Chapter 2 [ Iruma-kun! ]

☆彡彡 ACTIONミミ☆
.
.
.
Malam harinya
Freesia dan ibunya sedang menyiapkan makan malam di dapur, Neneknya pergi keluar rumah untuk berbelanja, sedangkan ayahnya pergi keluar untuk mengurusi berkas perpindahan.
Didapur suasana hening, Freesia dan ibunya sama-sama larut dalam kegiatan masing-masing.
sampai akhirnya Freesia buka suara.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Kaa-san."
Amara Naraya
Amara Naraya
"Ara? Sia-ku nampaknya murung sedaritadi?"
Amara Naraya
Amara Naraya
"Ada apa sayang? Ibu akan mendengarkan Sia."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Gomen..."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Gara-gara aku kita sampai harus pindah..."
Naraya tersenyum lembut kepada Freesia, lalu mengelus surai hitam panjang milik Freesia.
Amara Naraya
Amara Naraya
"Ini bukan salah Sia..."
Amara Naraya
Amara Naraya
"Seharusnya Kaa-san dan Tou-san lebih memperhatikan Sia.."
Amara Naraya
Amara Naraya
"Maafkan kami yah..."
Freesia dengan cepat menggelengkan kepalanya, lalu memeluk ibunya erat, yang juga dibalas pelukan erat oleh ibunya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Tidak."
Amara Freesia
Amara Freesia
"Kaa-san dan Tou-san tidak perlu minta maaf," Ucap Freesia didalam dekapan ibunya.
Lalu tiba tiba sebuah tangan ikut bergabung memeluk Naraya dan Freesia.
Amara Nareendra
Amara Nareendra
"Kalian tidak mau mengajak ayah?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Tou-san! bikin kaget tau!" Seru Freesia namun tidak menolak pelukan ayahnya yang hangat.
Dirumah yang hangat tersebut, sebuah keluarga kecil akan memulai ulang kembali dan melupakan tentang apa yang terjadi di masa lalu.
.
.
.
Meanwhile sang nenek :
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Oi Sullivan, berapa lama lagi kau akan bersiap!?"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Sudah setengah jam aku duduk disini! Baka!"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Pinggang ku bisa encok gara-gara kau!"
Mendengar ocehan Shizuku, Iruma jadi tidak enak hati, lalu ia beranjak dari kursi tempat ia duduk.
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Obaa-san, tunggu sebentar."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Biar aku panggil Oji-san lagi."
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Mou Iruma-kun! Tidak perlu, sudah berapa kali kamu panggil dia." (๑¯◡¯๑)
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Tapi sih tua itu tidak juga keluar dari kamarnya!" (💢`Д´)
Mendengar hal tersebut, Iruma kembali duduk di tempatnya semula, yaitu disebelah Shizuku.
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Hah...."
Shizuku menghela nafas panjang, lalu tak lama kemudian datang lah Opera dengan membawa segelas cangkir teh, lalu memberikannya kepada Shizuku.
Opera
Opera
"Silahkan, Shizuku-sama."
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Arigatou nee, Opera." ദ്ദി˶˃ ᵕ ˂ )✧
Opera hanya mengangguk lalu kembali masuk kedalam dapur.
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Iruma-kun, cucuku pasti akan senang jika punya teman yang seumuran dengannya disini."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Cucu?"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Ah! gadis yang teriak-teriak di jendela tadi siang!"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Teriak-teriak?" ( ̄ー ̄)
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Iyah, tadi siang dirumah Obaa-san aku ngeliat, Perempuan buka jendela dikamar yang ada di lantai atas rumah Obaa-san."
Nao Shizuku
Nao Shizuku
'sial punya cucu malu maluin.' batin Shizuku, mendengar kelakuan absurd cucunya itu.
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Ah-hahahaha, dia memang suka teriak-teriak ga jelas, biarkan saja." ƪ(‾ε‾“)ʃ
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Tunggu dulu..."
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Kamarmu dan Sia, sebelahan yah?"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Sia?"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Sia itu cucuku, yang tadi katamu teriak-teriak di jendela." ( ◕ᗜ◕ )
Iruma hanya menggangguk
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Oh... Jadi dia cucu Obaa-san."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Tapi aku tidak pernah lihat dia, selama berkunjung kerumah Obaa-san." (◍•ᴗ•◍)
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Soal itu, dia baru pindah kesini tadi siang, bersama anak dan menantu Obaa-san." (≧∇≦)/
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Pindah?" (。· v ·。) ?
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Iyah, mulai sekarang mereka akan tinggal bersama Obaa-san disini."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Yokatta nee, Obaa-san jadi tidak sendirian lagi dirumah." ヾ(˶ᵔ ᗜ ᵔ˶)
Nao Shizuku
Nao Shizuku
˃͈◡˂͈
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Nee Iruma-kun, boleh Obaa-san meminta satu permintaan?"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
( ・◇・)?
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Apa itu Obaa-san?"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Tolong temani Sia yah..."
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Dia akan satu sekolah denganmu..."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Eh??"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Bukannya upacara penerimaan murid baru, sudah lewat dua hari yang lalu?"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Itu, dia agak terlambat masuk Academy Babyls karena urusan perpindahan nya." ꉂꉂ(ᵔᗜᵔ◍)
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Jadi..."
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Obaa-san harap Iruma-kun bisa berteman baik dengan Sia." Ucap Shizuku dengan wajah sendu.
Iruma yang hendak membalas ucapan Shizuku tertahan karena ada yang membalasnya duluan.
