sakit

sudah seminggu ini mas Danu tidak pulang ke apartemen. stok makanan yang di sediakan mas Danu sudah habis di kulkas. seharian ini aku belum makan, aku menelepon mas Danu pun tak diangkat aku kirim pesan untuk meminta izin keluar beli makan tak kunjung mendapat balasan. perut ku sudah melilit mungkin mag ku kambuh. aku tak berani keluar karena mas danu sudah memperingatkan aku untuk tidak keluar tanpa izin darinya.

pandanganku mulai kabur aku berusaha untuk duduk di kursi, namun sebelum sampai di kursi kesadaran ku sudah hilang.

saat aku terbangun hanya satu yang ku rasakan, sakit kepala yang teramat membuat ku susah untuk membuka mata.

dengan sekuat tenaga aku membuka mataku perlahan, melihat ke sekeliling ku.

"sepertinya aku berada di rumah sakit" kataku dalam hati.

"bagus lah kalau kamu sudah sadar"

ucapan dingin itu milik mas Danu, aku sudah sangat hafal suaranya. meskipun seminggu ini aku tidak mendengarnya.

setelah mengantar ku ke apartemen mas Danu tidak pernah pulang, padahal aku selalu menunggunya.

hari-hari berikutnya pun dia tidak pulang, aku selalu mengirimkan pesan singkat, sekedar bertanya keadaannya dan kapan mas Danu akan pulang, namun tidak satupun pesanku di balas olehnya.

setelah dokter memeriksa keadaan ku, dokter mengatakan aku hanya sakit mag biasa, namun karena kurang asupan makanan dan tensi darah ku rendah membuat aku jatuh pingsan saat itu.

"kamu ini merepotkan saja" ketusnya.

"aku kira kamu ini perempuan dewasa dan mandiri ternyata kamu lemah"

aku tidak terima di rendahkan mas Danu seperti itu, ini salahnya bukan salahku.

"kalau saja mas mengijinkan ku pergi dari apartemen sekedar membeli makan mungkin aku tidak akan berada di sini!" belaku.

"oh jadi kamu tidak suka dengan aturan ku?" tanya mas Danu dengan nada marah dan menatap ku tidak suka.

"aku mengikuti perintah mu mas, kalau saja kamu membalas pesanku mungkin aku tidak akan kelaparan sampai pingsan"

"bodoh sekali, kamu punya ponsel buat apa ponselmu? kamu tinggal pesan makanan delivery"

aku diam membisu tidak tahu harus menjawab apa, karena yang di katakan mas Danu benar, aku saja yang lupa memesan makanan lewat ponsel ku.

"maaf mas" kataku Karena tidak ingin membuat mas Danu semakin murka.

suster masuk ke ruangan ku dengan membawa nampan berisi makanan untuk ku.

"makan dulu ya bu, ini makanannya saya simpan di meja segera di habiskan" ucap suster menyimpan nya di meja dan pergi meninggalkan kami berdua.

aku melihat mas Danu mengambil nampan nya dan mengangkat sendok berisi bubur ke depan bibirku.

"makan lah"

aku menuruti perintah mas Danu membuka mulut ku, menerima suapan pertama sampai suapan terakhir yang di berikan mas Danu.

mas danu memberikan ku minum dan obat yang harus ku habiskan. aku bergidik ngeri melihat butiran obat yang cukup besar.

setelah meminum obat rasanya aku ingin muntah.

"jangan di keluarkan! aku sudah susah payah menyuapimu."

mendengar ucapan mas Abi aku meminum sedikit air putih berharap mual nya akan menghilang.

"aku harus pulang, sebentar lagi akan ada pembantu yang menemani mu"

mendengar nya berkata akan pulang, aku merasa mas Danu tak ingin menemani ku di rumah sakit.

"apa mas tidak ingin menemani ku di sini, lagian di apartemen tidak ada siapa-siapa"

"memangnya siapa yang akan ke apartemen?"

"lalu mas mau pulang ke mana, mas di sini aja yah, aku ingin di temani"

"kamu itu cuma istri kedua jadi jangan banyak bertingkah"

aku sudah biasa mendengar ucapan ketus mas Danu, aku menutup mulut ku tak percaya saat mas danu berkata bahwa aku hanya istri kedua.

sementara mas Danu sudah meninggalkan ruangan ku. meninggalkan aku yang masih syok karena ucapannya.

