Hari ini diklat OSIS di SMA Pratama. Selain Yoan dan Amira yang memang sudah pengurus OSIS sejak Kelas 1. Kali ini Sissy dan Zizi pun ikut bergabung di kepengurusan OSIS. Sissy yang menjabat sebagai ketua ekskul dance dan Zizi sebagai Bendahara di Ekskul Teater terpilih untuk menjadi pengurus OSIS periode ini. Tentu aja Amira dan Yoan tetap menjadi pengurus OSIS. Panitia nya kali ini adalah siswa kelas 3 yang menjadi pengurus OSIS periode sebelumnya.
Mereka akan melaksanakan diklat OSIS di Pujon selama 3 hari 2 malam.
"Kamu hati-hati disana ya De." Mama berpesan pada Sissy sebelum berangkat. Sissy selama ini tidak pernah pergi lama sendirian dari rumah hingga berhari - hari. Karena ini tugas dari sekolah, Mama pun terpaksa melepas Sissy dengan berat hati.
"Iya Ma. Ade pasti baik-baik aja kok." Jawab Sissy.
Tak lama terdengar mobil Yoan datang menjemput.
Mereka berempat berangkat ke sekolah diantar oleh Ayah Yoan.
Ketika mereka sampai sekolah ternyata baru sedikit yang datang. Merekapun memilih menuju kantin dulu untuk mengisi perutnya.
"Hai Si, Zi, Ra, Yo." Sapa Adi, ketua ekskul teater.
"Hai Di. Makan dulu sini." Jawab Yoan mengajak Adi duduk bersama mereka. Amira yang memang sedikit naksir Adi menyikut perut Yoan.
"Apaan si Yo. Kok malah diajak duduk bareng." Bisik Amira pada Yoan.
"Nyantei aja Ra. Siapa tau jodoh sama kamu. Hehehe." Jawab Yoan pelan.
"Hayo. Kalian ngomongin aku ya." Kata Adi sambil duduk di bangku samping mereka.
"Geer aja kamu." Yoan ngeles dengan cueknya. Sedangkan Amira malah erlihat gugup karena Adi duduk tepat di sampingnya.
"Ra, kamu pesen apa? kok kayaknya enak tuh." Adi menunjuk mangkok Amira yanh isinya tinggal separuh.
"Oh ini, ini, batagor kuah." Jawab Amira gugup tak berani menatap Adi.
"Yawda aku pesen itu juga ah." Adi segera menuju ke tempat penjual batagor.
"Jangan grogi gitu Ra. Ntar malah ketauan kalo kamu naksir dia." Ledek Zizi sambil tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.
"Kalian ini. Siapa juga yang naksir." Amira masih berusaha ngeles.
"Keliatan kali Ra." Sissy menjawab dengan gregetan.
"Iya deh. aku diem aja biar gak grogi." Amira menyelesaikan kalimatnya beryepatam dengan Adi yang kembali membawa mangkok batagor kuahnya.
Bis berangkat menuju Pujon. Ada sekitar 36 pengurus baru dan 4 orang panitia. Total ada 40 orang di Bis itu. Sebagian panitia lainnya menyusul dengan sepeda motor dan mobil pribadi. Sissy duduk dengan Amira dan di sebelahnya Zizi duduk dengan Yoan. Mereka hanya terpisah oleh jalan di tengah.
Setengah jam kemudian mereka pun samke di lokasi diklat. Sebuah Villa dengan halaman yang luas. Ada 3 bangunan disana.
"Oke. Kita berkumpul dulu untuk pembagian kamar." Kak Bobby sebagai ketua panitia memberikan pengumuman. Semuanya langsung mendekat dan berbaris di depan Kak Bobby dan Kak Tari, panitia diklat OSIS.
"Peserta perempuan menuju villa disebelah kanan. Peserta pria menuju villa sebelah kiri." Kak Tari mengumumkan.
"Tau kenapa perempuan di sebelah kanan? Coz women always right." Canda Kak Bobby disambut riuh oleh peserta diklat.
"Kalian silahkan menuju ke Villa masing-masing." Kak Tari membubarkan kerumunan itu.
Sissy dan sahabatnya menuju ke villa mereka.
Ruangan itu terdiri dari 2 kamar besar dengan matras di sudut ruangan. Selain itu ada 2 kamar mandi.
"Kita di kamar pertama aja gaes." Kata Zizi membawa barangnya masuk ke kamar pertama.
Karena peserta peserta perempuan jumlahnya 20 maka setiap kamar diisi 10 orang. Yoan sudah mengambil matras dan menyimpan barang mereka di pojok dekat jendela. Sissy, Zizi dan Amira pun mengikuti Yoan ke dekat jendela. Sambil menunggu kumpul lagi mereka duduk mengobrol.
