10 Tahun kemudian
Besok adalah hari ulang tahun Dante yang ke 18. Kerajaan Tudor akan mengadakan pesta ulang tahun anggota Zeyynmaloth junior satu ini. Para pelayan kerajaan sedang sibuk mempersiapkan untuk pesta besok. Pesta akan dilaksanakan dan hanya mengundang rakyat Tudor dengan status sosial Menengah keatas.
Sore itu William tampak hanya duduk sendirian dan tak melakukan apapun selain melamun.
Dante yang melihat William duduk menyendiri pun menghampirinya.
"Hey bung... apa yang sedang kau pikirkan itu?"
Tanya Dante sambil tangannya merangkul William.
"Dante... Besok kau akan mendapat apa yang belum pernah ku dapat, aku telah kehilangan perasaan itu sejak 5 tahun yang lalu."
Ucap William.
Dante yang mendengar hal itu hanya terdiam dan menelan ludah.
"Melihat kau seperti ini disini aku jadi ingat dirimu 10 tahun yang lalu."
Ucap Dante.
"aku tau, aku bisa berubah itu karena Guinevere."
Ucap William.
"Aku jadi kepikiran, seperti apa ya kehidupan di akademi sihir?"
Ucap Dante yang penasaran.
"Kau baru bilang itu sekarang, padahal aku sudah bilang itu bertahun tahun yang lalu."
Ucap William.
"iya aku rasa kau pernah bilang sihh, tapi tak ku sangka ada orang yang kuat belajar terus selama 9 tahun lamanya. Guinevere kan berangkat ke sana saat umurnya 9 tahun."
Ucap Dante.
"Kau tahu berdasarkan informasi yang aku dapat dari Sebastian, murid yang menetap di sana 10 tahun itu sudah terbiasa terjadi. Mereka rela bermalam di asrama sihir itu hanya agar bisa mempelajari sihir Mystic."
"Bahkan biaya agar bisa ikut di asrama tersebut sangat besar."
Jelas panjang William.
"Memang sekuat apa sihir Mystic?"
Tanya Dante.
"aku kurang tahu persis, tapi kalau kata Sebastian ada jenis sihir Mystic yang bisa mengubah hukum realitas di sekitarnya."
Jawab William.
"Itu luar biasa."
Ucap Dante.
Di akademi sihir tempat asrama Guinevere, para murid di sana sedang kebingungan di kelas X.
"Ku tak menyangka materi sihir kelas X begitu sulit, jauh perbandingan dengan kelas IX."
Ucap salah satu murid teman sekelas Guinevere.
"Itu karena kalian mau mempelajari tingkatan sihir yang lebih tinggi. Level 1 sudah mahir, Level 2 kalian juga di kelas XI sudah mahir. Sekarang kalian akan mempelajari sihir Level tiga dari semua elemen sihir yang kalian punya."
Ucap guru wali kelas Guinevere.
"Tapi bu, akankan mampu untuk kami menguasai level tiga dari 5 elemen sihir yang kami punya, waktu 1 tahun aku rasa kurang untuk mencapai level 3 semua sihir."
Tanya Guinevere.
"Pertanyaan bagus tuan putri, memang belum pernah ada yang menguasai level 3 semua elemen sihir dalam 1 tahun, biasanya murid hanya menguasai level 3 elemen api saja atau angin."
Jelas guru.
"Jadi kami 1 tahun hanya akan membuka 1 level lebih untuk 1 elemen bu?"
Tanya Teddy sang murid laki laki populer di kelas.
"Iya nak, tapi semuanya kembali lagi kepada diri kalian masing masih. Dalam 1 tahun ada kemungkinan untuk tidak mendapatkan kemajuan sama sekali, ada kemungkinan juga kalian bisa membuka level 3 untuk 2 elemen sihir."
Jelas guru.
"Kalau hanya melihat buku paket sihir level 3 saja aku rasa tidak akan ada kemajuan untukku, aku rasa ada cara tambahan agar cepat membuka level 3 sihir. Biar bagaimanapun level 3 sihir adalah level tertinggi sihir yang bisa dikuasai manusia."
Ucap Guinevere dalam hati.
