Episode 2 : Lembah Bursa

Lembah Bursa, lembah yang dulunya adalah rekahan dari gempa kuno ribuan tahun yang lalu itu berada di sebelah utara kota Qusra. Lembah indah dan besar itu ibarat sebuah gerbang besar. Kenapa begitu? Karena lembah Bursa adalah perbatasan langsung dua negara. Kesultanan Ammaruz dan Kerajaan Havelar. Lembah Bursa menjadi titik penting bagi kedua kerajaan itu. Dengan dikuasainya lembah Bursa, akses menuju daerah-daerah penting baik di Kesultanan Ammaruz dan Kerajaan Havelar akan terbuka.

Lembah Bursa adalah daerah tidak berpenghuni. Tingkat kelembapannya terlalu tinggi, ditambah dengan suhu yang selalu turun mencapai batas ekstrim. Hanya para pemburu yang selalu berkeliaran di sekitar lembah. Hewan-hewan seperti rusa tanduk besar serta beruang adalah buruan mereka.

***

Pasukan Kesultanan Ammaruz yang bergerak dari kastil Ajjar sudah mulai memasuki lembah tepat tengah hari. Abyad, Basril, dan Sabina yang memimpin pasukan itu. Hanya 500 orang.

"Baiklah, kita berkemah di sini. Tempatnya cocok." Abyad memberi perintah dan turun dari kudanya.

"Apa kau yakin, Abyad? Tempat ini terlalu terbuka." Basril bertanya. Dia juga turun dari kudanya.

"Aku yakin dan, hei, aku tidak menyuruhmu turun dari kuda Basril." Abyad berkata.

"Eh, apa? Maksudmu apa?" Basril terlihat bingung. Banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya.

"Kita akan membagi pasukan menjadi setengah." Abyad menjawab. "Aku dan Sabina akan tetap di sini, sedangkan kau bersama setengah pasukan yang lain akan berhenti di puncak sana." Abyad menunjuk puncak yang menjulang di atas lembah.

Basril mengusap wajahnya. "Kau tidak bilang apa-apa mengenai pembagian pasukan. Lagi pula, kenapa harus di puncak sana. Bukannya itu terlalu jauh?"

"Serangan kejutan." Sabina menjawab.

"Betul sekali!" Abyad berseru. "Aku sangat yakin pasukan Kerajaan Havelar sudah berkemah di utara sana. Kalau perhitunganku tidak keliru, jarak mereka sekarang kurang lebih 6 kilometer. Kesempatan bagus. Kau akan membawa pasukanmu melalui jalan kecil menuju puncak. Tidak banyak orang yang tahu jalan itu, hanya para pemburu handal. Mereka menyebutnya jalan emas. Dari sana tujuanmu akan terlihat jelas."

"Lalu apa yang akan aku lakukan setiba di sana?" Basril bertanya. Dia sudah naik lagi ke atas kuda.

"Puncak itu adalah menara alami. Dari sana kau bisa melihat pergerakan dua pasukan. Aku dan Sabina akan memancing mereka untuk mendekat. Di saat jarak mereka sudah dekat, kau akan melakukan serangan kejutan dari belakang. Jangan lupa untuk menempatkan pemanah di tempat tinggi. Serangan tiga arah." Abyad menjelaskan.

"Baiklah, aku akan segera bergerak." Basril menjawab.

"Tunggu! Bawa ini. Kau akan tahu kegunaannya." Abyad menyerahkan minyak tanah yang sangat banyak.

Basril berpikir sejenak, lalu mengangguk. "Aku percaya akan rencanamu. Pasukan ikuti aku!" Basril dan setengah pasukan sudah memacu kudanya menuju jalan emas. Jalan yang hanya diketahui oleh para pemburu handal.

Abyad menunjukkan wajah kepuasan. Dia sangat yakin rencananya akan berhasil dan para pasukan kerajaan Havelar akan termakan umpannya. Abyad berjalan menuju pasukannya.

"Kalian bisa beristirahat dulu. Nyalakan api unggun untuk menghangatkan diri kalian! Cuaca akan menjadi sangat dingin nanti." Abyad memberi komando.

Sabina datang menghampiri Abyad. Baju zirah yang dikenakannya sangat cocok. Sabina terlihat menawan. Abyad tanpa sadar tersenyum mematung.

"Apa perintahmu untukku, Abyad?" Sabina bertanya yang membuat Abyad tersadar dari lamunannya.

"E-eh, ah, iya, aku ingin kau membawa beberapa orang untuk mulai mengintai bagian depan. Kalau bisa, aku ingin kau secara terang-terangan membuat pasukan Havelar percaya dengan jumlah kita. Di saat kepercayaan diri mereka semakin tinggi, di situlah kita menghancurkannya." Abyad menjawab. Tangan kanannya mengusap-usap telinga. Ciri khasnya dalam berpikir.

"Baiklah, aku akan melakukannya. Aku juga akan membawa sepuluh orang. Sudah cukup bagiku." Sabina berbalik arah dan mulai mengumpulkan beberapa orang untuk bergerak.

Tidak butuh waktu lama, sepuluh orang pilihan Sabina sudah berkumpul. Sabina membuka zirahnya yang sontak membuat seluruh pasukan terkejut.

"A-apa yang kau lakukan, Sabina?" Abyad berlari menghampiri Sabina. Dengan tangannya, Abyad mencoba menutupi Sabina yang hampir membuat seluruh pasukan mimisan.

"Ini misi pengintaian, bukan? Aku tidak mau mengenakan zirah yang bisa menimbulkan suara. Cukup baju biasa saja." Sabina menjawab dingin.

