Patah Hati

Aku membuka mata menatap sekeliling. Begini kah rasanya pingsan. Pertama kalinya dalam hidup aku merasakannya dan kembali dada ku terasa sakit, Mengingat kejadian ketika pulang kerja.

Selain rasa sakit di dada, Aku merasakan perut terasa lapar ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, Baru tersadar selama ini kah aku pingsan.

Aku beranjak ke dapur dengan kepala pusing, Mata perih dan perut lapar. Hati masih terasa sakit tapi rasa lapar memaksa ke dapur. Dapur sudah rapi, Seperti biasa setelah makan malam Mama selalu membersihkannya.

Saat seperti ini mie instan adalah penyelamat hidup. Sambil menunggu air masak, Aku membuka sosial media sebuah pilihan yang salah karena wajah Adiwarna dan Cahya Kumala muncul pertama kali.

Aarrrhh aku kembali menangis betapa kejam mereka berdua. Dengan menguatkan hati, Aku membuka komentar berharap ada kalimat menghujat tapi yang ku baca justru kata-kata dukungan.

"Wah selamat ya Adi dan Cahya. Pasangan Ideal kirain ma satu nya"

"Satunya jagain jodoh orang,"

"Gak tau lah namanya jodoh. Congrats bro,"

Sesak di dada semakin bertambah hanya karena aku tidak cantik mereka merasa pantas memperlakukan seperti ini. Apakah Aku mesti operasi plastik? tapi memikirkan saldo di Bank yang suka numpang lewat membuat tangisan Ku semakin menjadi.

Dengan gemetar Aku membuka kontak di gawai mencari nama 'My Man' merubahnya menjadi 'mantan' terakhir diganti lagi menjadi 'se**n'.

Jika menurut suara hati ingin ku ketik preloved lalu memajangnya di story tapi hal itu tak ku lakukan khawatir terkena UU ITE.

Ada ribuan pertanyaan yang ingin ku sampaikan kepada mereka berdua. Tentang kapan mereka menjalin kasih. Sejak kapan saling jatuh cinta. Mengapa keluarga Cahya mau menerima pinangan Adiwarna, Sedangkan mereka mengetahui kalau Adiwarna adalah kekasih sahabat putri mereka.

Ingin ku tanyakan mengapa Ibu Adiwarna yang memiliki hubungan dekat dengan ku, Tidak merasa janggal melamar Cahya. Sedangkan selama ini aku lah yang sering di rumah. Membantu Ibu Adiwarna menyiapkan makanan yang akan dijual.

Aku ingin bertanya dan bertanya. Menumpaskan rasa penasaran yang berkecamuk di dalam hati, Apa kesalahan yang ku perbuat sehingga mereka tega melakukan ini.

Mengapa aku tidak tahu jalinan kasih yang terjalin diantara mereka. Jadi selama aku masih berhubungan dengan Adiwarna. Mereka telah menyiapkan keperluan pernikahan. Kapan lamaran dilangsungkan, kapan persiapan itu dilakukan.

Tidak adakah yang merasa perlu menyampaikan pengkhianatan ini kepada ku? Aku ingin bertanya kepada Adiwarna dan Cahya.

Berkali-kali Aku menekan nomor telpon Adiwarna dan Cahya. Berkali pula ku tekan tombol merah sebelum panggilan itu terjawab.

Apa gunanya Ku tanyakan, Jika jalinan kasih itu tinggal menunggu hari untuk sah di mata hukum dan agama. Seandainya aku tahu alasannya, Apakah akan menjadi berbeda. Rasa penasaran ini akankah terjawab atau hanya menambah sakit yang ku rasakan.

Setelah bergulat dan bertanya dengan diri sendiri. Akhirnya Ku putuskan mengirim pesan kepada Cahya dan Kumala.

"Selamat telah menemukan tulang rusukmu ya Adi. Kau memang telah memberi warna-warni indah, Dalam kehidupan Ku selama lima tahun terakhir ini walau hari ini warna yang kau hadirkan di hari ulang tahun Ku berwarna hitam".

