3. Kejutan

Apakah di zaman modern ini keajaiban akan terjadi?

*******

Secepat kilat aku meraih gawai ternyata habis batere. Aku segera meraih charge mengembalikan energinya agar bisa melihat perkembangan video ku. Ya ampun ini diluar pemikiran, Video yang ku buat dalam keadaan kalut sekarang beredar luas.

"Coba sini pinjam aku mau lihat," aku meraih tak sabar gawai yang ada ditangan Dewo. Kepala ku berputar ketika melihat penampilan diriku sendiri, Sungguh memalukan.

"Kita buat content bareng ya, Kak " Dewo menatap Ku penuh harap.

"Aduh kacau,"

"Kacau kenapa, Kak?"

"Ya iyalah... Bagaimana Kakak masuk kantor besok. Aduh tampang ku jelek banget di video?" belum apa-apa kepala ku sudah pusing membayangkan reaksi teman di kantor.

"Emang pernah cantik?" Dewo berlari kencang menghindari lemparan sandal kelinci Ku.

Aku menghempas diri di kasur meraih gawai yang belum sepenuhnya terisi, Dengan tangan gemetar menekan tombol on. Ini sih mengalahkan takutnya pemeran film 'The Ring' saat mengangkat telpon.

Benar saja notifikasi sudah berjejer rapi dilayar pembuka. Luar biasa apalagi notifikasi untuk instagram yang memang ku private.

Banyak sekali permintaan pertemanan, Facebook pun tak luput dari permintaan pertemanan bahkan jumlah follower twitter ku bertambah.

Aku menekan aplikasi tiktok yang hanya berisi dua video. Satu video pemandangan pantai yang iseng ku ambil saat berjalan bersama Cahya, Satu lagi video viral itu. Benar saja sudah puluhan ribu dibagikan dan banyak komentar yang masuk. Aplikasi tiktok memang tak ku private karena hanya iseng saja saat dibuat.

Banyak pesan masuk dari teman-teman yang mengomentari isi video. Ku balas dengan emoji atau tawa legendaris bangsa ini 'wkwkwkkwkw'. Dua pesan dari dua orang ini yang menarik perhatian ku.

Maksud mu apa, Anggrek buat video itu. Menarik simpati atau apa? Kamu kan bisa tanya baik-baik pada kami. Si jantan yang kirim pesan.

Anggrek, jujur aku kecewa kalau memang Kamu marah jangan sampai dipublish. Kita sudah dewasa, Anggrek, Bukan anak kemaren sore. Pesan masuk dari si betina.

Ah, Aku sampai lupa nama mereka. Oh tidak hanya bercanda aku sakit hati bukan sakit jiwa apalagi sampai amnesia.

Aku malas membalasnya tidak ada yang perlu dibahas. Itu hanya video tentang perasaan ku pribadi bagaimana menjalin kasih dengan seorang pria tapi akhirnya kandas dicampakkan.

Video ini juga tidak menampilkan foto mereka berdua jadi kalau diluar lingkaran lingkungan pertemanan kami. Tidak ada yang tahu bentuk rupa mereka.

Beberapa akun terkenal di instagram memajang foto ku ada banyak kalimat simpati, Himbauan tidak ada body shamming, Ada pula nasehat segala macamnya. Mendadak aku terhibur ternyata masih banyak yang mendukung dan mendoakan ku

Aku tertawa sendiri. Mengapa begitu lucunya hidup ini dalam sekejap, Aku muncul dan dikenal banyak orang.

Pintu kamar terbuka wajah Papa, Mama, Dewo muncul di pintu.

"Anggrek, Kamu kenapa?" Mama bertanya khawatir

"Memangnya kenapa?" aku bertanya bengong melihat ketiganya muncul di pintu.

"Kami mendengar kamu tertawa!" Tampang Papa tampak sewot.

"Tahu deh, Pa mana buat video nangis ditinggal kawin gak pakai makeup pula. Coba panggil si Enung tetangga sebelah yang suka buat content makeup bisa cantikan dikit kali" mama menimpali.

"Sudah... Sudah gak usah mikir macem-macem. Dia tidak gila ditinggal kawin saja sudah bagus" papa mencoba tersenyum bijaksana. Dibelakang Dewo senyum cengar-cengir.

"Ah, Kalian membuat aku lapar saja jadi mau makan nih" aku bergegas ke dapur mengalihkan perhatian mereka, Aku tidak ingin ketiganya melihat penampilan ku yang kacau karena sakit hati yang kini ku rasakan. Papa, Mama, Dewo mengikuti langkah ku ke dapur.