Setelah pelajaran selesai, Guinevere mendapati surat dari kakaknya.
"Wahai adikku yang manis, kakak sudah mendapatkan sosok princess kakak, minggu depan adalah pesta pernikahan kakak, jadi jangan lupa kau izin pulang dulu saat pesta nya akan dimulai ya."
Bertuliskan dari Henry.
"Kakak bodoh, kenapa dia malah secepat itu menikah sih?"
Ucap Guinevere dalam hati.
Tiba tiba teman teman dekat Guinevere datang.
"Hi girl, apa itu surat dari ayahmu lagi?"
Ucap Henny sahabat Guinevere.
"bukan, tapi ini dari kakak ku itu."
Jawab Guinevere.
"Dia bilang apa?"
Tanya Henny penasaran.
"Dia bilang akan segera menikah, dia bilang minggu depan akan digelar pesta pernikahan nya."
Jelas Guinevere.
"Yah, kau jadinya pulang dulu ya?."
Tanya Lily Sahabat Guinevere.
"Nah justru itu, aku tak mau pulang, aku ingin agar cepat cepat menguasai level 3. Dasar kakak bodoh, dia malah mengganggu konsentrasi belajar ku saja."
Jelas Guinevere dengan kesal.
"Udah lah kawan, kau tau kan waktu izin sekolah kamu paling cuma 3 hari, itu kan tidak lama."
Ucap Lily menenangkannya.
"Tapi kan tetap saja."
Ucap Guinevere.
Malam itu William mendapati mimpi aneh, dimana ia melihat sesosok iblis yang menyelamatkannya, dia juga bilang kalau dia akan selalu menjaga William.
Di sisi lain, pasukan Dark Dicepratops sedang mengatur rapat. Disana para iblis kelas kakap berkumpul dan merencanakan sesuatu.
"Aku sudah bilang kan, anak yang diramalkan itu masih hidup, dia jadi anggota Zeyynmaloth."
Ucap Lucent.
"Aku juga sudah bilang beberapa kali, dia pasti sudah mati. Kau mau melawan ku hah? Kau berani menantang demon lord?"
Tanya Lilith the Demon Lord sambil emosi.
"Tapi aku sudah yakin dia masih hidup, jika ramalan itu benar maka nasib kita akan buruk."
Ucap Lucent.
"Jika kau yakin baiklah, ayo kita kerahkan seluruh tenaga kita untuk menyerang kerajaan Tudor. Kita ratakan Tudor dengan tanah."
Ucap Lilith.
"Tapi bagaimana dengan penyerangan ke akademi sihir? akademi sihir juga jadi ancaman untuk kita karena tahun sekarang banyak anak yang sudah 9 tahun belajar sihir disana?"
Tanya Helena, Princess of the Dark Dicepratops.
"Kau dan aku kan Demon Lord, hanya kita yang merupakan demon lord, kita tunjukkan bahwa hanya dengan kekuatan kita berdua bisa mengacak acak akademi sihir."
Jelas Lilith.
"Jadi kau tidak akan ikut dalam invasi kita ke Tudor?"
Tanya Lucent.
"Aku percaya pada kemampuan para jenderal iblis iblis ku, kalian kan sudah latihan."
Ucap Lilith.
"aku juga tidak akan ikut invasi ke Tudor."
Ucap Raipope, iblis kuat lain.
"Kau takut kah?"
Tanya Lilith dengan nada datar dan tenang.
"Percayalah lah aku tak tertarik dengan permainan bocah kalian, aku hanya ingin menghabisi Lewis si iblis penghianat itu."
Ucap Raipope.
"Baiklah, tapi aku masih yakin bahwa Dark Dicepratops lah yang akan menang, dan Tudor serta seluruh pasukan Zeyynmaloth tidak akan bisa berkutik."
Ucap Lilith dengan percaya diri.
"Baiklah, aku Lilith the Demon Lord, pemimpin Dark Dicepratops dengan membawa nama baik Lord of Darkness. akan memutuskan, kita akan menunjukkan eksistensi kita lagi pada mereka. hahahaha.... haaa...."
Ucap Lilith dengan teriak diakhiri tawa jahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments