kita mulai Pertandingannya kali ini bakal Seru karena ada Gadis Bercadar." ucap pembawa Acara.
" Wah. Siapa ya." tanya semua orang
Lalu pertandingannya di mulai
Sekarang giliran Bianca yang di Panggil
" Baik para Penonton Kita sambut
Gadis Bercadar." ujar si pembawa Acaranya.
mendengar itu Langsung riuh
para Penonton
Lalu Bianca naik ke area Pertandingan
dengan Anggun
" Ha-ha-ha Gadis kecil. Kamu mengapa kesini mending Tidur Cantik." ejek Pemuda tersebut.
" Halah tidak usah banyak bicara
seperti Cewek. Sini kalau Berani lawan Aku. ngejek balik Bianca dan Berhasil buat Pemuda itu Marah.
" Baik Kita Mulai." kata Pembawa acara itu.
" Sini Kamu maju." tantang Bianca.
Lalu Pemuda itu menyerang Bianca dengan Brutal Tapi berhasil di tangkis
" Cih. Itu aja Kemampuan Kamu." Bianca nantang Pemuda itu sambil Berdecih.
Karena tidak terima dengan ucapan Bianca
dia manggil Spirit nya Keluar
( SPRIT ULAR TINGKAT BINTANG KUNING )
⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
TINGKATAN KULTIVASI
BUMI HIJAU TINGKAT 1-3
LANGIT BIRU TINGKAT 1-5
BINTANG KUNING TINGKAT 1-3
BULAN PERAK TINGKAT 1-2
RAJA TINGKAT 1-4
KAISAR EMAS 1-3
PERTAPA SUCI 1-5
DEWA ALAM 1-2
Dan Masih Banyak Lagi
⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
" Kamu mana Spirit nya." tanya nya
penuh emosi.
" Haaa... Aku tidak Butuh Spirit." ucap Bianca.
Lalu Pemuda itu Suruh Spirit nya Menyerang Gadis itu
Hm Kita Lihat Aku akan keluarkan Aura Penguasa 5%. ucapnya dalam Hati.
Saat Ular Itu mau menyerang Tiba-Tiba Berhenti di Tengah-tengah. Ular tersebut berhenti menyerang. malahan Ularnya diam
di hadapan Bianca
" Maaf Nona Saya mohon tolong ampuni Saya yang Tidak Sopan ini Nona." ucap Ular Tersebut.
Semua Orang yang melihat kejadian Langka Tersebut Langsung menganga tak Percaya
" Baik. Saya ampuni Kamu, toh Kamu juga di suruh kan sama majikan Kamu." balas Bianca.
" Terima kasih Nona." ucap Ular Tersebut Lalu menghilang masuk ke dunia jiwanya Pemuda tersebut.
Lalu Pemuda tersebut Lagi berkomunikasi
sama Sprit nya
Pembicaraannya
Kamu mengapa tidak Lawan Gadis itu. malah Kamu masuk Lagi bagaimana Sih.
ujar Pemuda Tersebut dengan Kesal.
Maaf Tuan Saya tidak berani Lawan Gadis itu. ucap Ular tersebut dan membuat Tuannya Bingung.
memang kenapa Kamu tidak Berani sama dia. Tanya Pemuda tersebut.
Saya tidak bisa memberitahu Tuan, Tapi Saya ada Saran buat Tuan. kata Ular tersebut.
Apa?
Saran Saya Tuan jangan ganggu dia atau menyinggung dia. Itu saja Kita masih beruntung di ampuni sama dia. jelas Ularnya.
Oh gitu Yaudah deh Aku tidak akan Lawan dia. kata Pemuda Tersebut bergidik ngeri.
di Dunia nyata
" Gimana mau Lanjut tidak." tanya Bianca.
" Aku nyerah Aku ngaku Kalah."
ujar Pemuda tersebut.
Semuanya di buat kaget yang ke 2 Kali
" Ba....Baik Kita sudah bisa tentukan Gadis bercadar yang Menang. Kita tunggu babak
ke 2 Gadis bercadar di Final." ujar Pembawa acara.
Lalu Bianca kembali Ke Yona
" Yey Aku menang tinggal babak ke 2 Final." ucap Bianca dengan senang.
" Mei-mei dia kok jadi Takut sama kamu pas Lagi Berkomunikasi dia Langsung nyerah." Tanya Yona Penasaran.
" nanti sampai di Gubuk Aku ceritain yang Sebenarnya kenapa dia bisa Takut."
ujar Bianca.
" Baik." balas Yona.
