1 Minggu kemudian
Bianca selama ini dia selalu Rutin memakai masker dan rawat kecantikannya
selama 1 Minggu penuh
Sekarang dia Berubah dari Buruk rupa jadi Sangat cantik di kekaisaran Bak Dewi
" coba Aku lihat di Cermin ah."
kata Bianca.
Saat lihat Alangkah terkejutnya dia pas Lihat Ling hua dari cermin Sangat cantik bak Dewi
" Wah, ternyata Aku tidak Sia-sia rutin Perawatan. Akhirnya." puas Bianca.
" ternyata Putri Ling hua sangat Cantik ya,
bak Dewi Tapi sayang dia tidak Perawatan jadi gitu deh." ujar Bianca.
" Sekali di rubah hasilnya tidak Mengecewakan." ujar Bianca berdecak Kagum.
Kulit seputih Susu, Tubuhnya lebih Langsing, bibirnya merah Ceri, Rambut terurai panjang Sepinggang, malahan Putihan Putri Ling hua dari pada Bianca, Matanya hitam pekat, Hidung Lebih mancung
Tok Tok Tok
Pintu nya di ketuk oleh Yona
Bianca membukakan pintunya
Alangkah terkejutnya Yona yang berada di
Luar pintu melihat Gadis cantik bak Dewi
" Hallo Yona." sapa Bianca.
" Kamu siapa, mengapa Anda tau nama Saya dan dimana Putri Ling hua ??"
" Ha-ha-ha Yona ini Aku Ling hua."
Bianca tertawa.
" Apa. Tidak mungkin mana Bukti kalau Kamu
putri Ling hua." tanya Yona tidak Percaya.
" Buktinya. Yona Jie-jie ku." jawab Bianca.
" putri Ling hua?"
" Iya Jie-jie Kamu tidak kangen nih
sama Mei-mei." jawab Bianca sambil Merentangkan tangannya ingin di Peluk.
" Aaaa.... Mei-mei Tentu Aku kangen
udah 1 Minggu tidak ketemu." katanya Lalu memeluk Bianca tanpa sadar.
Lalu Deg
" Eh-eh Maaf Putri Aku udah Lancang sama Putri Aku pantas di Hukum." kata Yona sambil Menundukkan kepalanya.
" Hey Kamu kenapa, Jangan seperti itu Kamu Jie-jie ku, udah Aku mau Tanya banyak Hal ." kata Bianca yang memang ingin menanyakan banyak Hal.
" Iya Mei-mei mau tanya Apa?"
" Aku mau Tanya memang Kaisar namanya Siapa ??"
" nama Pangeran itu, Pangeran Fei Qian."
jawab Yona.
" kalau Permaisurinya?"
" nama Permaisuri nya adalah
Permaisuri Yi Yan." jawab Yona.
" Kalau dia tidak Suka sama Aku kenapa dia malah menjadikan Aku Selir???"
" itu karena Ibu Suri menginginkan Putri jadi Selirnya." jawab Yona.
" Oh begitu. baiklah memang kita Kapan kembali ke Istananya?"
" Kita kembali nanti 1 Bulan lagi."
jawab Yona.
" Aku disini Kenapa?"
" Putri disini karena meracuni Permaisuri pangeran." Jawab Yona.
" memang Aku yang racuni Permaisuri ya. hingga Aku diracuni Balik." tanya Bianca.
" Bukan Mei-mei yang racuni Permaisuri.
Mei-mei cuman di Jebak sama Permaisuri." ujar Yona Jujur dan dia tak bisa berbuat Apapun.
" Oh seperti itu." ujar Bianca baru tau.
" emang Kaisar punya berapa Selir ??"
" Hm. Sekitar 20 selir Putri." Jawabnya Jujur.
" Apa, Tidak salah mengapa Banyak banget Selirnya?
" iya Putri memang seperti itu kenyataannya." jawabnya Jujur.
" Ya ampun dasar pangeran Buaya Darat." umpat Bianca.
" Apa maksudnya Putri??"
" Hm, sudalah Kamu tidak akan mengerti."
jawab Bianca.
" Kaisar melakukan itu untuk Kekaisaran melalui Kerjasama Lewat Menikah." jelas Yona.
" Terserah, Aku tidak peduli." balas Bianca.
" disini ada Hutan tidak?"
" Ada putri." jawab Yona.
" Hey Jie-jie kau Lupa panggilku Mei-mei". peringat Bianca.
" eh iya ya Maaf Mei-mei He-he-he." tertawa hambar.
" nama Hutan itu Apa. taanya Bianca Penasaran.
" namanya hutan Photenix
Mei-mei." jawab Yona.
" Namanya kok Aneh sih???"
