teka-teki

pagi itu aku terbangun dengan suasana rumah yang masih sepi, aku melaksanakan kewajiban ku sebagi umat muslim.

selesai shalat aku turun kebawah mencari mas danu, siapa tau dia ada di bawah.

aku mengitari rumah namun mas Danu tidak ada di manapun.

"apa dia tidak pulang ya" tanyaku pada diri sendiri.

aku membuka kulkas mencari bahan makanan yang bisa ku masak.

aku mengambil telur bakso dan sosis untuk membuat omlet sederhana.

aku membuat dua porsi sarapan, siapa tau mas Danu pulang.

namun jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, mas Danu tidak kunjung pulang juga.

hatiku resah karena mas Danu tak kunjung pulang atau sekedar mengabari ku.

sampai sore tiba aku mendengar mobil yang terparkir di depan rumah.

aku ke depan untuk mengecek siapa yang datang.

"siap kan air panas"

mas Danu langsung masuk setelah aku mencium punggung tangan nya.

dengan terburu buru aku ke kamar mandi menyiapkan air panas untuk mas Danu.

"air panas nya sudah siap, apa mas mau di buat kan kopi teh atau susu?" tawarku.

"tidak usah" jawabnya cepat dan berlalu meninggalkan aku yang masih mematung di kamar.

mungkin mas Danu lelah makanya bersikap seperti itu padaku.

aku menyalakan tv di kamar menonton film indonesia drama indosi**** yang berjudul (suamiku selingkuh dengan teman ku). menceritakan suami yang berselingkuh dengan teman dekat nya. padahal mereka menikah sudah lama bahkan mempunyai putri yang cantik.

dengan serius aku menonton film tersebut sampai terdengar suara mas Danu.

"matikan TV nya, jangan terlalu banyak menonton drama seperti itu"

aku mengangguk patuh mengambil remot untuk mematikan tv.

"mas" panggil ku pada mas Danu yang masih sibuk merapikan rambut nya.

"kenapa mas tidak pulang semalam?" tanyaku pada mas Danu.

"sibuk" jawab Danu acuh.

udah sesingkat itu jawabannya padahal aku khawatir bukan main takut mas Danu kenapa-kenapa.

"kita akan pergi ke rumah oma, jadi bersiaplah" perintahnya lagi.

aku mengganti bajuku dengan gamis berwarna tosca senada dengan jilbab yang ku kenakan.

aku berjalan menghampiri mas Danu yang sedang duduk di kursi ruang tamu sambil memegang ponselnya.

mas Danu melihat ke arah ku lalu berjalan keluar tanpa berkata sedikitpun.

aku hanya mengekor di belakang mas Danu sampai tepat di depannya mobilnya aku terdiam, bingung memikirkan tempat duduk ku di depan atau di belakang. kalau di depan aku meras tidak enak nyelonong masuk tanpa di perintah, tapi kalau di belakang takut mas Danu marah karena orang akan melihat aku sebagai majikan dan mas Danu sebagai supir.

memikirkan nya membuat ku tertawa kecil.

"malah cengengesan tidak jelas,..cepat masuk lama sekali!" kesal mas Danu.

di dalam mobil aku mendengar kan mas Danu yang memutar radio.

aku diam saja menikmati setiap lagu yang di putar oleh penyiar, tidak berniat membuka percakapan dengan mas Danu karena jujur aku belum sedekat itu untuk sekedar mengobrol.

mas Danu membunyikan klakson mobilnya. setelah pintu gerbang terbuka memasukan mobil nya ke garasi.

aku turun mengikuti mas Danu yang berjalan lebih dulu.

"oh jadi ini rumah omanya mas Danu, besar kaya di film-film gitu" batinku.

aku mengikuti mas Danu yang masuk ke rumah tersebut, tampak seorang pengawal yang memberi hormat pada mas Danu.

"dimana oma?"

"di kamarnya tuan" jawab pengawal tersebut pada mas Danu

aku kembali mengekor di belakang mengikuti mas Danu yang berjalan lagi dan masuk ke kamar.

mas Danu mendekat ke arah ranjang terlihat oma yang sedang berbaring lemah tersenyum ke arah kami.

"siapa wanita ini Danu"

"istri Danu oma"

ekspresi oma tampak terkejut mendengar ucapan cucu nya.

"jelaskan Danu"

mas Danu tampak menghela nafas melihat ke arahku.

karena mas Danu menarik tangan ku aku hanya berjalan mengikutinya.

"bi siapkan makanan untuknya, dan kamu tunggu di sini" setelah mengucapkannya dan berlalu pergi.

bibi menghidangkan makanan banyak sekali di hadapan ku.

"ini buat siapa bi?" tanyaku herean.

"ini buat non, tadi kan tuan nyuruh saya"

"gak perlu sebanyak ini bi"

"maaf non saya tidak tau"

aku tersenyum dan mulai makan, perut ku memang lapar karena dari siang aku belum makan.

sementara di kamar oma menatap Danu dengan penuh rasa kecewa pada Danu cucu kesayangan nya.