"Selamat menikah Cahya akhirnya kau menemukan jodoh mu. Tak ku sangka calon suami mu begitu dekat dengan dirimu selama ini. Kita bersahabat dari masa kanak-kanak sampai usia dewasa. kau pun seperti cahaya dalam indahnya persahabatan walau dihari ulang tahun Ku, Kali ini Cahaya yang kau berikan sudah menghilang berganti gelap dan hitam."

Aku menekan tombol send untuk Adi dan Cahya. Ku rasa tidak perlu ada penjelasan apapun. Semua sudah jelas tertera dalam undangan. Mereka sepakat mengikat janji suci dalam ikatan pernikahan. Menyingkirkan seseorang tanpa perlu memikirkan apa yang dia rasakan.

Hatiku terlanjur sakit dan hancur sambil menangis aku meracik mie instan, Tangan ku pun tak henti-hentinya mengusap air mata yang enggan berhenti.

Tiba-tiba muncul ide gila. Sambil makan mie instan aku menangis di depan layar yang menampilkan aplikasi tiktok. Ku pasang pula filter biar membantu tampil menarik dan gak bikin eneg.

Didepan layar ku ceritakan persahabatan dan percintaan. Aku tidak menampilkan foto mereka berdua, Hatiku tidak kuat melihat pasangan tanpa akhlak ini. Ku pilih send dan set publish, Biarlah sudah hancur kenapa mesti disembunyikan.

Aku melahap es krim tiga biji, Coklat dua batang dan melahap cake ultah yang ternyata sudah disiapkan Mama. Sakit pengkhianatan ini membuat perut menjadi lapar.

Teringat pada tokoh utama di drama, Film, Sinetron ikan terbang yang selalu diperankan orang berwajah menawan. Alangkah beruntungnya mereka hanya karena terlahir menarik kehidupan menjadi lebih baik.

Bukankah kita tidak pernah bisa melihat wajah diri sendiri tanpa bantuan cermin? Orang lain lah yang bisa melihat wajah kita. Menilai untuk menentukan sikap mereka.

Cahya Kumala yang dulu selalu mengabaikan Adiwarna. Berbalik menyukai pria itu ketika dia telah mapan, Tanpa mempertimbangkan perasaan sahabatnya.

Begitu pula Adiwarna, Lupa kah dia berapa tahun lalu tidak ada yang sudi menjadi kekasih dirinya. Seorang pria dari keluarga sangat sederhana selalu membawa bungkusan jajanan tradisional untuk jualan berpenampilan kucel. Seorang Anggrek Maharani lah yang sudi mendampingi kemana pun dia pergi.

Aku teringat pada kalimat 'jika sudah sukses bukan kamu selera ku'. Siapa sangka kalimat itu menggambarkan dengan tepat hubungan aku dan Adiwarna.

Perut ku sudah kenyang walau jiwa masih lelah. Aku bersyukur besok tanggal merah sehingga ada waktu untuk istirahat menenangkan diri. Bukankah pagi selalu menawarkan hari baru untuk ditulis?.

*****

Aku terbangun ketika perut kembali minta di isi ulang. Alarm memang sengaja tak ku nyalakan, Hari ini aku berniat buat rebahan lalu makan sambil nonton film horor.

Sudah lah aku tidak perlu nonton drama romantis dimana pemeran utama selalu glowing dan good looking, Dicintai mati-matian sama prianya.

Ditambah lagi ada yang mencintai si wanita, Akhirnya mereka rebutan si cewek good looking. Oh, Itu sama saja menyiram luka dengan air garam. Pedih mengingat nasib sendiri.

Mama menatap ku prihatin. Aku belum mandi masih dengan piyama butut, Rambut acak-acakan, Penampilan kacau yang mencerminkan isi hati.