"Kak, Terima endorse dong lumayan Kak,"

"Auh ah, Content gitu kan harus continue masa Aku harus nangis mulu" aku meraup ayam bakar dengan rakus, Enak banget.

"Kamu itu ya Anggrek makan pelan dikit kenapa,"

"Kan di rumah, Ma depan teman-teman gak gini lho," aku membela diri

"Ya sudah lah Ma, Dia gak gila masih mau makan aja bersyukur kita" papa menepuk pundak ku dengan sayang.

"Jangan buat video Kakak menangis lagi tapi mengenai cara bangkit dari patah hati. Keren deh Kak,"

"Aduh, Dewo. Aku gak kepikiran mau jadi selebgram" aku mendelik ke arah Dewo. Adikku yang ganteng dan satu-satunya ini memang mewarisi wajah rupawan Mama.

"Rejeki ini Kak. Nanti setelah makan aku mau lihat sosial media kakak. Pengikut di tiktok sudah puluhan ribu lho dalam sehari. Bayangin Kak dalam sehari sudah segitu."

Aku diam saja mencoba mencerna kata-kata Dewo. Viral, selebgram, endorse. Biasanya Aku lihat orang yang menerima kejadian seperti ini.

Setelah makan malam dan membantu mama membereskan dapur. Dewo mengikuti Ku ke kamar.

"Kak, Bagaimana ide ku kalau setuju nanti aku saja yang merekam video Kakak. Kolaborasi ma aku aja, Kak biar ketiban populer" hadooh nih bocah mikirnya dia atau aku sih sebenarnya.

"Ntar Kakak pikir dulu" aku mendorong Dewo keluar kamar. Kepala ku masih pusing setelah nangis kemarin sekarang ditambah video viral Ku pula.

Aku meraih gawai dan memeriksa sosial media. Teman SD, SMP, Kuliah, kerja, handai taulan yang biasanya tidak pernah komunikasi, Mendadak pada kirim pesan. Di notifikasi banyak yang tag diriku di story dan komentar mereka. Luar biasa dampak dari video satu menit tadi malam.

Tangan ku memeriksa instagram, Feed Ku penuh dengan foto bersama Cahya dan Adiwarna. Tentu saja kejadian baru berlalu dan belum sempat menghapus foto mereka di Instagram.

Iseng ku buka instagram Cahya dan aku kaget karena komentar dibatasi. Tumben selebgram level kota ini membatasi komentarnya biasanya tidak pernah dilakukan.

Foto kebersamaan aku dan Cahya juga sudah menghilang di feed instagram. Entah sejak kapan dia menghapusnya tanpa sengaja ketika pembaruan instagram aku melihat akun gosip yang menampilkan foto Cahya dengan caption 'Selebgram perebut kekasih gadis viral di tiktok'.

Wow... Dunia digital memang begitu cepatnya dan benar-benar diluar dugaan. Kami bukan selebritis tidak banyak dikenal tiba-tiba masuk akun gosip. Kali ini komentar untuk Cahya begitu pedas kayak seblak level 10.

Aku meraih bantal, meletakkan dipunggung. Jari-jari Ku kembali menyentuh layar dan memilih story instagram Cahya. Rasa penasaran Ku menggelitik untuk melihat story yang dia buat walau pasti nanti ketahuan Aku tidak perduli.

Ah bodoh.

Aku menghela napas rasa penasaran lebih menguasai saat ini. Video story Cahya diawali kata-kata bijak menyentuh hati tapi aku terbelalak ketika pada bagian Cahya dengan mata berkaca-kaca bercerita.

"Calon suami ku sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan kekasih sebelumnya yang suka mengungkit jasa dia selama mereka menjalin kasih. Memang benar calon suami ku berasal dari keluarga sederhana karena kita tidak bisa memilih lahir dari orangtua dengan kehidupan yang seperti apa tapi ingat kita bisa memilih mau menjadi apa kita.

Calon suami ku seorang pekerja keras, giat bekerja selama ini dia memulai usaha dari nol. Saat memulai usaha itulah dia berkenalan dengan kekasih sebelumnya lalu mereka menjalin kasih. Itu adalah garis takdir ketika mereka bersama.

Seiring kesuksesan yang diraih calon suami ku. Kekasihnya merasa itu berkat dia mengesampingkan peran dan kerja keras Calon suami Ku.

Bahkan dia merasa harus ada bayaran untuk semua yang dilakukan. Tentu calon suami ku tidak keberatan tapi semakin dituruti, dia semakin besar kepala dan melunjak.

Dia selalu mengatakan bahwa tanpa dia maka seorang Adiwarna tetap seperti gembel. Adi yang merupakan calon suami Ku sering curhat. Aku jadi berempati dan sudah mencoba menyelesaikan masalah ini tapi wanita itu begitu keras kepala. Akhirnya calon suami Ku memutuskan hubungan dengan dia.

Setelah beberapa bulan Adiwarna meminta Ku menjadi istrinya. Aku tentu saja tidak mau tapi melihat perlakuan kekasih sebelumnya dan perjuangan Adiwarna akhirnya Aku luluh. Wanita itu seharusnya tahu bagaimana memperlakukan seorang kekasih dan calon suaminya

Darah Ku mendidih akan fitnah ini. Sejak kapan aku pernah mengungkit semua yang ku lakukan untuk Adiwarna apalagi sampai meminta bayaran.

Aku mendengus mendengar kata bayaran, Tiba-tiba saja teringat Adiwarna yang tidak pernah membayar apapun yang telah ku lakukan.

Jika usahanya sukses kami akan makan romantis di suatu tempat makan yang indah. Ingat ya indah bukan mahal karena indah tidak selalu mahal.

Hadiah yang biasa diberikan Adiwarna pun biasanya bernilai dibawah sejuta. Aku tidak pernah hitung-hitungan bahkan ketika mengetahui Adiwarna membeli rumah lumayan elit lalu sebuah mobil sport premium.

Dia juga membeli ruko tapi tiba-tiba aku ingat berapa bulan lalu, Cahya mempunyai Pajero sport yang katanya dibelikan oleh pengagum setianya dan mobilnya berwarna sama dengan Adiwarna. Putih, Jangan-jangan ..

Aaaahhh Aku teriak sekencang mungkin.

Sakit atas pengkhianatan terasa dalam kesendirian. Ketika mencoba tetap kuat di hadapan keluarga. Bersikap seakan hal yang terjadi tidak mempengaruhi apapun. Nyatanya pertahanan itu luluh lantak ketika kesendirian mendekap erat membangkitkan rasa sepi dan kesedihan yang dalam.

**

Buat reader, boleh like dan komen ya biar bisa berhalu neh 😜

Terpopuler

Comments

Sriza Juniarti

Sriza Juniarti

kereeennn ayo bangkit..

