🌷
🌷
🌷
🌷
🌷
Di sebuah Bandara....
Sepasang paruh baya yang walaupun sudah menginjak usia tua tetap terlihat tampan dan cantik sedang menunggu seseorang yang sudah bertahun-tahun pergi meninggalkan mereka.
Sang pria paruh baya masih terlihat gagah dan Sang wanita paruh baya masih terlihat cantik dan anggun,walaupun gurat-gurat tua sudah terlihat di wajah mereka.
Tidak lama kemudian,seorang wanita cantik dengan anggunnya muncul dari pintu kedatangan.Wanita cantik itu terlihat celingak-celinguk mencari seseorang,sampai pada akhirnya dia melihat sepasang patuh baya yang melambaikan tangan ke arahnya.
"Mamih..Papih" teriak Kinan.
Kinan segera mempercepat langkahnya dan langsung memeluk Mamihnya.
"Sayang,Mamih kangen banget sama kamu" ucap Mamih Echa.
"Kinan juga kangen banget sama Mamih."
"Jadi cuma kangen sama Mamih,kamu ga kangen sama Papih" sahut Papih Adam dengan pura-pura cemberut.
Kinan melepaskan pelukkannya,dan langsung beralih memeluk Papihnya.
"Kinan juga kangen sama Papih" seru Kinan manja.
Papih Adam memeluk anak pertamanya itu dengan erat,dan menciumi pucuk kepala anaknya itu.
"Lho Mih,Pih..Ken kemana kok ga ikut jemput Kinan sih?" tanya Kinan.
"Adik kamu itu aedang Dinas Sayang" jawab Mamih Echa.
"Ya sudah,yu kita pulang Mamih kamu sudah masak makanan kesukaan kamu" seru Papih Adam.
"Yeeee...Mamih memang the best,tahu aja kalau anaknya ini sedang kelaparan" sahut Kinan kegirangan.
Kinan lalu merangkul lengan Mamihnya dengan manjanya,sementara Papih Adam membawakan koper milik Kinan.
Selama perjalan pulang,Kinan terlihat menyandarkan kepalanya ke bahu Sang Mamih.Kinan,meskipun usianya sudah di bilang matang untuk seorang perempuan,tapu dia tetap manja kepada Mamih dan Papihnya.
Sehingga membuat adiknya Kenzo selalu meledeknya.
Disaat jalanan macet,Kinan melihat Kenzo sedang mengatur Lalu Lintas.
"Pih,bukannya itu Ken ya" tunjuk Kinan.
"Iya Sayang,itu Adikmu" jawab Papih Adam.
"Pak Udin bisa minggir dulu sebentar,Kinan ingin menjitak kepala Adik yang tidak tahu diri itu" seru Kinan.
"Baik Non" jawab Pak Udin.
Pak Udin pun menepikan mobilnya sesuai dengan permintaan Kinan,Kinan turun dengan tergesa-gesa.Sementara Mamih dan Papihnya hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Disaat Kenzo sedang mengatur Lalu Lintas,tiba-tiba dari arah belakang ada yang memukul kepalanya dengan perasaan geram,Kenzo langsung berbalik.
"Siapa sih yang berani mukul kepa..."
Ucapan Kenzo terhenti saat melihat seorang wanita cantik yang sedang bertolak pinggang menatapnya tajam.
"Kakak" teriak Kenzo.
Tanpa aba-aba,Kenzo langsung memeluk dan mengangkat tubuh Kinan dan membawanya berputar-putar.Semua orang yang melihat ke arah mereka tak sedikit yang mengira kalau mereka pasangan kekasih.
"Ya ampun Ken,turunin" teriak Kinan dengan memukul pundak Kenzo.
Sementara itu,Mamih dan Papihnya yang melihat kelakuan anak-anak mereka merasa bahagia.Echa dan Adam sangat bersyukur mempunyai anak-anak yang saling menyayangi walaupun kalau bertemu kaya Tom and Jerry.
Kenzo menurunkan Kinan,Kinan langsung menghujani Kenzo denga pukulan-pukulan andalannya.
"Dasar tidak tahu malu,lihat tuh semua orang ngelihatin kita" Kinan terlihat sewot.
"Biarin ajalah Kak,suka-suka mereka" jawab Kenzo.
"Pokoknya nanti jangan pulang telat,Kakak tunggu kamu pulang kita makan malam bersama" seru Kinan.
"Siap Bos" ucap Kenzo dengan memberi hormat kepada Kakaknya itu.
"Ya sudah,kalau begitu lanjutin tugasnya Kakak pulang dulu" ucap Kinan.
