Chapter 4 ( IPA 1A ↤↜⇦)

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚* ACTION ‧͙⁺˚*・༓☾☽༓・*˚⁺‧͙
.
.
.
Mentari mulai muncul menyinari bumi, dinginnya malam sudah digantikan dengan hangatnya sinar mentari pagi ini.
Didalam sebuah kamar kecil di daerah Kichijōji, seorang gadis dengan surai hitam panjangnya tengah bersiap untuk pergi kesekolah.
Saat dirinya tengah menyiapkan tas yang akan ia bawa ke sekolah barunya nanti, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar oleh seseorang.
Amara Naraya
Amara Naraya
"Sia, cepat keluar, jika tidak sarapannya akan dingin nanti."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ha'i!" sahut Freesia dari dalam kamar, lalu segera membuka pintu kamarnya sambil menenteng tas dipunggung nya.
NovelToon
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ohayou kaa-san!" seru Freesia kepada ibunya dengan senyuman hangatnya.
Amara Naraya
Amara Naraya
"Ohayou, ayo nenek dan ayahmu sudah menunggumu."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ha'i!"
Amara Naraya
Amara Naraya
'Kaa-san harap disini kamu bisa sering tersenyum hangat seperti itu.' batin Naraya berharap agar tidak kehilangan senyum anaknya lagi.
.
.
.
Didapur berbagai hidangan khas Jepang telah disiapkan oleh Naraya dan Shizuku.
NovelToon
Amara Freesia
Amara Freesia
"Huwahh!" seru Freesia yang langsung duduk di kursi begitu melihat masakan ibu dan neneknya yang menggugah selera.
Dengan cekatan Freesia mengambil satu pasang sumpit lalu langsung menyumpit salah satu tamagoyaki yang berada di meja, dan dengan cepat tamagoyaki tersebut sudah masuk kedalam mulut Freesia.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Oishi!" seru Freesia dengan antusias begitu tamagoyaki masuk kedalam mulutnya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Itadakimasu!" (ू•ᴗ•ू❁)
Naraya, Nareendra dan Shizuku hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala melihat kelakuan Freesia.
Lalu mulai lah acara sarapan pagi bersama keluarga.
.
.
.
Saat selesai makan Nareendra langsung berdiri dan mengecek handphone nya sebentar.
Amara Nareendra
Amara Nareendra
"Sia, mau tou-san antar atau bersama Iruma saja?"
Freesia yang sedang mengunyah makanan, tersenyum lalu berbicara dengan mulut penuh makanan.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Hakuh mahu bwareng Iluma-kun." ( Aku mau bareng Iruma-kun )
Amara Nareendra
Amara Nareendra
?
Amara Nareendra
Amara Nareendra
"Telan dulu makanan mu dengan benar."
Freesia mengunyah makanannya lalu menelannya secara perlahan.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Aku mau bareng Iruma saja, tou-san duluan saja." ucapnya dan lanjut memasukkan tamagoyaki kedalam mulutnya.
Amara Nareendra
Amara Nareendra
"Baiklah, jika merasa tidak enak badan di sekolah telepon saja ayah."
Freesia mengangguk dan tersenyum hangat kepada ayahnya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Hm! hakuh phasti hwakan bhwaik-bhwaik shaja." ( Hm! Aku pasti akan baik baik saja. )
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Sia, makan dulu yang benar."
Amara Naraya
Amara Naraya
"Jangan berbicara dengan mulut penuh sayang."
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Nanti kau tersedak."
Freesia kembali menelan makanan didalam mulutnya dengan perlahan.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Tou-san hati-hati dijalan yah!"
Amara Nareendra
Amara Nareendra
"Iyah, Sia-ku yang manis juga hati hati yah." balas Nareendra lalu mengelus surai hitam milik Freesia.
Naraya langsung berdiri dari kursinya dan mengantarkan suaminya sampai depan pintu, sedangkan Freesia dan Shizuku melanjutkan sarapannya.
Amara Nareendra
Amara Nareendra
"Ittekimasu." seru Nareendra dengan suara agak keras dari depan pintu.
"Itterasshai." sahut Shizuku, Freesia dan Naraya secara bersamaan.
Lalu tak lama kemudian, Freesia menghabiskan sarapannya dan langsung menegak habis segelas air yang ada dimeja.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Jaa, aku juga akan berangkat."
