Bab 2. Sekolah baru

Adelia berlari menuju kelasnya, karena larinya yang kencang, Adel tak sempat berhenti sehingga ia menabrak pintu kelas yang tak terkunci, membuat Adel jatuh ke lantai kelas.

Semua siswa yang lagi belajar dikagetkan dengan suara benda yang jatuh. Mata mereka serempak memandang ke arah asal suara.. tampaklah seorang gadis yang terduduk menahan sakitnya..

Adel berdiri dari posisinya. Ia mendekati meja guru..

"Maaf bu...perkenalkan saya Adelia Calista ,siswi baru disekolah ini"Adel mengulurkan tangan nya.

"Kamu ceroboh banget...lain kali hato hati, sekarang perkenalkan dirimu dengan teman sekelasmu ini"

"Baik bu... hei teman semua. Perkenalkan nama saya Adelia Calista, cukup dipanggil Adel. Saya siswi baru di sekolah ini. Semoga teman semua menyukai saya... saya akan berusaha menjadi teman yang baik buat semua... Terima kasih"ucap Adel riang

"Boleh tanya bu"ucap seorang siswa yang bernama Daniel

"Silahkan... "

"Adel... apa kamu tadi mencoba kekuatanmu... sakit nggak jatuh tadi. Kalau sakit biar babang Daniel obati.. "ucap Daniel sambil nyengir

"Hu... hu... babang Daniel"sorak yang lainnya..

"Adel.... apa sudah punya pacar"tanya Siswa yang bernama Rangga

"Belum... "jawab Adel serius

"Mau nggak jadi pacar nya babang Rangga yang ketiga"

"Hu... hu... dasar playboy cap tikus lu"sorak teman yang lain

"Sudah jangan bercanda... kalau ada yang ingin ditanyakan... harus bicara serius jangan main main"

"Ya... bu.. saya kali ini serius tanya ama Adel... Adel bapak kamu punya pabrik gula ya"

"Kok... kamu tahu"Ayah Adel memang baru membuka pabrik gula, sehingga Adel menganggap pertanyaan kali ini serius.

"Pantasan kamu manis banget....ha.. ha. "jawab Dion sambil tertawa

"Sudah... sekarang Adel.. kamu bisa duduk di kursi sebelahnya Daniel yang kosong itu. "

"Baik bu... terima kasih"Adel berjalan menuju kursi yang kosong tersebut

Pelajaran telah di mulai kembali. Adel mengikuti pelajaran dengan serius. Sampai akhirnya jam istirahat tiba.

Adel melangkah menuju kantin sekolah...

"Adel.. mau ke kantin juga ya... "tegur teman sekelas Adel

"Ya... boleh aku tahu namamu"

"Panggil saja Mila... mari kekantin bareng"Mila berjalan beriringan dengan Adel menuju kantin.

Suasana kantin begitu riuhnya dengan teriakan siswa siswi yang berebutan ingin terlebih dahulu di layani.

Adel melangkah masuk ke kantin. Baru saja beberapa langkah, ada seseorang yang menndang pergelangan kaki Adel sehingga ia pun jatuh tersungkur, lututnya mencium lantai hingga berdarah.

"Aduh... "pekik Adel

Mila membantu Adel berdiri. Adel memandang kearah orang yang menendang kakinya.

"Hei... apa maksud kamu menendang kaki ku. Apa aku ada salah "ucap Adel ke arah cowok yang ternyata Mika

Mika hanya diam,terus menyendokan bakso masuk ke mulutnya.

"Hei... kamu dengar nggak kalau aku ngomong"suara Adel yang sedikit keras mengundang banyak mata memandang ke arah mereka

"Kalau sudah berbuat salah itu harus minta maaf... jangan pura pura nggak berdosa.. "ucap Adel lagi

Mika menggebrak meja keras dengan tangannya . Sehingga makanan diatas meja banyak yang tumpah..

"Beraninya kau menggangu ku lagi makan"Mika mengulurkan tangannya hendak menampar Adel. Tangan Mika cepat ditahan Daffa sebelum mendarat dipipi Adel.

Adel yang melihat Mika mau menamparnya menutup wajahnya dengan kedua tangannya..