2024-10-13

0

martina melati

martina melati

hahaha... maaf bukan ngeledek lho... tp emang kocak thor/Ok/

2024-10-13

0

Nana

Nana

sekeluarga memang begitu yah 😂

2023-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Undangan pernikahan mereka
2 Patah Hati
3 3. Kejutan
4 4. Bangkit
5 5. Hari Baru
6 6. Langkah hari
7 7. Si Pentol
8 08. New Anggrek
9 9. Liburan
10 10. Masa lalu hanya kenangan
11 11. Journey
12 12. Masa Lalu
13 13. Berasa ABG
14 14. Kesalahan
15 15. Satu hari banyak cerita
16 16. Si Tampan lagi
17 17. Pertemuan lagi
18 18. Tahun baru semangat baru
19 19. Cantik atau Pintar manakah yang kau pilih lebih dulu
20 20. Pengakuan itu datang
21 21. Dilema
22 22. Pertemuan Bertiga
23 23. Masalah Datang
24 24. Hadapi.. hadapi
25 25. Siapakah mereka berdua?
26 Peringatan Danar
27 27. Pendekatan Bian
28 28. Mereka Bertemu
29 Dia datang lagi
30 30. Tiga Beradik yang Menawan
31 31. Layu Sebelum Berkembang
32 32. Kau Membayangi ku Selalu
33 33. Sadarkah Kamu Aku Begitu Menyukaimu
34 34. Siapkah Jika Perempuan itu Kamu, Anggrek?
35 35. Diantara Dua Pilihan
36 36. Jangan Pernah Takut Sebelum Melangkah
37 37. Dia Yang Ku Pilih
38 38. Hati Yang Terpaut
39 39. Hari Ini Di Bandara
40 40. Rencana Usaha Anggrek
41 41. Cerita dibalik Cahya dan Adiwarna
42 42. Impian Rumah Tangga
43 43. Keluarga Danny Anugrah
44 44. Satu Kepingan Puzzle Kehidupan lagi
45 45. Aku tak akan mundur
46 46. Aku dan Dia sekarang menjadi kita
47 47. Mencoba selangkah ke depan
48 48. Mencari tahu informasi DAC
49 49. Semangat kembali
50 50. Refreshing
51 51. Parameter kehidupan
52 52. Perjumpaan dengan tante Lusi
53 53. Pendekatan Keluarga
54 54. Masalah atau tantangan?
55 55. Mereka bertemu lagi
56 56. Pendapat Mama
57 57. Langkah Cadangan
58 58. Diakah orangnya?
59 59. Rollercoaster Kehidupan
60 60. Dia pelakunya
61 61. Semua Ada Jalan
62 62.Optimis dan positif?
63 63.Harapan untuk bertahan
64 64. Aku dan kisah ku yang masih berlanjut
65 65. Dia (Plankton) sudah datang lagi
66 66. Akhirnya kabar itu datang
67 67. Hari itu semakin dekat
68 68. Hari itu segera tiba
69 69. Kesalahan kedua kali
70 70.26 tahun
71 71. Langkah baru dalam usia yang baru
72 72. Kisah mereka
73 73. Semua hanya masalah waktu
74 74. Cerita berbeda dari masa lalu
75 75. Seseorang menginginkan pertunjukan
76 76. Cukup satu lengan saja
77 77. Penghargaan Pemuda-Pemudi inspiratif
78 78. Pertanda kembali
79 79. Kau adalah inspirasi ku
80 80. Memulai Komitmen bersama Kenzo
81 81. Kenzo
82 82. Sebuah komitmen
83 83. Dia Datang
84 84. Bian Prasetya
85 85. Singkirkan itu dari ku
86 86. Semua di luar kendali ku
87 87. Dua pria
88 88. Pertemuan pertama dengan keluarga Kenzo
89 89. Aku tahu
90 90. Masalah Miepa
91 91. Hari itu akan datang
92 92. Pertemuan dengan tante Melinda (Mama Ken)
93 93. Cinta itu seperti Angin
94 94. Ujian dan Sabar
95 95. Persiapan Grand Opening Miepa
96 96. Mendekati Grand Opening Restoran
97 97. Semakin mendekati Grand Opening
98 98. Dia terlalu berani
99 99. Menghitung jam untuk Grand Opening
100 100. Grand Opening Miepa
101 101. Riak itu
102 102. Jakarta
103 103. Jakarta hari ke-2 (Dua kutub magnet)
104 104. Jakarta masih hari ke-2
105 105. Hari ke-3 di Jakarta (Kediaman keluarga Tasya)
106 106. Jakarta Hari ke-3 (Kediaman Setya Prasetya)
107 107. Hari ke-tiga (Kediaman Prasetya)
108 108. Kembali bersama
109 109. Hari ku mulai mendekat
110 110. Lamaran
111 111. Persiapan pernikahan
112 112. Menghitung hari-H
113 Pernikahan (Hari Ku)
114 114. Hari pertama Tuan dan Ny. Bian (21+)
115 115. Hari-hari menuju resepsi lagi
116 116. Nyonya Bian Prasetya
117 Pengumuman
118 117. Memulai hari
119 118. Setelah menikah
120 119. Hari-hari sebagai orangtua.
121 120. Kisah ku (Penutup)
122 Part Tambahan ( POV Adiwarna)
123 Part tambahan (POV Cahya)
124 POV (Danar)