" Iya Namanya emang seperti itu Sebab di sana katanya Banyak Spirit." ujar Yona.
" yang paling di Cari itu
Spirit burung Photenix, karena nama Binatang Tersebut yang di Jadikan nama hutan Tersebut. dia mempunyai kekuatan Dasyat yang di Takutin Spirit biasa
dan Orang biasa maupun Kekaisaran."
ujar Yona.
" Menarik." ujar Bianca yang tertarik Namun berbeda dengan Yona yang memiliki Arti berbeda.
" Apa Saya salah Lihat baru kali ini ada yang setenang Nona setelah mendengarnya." kata Yona yang biasanya Orang yang mendengarnya Langsung bersemangat dan ada juga yang Pingsan setelah mendengarnya saking Senangnya Tapi Nonanya....
" sudahlah Aku mau Pergi ke hutan itu aja sekalian Jalan-jalan, Jie-jie Aku mau Kamu Seperti biasa ya. bilang aku sakit."
pinta Bianca.
" Tapi- ."
ucapannya Terhenti saat Bianca sudah Pergi.
Akhirnya Bianca sampai di
hutan Photenix
" Hem. mana nih katanya Ada binatang buas Tapi mana tidak ada Satu pun. Yah padahal Aku mau punya Spirit." kesel Bianca.
" He itu ada Goa. masuk aja deh Siapa tau Ketemu." ujar Bianca.
Lalu Bianca masuk Guo tersebut
" Wah itu apa Tuh ada Pedang cantik Banget pedangnya Lumayan buat Aku Latihan pedang disini Ambil ah kayanya ga ada yang Punya. kata Bianca Lalu mengambil nya.
" Wah indah Banget." Kata Bianca mengambil mengangkat Pedangnya.
di samping Pedangnya kok ada Telur
Pas Bianca ngelamun dan
srek
tidak sengaja Jarinya terkena Pedang sampai keluar Darah sedikit, Lalu dia
Kiprat-kiprat kan Tangannya sampai
tidak Sengaja Darahnya tumpah di telur Tersebut Dan....
" kok Telurnya Tiba-tiba menetas ya."
kaget Bianca.
" Ahk gimana Nih." tanyanya Panik.
" Ha. Ini bukannya
burung Photenix Ya." bingung Bianca.
" Halo Tuan." sapa burung Photenix.
" Apa. Tuan?"
" Tuan Anda adalah tuan Saya Sekarang. katanya lagi.
Beneran nih, Wah menarik banget Jika Aku mendapatkan Spirit hebat seperti dia, Tapi Pasti dimasa depan akan ada banyak yang mengincarku ataupun banyak masalah. Aku sih tidak masalah apalagi itu bisa untuk
Kartu AS untuk diriku. Batin Bianca.
Aku harus mengujinya dulu Apakah dia tetap bertahan jika Aku menolaknya atau Tidak, menguji Kesetiaan dan Tekadnya. Lanjut batin Bianca.
" Tuan mau ya Jadi Tuan Saya." Pintanya.
" Tidak. nanti yang ada Aku jadi ada urusan sama Kerajaan dan banyak musuh. Aku malas untuk Bertarung Lagi." ujar Bianca yang lagi mengujinya.
" Tuan Tolong mau jadi tuan Saya Ya.
Saya Moho." ucapnya Memelas.
Siapa yang mau Nolak coba, Tapi Aku lagi mengujimu jika kau Harus Kuat menghadapi mulutku yang suka Menyakitkan hati orang ini. balas batin Bianca yang tertawa dalam batin.
" Kamu mending cari Tuan yang mau punya musuh and Pintar masalah Kerajaan." ujar Bianca yang memang dirinya sendirilah yang akan punya masalah dengan Kekaisaran+ akan banyak Musuhnya dimasa depan.
" Gimana kalau Tuan jadi tuan Saya.
Saya akan ajarin cara Kultivasi."
ucapnya memelas.
" Mau ya. Saya mohon." pintanya memelas.
" Tunggu. Kamu mau coba Bohongi Aku ya,
Aku ini Pintar jadi jangan Bohongi Aku."
ujar Bianca.
Maksudku juga untuk mengambil keuntungan dari Spirit itu Selain mengujinya malah Aku dibohongi, Dasar Spirit. batin Bianca
menahan kesal.
" Maksud tuan Bohongi." ucapnya
Pura-pura tidak tau Padahal dalam Hatinya udah Tau apa Maksudnya Deg Deg Deg.
" Ya. Aku udah tau Kamu bohongin Aku. bukannya Setiap orang yang memiliki
Spirit akan di ajarkan Langsungkan Itu TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SPIRIT."
Menekan kata Tanggung Jawab Spirit.