"Mika... jangan keterlaluan... dia cewek,apa kamu nggak malu melawan wanita.. "

"Mulutnya terlalu bawel... "

"Aku kan cuma bertanya... apa maksudmu menendang kakiku... kamu bisa jawabkan... kalau kamu menjawabnya pasti aku tak mengulang bertanya"ucap Adel sambil membuka matanya melihat wajah cowok yang telah menolongnya

"Ganteng banget... apa Adel bermimpi... mengapa cowok cowok disini pada ganteng ganteng semua... "pikir Adel

"Maaf ya kalau temanku salah. Apa kamu terluka... "Daffa mendekati Adel dan menundukkan badannya melihat lutut Adel.

"Mari ikuti aku ke UKS... biar nanti aku bantu obati"ucap Daffa lagi

Mika berdiri dari duduknya dan melewati Adel dan Daffa.

Daffa menarik pergelangan tangan Mika sebelum cowok itu pergi..

"Mika... lu harus minta maaf... lu lihatkan... lututnya nih cewek sampai berdarah"

"Untuk apa gue harus minta maaf... gue tak salah, seharusnya tuh cewek yang minta maaf karena menggangguku yang lagi makan"

"Mika..."ucap Daffa lagi

"Gue tidak bersalah... lu tahu kan jika gue bukan orang yang pengecut... jika itu memang salah gue... pasti gue mau meminta maaf.. "Mika berlalu pergi dari kantin

"Sudahlah... aku juga sudah tak apa apa... terima kasih.. "

"Kita harus tetap ke UKS mengobati lukamu, takutnya infeksi.. oh ya perkenalkan ku Daffa... nama kamu siapa. boleh aku tahu"

"Panggil saja Adel"

"Kamu siswi baru ya... karena aku baru kali ini melihatmu... "

"Ya... aku baru masuk hari ini.. "

"Mari aku antar ke UKS.. "

"Mila....maaf ya.. aku harus meninggalkan kamu, aku mau ke UKS mengobati luka kakiku"

"Ya... nggak apa apa Adel... pergilah.. "

Adel mengiringi langkah Daffa menuju UKS.

Sampai di ruangan itu Daffa mengobati luka Adel dengan telaten.

"Daffa... aku bisa melakukan sendiri"

"Nggak apa apa... anggap ini sebagai tanda perkenalan kita. Aku rasa memang bukan Mika yang melakukannya... aku mengenal Mika telah lama... jika ia berkata bukan berarti bukan ia yang melakukannya... kamu mau memaafkan Mika kan... "

"Mengapa kamu yang harus minta maaf"

"Sebagai sahabatnya... aku merasa nggak enak ketika Mika akan menamparmu. Mika memang terlihat jahat... tapi sebenarnya anaknya baik, kamu jangan salah paham ya"

"Nggak apa apa Daffa... mungkin memang aku yang salah. Aku juga tak melihat siapa yang menendang kakiku... aku hanya mengira Mika karena ia yang dekat dengan posisi ku"

"Sekarang kita harus kekantin secepatnya nanti keburu bel masuk, kamu bisa kelaparan karena nggak jadi makan"

Adel dan Daffa beriringan menuju kantin sekolah. Sepanjang koridor sekolah banyak mata memandang mereka, karena Daffa sang ketua osis adalah idola disekolahnya.

***********************

Terima kasih telah membaca novel ini.

Jadikan novel ini favorit ya...

Terpopuler

Comments

Pisces97

Pisces97

benci jadi cinta 🤭

2024-02-04

0

Susi Susianti

Susi Susianti

karya mamah Reni yg ke 13 aku baca 👍👍👍

2022-12-18

0

Jasmine

Jasmine

aneh2 wae...yg nendang siapa jadinya???