Bianca dan Yona menunggu sampai Final
" Baik. Kita masuk di Semifinal."
ujar Pembawa Acara.
" Saya panggilkan Gadis Bercadar." Teriak Pembawa acara dengan Semangatnya.
Semua Lalu Ricuh saat
Gadis bercadar di panggil
" Semua Harap Tenang." katanya Lagi menenangkan.
Lalu semua Tenang seperti semula
Lalu dengan Anggun Bianca ke atas Panggung
" Ha-Ha-Ha. Gadis Bercadar seberapa Kuat Kamu. Sampai-sampai di Puji mungkin yang Tadi cuman Kebetulan. "
" Aku tidak akan kayak orang Tadi dia
terlalu Takut. "
" dan Siapa Gadis yang kau bawa Kelihatannya Kau dan Gadis itu pakai Cadar, karena Jelek Ha-Ha-Ha." ujar Pemuda tersebut mengejek dan menghinanya.
" Baik kalau begitu Ayok Lawan Aku."
ujar Bianca.
Pemuda tersebut menyerangnya dengan Brutal Tapi Hasilnya sama Tetap bisa di Tangkis
" Kali ini Kamu akan Bersujud ke Aku."
kata Pemuda tersebut dengan Angkuh
" Ha-ha-ha-ha Mimpi." Balas Bianca.
Lalu Pemuda tersebut keluarkan
Spirit nya
Kali ini aku akan keluarkan Aura 10% Penguasa karena Aku tidak bisa keluarin Semua. ucap Bianca dalam Hati
Spirit Buaya Tingkat Raja
" WAW SPIRIT BUAYA TINGKAT RAJA." Kagum mereka yang melihat.
" Gimana kita milih saja. Siapa yang menang Bersama pendukungnya biar Ramai." Tantangnya.
" Gimana Kita Adain 2 Kelompok
1 Tim Gadis Bercadar di Sebelah Kanan dan
1 Pemuda dengan spirit Buaya Tingkat Raja
di Sebelah Kiri." ajak Penonton.
" BAIK." Setuju Mereka.
Mereka buat Kelompok. banyakan Kelompok Gadis bercadar dan yang tadi dia Lebih milih Pemuda dengan Spirit Buaya Tingkat Raja
Spirit nya mau menyerang Tapi dia Berhenti
di Tengah-tengah di depan Bianca Buaya tersebut bergetar Ketakutan
Lagi-lagi semua di buat melonggo, Takjub, Takut, dan Bergidik ngeri. seberapa kuat
Gadis bercadar ini sehingga semua Spirit Bergetar dan Takut
" Ampun nona Tolong maafkan sikap Lancang hamba yang mau menyerang nona." ucapnya Takut dan Bergetar dengan Hebat.
" Baik. Aku Maafkan Kamu, Tapi ingat didik dia dengan Baik jangan sampai Sombong
seperti ini." ucapnya dengan Tegas dan berwibawa seperti Pemimpin.
" Baik Nona. Saya Berterima kasih atas Kemurahan hati nona yang mau Memaafkan Kami begitu saja. Saya bersyukur karena Nona yang Terpilih." ucapnya Lagi.
semuanya bingung Apa maksudnya Terpilih??? Itulah yang ada di Pikiran semua orang
Lalu Buaya tersebut masuk ke dalam Dunia Jiwa dan Berkomunikasi sama Majikannya
Dunia Jiwa
Kamu kenapa tadi Tiba-tiba berhenti bikin
Malu saja. ucapnya Kesel
Tuan saran Saya tuan harus pertimbangin Lagi tentang Lawan nona itu. Tuan kalau masih Sayang nyawa mendingan jangan cari masalah sama nona dan Jangan singgung
dia Tuan. ucapnya
Kamu tidak Berguna. masa begitu saja Takut, Aku tetap harus Lawan dia mau taruh di mana Harga diriku. kesal Pemuda tersebut
Jangan Tuan Bahaya. ucapnya Khawatir
Biarin Aku akan Buktiin kalau Aku bisa ngalahin. udah Kamu diam-diam di sini aja. ucap Pemuda
~Bersambung~
Sudah Di Perbarui
JANGAN LUPA LIKE, RITE VOTE, KOMENTAR, FAVORIT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Oi Min
Ngeyel..... Wes karepmu nek pengen mati.... Kandani kok ngeyel...... Angel angel.... Wes angel tenan....
2021-04-18
3
B⃠🅛@©K⃟🄶0|D̸
mcm mana ular boleh berlutut
ular mana ada kaki
terus semangat
2021-03-19
5