Perkenalkan, namaku Aurora Sabrina White, kalian bisa memanggilku Rara. Aku hanyalah seorang gadis biasa sama seperti kalian yang sedang membaca kisah ini. Setiap hari kesibukan adalah bersekolah, les, hangout sama teman dan yang pastinya mempersiapkan nilai yang maksimal untuk lanjut ke perguruan tinggi nantinya. Dan menariknya, tahun ini aku baru saja memasuki SMA favorit di Sekolah Menengah Atas Negeri Satu Jakarta pada umurku yang ke lima belas.
Selain itu, aku juga punya dua Kakak perempuan yang bernama Arabella Yasmine White dan Amanda Caroline White, mereka kerap kali menyuruhku untuk masuk ke SMA swasta, namun aku tetap bersih keras untuk melanjutkan SMAku di sekolah negeri, karena hampir delapan puluh persen teman SMPku memutuskan untuk mendaftar ke sekolah tersebut, dan juga pastinya karena biaya yang relatif lebih murah.
Sejujurnya malam ini aku benar-benar ga sabar menunggu sampai besok pagi datang, secara akhirnya setelah sekian lama, aku bisa merasakan kehidupan SMA yang sudah kudambakan sejak dulu.
Keesokan harinya...
“Ra...Ra...ayo cepat bangun! Masa hari pertama udah telat sih!” ujar Mama Aurora yang terus-menerus menggoyangkan selimut miliknya dari ujung kasur.
“Belum bunyi Ma alarmnya astaga...hoammm...” ujar Aurora sambil menarik selimut dari tangan Mamanya.
“Astaga, yaudah kalo gitu Mama tinggal kerja nih!” ujar Mama Aurora lagi sambil berpura-pura keluar dari kamar putri bungsunya itu.
“Hah?” ujar Aurora sambil segera bangun mengambil handphonenya yang tergeletak di atas meja.
“Loh kok udah jam segini sih?!” ketus Aurora yang baru menyadari jika dirinya lupa mengunmute handphonenya sehingga suara alarmnya tak terdengar dan sekarang jam menunjuk pukul enam lebih tiga puluh yang artinya ia hanya punya waktu tiga puluh menit lagi sebelum kelas hari pertama dimulai.
Segera Aurora berlari mengambil seragam SMAnya dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Mamanya segera keluar dari kamar Aurora sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya itu.
Sepuluh menit berlalu, Aurora segera keluar dari kamar mandinya, terburu-buru mengambil tas dan handphonenya lalu dengan cepat ia turun ke lantai bawah untuk sarapan.
“Ka Manda, Ka Ara...aku pergi dulu ya! Dadah!!!” ujar Aurora sambil mengambil lima biskuit sekaligus di tangannya dan bergegas masuk ke dalam mobil, dimana Mama dan Papanya sudah menunggunya sedari tadi.
“Udah ga ada yang ketinggalan kan Ra?” tanya Papa Aurora.
“Iya Pa ga ada, ayo berangkat!” ketus Aurora dengan mulut penuh dengan biskuit.
Pukul enam lima lima, mobil yang ditumpangi Aurora pun akhirnya sampai di halaman SMAN 1 Jakarta. Aurora terpanah melihat sekolah barunya, ia membayangkan masa-masa indahnya di dalam gedung tersebut. Gedung yang akan menemani hari-harinya selama kurang lebih tiga tahun, di saat yang sama ia masih tak percaya sudah berada di jenjang SMA, padahal rasanya seperti baru kemarin ia masuk jenjang SMP.
“Pulang sendiri ya Ra nanti kayak biasa...hati-hati pas di perjalanannya...” ujar Mama Aurora mengingatkan putrinya untuk berhati-hati dalam perjalanan pulangnya menggunakan driver online, karena memang itulah kebiasaan Aurora sejak SMP.
“Okeee...dah Ma, dah Pa!” ujar Aurora sambil mengecup pipi kedua orangtuanya dan juga sebaliknya.
Aurora turun dari mobil bersamaan dengan ratusan murid lainnya yang berpakaian sama dengan dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Audi Audi
semangat
2021-04-18
1
Everything Everglow
Lanjut Thor❤️❤️❤️
2020-12-14
2