"Mama masak bebek panggang, Sambal geprek, Lalap, Kentang goreng, Ayam tepung, Rujak terus tadi sudah pesen brownies, garlic bread... "

"Ma.. Mama, Banyak banget. Sudah cukup Ma,"

"Biar Kamu kenyang dan banyak energi untuk menghadapi kenyataan. Mama khawatir kamu pingsan kemarin. Mana kamu berat jadi Mama sama Dewo yang gotong ke kamar. Putri Mama harus kuat, Tegar jangan lupa tegakkan kepala. Adiwarna tidak setampan Nicholas Saputra. Dia bukan limited edition. Sudah tendang saja dari kehidupan!"

Aku menatap Mama terpukau pada respon cepat tanggap mengatasi patah hati putrinya. Mama memang tipe blak-blakan walau aku tahu dibalik itu semua mama juga pasti sakit hati.

"Iya Ma, Terimakasih ya atas nasihat Mama. Anggrek akan berusaha melupakan ini tapi Papa sama Dewo mana?"

Aku tidak tahu apakah kata terucap ini dari hati atau hanya menenangkan Mama. Entahlah Aku bahkan tidak tahu perasaan apa yang Ku rasakan saat ini selain sakit di dada.

"Lagi sepedaan dan mau hunting foto Kemungkinan sore baru balik. Mama sudah bicara sama Papa dan Dewo mengenai hubungan kamu. Mama bilang Ikhlaskan saja akan ada takdir lebih baik untuk dijalani Anggrek. Oh ya Mama mau ganti media tanaman sama beresin taman belakang. Kamu makan aja semua yang mama siapin tapi mandi dan luluran dulu gih, Biar tidak kucel kayak kanebo kering,"

"Iya ma, Anggrek makan dulu ntar baru mandi terus rebahan ya Ma. Capek ma butuh istirahat"

"Iya atur saja mana yang buat kamu tenang"

Mama berlalu dari dapur menuju halaman belakang yang tidak terlalu besar. Mama meletakkan rak bertingkat untuk di isi pot tanaman hias, Sebagian halaman juga di isi pot tanaman buah.

Pemandangan yang menyegarkan dari ruangan makan sambil menikmati tanaman cantik milik Mama.

Aku melahap semua makan dengan nikmat. Ada banyak hal yang harus ku syukuri tapi ketika berada dalam kenyataan hidup, Terkadang rasa nikmat yang biasa di dapat menjadi terlupakan. Seperti perhatian Mama hari ini. Setiap hari selalu mendapatkannya dan baru terasa nikmatnya ketika sedang 'sakit' seperti saat ini.

Setelah kenyang aku menuju kamar mandi mencoba mengikuti petuah Mama mandi sambil luluran.Siapa tahu bisa seputih si IU selagi berkhayal tidak dilarang lakukan saja, Untuk menghibur hati yang sakit.

Bagaimana perasaan Adi dan Cahya saat ini. Apakah selama ini Cahya tahu isi chat ku yang penuh kata romantis untuk Adiwarna.

Apakah dia tertawa terbahak-bahak seperti menertawakan para pria yang mencoba mendekatinya. Aku tidak habis pikir kenapa dia seperti kekurangan pria sehingga mengambil milik sahabat sendiri.

Apakah Cahya tidak ingat ketika aku bermandikan minyak goreng karena membantu Adiwarna mengemas keripik pedasnya. Berkeringat ketika naik motor mengantar dari satu toko ke toko lainnya.

Berdiri berjam-jam di bazar atau food court ketika Adiwarna merintis usaha makanannya. Semua cuma dibayar I Love you, Ya ampun sakit hati ini entah kapan menghilang.

"Anggrek... Anggrek!". Gedoran kuat Mama membuyarkan bayangan Adiwarna dan Cahya.

" Iya Ma,"

"Kamu baik-baik saja didalam? ".

" Iya Ma.. Anggrek baik saja ini sudah mau selesai,"

"Ya baguslah Mama sudah kebelet. Cepetan keluar,"

Aku batal terharu setelah tadi berpikir Mama khawatir karena kelamaan dikamar mandi, Tahunya beliau kebelet.

Kelar mandi aku melakukan rencana tadi bermalasan sambil nonton film horor. Tidak terlalu menyeramkan dibandingkan kenyataan dua orang yang aku sayangi bersekutu dibelakang Ku.

Sekarang mereka akan berjanji sehidup semati. Pasangan serasi atau memang takdir mereka untuk bersama.

Dewo mengetuk pintu kamar sambil berteriak heboh. Tahu deh ABG satu ini tidak bisa lihat Kakaknya santai, Aku menyeret langkah dari ranjang ke pintu dengan berat.

"Kakak... Wow Kak, Wow".

"Ada apa sih Dewo. Waaaww woowww gak jelas juntrungannya,"

"Postingan Kakak di tiktok viral jadi FYP nih, Kak. Video Kakak nangis sambil makan mie instan banyak dibagikan di akun Instagram gosip, Humor bahkan sudah di share ribuan Kak. Hebat Kak, Hebat padahal aku sudah joget sana sini tetap saja gak viral,"

"Haaaaaaahh... Apaaa? kali kedua aku mematung mencoba tidak pingsan.

*****

Ada yang kalau galau posting di aplikasi sosial media? kalau ada sama dong dengan Anggrek 😄😄

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

hahaha...

2024-10-13

0

May Keisya

May Keisya

adiknya somplak, 🤣😂🤣

2022-12-29

0

May Keisya

May Keisya

TDK sesuai ekspektasi 😂😂😂

2022-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 Undangan pernikahan mereka
2 Patah Hati
3 3. Kejutan
4 4. Bangkit
5 5. Hari Baru
6 6. Langkah hari
7 7. Si Pentol
8 08. New Anggrek
9 9. Liburan
10 10. Masa lalu hanya kenangan
11 11. Journey
12 12. Masa Lalu
13 13. Berasa ABG
14 14. Kesalahan
15 15. Satu hari banyak cerita
16 16. Si Tampan lagi
17 17. Pertemuan lagi
18 18. Tahun baru semangat baru
19 19. Cantik atau Pintar manakah yang kau pilih lebih dulu
20 20. Pengakuan itu datang
21 21. Dilema
22 22. Pertemuan Bertiga
23 23. Masalah Datang
24 24. Hadapi.. hadapi
25 25. Siapakah mereka berdua?
26 Peringatan Danar
27 27. Pendekatan Bian
28 28. Mereka Bertemu
29 Dia datang lagi
30 30. Tiga Beradik yang Menawan
31 31. Layu Sebelum Berkembang
32 32. Kau Membayangi ku Selalu
33 33. Sadarkah Kamu Aku Begitu Menyukaimu
34 34. Siapkah Jika Perempuan itu Kamu, Anggrek?
35 35. Diantara Dua Pilihan
36 36. Jangan Pernah Takut Sebelum Melangkah
37 37. Dia Yang Ku Pilih
38 38. Hati Yang Terpaut
39 39. Hari Ini Di Bandara
40 40. Rencana Usaha Anggrek
41 41. Cerita dibalik Cahya dan Adiwarna
42 42. Impian Rumah Tangga
43 43. Keluarga Danny Anugrah
44 44. Satu Kepingan Puzzle Kehidupan lagi
45 45. Aku tak akan mundur
46 46. Aku dan Dia sekarang menjadi kita
47 47. Mencoba selangkah ke depan
48 48. Mencari tahu informasi DAC
49 49. Semangat kembali
50 50. Refreshing
51 51. Parameter kehidupan
52 52. Perjumpaan dengan tante Lusi
53 53. Pendekatan Keluarga
54 54. Masalah atau tantangan?
55 55. Mereka bertemu lagi
56 56. Pendapat Mama
57 57. Langkah Cadangan
58 58. Diakah orangnya?
59 59. Rollercoaster Kehidupan
60 60. Dia pelakunya
61 61. Semua Ada Jalan
62 62.Optimis dan positif?
63 63.Harapan untuk bertahan
64 64. Aku dan kisah ku yang masih berlanjut
65 65. Dia (Plankton) sudah datang lagi
66 66. Akhirnya kabar itu datang
67 67. Hari itu semakin dekat
68 68. Hari itu segera tiba
69 69. Kesalahan kedua kali
70 70.26 tahun
71 71. Langkah baru dalam usia yang baru
72 72. Kisah mereka
73 73. Semua hanya masalah waktu
74 74. Cerita berbeda dari masa lalu
75 75. Seseorang menginginkan pertunjukan
76 76. Cukup satu lengan saja
77 77. Penghargaan Pemuda-Pemudi inspiratif
78 78. Pertanda kembali
79 79. Kau adalah inspirasi ku
80 80. Memulai Komitmen bersama Kenzo
81 81. Kenzo
82 82. Sebuah komitmen
83 83. Dia Datang
84 84. Bian Prasetya
85 85. Singkirkan itu dari ku
86 86. Semua di luar kendali ku
87 87. Dua pria
88 88. Pertemuan pertama dengan keluarga Kenzo
89 89. Aku tahu
90 90. Masalah Miepa
91 91. Hari itu akan datang
92 92. Pertemuan dengan tante Melinda (Mama Ken)
93 93. Cinta itu seperti Angin
94 94. Ujian dan Sabar
95 95. Persiapan Grand Opening Miepa
96 96. Mendekati Grand Opening Restoran
97 97. Semakin mendekati Grand Opening
98 98. Dia terlalu berani
99 99. Menghitung jam untuk Grand Opening
100 100. Grand Opening Miepa
101 101. Riak itu
102 102. Jakarta
103 103. Jakarta hari ke-2 (Dua kutub magnet)
104 104. Jakarta masih hari ke-2
105 105. Hari ke-3 di Jakarta (Kediaman keluarga Tasya)
106 106. Jakarta Hari ke-3 (Kediaman Setya Prasetya)
107 107. Hari ke-tiga (Kediaman Prasetya)
108 108. Kembali bersama
109 109. Hari ku mulai mendekat
110 110. Lamaran
111 111. Persiapan pernikahan
112 112. Menghitung hari-H
113 Pernikahan (Hari Ku)
114 114. Hari pertama Tuan dan Ny. Bian (21+)
115 115. Hari-hari menuju resepsi lagi
116 116. Nyonya Bian Prasetya
117 Pengumuman
118 117. Memulai hari
119 118. Setelah menikah
120 119. Hari-hari sebagai orangtua.
121 120. Kisah ku (Penutup)
122 Part Tambahan ( POV Adiwarna)
123 Part tambahan (POV Cahya)
124 POV (Danar)
125 POV (Kenzo)
126 Pengumuman
127 Pengumuman lagi
128 Novel Baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Undangan pernikahan mereka
2
Patah Hati
3
3. Kejutan
4
4. Bangkit
5
5. Hari Baru
6
6. Langkah hari
7
7. Si Pentol
8
08. New Anggrek
9
9. Liburan
10
10. Masa lalu hanya kenangan
11
11. Journey
12
12. Masa Lalu
13
13. Berasa ABG
14
14. Kesalahan
15
15. Satu hari banyak cerita
16
16. Si Tampan lagi
17
17. Pertemuan lagi
18
18. Tahun baru semangat baru
19
19. Cantik atau Pintar manakah yang kau pilih lebih dulu
20
20. Pengakuan itu datang
21
21. Dilema
22
22. Pertemuan Bertiga
23
23. Masalah Datang
24
24. Hadapi.. hadapi
25
25. Siapakah mereka berdua?
26
Peringatan Danar
27
27. Pendekatan Bian
28
28. Mereka Bertemu
29
Dia datang lagi
30
30. Tiga Beradik yang Menawan
31
31. Layu Sebelum Berkembang
32
32. Kau Membayangi ku Selalu
33
33. Sadarkah Kamu Aku Begitu Menyukaimu
34
34. Siapkah Jika Perempuan itu Kamu, Anggrek?
