Keesokan paginya, Putri sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, hari ini ia akan diantarkan oleh abangnya.
Sesampai di gerbang sekolah Putri turun dari mobil dan berpamitan,
''dek, nanti pulang sekolah abang jemput ya, kamu jangan kemana-mana dulu sampai abang tiba di sini,'' ucap Putra mengingatkan adik semata wayangnya itu.
''Iya, tapi nanti abang jangan lama-lama, kan aku bete nunggu sendirian disini,'' jawab Putri dengan tingkah manjanya.
''Iya gadis cerewet, udah masuk sana! nanti kamu telat,'' ucap Putra.
Setelah berpamitan dengan abangnya, Putri berjalan menuju kelas, sedangkan Putra melajukan mobilnya menuju kantor.
Putri memasuki kelasnya yang sudah di tunggu Raysa dengan begitu hebohnya,
''Put sini deh, gue ada gosip terbaru, lu harus dengerin,'' ucap Raysa antusias.
Dengan malasnya Putri menjawab, ''apaan sih Ray, pagi - pagi udah ngegosip aja lu, ga mau gue ah, malas bangat gue dengerin berita yang ga penting,'' ucap Putri dengan sedikit kesal.
''iich...Putri dengerin gue dulu, berita ga penting gimana sih, nih gue kasih tau ya, ada anak baru di kelas kita, dia cakep bangat, sumpah dah, lu harus liat dulu put,'' ucap Raysa dengan sangat seriusnya.
Putri menggeleng - gelengkan kepalanya, dia gak habis pikir, berita seperti itu di anggap begitu penting oleh temannya.
Bel tanda masuk pun berbunyi para murid sudah bersiap - siap menunggu guru yang akan mengajar mereka pada jam pertama ini.
Ibu Rani dan seorang murid laki - laki telah memasuki kelas X IPA 2, yang merupakan kelas Putri dan Raysa, ibu Rani adalah guru biologi yang di tugaskan untuk mengajar murid kelas X.
''Selamat pagi anak - anak!'' ucap ibu Rani dengan semangat.
''Pagi bu,'' ucap mereka serempak. Bu Rani memperkenalkan diri agar bisa lebih dekat dengan muridnya.
'' Anak - anak, hari ini kita kedatangan teman baru, ia pindahan dari kota Bandung, namanya Rendi Syahputra, semoga kalian bisa berteman dengan baik ya,'' ucap bu Rani.
Para siswi yang melihat Rendi, menatap dengan tatapan kagum, melihat pria putih, tinggi, dan gaya Rendi yang sangat rapi, menambahkan ketampanannya, Rendi yang melihat semua itu hanya memasang muka cuek dan muka datarnya saja.
Kemudian bu Rani mempersilahkan Rendi duduk di belakang Putri dan Raysa, karena hanya disitu ada bangku yang kosong, Rendi duduk bersebelahan dengan Riko, mereka pun berkenalan sambil bersalaman.
Raysa sangat senang karena cowok yang dia kagumi, duduk di belakang nya,
sedangkan Rendi pria yang ia puji - puji dari tadi, hanya tersenyum ke arah Putri, dan Putri membalas senyuman itu dengan hangat, Putri sangat senang karena ia bisa sekelas lagi dengan Rendi.
Raysa yang melihat semua itu, langsung berbisik ke telinga Putri.
''Kok dia senyum - senyum ke elu Put? jangan - jangan dia suka lagi ama lu, duh pupus dah harapan gue,'' ucap Raysa sambil mengerucutkan bibirnya.
'' Hahahah... apaan dah lu Ray, jelek banget tuh muka, kaya bebek mau bertelur aja kalau manyun gitu,'' ucap Putri menggoda temannya.
''Emangnya bebek kalo bertelur gimana Put? '' tanya Raysa dengan kepolosannya.
''Lah, mana gue tau, lu liat aja sendiri,'' ucap Putri sambil tertawa memegang perutnya.
Raysa tambah memanyunkan bibirnya, karena merasa telah di permainkan oleh Putri.
''Tega amat lu ama gue Put,'' ucapnya lagi, karena tidak tega melihat tampang sahabatnya seperti itu, Putri menjelaskan sambil berbisik ke telinga Raysa.
''Cowok yang lu kagumi, yang lu bilang cakep, itu sahabat gue waktu SMP,'' ucap Putri menjelaskan.
''Ooh...gitu, cerita dong Put sama gue, ayo ceritain sekarang!'' ucap Raysa membalas bisikan Putri.
''Iya, kapan - kapan gue ceritain kalo cerita sekarang kita bakalan diomelin bu Rani,'' ucap Putri yang di balas dengan anggukan oleh Raysa.
Setelah beberapa lama mengikuti pelajaran bu Rani, jam sudah menunjukkan waktu untuk beristirahat, semua murid berhamburan keluar kelas untuk memberi cacing - cacing di perut mereka yang sudah mulai demo, meminta untuk di isi.
.
.
.
.
.
😊hay para reader ku, mohon maaf apabila cerita atau untaian kata nya yang kurang sempurna dan masih kaku , soalnya aku masih pemula nih,
tolong berikan kritik dan saran yang membuat aku bangkit ya guys,
Terima kasih ☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Edah Khudaedah
bakalan jd rebutan 2 cowok nih putri heee
2021-05-02
0
Fafa Adieq Bosky
Wah apa rendi suka ma putri yak
2021-04-18
0
𝓢𝓐𝓓🌷NieR@
seneng klu baca cerita masa putih abu, sambil mengenang teman-teman dulu😁
2021-03-09
1