Little Girl Don'T Forget It
Kediaman plum
Di sebuah ruangan yang bernuansa kuno dengan warna merah dan coklat yang mendominasi.
Di dalam ruangan itu memperlihatkan seorang gadis muda yang terbaring tak bernyawa,warna kulitnya kian meredup di bawah sinar matahari.
Gadis muda yang menunjukkan arti dari sebuah kecantikan yang tak nyata kini terbaring tak bernyawa karena racun dingin yang telah melahap tubuhnya selama tahun tahun yang ia jalani.
''huhu~ nona bagaimana kau begitu kejam meninggalan pelayan ini seorang diri''seorang pelayan duduk bersimpuh memegang tangan gadis muda yang terbaring tak bernyawa di depannya,dia adalah Xiao yin,pelayan pribadi permaisuri Si Yu.
Permaisuri Si yu naik takhta lebih cepat karena kematian mantan kaisar,ayah dari suaminya.
Walaupun ia menjabat sebagai permaisuri ia tak pernah diperlakukan dengan hormat,setiap harinya ia hanya mendapatkan celaan dan penghinaan karena kondisi tubuhnya yang lemah.
Kaisar yang ia cintai bahkan ikut menghina nya dan menempatkannya di istana dingin untuk mati lebih cepat.
Perlakuan rendahan yang ia terima tak membuatnya menempatkan dendam kepada siapapun,ia tetap murni tanpa sedikit pun kegelapan yang mengotori hatinya namun hati nya kian retak seiring kesedihan yang ia terima hingga akhirnya mempercepat racun dingin di dalam tubuhnya.
''a-apa yang harus ku lakukan sekarang'' Xiao yin menangis tersedu sedu,hati nya sakit karena kehilangan sumber cahaya hatinya.
Gadis muda yang ia layani selama bertahun tahun kini telah meninggalkannya.
Seandainya ia memiliki keberanian untuk membawa nona nya pergi sebelum pernikahan politik sialan itu dilakukan, nona nya pasti tidak akan mengalami nasib buruk seperti ini.
'ini semua salahnya' memikirkan betapa lemahnya dia yang bahkan tak bisa melindungi nona nya membuat Xiao yin menyalahkan dirinya atas kematian nona nya.
Xiao yin melihat keluar berharap seseorang untuk datang memberikan salam terakhir untuk nona nya namun harapan tetap lah harapan.
Di luar sana hanya menunjukkan angin dingin yang berhembus dan tetesan hujan yang mengalir seakan ikut dalam kesedihannya atas kepergian dari wanita yang paling murni di dunia kotor yang menampung makhluk fana yang kotor.
Xiao yin berharap suami dari nona nya datang untuk memberikan salam perpisahan terakhir untuk nona nya namun xiao yin tahu kaisar sial*n yang ia tunggu tak akan pernah datang.
Kaisar sial*n itu sibuk menikmati 3000 keindahan di dalam haremnya.
Memikirkan betapa menjijikan kaisar sial*n yang menyia nyiakan wanita murni seperti nona nya demi jal*ng yang sama seperti wanita penggoda di rumah harum membuat wajah xiao yin menggelap.
(R*umah harum: tempat pelac*ran)
''nona~ aku akan membalaskan dendam mu, setelah itu aku akan menyusulmu jadi tunggu aku disana--'' ucapan Xiao yin terpotong karena merasakan tangan dingin yang ia pegang mulai bergerak.
''no-nona?!!''
Bibir yang memucat beberapa saat lalu mulai mendapatkan warnanya kembali,napas yang terhenti mulai menghembuskan udaranya.
wajah Xiao yin kaku.
''no-nona,kau kembali?!1''
''uhh....''
''hua~ nona ka-kau kembali!!,aku tahu kau tak akan meninggalkan Xiao yin''
''a-air''dengan terbata bata bibirnya yang baru mendapatkan warnanya mengucapkan satu kata dengan sedikit kesulitan.
Xiao yin dengan cepat menuangkan air dan memberikannya ke si yu dengan tangan yang gemetar menahan untuk tidak menangis melihat nona nya kembali bernapas.
Nona muda yang kembali dari kematiannya menyesuaikan pandangannya melihat sekeliling ruangan yang kuno dengan interior yang nampak lapuk dapat ia simpulkan pemilik tubuh yang ia tempati mendapatkan perlakuan yang buruk.
Roh yang menempati tubuh permaisuri si yu bernama sia kecerdasan nomor 1 di abad 22.
Sia yang terbangun di dalam tubuh gadis muda tak merasa terkejut atau merasa asing entah mengapa merasa situasi seperti ini terasa familiar, 'apa ia pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya?'
Ingatannya sangat jelas tentang kehidupannya sebagai kecerdasan yang diincar oleh banyak negara namun ia merasa telah melupakan banyak hal penting.