Deg Jantungnya berdetak cepat
" Bagaimana tuan tahu Tentang itu."
Tanya nya.
" Ya kan Bener. Hu Aku ini Bukan orang sembarang Aku ini bukan orang yang Berasal dari Kota kuno ini Aku berasal dari
Dunia modern jadi Aku tau Semua.
kata Bianca.
" jadi ini yang di bilang Master bahwa ada Orang dari Dunia modern bakal jadi Legenda Terhebat di Semua kekaisaran.*dalam hati
" I..iya Maaf telah Bohongi tuan, Tapi Saya Sangat mau jadi Spirit tuan." ucapnya.
Apalagi ditambah Ramalan Master.
Lanjut Batin Spirit tersebut.
" Baiklah. Aku ingin Berjanji akan Setia Terhadapku jika kau ingin Aku jadi Tuanmu. Serta panggil Aku Nona." pinta Bianca.
" Terima kasih Nona Saya akan Janji
selalu Setia." senangnya.
" Iya-iya Kamu namanya Siapa?"
" Aku belum punya nama Nona
biasanya setiap Spirit di kasih naama sama Tuannya atau Nonanya." katanya Jujur.
" Ok. Aku akan kasih nama Kamu Roy gimana Bagus kan itu nama yang bagus
dari Zamanku." ujar Bianca membanggakan Dunia modern nya.
" baik Nona. Terima kasih." balas Roy.
" Nona nama Anda Siapa ya." tanya Roy.
" Namaku Bianca." jawab Bianca.
" nanti Kamu tinggal dimana ya."
bingung Bianca.
" Nona tidak usah Cemas Aku akan berubah jadi Kalung nona tinggal pakai saja Kalung itu Kita bisa Terhubung." kata Roy.
" Kalau nona butuh sesuatu panggil Saya
saja nona, Saya pasti akan datang." jelas Roy.
" Baiklah, Tapi ini Pedang memang Pedang apa? Ringan sekali." tanya Bianca penasaran.
" Ini pedang Penguasa Spirit
dan Langit. Pedang ini Tanda bahwa nona adalah Penguasa Spirit biasa atau Legenda Asli dan Langit." kata Roy.
" Oh tapi kok tidak ada yang Jaga pedang ini." tanya Bianca bingung.
" Karena tidak ada yang bisa masuk ke Goa ini Selama ribuan Tahun lamanya." jelas Roy.
" HA. Lama Banget, Tapi mengapa Sepanjang jalan aku tidak nemuin Spirit sih Aku cuma nemuin Goa ini yang ada." heran Bianca.
" Karena nona memiliki Aura penguasa walaupun Tidak sepenuhnya, Tapi mereka tahu kalau nona adalah Penguasa mereka."
jawab Roy.
" Tapi kenapa harus Aku." tanya Bianca.
" Karena sudah di ramalkan Kalau ada Penguasa yang baru dan Lebih hebat lagi yang berasal dari Dunia modern." jelas Roy.
" Apa. udah di Ramalkan??"
" Iya nona." valas Roy.
" Yaudah ini Pedang taruh di mana ya?"
" Tuan dapat menyimpan nya di Cincin Penyimpan ini." jelas Roy sambil memberikan Cicin penyimpanan.
" Baik." balas Bianca.
" Yuk pulang." ajak Bianca.
" Baik Saya akan Berubah Jadi Kalung."
kata Roy.
di Gubuk
" Mei-mei akhirnya Pulang." Lega Yona.
" Aku mandi dulu ya Jie-jie." ujar Bianca.
" iya Jie-jie akan Siapkan sarapan buat
Mei-mei ya." balas Yona.
" iya." ujar Bianca.
Selesai mandi Bianca ke meja Makan
" Halo Jie-jie." sapa Bianca.
" Halo apa Mei-mei." tanya Yona bingung.
" Halo itu maksudnya Sapaan buat orang." jawab Mei-mei.
" oh Ha...Halo juga Mei-mei." sapa Yona.
" Jie-jie kita Besok ke Pasar Yuk."
ajak Bianca.
" Baik Mei-mei." setuju Yona.
" Kita ke Pasar pakai Cadar ya, Takut ada yang Kenalin kita." peringat Bianca.
" iya." balas Yona Lagi.
" Aku tidur dulu ya." pamit Bianca.
" Baik Mei-mei. Selamat malam." ucap Yona.
" Malam juga Jie-jie." balas Bianca.
~Bersambung~
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, RITE, VOTE, FAVORIT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Els Palar
aku suka cerita kerajaan
2021-12-02
0
Mami Yo
aduh bahasanya yg baku dong biar enak bacanya...
2021-08-05
0
Yasir Mohammad
gg gaming gus
2021-05-01
1