Amara Naraya
Amara Naraya
"Chotto matte! Sia."
Amara Naraya
Amara Naraya
"Kaa-san akan menyiapkan bento mu."
NovelToon
Amara Freesia
Amara Freesia
?!
Amara Freesia
Amara Freesia
ꉂ૮(°□°'˶)ა
Amara Freesia
Amara Freesia
"Kaa-san?! Apa ini tidak kebanyakan?" Tanya Freesia dengan nada terkejut saat Ibunya menyiapkan bento dengan ukuran jumbo untuknya.
Amara Naraya
Amara Naraya
"Mou! jangan kau habiskan sendirian."
Amara Naraya
Amara Naraya
"Berbagilah dengan teman barumu nanti."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Tapi---"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Hah... Biarkan saja dia, lagipula tidak ada salahnya berbagi dengan teman sekelasmu kan?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Iyah sih..."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Arigatou nee, Kaa-san!" (⁎˃ᴗ˂⁎)
Selesai menyiapkan bento milik Sia. Naraya langsung memberikannya kepada Sia, dan Sia langsung memasukkan bento tersebut kedalam tasnya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Jaa, kalo begitu, Ittekimasu!"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Itterasshai!"
Amara Naraya
Amara Naraya
"Itterasshai."
Tepat saat Freesia membuka gerbang rumahnya, Iruma juga membuka gerbang rumahnya.
Dengan langkah cepat Freesia langsung menghampiri Iruma dan menyapa nya dengan senyumannya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ohayou! Iruma-kun!"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Ohayou, Sia-chan." (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
Lalu tanpa banyak berbicara lagi mereka berdua berangkat bersama menuju Academy Babyls.
.
.
.
Ditengah perjalanan Freesia membuka suara memecah keheningan yang telah tercipta.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Nee Iruma-kun."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Kenapa?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Academy Babyls itu seperti apa?"
Untuk sejenak hening, Iruma memikirkan kata kata yang tepat untuk menjelaskan tentang Academy Babyls kepada Freesia.
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Heum..."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Seperti..,"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Menyenangkan?"
Amara Freesia
Amara Freesia
( ͡° ʖ̯ ͡°)
Amara Freesia
Amara Freesia
"Itu tidak menjawab pertanyaanku, Iruma-kun!" <(`^´)>
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Eh?"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Salah? yah?"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Aku hanya mengatakan apa yang kurasakan selama seminggu ini bersekolah disana."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Hah... Aku iri dengan Iruma-kun yang masuk sekolah lebih cepat." (⑉・̆-・̆⑉)
Amara Freesia
Amara Freesia
"Iruma-kun pasti sudah mendapatkan banyak teman.."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Aku takut tidak mendapatkan teman..."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
'Ah rupanya itu yang dia pikirkan." batin Iruma lalu tersenyum kepada Freesia
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Tidak mungkin."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Sia-chan tau tidak? saat hari pertama juga aku berpikir seperti itu."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Tapi setelah seminggu ini menghabiskan waktu bersama mereka...."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Aku tidak merasakan kesepian."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Mereka?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Siapa?"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Teman sekelas kita."
.
.
.
NovelToon
Saat sampai didepan Academy Babyls, suasana ramai dan riuh dari para siswa-siswi yang berdatangan ke sekolah.
Iruma dan Freesia memasuki gerbang sekolah bersamaan, lalu disambut dengan para OSIS Academy Babyls yang mengecek seragam para siswa-siswi jikalau ada yang melanggar peraturan.
Lalu saat mereka berdua memasuki gerbang, semua pandang mata langsung menuju kearah mereka berdua, lebih tepatnya kearah Iruma.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Psssttt.... Iruma-kun, kita kenapa diliatin gituh?" bisik Freesia yang tepat berada disebelah Iruma.
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"E-ehm... Entahlah."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Setiap aku memasuki gerbang memang selalu begini."
Amara Freesia
Amara Freesia
'Lah? berarti Iruma-kun populer?!' batin Freesia sedikit terkejut begitu mendengar alasan Iruma.
Astaroth Smoke
Astaroth Smoke
"Permisi, aku izin mengecek perlengkapan mu."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah iyah... Silahkan"
Zagan Johnny Western
Zagan Johnny Western
"Iruma, kau sudah selesai silahkan lewat."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Ha'i."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Sia, aku tunggu disana ya."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Okey!"