2022-08-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengenalan Tokoh
2 Bab 2. Sekolah baru
3 Bab. 3. Foto Kenangan Mama
4 Bab 4. Terlambat ke Sekolah
5 Bab 5. Citra Pratiwi
6 Bab 6. Bermain Basket
7 Bab 7. Di taman sekolah
8 Bab 8. Mama kedua Daffa
9 Bab 9. Penerimaan Nilai Ujian Semester
10 Bab 10. Mamanya Adel
11 Bab 11. Kamar Mika
12 Bab 12. Mama Tiri Citra
13 Bab 13. Adel sebagai taruhan
14 Bab 14. Balapan Liar
15 Bab 15. Janji Daffa
16 Bab 16. Kemarahan Mika
17 Bab 17. Permintaan Bunda
18 Bab 18. Perasaan Daffa
19 Bab 19.
20 Bab 20. Ciuman Pertama Adel
21 Bab 21. Di dalam Cinta tak ada kebohongan..
22 Bab 22. Apakah aku tak pantas dicintai
23 Bab 23. Adel Pingsan
24 Bab 24. Di rumah sakit
25 Bab 25. Pertemuan papa Adel dan Mika
26 Bab 26 Pertemuan papa Ivan dan mama Ayu
27 Bab 27. Pertengkaran Adel dan Citra
28 Bab 28. Hari Pertunangan Daffa
29 Bab 29. Kesedihan Adel
30 Bab 30. Pertemuan dengan mama
31 Bab 31. Adel yang kembali sakit
32 Bab 32. Mama Ayu menemui Adel
33 Bab 33
34 Bab 34. Di Kampus..
35 Bab 35. Ungkapan Perasaan Mika
36 Bab 36. Pertemuan Adel dan Daffa
37 Bab 37. Pertengkaran Daffa dan Mika
38 Bab 38. Mika yang cemburu.
39 Bab 39.
40 Bab 40
41 Bab 41. Penyakitnya Mika.
42 Bab 42. Menikahlah denganku Mika....
43 Bab 43. Pertemuan Keluarga
44 Bab 44. Bertemu Daffa
45 Bab 45.Pernikahan Adel dan Mika
46 Bab. 46
47 Bab 47. Cemburunya Daffa
48 Bab 48. Bunda mengetahui semuanya
49 Bab 49. Mika dan Daffa
50 Bab 50. Takdir Allah
51 Bab 51. Positif
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56. Pembatalan Pertunangan
57 Bab 57
58 Bab. 58
59 Bab 59
60 Bab 60. Kepergian Mika
61 Bab 61. Kembaran nya Mika
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69.
70 Bab 70. END
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1. Pengenalan Tokoh
2
Bab 2. Sekolah baru
3
Bab. 3. Foto Kenangan Mama
4
Bab 4. Terlambat ke Sekolah
5
Bab 5. Citra Pratiwi
6
Bab 6. Bermain Basket
7
Bab 7. Di taman sekolah
8
Bab 8. Mama kedua Daffa
9
Bab 9. Penerimaan Nilai Ujian Semester
10
Bab 10. Mamanya Adel
11
Bab 11. Kamar Mika
12
Bab 12. Mama Tiri Citra
13
Bab 13. Adel sebagai taruhan
14
Bab 14. Balapan Liar
15
Bab 15. Janji Daffa
16
Bab 16. Kemarahan Mika
17
Bab 17. Permintaan Bunda
18
Bab 18. Perasaan Daffa
19
Bab 19.
20
Bab 20. Ciuman Pertama Adel
21
Bab 21. Di dalam Cinta tak ada kebohongan..
22
Bab 22. Apakah aku tak pantas dicintai
23
Bab 23. Adel Pingsan
24
Bab 24. Di rumah sakit
25
Bab 25. Pertemuan papa Adel dan Mika
26
Bab 26 Pertemuan papa Ivan dan mama Ayu
27
Bab 27. Pertengkaran Adel dan Citra
28
Bab 28. Hari Pertunangan Daffa
29
Bab 29. Kesedihan Adel
30
Bab 30. Pertemuan dengan mama
31
Bab 31. Adel yang kembali sakit
32
Bab 32. Mama Ayu menemui Adel
33
Bab 33
34
Bab 34. Di Kampus..
35
Bab 35. Ungkapan Perasaan Mika
36
Bab 36. Pertemuan Adel dan Daffa
37
Bab 37. Pertengkaran Daffa dan Mika
38
Bab 38. Mika yang cemburu.
39
Bab 39.
40
Bab 40
41
Bab 41. Penyakitnya Mika.
42
Bab 42. Menikahlah denganku Mika....
43
Bab 43. Pertemuan Keluarga
44
Bab 44. Bertemu Daffa
45
Bab 45.Pernikahan Adel dan Mika
46
Bab. 46
47
Bab 47. Cemburunya Daffa
48
Bab 48. Bunda mengetahui semuanya
49
Bab 49. Mika dan Daffa
50
Bab 50. Takdir Allah
51
Bab 51. Positif
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56. Pembatalan Pertunangan
57
Bab 57
58
Bab. 58
59
Bab 59
60
Bab 60. Kepergian Mika
61
Bab 61. Kembaran nya Mika
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69.
70
Bab 70. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!