"Ok"
Kinan pun pergi meninggalkan adiknya itu,teman-teman Kenzo menghampiri Kenzo.
"Wuih mantap,cewek kamu cantik banget" seru Polisi 1.
"Bukan cantik lagi Bro,itu mah kebangetan cantiknya di tambah bodynya beuhh mantap bener" sahut Polisi 2.
"Kamu nemu cewek kaya gitu dimana?" tanya Polisi 1.
"Emangnya dikira baju,pake nanya nemu dimana?" Kenzo meninggalkan kedua temannya dan melanjutkan tugasnya.
Sesampainya di rumah,Kinan langsung masuk.
"Ya ampun Non Kinan,benaran ini teh Non Kinan?" tanya Bi,Sum.
"Iya Bi,aku Kinan" jawab Kinan.
"Non Kinan cantik banget" seru Bi.Sum.
"Ah,si Bibi bisa aja" sahut Kinan.
"Ya sudah Sayang,yu kita makan dulu tadi Mmih sama bi.Sum sudah masak makanan kesukaann kamu" sahut Mamih Echa.
Mereka pun menuju meja makan,Kinan terlihat lahap sekali makannya.
"Sayang,pelan-pelan makannya ga bakalan ada yang minta kok" ucap Papih Adam.
"Habisnya enak sih Pih,Kinan kangen banget sama masakan Indonesia terutama masakan Mamih" jawab Kinan dengan mulut penuh makanan.
"Kan di sana juga Oma selalu masakin masakan Indonesia" sahut Mamih Echa.
"Iya tapi ga seenak masakan Mamih,lagipula sekarang Oma pelupa baget,kadang-kadang masakannya asin banget,kadang-kadang manis banget kaya Kolak" gerutu Kinan.
Mamih Echa dan Papih Adam hanya tersenyum,Mamih Echa mengusap-ngusap kepala Echa dengan sayangnya.
Selesai makan,Kinan berpamitan untuk istirahat.Sesampainya di kamar,Kinan merasa bahagia ternyata Mamihnya tidak pernah mengubah kamarnya,Kinan merebahkan tubuhnya di atas kasur king size yang selama ini dia rindukan.
"Kamarnya masih tetap sama seperti 6 tahun yang lalu" gumam Kinan.
Tidak terasa karena lelah sudah menempuh perjalanan panjang,Kinan pun tertidur dengan lelapnya.
Waktu berjalan dengan cepat,Kenzo pun baru sampai di rumahnya.
"Mih,Kakak dimana?" tanya Kenzo.
"Kakakmu dari tadi sampai sekarang masih tidur belum bangun mungkin kecapean" jawab Mamih Echa.
"Ya Alloh,dasar Kebo" Kenzo berlalu meninggalkan Mamihnya yang sedang memasak.
Kenzo masuk ke kamarnya dan langsung mbersihkan diri karena dia sudah tidak tahan dengan keringat yang sudah membasahi seragamnya.
30 menit kemudian,Kenzo turun dan melihat Mamihnya sedang menyiapkan makan malam sementara Papihnya sedang mengotak-ngatik Ponselnya sembari menunggu.
"Lho,Kak Kinan belum bangun juga Mih?" tanya Kenzo.
"Belum Ken,sana tolong bangunin Kakak kamu" ucap Mamih Echa.
Kenzo pun naik ke atas menuju kamar Kinan,saat sampai di kamar ternyata Kinan masih terlelap tidur.
"Ya ampun,Kebo banget tidurnya" gumam Kenzo.
Kenzo menekan-nekan pipi Kinan dengan jari telunjuknya.
"Kak,bangun Kak" sahut Kenzo,tapi sama sekali tidak ada pergerakkan dari Kinan.
Timbullah ide jail dari otak Kenzo,Kenzo mendekat ke arah telinga Kinan dan dengan kerasnya Kenzo berteriak.
"Ada kebakaran...ada kebakaran" teriak Kenzo.
Benar saja,Kinan langsung bangun dan berlarian mondar-mandir kaya orang kebingungan.
"Dimana Ken kebakarannya!!" seru Kinan panik.
Kenzo yang melihat kelakuan Kakaknya itu,langsung tertawa terbahak-bahak dan berguling-guling di atas kasur Kinan.
Kinan yang merasa di kerjain oleh Adiknya itu merasa kesal,Kinan mengambil bantal dan memukul Kenzo dengan tanpa ampun.
"Aduh ampun Kak ampun" teriak Kenzo.
"Dasar Adik kurang ajar."
Kinan terus saja memukul Kenzo,Kenzo berlari ke arah pintu dengan sekuat tenaga Kinan melempar bantal ke arah Kenzo tapi bantal itu malah mengenai wajah Papih Adam.