Astaroth Smoke
Astaroth Smoke
"Selesai, kamu murid baru ya?"
Gusion Sunny Grave
Gusion Sunny Grave
?
Kimaris Quichelight
Kimaris Quichelight
"Betul juga, wajahmu tampak asing."
Zagan Johnny Western
Zagan Johnny Western
"Memangnya kau bisa mengingat murid-murid tahun ajaran baru dalam waktu seminggu?" ᯣ_ᯣ
Kimaris Quichelight
Kimaris Quichelight
"Tidak sih."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah itu, aku agak terlambat hadir ke sekolah."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Seharusnya aku masuk dari seminggu yang lalu bersama murid murid tahun ajaran baru juga."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Tapi karena aku mengurus berkas perpindahan, aku jadi agak terlambat seminggu." (ू•ᴗ•ू❁)
Astaroth Smoke
Astaroth Smoke
"Perpindahan?"
Gusion Sunny Grave
Gusion Sunny Grave
"Pindahan dari?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Itu, aku pindahan dari Indonesia."
Amara Freesia
Amara Freesia
(ʘᴗʘ✿)
Gusion Sunny Grave
Gusion Sunny Grave
?!
Kimaris Quichelight
Kimaris Quichelight
?!
Zagan Johnny Western
Zagan Johnny Western
"Dari luar negri?!"
Astaroth Smoke
Astaroth Smoke
"Baka! kau menanyakan sesuatu yang sudah jelas." Astaroth berucap sambil menyentil dahi Zagan.
Zagan Johnny Western
Zagan Johnny Western
Ugh!
Zagan Johnny Western
Zagan Johnny Western
"Kau yang baka!"
Kimaris Quichelight
Kimaris Quichelight
"Hoi kalian, jangan mulai!"
Gusion Sunny Grave
Gusion Sunny Grave
"Dimarahin kaichou aku ga tanggung jawab loh."
Amara Freesia
Amara Freesia
'Kenapa jadi bertengkar gini?' Batin Freesia sweet drop melihat kelakuan anak OSIS ini 😌
Saat Freesia bingung apa yang harus ia lakukan untuk melerai pertengkaran tersbeut. Datanglah gadis dengan surai merah panjangnya, dan seketika mereka langsung berhenti bertengkar.
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Apa yang kalian lakukan?! HAH?!" (¬_¬")💢
Kimaris Quichelight
Kimaris Quichelight
"Lapor kaichou, Zagan dan Astaroth bertengkar lagi."
Zagan Johnny Western
Zagan Johnny Western
"Hei!"
Astaroth Smoke
Astaroth Smoke
"Dia duluan!"
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Urusai! coba berikan contoh yang baik untuk adik kelas kalian! aho!" (💢`Д´)
Ameri langsung menghadap Freesia dan tersenyum penuh aura bunga bunga, berbeda sekali dengan dia yang tadi memarahi anggotanya.
Azazel Ameri
Azazel Ameri
NovelToon
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Maafkan mereka yah, mereka memang hobinya bertengkar." (✿◡‿◡)
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah, tidak masalah senpai." ૮(˶ᵔᵕᵔ˶)ა
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Kalo boleh tau siapa namamu? karena aku baru pertama kali melihat mu." (。· v ·。) ?
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah! maaf terlambat memperkenalkan diri, watashi wa namae Amara Freesia desu!"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Aku telat masuk seminggu karena beberapa alasan, yoroshiku onegai-shimasu!" sambung Freesia lalu membungkuk 30 derajat (Keirei)
Gusion Sunny Grave
Gusion Sunny Grave
"Dia baru pindah kesini dari luar negri kaichou."
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Souka...."
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Nee Amara-chan, kalo perlu bantuan apa-apa, jangan sungkan bertanya kepada OSIS yah!" ᐠ( ᐢ ᵕ ᐢ )ᐟ
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ha'i, Arigatou nee, senpai...?" Freesia menjeda kalimat nya karena tidak mengetahui nama Ameri.
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Azazel Ameri, aku ketua OSIS di Academy ini."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah, Arigatou nee Azazel-senpai!" ˃͈◡˂͈
Amara Freesia
Amara Freesia
"Huwahhh! aku lupa! Iruma-kun pasti sudah menungguku!" ucap Freesia dengan nada paniknya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Jaa, aku pergi yah senpai!"