'sepertinya aku kehilangan banyak ingatan penting'
乁 ˘ o ˘ ㄏ
"ukh...."
Kepala sia tiba tiba berdenyut kesakitan,beragam kejadian yang di alami pemilik tubuh yang ia tempati mengalir seperti air memenuhi kepalanya bagai rekaman yang tak berujung.
"no-nona apa yang salah!!?" Xiao yin panik melihat wajah nona muda yang ia layani terlihat menahan kesakitan.
"ti-tidak apa apa,ukh-" Sia memegang kepala nya,rasa sakit yang ia rasakan memenuhi kepalanya.
''nona huhu~ apa yang terjadi padamu?!" Xiao yin kembali menangis dengan tersedu sedu Melihat wajah sia yang pucat dengan bulir keringat membasahi wajah dan tubuhnya.
"ba-bawakan aku, ukh-...."
"iya??apa yang kau inginkan?!!!"
"sesuatu yang bisa aku makan" ucap sia lalu terbaring lemah seakan ia tak memiliki sedikit pun tenaga.
''no-nona???"
"aku lapar, bawakan aku makanan"
"i-iya nona?''
(ー_ー゛)
Kruuukkk....
Bunyi yang keluar dari perut sia mengisyaratkan xiao yin untuk cepat mengambil kan sesuatu yang bisa mengisi perut sia.
Dengan cepat xiao yin mengambil kan beberapa roti keras yang bahkan tak layak untuk dimakan.
"huhu~ nona maafkan pelayan mu yang tak berguna ini!!" Xiao yin menambah bentuk bengkak pada mata nya karena menangis melihat makanan yang ia bawa dengan tangannya sendiri untuk nona nya.
"cih...." sia berdecih tidak suka melihat roti jelek di tangan Xiao yin.
"no-nona??"
"Xiao yin siapkan beberapa alat,aku akan memberikan orang orang yang memberikan ku makanan sampah Beberapa pelajaran" Sia menatap xiao yin .
"ta-tapi nona ,kami akan mendapat masalah jika selir--"ucapan Xiao yin terpotong.
"apa yang harus dipedulikan,saat ini aku lapar!!" wajah Sia menggelap ketika merasakan perutnya yang terus bergemuruh.
"baik,nona"
Sia sangat tak menyukai rasa lapar dan membenci orang orang yang mengacaukan waktu makannya 'membuatku seperti ini!!aku akan membuat kalian merasakan yang lebih buruk dari yang ku rasakan'
(눈‸눈)
"Xiao yin tutup muka mu" Sia menyuruh Xiao Yun untuk menutup muka nya menggunakan cadar dan berjalan menuju dapur kerajaan dengan menggunakan beberapa jalan yang tak terlihat oleh penjaga.
Sia sampai di dapur kerajaan dan melihat banyak makanan dan bahan bahan yang cukup untuk mengisi perut Beberapa kota membuat wajah sia semakin menggelap
'memberiku makanan sampah dan kalian menikmati nya?!!' .
"ambil beberapa kayu dan bakar tempat ini!!aku akan mengambil beberapa makanan"ucap Sia dengan enggan menyelip masuk ke dalam dapur penyimpanan.
'ahh...kalian membuat ku harus melakukan hal hal merepotkan seperti ini!!bukan kah kalian terlalu kejam?!!'
"nona tolong berhati hati" ucap Xiao yin berbisik tapi tetap memasuki pendengaran Sia yang cukup tajam lalu berjalan mengelilingi dapur dan membakar setiap sisi untuk dijadikan jalan keluar dan hanya menyisakan satu jalan keluar untuk digunakan oleh nona muda nya.
Sia mengambil apapun yang terlihat enak dimatanya hingga memenuhi penyimpanan nya dan berlalu pergi meninggalkan dapur yang terbakar bersama Xiao yin.
Orang orang yang berada di dalam dapur terlambat menyadari dan berakhir dengan tubuh yang terbakar menjadi abu.
Berita tentang kebakaran dapur istana dan kematian semua orang yang berada disana terdengar di telinga kaisar sendiri.
Kaisar yang mendengar hal itu menganggap hal seperti kebakaran hanya sebuah kecelakaan dan tak memperpanjang masalah yang 'kecil' itu.
'hanya kematian Beberapa makhluk rendah, ia dapat mencari beberapa untuk menggantikan mereka' kaisar tak peduli dengan kematian orang orang yang tidak masuk ke dalam penglihatan nya,ia tetap fokus memanjakan selir 'kesayangan' nya dan menjalani rutinitas nya sebagai kaisar seperti biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Roman Militan
cerita yang bagus
2021-01-27
1
نورالجنة √🍁 _✍︎
Mulai baca thor 👏👏👏
2021-01-25
1
XiaoLien
semangat kak otor
2021-01-24
0