35
35. Diantara Dua Pilihan
36
36. Jangan Pernah Takut Sebelum Melangkah
37
37. Dia Yang Ku Pilih
38
38. Hati Yang Terpaut
39
39. Hari Ini Di Bandara
40
40. Rencana Usaha Anggrek
41
41. Cerita dibalik Cahya dan Adiwarna
42
42. Impian Rumah Tangga
43
43. Keluarga Danny Anugrah
44
44. Satu Kepingan Puzzle Kehidupan lagi
45
45. Aku tak akan mundur
46
46. Aku dan Dia sekarang menjadi kita
47
47. Mencoba selangkah ke depan
48
48. Mencari tahu informasi DAC
49
49. Semangat kembali
50
50. Refreshing
51
51. Parameter kehidupan
52
52. Perjumpaan dengan tante Lusi
53
53. Pendekatan Keluarga
54
54. Masalah atau tantangan?
55
55. Mereka bertemu lagi
56
56. Pendapat Mama
57
57. Langkah Cadangan
58
58. Diakah orangnya?
59
59. Rollercoaster Kehidupan
60
60. Dia pelakunya
61
61. Semua Ada Jalan
62
62.Optimis dan positif?
63
63.Harapan untuk bertahan
64
64. Aku dan kisah ku yang masih berlanjut
65
65. Dia (Plankton) sudah datang lagi
66
66. Akhirnya kabar itu datang
67
67. Hari itu semakin dekat
68
68. Hari itu segera tiba
69
69. Kesalahan kedua kali
70
70.26 tahun
71
71. Langkah baru dalam usia yang baru
72
72. Kisah mereka
73
73. Semua hanya masalah waktu
74
74. Cerita berbeda dari masa lalu
75
75. Seseorang menginginkan pertunjukan
76
76. Cukup satu lengan saja
77
77. Penghargaan Pemuda-Pemudi inspiratif
78
78. Pertanda kembali
79
79. Kau adalah inspirasi ku
80
80. Memulai Komitmen bersama Kenzo
81
81. Kenzo
82
82. Sebuah komitmen
83
83. Dia Datang
84
84. Bian Prasetya
85
85. Singkirkan itu dari ku
86
86. Semua di luar kendali ku
87
87. Dua pria
88
88. Pertemuan pertama dengan keluarga Kenzo
89
89. Aku tahu
90
90. Masalah Miepa
91
91. Hari itu akan datang
92
92. Pertemuan dengan tante Melinda (Mama Ken)
93
93. Cinta itu seperti Angin
94
94. Ujian dan Sabar
95
95. Persiapan Grand Opening Miepa
96
96. Mendekati Grand Opening Restoran
97
97. Semakin mendekati Grand Opening
98
98. Dia terlalu berani
99
99. Menghitung jam untuk Grand Opening
100
100. Grand Opening Miepa
101
101. Riak itu
102
102. Jakarta
103
103. Jakarta hari ke-2 (Dua kutub magnet)
104
104. Jakarta masih hari ke-2
105
105. Hari ke-3 di Jakarta (Kediaman keluarga Tasya)
106
106. Jakarta Hari ke-3 (Kediaman Setya Prasetya)
107
107. Hari ke-tiga (Kediaman Prasetya)
108
108. Kembali bersama
109
109. Hari ku mulai mendekat
110
110. Lamaran
111
111. Persiapan pernikahan
112
112. Menghitung hari-H
113
Pernikahan (Hari Ku)
114
114. Hari pertama Tuan dan Ny. Bian (21+)
115
115. Hari-hari menuju resepsi lagi
116
116. Nyonya Bian Prasetya
117
Pengumuman
118
117. Memulai hari
119
118. Setelah menikah
120
119. Hari-hari sebagai orangtua.
121
120. Kisah ku (Penutup)
122
Part Tambahan ( POV Adiwarna)
123
Part tambahan (POV Cahya)
124
POV (Danar)
125
POV (Kenzo)
126
Pengumuman
127
Pengumuman lagi
128
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!