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"C-chotto---"
Belum sempat Ameri melanjutkan ucapannya, Freesia sudah melangkah menjauh masuk kedalam gedung Academy.
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Iruma?"
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Dia kenal Iruma?"
Zagan Johnny Western
Zagan Johnny Western
"Sepertinya bukan hanya sekedar kenal, kaichou."
Astaroth Smoke
Astaroth Smoke
"Tapi juga akrab."
Azazel Ameri
Azazel Ameri
?
Azazel Ameri
Azazel Ameri
"Darimana kalian bisa berasumsi seperti itu?"
Kimaris Quichelight
Kimaris Quichelight
"Karena tadi pagi mereka berangkat bareng." ๑•͈ᴗ•͈๑
Azazel Ameri
Azazel Ameri
?!
Azazel Ameri
Azazel Ameri
'Apa dia pacar Iruma?' batin Ameri bertanya tanya ketika mendengar penuturan anggota nya ini.
.
.
.
Dilorong Academy suasana ramai, para siswa-siswi Babyls sedang mengobrol ria dengan teman mereka masing-masing.
Dan ditengah suasana tersebut, ada dua sosok yang menjadi pusat perhatian di lorong. Gadis dengan surai hitam panjang dan lelaki dengan surai biru keunguan tersebut berjalan santai ditengah bisik bisikan siswa-siswi yang berada di lorong.
Azuki
Azuki
"Itu disebelah Iruma siapa?"
Konatsu
Konatsu
"Aku belum pernah melihatnya."
Haruno
Haruno
"Apa dia murid baru?"
Eiko
Eiko
"Sepertinya dia akrab dengan Iruma."
Namun Freesia berusaha menghiraukan bisikan-bisikan tersebut dan hanya fokus kedapan, sambil tersenyum tipis untuk citra pertama yang bagus harus tersenyum kan?
Tanpa sadar langkah mereka berdua terhenti di sebuah pintu besar dengan papan nama 'Ruang guru'
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Ini dia Sia, kamu mau ditemani masuk kedalam?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Tidak perlu Iruma-kun aku bisa sendiri kok." ( ⭑•̀ᴗ•́ )✧
Amara Freesia
Amara Freesia
"Iruma-kun duluan saja ke kelas, sensei pasti nanti akan mengantarku sampai kelas."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Kalo begitu, yasudah."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Aku duluan yah."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Byee Iruma-kun!" seru Freesia sambil melambaikan tangan, yang dibalas lambaian tangan juga oleh Iruma.
Setelah Iruma pergi menjauh, Freesia kembali menghadap pintu ruang guru, dan berusaha mengatur nafasnya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Yosh! tenang saja Freesia, kamu bisa!" sahutnya berusaha menyemangati diri sendiri
Lalu tangan nya bergerak untuk mengetuk pintu yang berada di depannya.
Sesaat hening sampai seorang sensei dengan tinggi badan yang lebih pendek dari Freesia serta rambut hijau mudanya, ia membuka pintu, dan mendapati Freesia didepannya.
Amara Freesia
Amara Freesia
'Eh? murid yah? atau guru?' batin Freesia terheran heran saat melihat seseorang yang lebih pendek darinya.
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"Cari siapa ya?" tanya Robin kepada Freesia yang tepat di depannya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah, itu... Aku murid tahun ajaran baru yang telat seminggu."
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"OH! Kamu Freesia yah!" seru Robin dengan mata berbinar-binar layaknya anak kecil yang mendapatkan eskrim.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Iyah sensei... Aku Amara Freesia."
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"Ha'i, Ha'i, kalo begitu masuklah, Kalego-sensei sudah menunggu mu tahu!" ꉂꉂ(ᵔᗜᵔ◍)
Amara Freesia
Amara Freesia
"Kalego-sensei?" tanya Freesia yang mengikuti Robin masuk kedalam ruang guru.
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"Iyah, dia wali kelasmu."
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"Oh iya, aku Robin-sensei, aku mengajar biologi anak kelas 1."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah... Arigatou Robin-sensei."
Diruang guru sepi, guru guru disana sudah keluar untuk melakukan kewajiban mereka, hanya beberapa guru yang sedang free saja yang berada di dalam.
Saat sampai di depan sebuah meja, seorang guru dengan surai deep violet dan mata hitam sinis nya menatap kehadiran Robin dan Freesia.