Terpopuler

Comments

Sartika Tika

Sartika Tika

punya istri 2 to dua2nya di kasailrin......tuk hidup berumah tangga kyk gitu....GK ada nyamannya

2021-07-08

0

Sondangcesilia Siregar

Sondangcesilia Siregar

ternyata blm tau kalo dia istri kedua,apa ibu tirinya sengaja menjualnya thor

2021-02-24

0

Tika Pahutar

Tika Pahutar

danu super tega.dia mengatakan yang sebenarnya di waktu yang tidak tepat.

2021-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 pernikahan
2 teka-teki
3 berjanji
4 pindah rumah
5 sakit
6 sakit 2
7 terpaksa pergi
8 masalah
9 awal
10 teman
11 kecurigaan
12 bertemu
13 kehamilanku
14 perhatian
15 perhatian 2
16 kecewa
17 ancaman
18 maduku
19 semangat
20 mimpi
21 Danu
22 hasil
23 hujan
24 anak laki-laki
25 mengalah
26 bakso lava
27 adik ipar
28 kedatangan Danu
29 wanita baru
30 Bima
31 seperti ini rasanya
32 makan malam
33 malam pertama
34 memilih
35 kehilangan
36 pemakaman
37 Laras pergi
38 pengumuman
39 lelaki lemah
40 Laras kembali
41 mimpi
42 pantai Sanur
43 ulang tahun pernikahan
44 makan siang
45 introspeksi author
46 sidang perceraian
47 tidur bersama
48 kepergok Rian
49 jawaban laras
50 pernikahan Tomi & Laras
51 malam pertama Laras dan Tomi
52 bulan madu 1
53 bulan madu ke 2
54 kejutan
55 perpisahan
56 kepergian Salsabila
57 makan berdua
58 janin kembar
59 berkunjung
60 makan malam
61 rumah baru
62 ulang tahun
63 pagi hari
64 persta pernikahan
65 kalung
66 operasi
67 author
68 Musim kedua
69 Pagi
70 Danu dan Ariela
71 Aara
72 Kedatangan Laras
73 Kemeja Baru untuk Aidan
74 Taman Kenangan
75 Warna Abu-abu
76 Nasi Putih
77 Tanggal 21
78 Ikut Aku
79 Anak kecil
80 Dua Pilihan
81 Penyesalan Danu
82 Kemana Aara, Apa Dia Kabur ?
83 Uang Lusuh
84 Keputusan
85 Tabungan Menikah
86 Pernikahan Aara & Aidan
87 Pengumuman
Episodes

Updated 87 Episodes

1
pernikahan
2
teka-teki
3
berjanji
4
pindah rumah
5
sakit
6
sakit 2
7
terpaksa pergi
8
masalah
9
awal
10
teman
11
kecurigaan
12
bertemu
13
kehamilanku
14
perhatian
15
perhatian 2
16
kecewa
17
ancaman
18
maduku
19
semangat
20
mimpi
21
Danu
22
hasil
23
hujan
24
anak laki-laki
25
mengalah
26
bakso lava
27
adik ipar
28
kedatangan Danu
29
wanita baru
30
Bima
31
seperti ini rasanya
32
makan malam
33
malam pertama
34
memilih
35
kehilangan
36
pemakaman
37
Laras pergi
38
pengumuman
39
lelaki lemah
40
Laras kembali
41
mimpi
42
pantai Sanur
43
ulang tahun pernikahan
44
makan siang
45
introspeksi author
46
sidang perceraian
47
tidur bersama
48
kepergok Rian
49
jawaban laras
50
pernikahan Tomi & Laras
51
malam pertama Laras dan Tomi
52
bulan madu 1
53
bulan madu ke 2
54
kejutan
55
perpisahan
56
kepergian Salsabila
57
makan berdua
58
janin kembar
59
berkunjung
60
makan malam
61
rumah baru
62
ulang tahun
63
pagi hari
64
persta pernikahan
65
kalung
66
operasi
67
author
68
Musim kedua
69
Pagi
70
Danu dan Ariela
71
Aara
72
Kedatangan Laras
73
Kemeja Baru untuk Aidan
74
Taman Kenangan
75
Warna Abu-abu
76
Nasi Putih
77
Tanggal 21
78
Ikut Aku
79
Anak kecil
80
Dua Pilihan
81
Penyesalan Danu
82
Kemana Aara, Apa Dia Kabur ?
83
Uang Lusuh
84
Keputusan
85
Tabungan Menikah
86
Pernikahan Aara & Aidan
87
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!