Kinan menutup mulutnya,sementara Kenzo yang bersembunyi di balik tubuh Papihnya menjulurkan lidah ke arah Kinan dan cepat-cepat kabur ke bawah.
"Kinan" seru Papih Adam.
"Maaf Pih" sahut Kinan dengan nyengir kudanya.
"Cepetan mandi,kita tunggu di meja makan" ucap Papih Adam.
"Ok Pih.." Kinan cepat-cepat berlari menuju kamar mandi.
Sementara itu,Kenzo berlari ke bawah dengan cengirannya yang khas.
"Kenapa kamu lari-lari kaya gitu?pasti kamu habis ngerjain Kakak kamu kan?" tanya Mamih Echa.
"Hehehe..." Kenzo hanya cengengesan.
"Kenapa sih Ken,kamu itu seneng banget gangguin Kakak kamu" seru Mamih Echa.
"Gapapa Mih,seru aja" jawab Kenzo.
Papih Adam turun dari tangga menuju meja makan.
"Mana Kinan Pih?" tanya Mamih Echa.
"Baru masuk kamar mandi Mih" jawab Papih Adam.
30 menit kemudian,Kinan turun dari kamarnya.
"Malam semuanya" sapa Kinan.
"Malam Sayang,ayo duduk kita makan" ajak Mamih Echa.
"Kakak ngapain aja sih di kamar mandi lama banget,udah lapar banget nih" gerutu Kenzo.
"Kalau lapar kenapa ga makan duluan aja" sahut Kinan.
"Maunya sih gitu,tapi tuh lihat mata Mamih melotot kaya gitu serem tahu Kak" sahut Kenzo.
Kinan tersenyum dan semuanya mulai melahap makan malam mereka.
Setelah selesai makan malam,semuanya berkumpul di ruang keluarga.Kinan terlihat manja dengan tidur di pangkuan Papihnya.
"Sayang,kapan kamu mau mulai masuk Perusahaan?" tanya Papih Adam dengan membelai rambut anaknya.
"Astaga Papih,baru saja Kinan pulang sudah di suruh masuk Perusahaan,biarkan Kinan istirahat dulu kan anak kita baru pulang dari Belanda" potong Mamih Echa.
"Ih,Mamih paling mengerti Kinan The bestlah pokoknya Mamih" Kinan mengacungkan kedua jempolnya ke arah Mamihnya.
"Masalahnya Mih,Perusahaan itu membutuhkan ide-ide yang fresh dan Papih yakin kalau anak Papih ini mempunyai banyak ide untuk memajukan Perusahaan" sahut Papih Adam.
"Gimana kalau bulan depan aja Pih,soalnya ada beberapa hal yang ingin Kinan lakukan dulu.Besok Kinan mau ke rumah Daddy Angga ya,bolehkan Mih,Pih?" tanya Kinan penuh harap.
"Tentu boleh dong Sayang" jawab Mamih Echa.
"Kinan sudah kangen sama Bang Daffin,setelah itu Kinan mau ke rumah Ayah dan Bunda,Kinan juga sudah kangen sama Milka" sahut Kinan.
"Ya sudah terserah kamu saja,tapi besok kamu di anterin sama Pak Udin ya!!" seru Papih Adam.
"Siap Komandan" jawab Kinan.
Keluarga kecil itu sangat bahagia,akhirnya setelah 6 tahun Kinan berada di Negeri orang sekarang sudah berkumpul kembali.
Kenzo terus saja mengganggu Kakaknya,kalau tidak perang mulut ya perang bantal membuat kedua Orang Tuanya pusing.
🌷KINAN ADITYA GUNAWAN🌷
🌷ZIDAN ADRIAN ATMANEGARA🌷
🌷
🌷
🌷
🌷
🌷
Hallo semuanya,ketemu lagi dengan Author di Novel Author yang baru😁😁
Semoga kalian semua suka dengan Novel Author yang baru ini,mohon dukungannya sebanyak-banyaknya seperti Novel Author yang kemarin🙏🙏😘😘
Karena doa dan dukungan dari kalian semua sangat bermanfaat buat Author🤗🤗
Jangan lupa
like
vote n
komen
TERIMA KASIH
LOVE YOU💘💘💘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
lope u..
2021-06-19
0
🌴🌾🌽𝐙⃝🦜🇮🇩🇵🇸
biyuuuh.. jempol ke seribu🤭
2021-04-21
0
Isnatul Chotipah
bagus thor ceritanya,, lanjutkan👍
2020-11-19
1