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"Kalego-sensei, aku bawa murid mu!" ucap Robin dengan aura berbunga-bunga ꉂꉂ(ᵔᗜᵔ◍)
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Amara Freesia?" ketusnya dengan tatapan sinis kearah Robin.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ha'i sensei."
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Kamu pindahan dari Indonesia yah." Ucap Kalego masih dengan nada dinginnya sambil mengambil alih buku data siswa yang berada diatas mejanya.
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"Huwah! Indonesia! negara yang punya cicak besar itu yah?!" seru Robin dengan antusias yang dibalas geplak kan oleh Kalego sensei.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Ck, diamlah."
Amara Freesia
Amara Freesia
'Ugh... Cicak besar apa yang dimaksud Robin-sensei yah?' batin Freesia memikirkan ucapan sensei pendeknya ini.
Namun ditengah pemikiran Freesia tersebut, Kalego beranjak dari kursinya.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Ayo cepat, jangan buang waktu ku."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ha'i sensei."
Bars Robin-sensei
Bars Robin-sensei
"Sayonara Freesia-chan! nanti ceritain tentang cicak besar ke sensei yah!" seru Robin dengan antusias sambil melambaikan tangan.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
😔💢
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Urusai! cepat kerjakan tugasmu sana!"
.
.
.
Didepan sebuah pintu besar bertuliskan "IPA 1A" Kalego dan Freesia berdiri.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Kau tunggu dulu disini, jika ku suruh masuk, baru masuk."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ha'i sensei."
Saat Kalego masuk kedalam, kelas yang tadinya riuh dan ramai mendadak jadi hening.
Dari dalam kelas Kalego berbicara.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Kita kedatangan murid baru, lebih tepatnya dia telat masuk seminggu."
seluruh murid kelas "IPA 1A" sedikit terkejut dengan ucapan Kalego yang mendadak, kecuali Iruma yang sudah mengetahuinya.
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
'Biar kutebak, pasti Sia.' tebak Iruma didalam pikiran nya.
Valac Clara
Valac Clara
"Murid baru? Clara mau lihat!"
Ix Elizabetta
Ix Elizabetta
"Ara-ra~ dia perempuan atau laki-laki sensei?"
Caim Kamui
Caim Kamui
"Kalo perempuan, dia pasti cantik."
Shax Lied
Shax Lied
"Semua perempuan pasti cantik lah!"
Crocell Kerori
Crocell Kerori
"Aku penasaran."
Andro M. Jazz
Andro M. Jazz
"Dia suka jajan tidak yah? kalo suka pasti uang jajan nya banyak."
Allocer Schneider
Allocer Schneider
"Apakah dia pintar?"
Sabnock Sabro
Sabnock Sabro
"Apa dia kuat?"
Gaap Goemon
Gaap Goemon
"Kalo dia pintar, pasti dia juga bisa bela diri."
Agares Picero
Agares Picero
"Hoahmmm, aku mengantuk."
Purson Soi
Purson Soi
'Murid baru yah.' Purson membatin sendiri, sedikit penasaran dengan murid baru yang dimaksud Kalego-sensei
Asmodeus Alice
Asmodeus Alice
"Siapapun dia kuharap tidak berisik."
Mereka tengah riuh mempertanyakan siapa sosok yang ada dibalik pintu tersebut sampai sampai mereka tidak menyadari bahwa Kalego menatap mereka dengan tajam.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Shukuni."
Dan dengan satu kata yang keluar dari mulut Kalego berhasil membuat mereka terdiam.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Amara, silahkan masuk."
Amara yang sedaritadi tersenyum dari luar mendengar keriuhan calon teman sekelasnya, akhirnya dengan langkah pelan membuka pintu kelas, lalu masuk kedalam.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Perkenalkan dirimu."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Ah itu... Amara Freesia desu! aku baru pindah dari Indonesia, itu sebabnya aku telat seminggu masuk kesekolah."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Yoroshiku onegai-shimasu!"
Seketika seluruh kelas IPA 1A terdiam begitu melihat Freesia yang memperkenalkan diri.
Amara Freesia
Amara Freesia
'Chotto... A-apa aku membuat kesalahan?' batin Freesia panik karena tidak mendapatkan reaksi apapun dari mereka.
Shax Lied
Shax Lied
"Apa-apaan?!"
Shax Lied
Shax Lied
"Kalego-sensei kenapa tidak bilang kalo dia secantik ini?!"