"A-ah, kau benar, Sabina. Persiapanmu sangat matang." Abyad tertawa sambil memegang kepalanya. Aku kira dia bakal berbuat nekat, pikir Abyad.

"Kalau begitu, aku berangkat sekarang. Aku akan kembali jika sudah menyelesaikan misi." Sabina mulai berlari tanpa kuda, diikuti oleh pasukannya.

Abyad menyaksikan tubuh Sabina yang menghilang di dalam hutan lembah Bursa. Abyad berjalan menuju meja yang sudah disiapkan untuknya. Dibukanya gulungan kertas yang dari tadi disimpan di saku bajunya. Sesuai rencanaku, gumam Abyad.

Musim dingin di penghujung tahun 742 kalender Kasturia. Abyad untuk pertama kalinya terjun ke dalam pertempuran yang akan mengubah hidupnya. Benua Kasturia akan menjadi saksi si jenius yang membenci darah, tapi handal dalam membunuh. Pertempuran besar sudah menanti.

Terpopuler

Comments

rajes salam lubis

rajes salam lubis

ok,.mantap.. lanjutkan

2022-09-22

0

🍃🌻 Imazz 🌻🍃

🍃🌻 Imazz 🌻🍃

Semangat...

2021-03-30

0

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

Wooww diksinya baguss... Keren

2021-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Tugas Pertama
2 Episode 2 : Lembah Bursa
3 Episode 3 : Kabut Tebal
4 Episode 4 : Pertempuran Lembah Bursa
5 Episode 5 : Basril VS Marco
6 Episode 6 : Puncak Lembah
7 Episode 7 : Pasukan Orentas
8 Episode 8 : Bunga Lili
9 Episode 9 : Berita Baru
10 Episode 10 : Firasat Sabina
11 Episode 11 : Kastil Ajjar
12 Episode 12 : Bandit Hutan
13 Episode 13 : Tombak Perak
14 Episode 14 : Perbedaan Pendapat
15 Episode 15 : Pilihan Sulit
16 Episode 16 : Anak Panah
17 Episode 17 : Strategi Abyad
18 Episode 18 : Pertempuran Desa Padang Rumput
19 Episode 19 : Kepala Desa Yassir
20 Episode 20 : Bergerak Bersama
21 Episode 21 : Kastil Zyad
22 Episode 22 : Kemah Utama
23 Episode 23 : Strategi Penaklukan
24 Episode 24 : Serangan Malam
25 Episode 25 : Tangkapan Emas
26 Episode 26 : Rencana Baru
27 Episode 27 : Hujan Badai
28 Episode 28 : Formasi Barikade
29 Episode 29 : Musuh Lama
30 Episode 30 : Basril Vs Marco II
31 Episode 31 : Kekuatan Sabina
32 Episode 32 : Rencana Gila
33 Episode 33 : Pasukan Askeler
34 Episode 34 : Perintah Mundur
35 Episode 35 : Sorban Putih
36 Pengumuman!
37 S2 Episode 36 : Kota Isdhigar
38 S2 Episode 37 : Ali Pasha
39 S2 Episode 38 : Hari Penobatan
40 S2 Episode 39 : Gelar Pasha
41 S2 Episode 40 : Wazir Agung
42 S2 Episode 41 : Jawaban Abyad
43 S2 Episode 42 : Petualangan Dimulai
44 S2 Episode 43 : Kapal Frigate
45 S2 Episode 44 : Basril Bertarung
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Episode 1 : Tugas Pertama
2
Episode 2 : Lembah Bursa
3
Episode 3 : Kabut Tebal
4
Episode 4 : Pertempuran Lembah Bursa
5
Episode 5 : Basril VS Marco
6
Episode 6 : Puncak Lembah
7
Episode 7 : Pasukan Orentas
8
Episode 8 : Bunga Lili
9
Episode 9 : Berita Baru
10
Episode 10 : Firasat Sabina
11
Episode 11 : Kastil Ajjar
12
Episode 12 : Bandit Hutan
13
Episode 13 : Tombak Perak
14
Episode 14 : Perbedaan Pendapat
15
Episode 15 : Pilihan Sulit
16
Episode 16 : Anak Panah
17
Episode 17 : Strategi Abyad
18
Episode 18 : Pertempuran Desa Padang Rumput
19
Episode 19 : Kepala Desa Yassir
20
Episode 20 : Bergerak Bersama
21
Episode 21 : Kastil Zyad
22
Episode 22 : Kemah Utama
23
Episode 23 : Strategi Penaklukan
24
Episode 24 : Serangan Malam
25
Episode 25 : Tangkapan Emas
26
Episode 26 : Rencana Baru
27
Episode 27 : Hujan Badai
28
Episode 28 : Formasi Barikade
29
Episode 29 : Musuh Lama
30
Episode 30 : Basril Vs Marco II
31
Episode 31 : Kekuatan Sabina
32
Episode 32 : Rencana Gila
33
Episode 33 : Pasukan Askeler
34
Episode 34 : Perintah Mundur
35
Episode 35 : Sorban Putih
36
Pengumuman!
37
S2 Episode 36 : Kota Isdhigar
38
S2 Episode 37 : Ali Pasha
39
S2 Episode 38 : Hari Penobatan
40
S2 Episode 39 : Gelar Pasha
41
S2 Episode 40 : Wazir Agung
42
S2 Episode 41 : Jawaban Abyad
43
S2 Episode 42 : Petualangan Dimulai
44
S2 Episode 43 : Kapal Frigate
45
S2 Episode 44 : Basril Bertarung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!