125 POV (Kenzo)
126 Pengumuman
127 Pengumuman lagi
128 Novel Baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Undangan pernikahan mereka
2
Patah Hati
3
3. Kejutan
4
4. Bangkit
5
5. Hari Baru
6
6. Langkah hari
7
7. Si Pentol
8
08. New Anggrek
9
9. Liburan
10
10. Masa lalu hanya kenangan
11
11. Journey
12
12. Masa Lalu
13
13. Berasa ABG
14
14. Kesalahan
15
15. Satu hari banyak cerita
16
16. Si Tampan lagi
17
17. Pertemuan lagi
18
18. Tahun baru semangat baru
19
19. Cantik atau Pintar manakah yang kau pilih lebih dulu
20
20. Pengakuan itu datang
21
21. Dilema
22
22. Pertemuan Bertiga
23
23. Masalah Datang
24
24. Hadapi.. hadapi
25
25. Siapakah mereka berdua?
26
Peringatan Danar
27
27. Pendekatan Bian
28
28. Mereka Bertemu
29
Dia datang lagi
30
30. Tiga Beradik yang Menawan
31
31. Layu Sebelum Berkembang
32
32. Kau Membayangi ku Selalu
33
33. Sadarkah Kamu Aku Begitu Menyukaimu
34
34. Siapkah Jika Perempuan itu Kamu, Anggrek?
35
35. Diantara Dua Pilihan
36
36. Jangan Pernah Takut Sebelum Melangkah
37
37. Dia Yang Ku Pilih
38
38. Hati Yang Terpaut
39
39. Hari Ini Di Bandara
40
40. Rencana Usaha Anggrek
41
41. Cerita dibalik Cahya dan Adiwarna
42
42. Impian Rumah Tangga
43
43. Keluarga Danny Anugrah
44
44. Satu Kepingan Puzzle Kehidupan lagi
45
45. Aku tak akan mundur
46
46. Aku dan Dia sekarang menjadi kita
47
47. Mencoba selangkah ke depan
48
48. Mencari tahu informasi DAC
49
49. Semangat kembali
50
50. Refreshing
51
51. Parameter kehidupan
52
52. Perjumpaan dengan tante Lusi
53
53. Pendekatan Keluarga
54
54. Masalah atau tantangan?
55
55. Mereka bertemu lagi
56
56. Pendapat Mama
57
57. Langkah Cadangan
58
58. Diakah orangnya?
59
59. Rollercoaster Kehidupan
60
60. Dia pelakunya
61
61. Semua Ada Jalan
62
62.Optimis dan positif?
63
63.Harapan untuk bertahan
64
64. Aku dan kisah ku yang masih berlanjut
65
65. Dia (Plankton) sudah datang lagi
66
66. Akhirnya kabar itu datang
67
67. Hari itu semakin dekat
68
68. Hari itu segera tiba
69
69. Kesalahan kedua kali
70
70.26 tahun
71
71. Langkah baru dalam usia yang baru
72
72. Kisah mereka
73
73. Semua hanya masalah waktu
74
74. Cerita berbeda dari masa lalu
75
75. Seseorang menginginkan pertunjukan
76
76. Cukup satu lengan saja
77
77. Penghargaan Pemuda-Pemudi inspiratif
78
78. Pertanda kembali
79
79. Kau adalah inspirasi ku
80
80. Memulai Komitmen bersama Kenzo
81
81. Kenzo
82
82. Sebuah komitmen
83
83. Dia Datang
84
84. Bian Prasetya
85
85. Singkirkan itu dari ku
86
86. Semua di luar kendali ku
87
87. Dua pria
88
88. Pertemuan pertama dengan keluarga Kenzo
89
89. Aku tahu
90
90. Masalah Miepa
91
91. Hari itu akan datang
92
92. Pertemuan dengan tante Melinda (Mama Ken)
93
93. Cinta itu seperti Angin
94
94. Ujian dan Sabar
95
95. Persiapan Grand Opening Miepa
96
96. Mendekati Grand Opening Restoran
97
97. Semakin mendekati Grand Opening
98
98. Dia terlalu berani
99
99. Menghitung jam untuk Grand Opening
100
100. Grand Opening Miepa
101
101. Riak itu
102
102. Jakarta
103
103. Jakarta hari ke-2 (Dua kutub magnet)
104
104. Jakarta masih hari ke-2
105
105. Hari ke-3 di Jakarta (Kediaman keluarga Tasya)
106
106. Jakarta Hari ke-3 (Kediaman Setya Prasetya)
107
107. Hari ke-tiga (Kediaman Prasetya)
108
108. Kembali bersama
109
109. Hari ku mulai mendekat
110
110. Lamaran
111
111. Persiapan pernikahan
112
112. Menghitung hari-H
113
Pernikahan (Hari Ku)
114
114. Hari pertama Tuan dan Ny. Bian (21+)
115
115. Hari-hari menuju resepsi lagi
116
116. Nyonya Bian Prasetya
117
Pengumuman
118
117. Memulai hari
119
118. Setelah menikah
120
119. Hari-hari sebagai orangtua.
121
120. Kisah ku (Penutup)
122
Part Tambahan ( POV Adiwarna)
123
Part tambahan (POV Cahya)
124
POV (Danar)
125
POV (Kenzo)
126
Pengumuman
127
Pengumuman lagi
128
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!