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Apa yang kau katakan, Shizuku-chan?" ❀‎ܓ(。◠ ꇴ ◠。 )
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Tentu saja Iruma-kun, akan menemani cucumu, iyakan Iruma-kun?" ৻( •̀ ᗜ •́ ৻)
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Ha'i, Obaa-san tenang saja, aku akan menemani Sia." Ucap Iruma sambil mengenggam punggung tangan Shizuku, berusaha meyakinkannya.
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Kan... Lagipula Iruma-kun dan Sia-chan, akan sekelas." ৻( •̀ ᗜ •́ ৻)
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Eh?..."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Oji-san tau darimana?"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
Ck
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Bagaimana mungkin dia tidak tau, kalo dia sendiri yang merencanakan nya." ( ͡° ʖ̯ ͡°)
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Ah iyah... Aku lupa kalo Oji-san adalah kepala sekolah Babyls." ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Hidoi nee, Iruma-kun, kamu lupa dengan Oji-san mu ini?" ╥﹏╥
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Bukan lupa dengan Oji-san!" ᐠ( ᐢ ᵕ ᐢ )ᐟ
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Aku hanya lupa dengan jabatan Oji-san, hanya itu." ☺
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Mou! cepatlah kalian berdua!"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Cucuku pasti sudah menunggu."
Akhirnya Iruma, Sullivan, Shizuku keluar dari kediaman Sullivan yang tepat berada di seberang rumah Shizuku.
.
.
.
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Tadaima..."
Mendengar suara sang nenek, Freesia langsung keluar dari kamarnya lalu turun dari lantai atas.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Okaeri, Oba-san!" ᐠ( ᐢ ᵕ ᐢ )ᐟ
Lalu tepat saat Freesia menyambut kedatangan sang nenek, muncullah sesosok lelaki paruh baya dari belakang neneknya.
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Yahoo! Sia-chan!" ヽ(≧∀≦)ノ
Amara Freesia
Amara Freesia
"Oji-san!" (≧∇≦)/
Sullivan dan Freesia berpegangan tangan ria, lalu loncat-loncat ria, dengan latar aura bunga bunga dibelakangnya.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Oji-san, apa kabar?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Aku kangen!" ꉂꉂ(ᵔᗜᵔ◍)
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Kabarku baik! Sia-chan sendiri?"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Aku juga baik kok!" ˃͈◡˂͈
Disaat Sullivan dan Freesia sedang asik mengobrol ria, tiba-tiba...
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Anu....."
Amara Freesia
Amara Freesia
"EH?!"
Amara Freesia
Amara Freesia
'Siapa?! sejak kapan dia disana?'ꉂ૮(°□°'˶)ა Batin Freesia terkejut karena sedaritadi tidak menyadari kehadiran Iruma.
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Oh! iyah!"
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Sia-chan, kenalin ini Iruma, cucu Oji-san." ᐠ( ᐢ ᵕ ᐢ )ᐟ
Amara Freesia
Amara Freesia
"EH?!"
Amara Freesia
Amara Freesia
"CUCU?!"
Amara Freesia
Amara Freesia
"Sejak kapan!? Oji-san bahkan tidak pernah menikah!
Amara Freesia
Amara Freesia
"Dan lagi, Perempuan gila mana yang mau menikah dengan Oji-san?!
JLEBBB
Dua panah tak kasat mata menancap tepat di kokoro Sullivan. :v
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Hidoi! Sia-chan!" ╥﹏╥
Sullivan menangis bombay dengan nada dibuat buat sedih.
dih alay
kakek botak ini
Author tercintahhh
Author tercintahhh
monyed
Author tercintahhh
Author tercintahhh
diem ASIDE!
cih
.
.
.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Mou! Oji-san, aku hanya bercanda tau!" (⁎˃ᴗ˂⁎)
Amara Freesia
Amara Freesia
"Nee? jadi bisa jelaskan?"
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Sia-chan, dia cucu angkat ku, Iruma-kun." ꉂꉂ(ᵔᗜᵔ◍)
Amara Freesia
Amara Freesia
"Cucu angkat?!"
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Ah, Doumo."
Suzuki Iruma
Suzuki Iruma
"Suzuki Iruma." (ʘᴗʘ✿)
Freesia menarik tangan Iruma ke sudut tangga, namun suaranya masih bisa terdengar jelas oleh Sullivan.
Amara Freesia
Amara Freesia
"Hoi, Iruma kamu tidak diancam oleh Oji-san kan?"
Kakek Sullivan
Kakek Sullivan
"Hidoi! Sia-chan!." •̩̩̩̩ᯅ•̩̩̩
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"OI!!"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"MAU SAMPAI KAPAN KALIAN BERDIRI DI DEPAN PINTU?!"
Nao Shizuku
Nao Shizuku
"Cepat kemari! makanannya keburu dingin nanti!"
.
.
.
Note bahasa Jepang! Kaa-san/Okaa-san = Ibu Tou-san/Otou-san = ayah Gomen : Maaf Baka = bodoh Obaa-san : nenek Oji-san = kakek Mou = sudahlah Arigatou = Terimakasih Yokatta = syukurlah Ha'i = iyaa Tadaima = aku pulang Okaeri = selamat datang kembali Doumo = Hai Kokoro = Hati Ara = Aduh~
Author tercintahhh
Author tercintahhh
kalo ada salah koreksi ae
Author tercintahhh
Author tercintahhh
maklum ASIDE ga bisa bahasa jepang
DIH
ngomong kok fakta
.
.
.
◦•●◉✿ TBC ✿◉●•◦
TBC ( To Be Continue )
barangkali ga ada yang tau artinya
weslah
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!