"Danu minta maaf oma" kata Danu penuh penyesalan.

"kenapa harus dia Danu, dia wanita baik-baik apa kamu gak kasihan,memang nya apa yang terjadi?... sampai-sampai kamu harus menikah lagi"

"Danu anak itu anugerah, rezeki yang Allah berikan pada hambanya kamu hanya perlu bersabar dan berusaha"

"bukan karena itu oma"

Danu mengusap kasar air mata yang turun sembarangan ke pipinya.

"kemarilah" ucap oma merentangkan tangannya dan di sambut Danu memeluk dan menumpahkan kesedihan nya.

Terpopuler

Comments

Supi

Supi

Waktu MP ny Danu sama Laras gk seru ya thoor, gk ada pemanasan ny atau dramany 🤭

2022-04-03

0

Bojo'ne Min Yoongi

Bojo'ne Min Yoongi

istriiii keduaaa 😭😭😭😭😭😭😭😭

2022-01-12

0

Meta Lia

Meta Lia

pasti nya di Danu cuma pengen keturunan

2021-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 pernikahan
2 teka-teki
3 berjanji
4 pindah rumah
5 sakit
6 sakit 2
7 terpaksa pergi
8 masalah
9 awal
10 teman
11 kecurigaan
12 bertemu
13 kehamilanku
14 perhatian
15 perhatian 2
16 kecewa
17 ancaman
18 maduku
19 semangat
20 mimpi
21 Danu
22 hasil
23 hujan
24 anak laki-laki
25 mengalah
26 bakso lava
27 adik ipar
28 kedatangan Danu
29 wanita baru
30 Bima
31 seperti ini rasanya
32 makan malam
33 malam pertama
34 memilih
35 kehilangan
36 pemakaman
37 Laras pergi
38 pengumuman
39 lelaki lemah
40 Laras kembali
41 mimpi
42 pantai Sanur
43 ulang tahun pernikahan
44 makan siang
45 introspeksi author
46 sidang perceraian
47 tidur bersama
48 kepergok Rian
49 jawaban laras
50 pernikahan Tomi & Laras
51 malam pertama Laras dan Tomi
52 bulan madu 1
53 bulan madu ke 2
54 kejutan
55 perpisahan
56 kepergian Salsabila
57 makan berdua
58 janin kembar
59 berkunjung
60 makan malam
61 rumah baru
62 ulang tahun
63 pagi hari
64 persta pernikahan
65 kalung
66 operasi
67 author
68 Musim kedua
69 Pagi
70 Danu dan Ariela
71 Aara
72 Kedatangan Laras
73 Kemeja Baru untuk Aidan
74 Taman Kenangan
75 Warna Abu-abu
76 Nasi Putih
77 Tanggal 21
78 Ikut Aku
79 Anak kecil
80 Dua Pilihan
81 Penyesalan Danu
82 Kemana Aara, Apa Dia Kabur ?
83 Uang Lusuh
84 Keputusan
85 Tabungan Menikah
86 Pernikahan Aara & Aidan
87 Pengumuman
Episodes

Updated 87 Episodes

1
pernikahan
2
teka-teki
3
berjanji
4
pindah rumah
5
sakit
6
sakit 2
7
terpaksa pergi
8
masalah
9
awal
10
teman
11
kecurigaan
12
bertemu
13
kehamilanku
14
perhatian
15
perhatian 2
16
kecewa
17
ancaman
18
maduku
19
semangat
20
mimpi
21
Danu
22
hasil
23
hujan
24
anak laki-laki
25
mengalah
26
bakso lava
27
adik ipar
28
kedatangan Danu
29
wanita baru
30
Bima
31
seperti ini rasanya
32
makan malam
33
malam pertama
34
memilih
35
kehilangan
36
pemakaman
37
Laras pergi
38
pengumuman
39
lelaki lemah
40
Laras kembali
41
mimpi
42
pantai Sanur
43
ulang tahun pernikahan
44
makan siang
45
introspeksi author
46
sidang perceraian
47
tidur bersama
48
kepergok Rian
49
jawaban laras
50
pernikahan Tomi & Laras
51
malam pertama Laras dan Tomi
52
bulan madu 1
53
bulan madu ke 2
54
kejutan
55
perpisahan
56
kepergian Salsabila
57
makan berdua
58
janin kembar
59
berkunjung
60
makan malam
61
rumah baru
62
ulang tahun
63
pagi hari
64
persta pernikahan
65
kalung
66
operasi
67
author
68
Musim kedua
69
Pagi
70
Danu dan Ariela
71
Aara
72
Kedatangan Laras
73
Kemeja Baru untuk Aidan
74
Taman Kenangan
75
Warna Abu-abu
76
Nasi Putih
77
Tanggal 21
78
Ikut Aku
79
Anak kecil
80
Dua Pilihan
81
Penyesalan Danu
82
Kemana Aara, Apa Dia Kabur ?
83
Uang Lusuh
84
Keputusan
85
Tabungan Menikah
86
Pernikahan Aara & Aidan
87
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!