"Ra, kamu deketin tuh si Adi mumpung lagi diklat gini." kata Zizi sambil tiduran di paha Yoan.
"Gak mau ah. Malu." Jawab Amira dengan muka merah.
"Masa gitu aja gak berani." Sindir Yoan sambil menyingkirkan kepala Zizi dari pahanya.
"Gak tau ah." Amira memilih diam.
"Kalo aku tuh ngincer Mas Bagus, yang tinggi pake kacamata." Kata Zizi sambil menegakkan tubuhnya.
"Siapa? " Tanya Yoan.
"Aku lah. Zizi." Jawab Zizi dengan pede.
"Yang nanya.. Ea.. " Ledek Yoan sambil berlari keluar kamar.
"Sialan." Zizi langsung berdiri mengejar Yoan.
Meninggalkan Sissy dan Amira disana.
"Nyantei aja Ra. Gak usah terlalu agresif." Sissy menepuk pelan paha Amira.
"Iya Si. Aku gak mau kalo sampe ketahuan suka duluan." Kata Amira lagi.
"Iya. aku paham kok. Kalo ada apa-apa cerita aja sama aku." Sissy meyakinkan Amira sambil tersenyum manis.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Siang hari setelah makan siang, dilakukan upacara pembukaan. Setelah itu mereka dilakukan pembagian grup. Ada 6 grup dengan anggota masing-masing 6 orang. Sissy kebetulan satu grup dengan Amira di grup Komodo. Anggota grup komodo yang lain adalah Adi, Erfan, Agus dan Mita.
Zizi ada di grup Macan, sedangkan Yoan di grup Rajawali. Tugas pertama mereka adalah membuat yel-yel untuk grupnya. Setelah itu mereka berkumpul di lapangan untuk mendengarkan materi 'kepemimpinan'. Setelah adzan Ashar mereka istirahat sebentar hingga magrib. Setelah Shalat magrib berjamaah dan makan malam, acara dilanjutkan dengan materi 'public speaking'. Jam 9 malam acara pun selesai.
Mereka bersiap untuk tidur.
"Capek banget deh hari ini. Aku langsung tidur aja, besok lagi mandinya." Yoan merebahkan badannya di matras.
"Dasar jorok." ejek Zizi sambil membawa handuk menuju kamar mandi. Amira pun mengikutinya.
"Kamu gak mandi Si?" Tanya Yoan pada Sissy yang masih diam di tempat.
"Ntar cuci muka aja. Tadi sebelum magrib kan udah mandi. Ntar luntur kalo mandi sering-sering. Hehehe." Jawab Sissy.
"Ntar bareng deh cuci mukanya." Yoan mengambil anduk dan sabun mukanya.
"Oke." Sissy menyatukan jempol dan telunjuknya membentuk huruf O.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Haru kedua mereka dibangunkan jam 4 pagi untuk sholat subuh berjamaah dilanjutkan senam pagi.
Setelah sarapan mereka bersiap untuk materi PBB. Sissy sengaja tidak mandi dulu biar menghemat waktu.
"Dasar jorok kalian berdua." proyes Zizi ketika tau Sissy dan Yoan hanya cuci muka saja.
"Ntar juga keringetan Zi. Sekalian siang aja mandinya." Sissy beralasan.
"Terserah deh." Zizi berlalu meninggalkan mereka.
Setelah acara PBB, mereka dipersilahkan istirahat sampai waktu makan siang dan dhuhur. Setelah itu acara dilanjutkan lagi dengan Materi 'Tugas dan tanggung jawab pengurus OSIS'. Materi kali ini berlangsung lama karena diisi dengan tanya jawab juga.
Setelah sholat magrub berjamaah, acara dilanjtkan dengan Api unggun yang menampilkan kreasi seni dari tiap grup. Acara api unggun malam itu benar-benar meriah.
Grup pertama yaitu grup Gajah menampilkan akapela. Grup kedua yaitu grup Kobra menampilkan modern dance. Grup ketiga, grup Komodo, grupnya Sissy menampilkan Mini kabaret. Grup Macan menampilkan akapela. Grup Rajawali menampilkan seni bela diri. Terakhir grup Singa menampilkan Mini kabaret juga. Akhirnya acara selesai tepat di jam 10 malam. Semua peserta bersiap untuk istirahat sejenak karena tepat jam 12 mereka harus berkumpul lagi untuk jurit malam.
Seperti apakah acara jurit malam itu berlangsung? Apakah cukup mencekam?
Dukung terus author ya. Jangan lupa like dan comment.
Makasih 🙏🙏🙏
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
istrinya THV 🐻💜
semoga nga berat konfliknya 🤭
2022-06-04
0