Caim Kamui
Caim Kamui
"Betul! Kalego-sensei seharusnya bilang lebih awal kalo kita akan kedatangan murid cantik dan kawai!"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
'Yappari.' batin Iruma karena tebakan nya benar.
Ix Elizabetta
Ix Elizabetta
"Imutnya... kamu mirip dengan imouto ku, Amara-chan."
Valac Clara
Valac Clara
"Huwah! rambut Ama-chan panjang sekali! dan ini pertama kalinya aku lihat seseorang yang lebih pendek dari aku!"
Sabnock Sabro
Sabnock Sabro
"Dia memang cantik, tapi buat apa kalo pendek."
Crocell Kerori
Crocell Kerori
"Sabnock, mulutmu ku pelintir nanti."
Andro M. Jazz
Andro M. Jazz
"Amara-chan, pasti lebih suka jajan daripada minum susu."
Agares Picero
Agares Picero
'Dia.... Kawai.... EH?! TIDAK TIDAK KENAPA AKU BERPIKIR SEPERTI INI?!' batin Agares ketika melihat tinggi badan Freesia yang lebih pendek dari dia.
Gaap Goemon
Gaap Goemon
"Amara ternyata lebih pendek dariku yah."
Asmodeus Alice
Asmodeus Alice
"Pfftt... Ah sial aku ini kenapa?" bisik Alice kepada dirinya sendiri yang hampir tertawa karena melihat Freesia yang lebih pendek dari kebanyakan anak SMA biasanya.
Purson Soi
Purson Soi
'Pendek, kukira akan lebih tinggi... Tapi dia lucu juga.' batin Purson yang salah menduga tentang Freesia.
Lagi lagi mereka ricuh sendiri dan Amara yang mendapatkan tanggapan tentang tinggi badannya hanya bisa bersweet drop.
Amara Freesia
Amara Freesia
'Apa aku sependek itu?' batin Amara sedikit kesal karena tinggi badannya yang terbilang pendek dari rata-rata anak SMA. (¬_¬")💢
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Shukuni."
Dan seketika kelas yang ricuh tersebut langsung hening.
Naberius Kalego-sensei
Naberius Kalego-sensei
"Amara, duduk disebelah Lied."
Lied yang peka langsung berdiri dari kursinya menandakan bahwa dia yang dimaksud Kalego.
Freesia yang paham langsung menuju ke kursi yang ada disamping Lied, lalu mereka berdua duduk dikursi masing-masing yang bersebelahan.
Shax Lied
Shax Lied
"Ternyata kalo dilihat dari dekat, Freesia-chan lebih cantik yah." goda Lied dengan bertopang dagu diatas meja, lalu tersenyum kearah Freesia.
NovelToon
Freesia tersipu malu, namun bukan karena perkataan Lied, melainkan karena senyuman Lied.
Amara Freesia
Amara Freesia
'Manis.' batinnya ketika melihat senyum Lied.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Mou~ Lied-kun juga tampan tau.." bisik Freesia namun masih bisa didengar Lied.
Lied yang mendapatkan jawaban tersebut dari Freesia, membuat jantungnya berdebar lebih kencang dari biasanya.
Shax Lied
Shax Lied
'Ugh, padahal aku yang memulai.' batin Lied karena dia yang memulai duluan menggoda Freesia tapi dia yang baper juga.
.
.
.
Author tercintahhh
Author tercintahhh
anjayy
Author tercintahhh
Author tercintahhh
2000 kata lebih boyyy
panjang nih ch
NOTE BAHASA JEPANG! - Ohayou = Selamat pagi. - Oishi = Enak. - Itadakimasu = Selama makan. - Ittekimasu = Aku pergi. - Itterasshai = Hati-hati dijalan - Bento = Bekal makan siang - Kaichou = Ketua - Urusai = Berisik - Aho = Bodoh - Watashi wa namae = nama saya... - Yoroshiku onegai-shimasu = Mohon bantuannya. - Souka = Begitu - Sayonara = Sampai jumpa lagi - Imouto = adik - Kawai = Lucu
andd
Author tercintahhh
Author tercintahhh
See you next time, readers-cchi!
**✿❀TBC❀✿**
Eh iyah
lupa kasih tau
mulai ch depan ASIDE bakal kasih biodata setiap karakter yah
biar ga bingung klean
bye
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!