Bab 3 Rencana Jahat

"Kau sudah dua hari di rumah sakit ini Dev, apa kau tak lelah selalu berpura-pura tidur?" tanya Riska.

Gadis itu sengaja datang menemui Devan untuk melihat langsung kondisi Devan yang mengerjai Alia. Ia merasa senang karena ternyata Devan benar-benar membalaskan dendamnya, apalagi setelah mengecek nama pasien pendonor arah memanglah benar terdapat nama Alia.

"Tenang saja cantik, selama aku bisa mengerjainya dan membalaskan dendam mu, aku akan melakukan apapun. Aku tak akan merasa lelah Riska," sahut Devan tersenyum hangat.

Tatapan mata hangat itu selalu tertuju pada Riska, sekalipun dirinya sedang lelah dan kesal, ia tak pernah meluapkannya kepada sang gadis pujaan hati.

Alia lah tempat dirinya meluapkan segala kemarahan dan kekesalan, semakin melihat Alia kesulitan, maka semakin terhibur hatinya. 

"Terima kasih ya Dev, kau telah melakukan ini untuk ku. Aku merasa senang," tutur Riska tersenyum.

"Tentu, dengan senang hati aku melakukannya untukmu. Apa kau kini percaya padaku bahwa cintaku padamu begitu besar?" tanya Devan memastikan.

"Ya, aku percaya padamu Dev."

"Kalau begitu, apa kau kini mau menerimaku menjadi kekasihmu?" tanya Devan dengan penuh harap.

"Tentu saja, tidak ada alasan bagiku untuk menolak mu Dev," sahut Riska tersenyum puas.

Mendengar penuturan Riska, membuat hati Devan bahagia. Ia pun langsung beranjak dari tidurnya dan memeluk Riska dengan penuh cinta.

"Dev!" sentak Riska kaget.

"Maaf aku terlalu bersemangat sayang," ucap Devan seraya melepaskan pelukannya.

"Tidak apa-apa, aku hanya terkejut," sahut Riska tersenyum.

Devan pun tersenyum menatap Riska kemudian ia pun mencium bibir Riska dengan hangat.

...----------------...

Beberapa hari berlalu, Devan masih tetap berada di rumah sakit demi menjalankan aktingnya. Ia menunggu Alia datang menjenguknya. Karena ia tahu bahwa Alia sangat mencintainya, pasti Alia akan mengkhawatirkan dirinya.

Namun, berhari-hari berlalu tak pernah terlihat Alia datang menjenguknya. Devan pun duduk bersandar di ranjangnya, karena kesal. Ia telah berpura-pura sakit dan tidur sepanjang waktu demi menipu Alia, namun wanita itu tak juga datang.

"Kemana wanita bodoh ini? Mengapa dia tak datang menjengukku?" gumam Devan seraya memperhatikan jendela dan pintu kamarnya.

"Harusnya setelah mendonorkan darah ia datang, tapi mengapa tidak ada tanda-tanda kedatangannya? Sudah lelah aku berpura-pura tidur, tapi ternyata dia tidak datang!" gerutu Devan merasa kesal.

Beberapa menit setelahnya, terlihat Joe dan Eko datang. Mereka heran melihat raut wajah kesal dari Devan. Pria itu terduduk dengan mengerutkan dahinya seraya memperhatikan ponsel.

"Bahkan menghubungiku saja tidak. Wanita sial!" gumam Devan.

"Siapa yang kau maksud wanita sial Dev?" tanya Joe ketika telah berada di sisi Devan.

Devan tersentak lalu menatap kedua sahabatnya yang kini telah berada di dekatnya. Terlihat Eko dan Joe berpandangan sejenak kemudian menatap Devan dengan penuh tanda tanya.

"Alia, wanita bodoh itu tak datang menjengukku bahkan tak menanyakan kabarku," sahut Devan kesal.

Joe dan Eko pun mengerutkan keningnya kemudian berpandangan.

"Kau sedang menunggu kabar darinya?" tanya Joe menaikkan sebelah alisnya.

Mendengar itu, Devan pun kembali tersentak.

"Aku tidak menunggu kabarnya, aku hanya heran mengapa ia tak mengunjungi ku, padahal sangat menyenangkan bisa menipunya setiap saat," sahut Devan.

"Iya juga sih, tapi mungkin dia lagi banyak yang dikerjakan, kau kan tahu bahwa dia tinggal bersama paman dan bibinya yang matre itu," tutur Eko.

"Sudah lah biarkan saja, kalau memang dia tidak datang, kita buat rencana baru saja untuk menipunya. Apa kau punya rencana Dev?" tanya Joe.

Devan terdiam sejenak, memikirkan rencana apa yang menyenangkan untuk kembali menipu Alia. Gadis polos itu terlalu bodoh untuk bisa mengetahui rencana-rencana jahatnya. Sehingga membuat Devan bersemangat untuk kembali mengerjainya.

"Sepertinya untuk rencana mengerjainya terakhir itu harus yang paling berkesan," tutur Devan tersenyum menyeringai.

"Rencana berkesan apa yang kau maksud?" tanya Joe penasaran.

Devan menatap kedua sahabatnya sambil tersenyum licik, membuat keduanya seakan mengerti apa yang akan Devan lakukan.

"Apa kau akan melakukan hal gila Dev?" tanya Joe memastikan.

"Ya, aku akan melakukannya. Sayang sekali jika aku tak mencoba dirinya dulu sebelum aku membuangnya," sahut Devan seraya tersenyum licik.

.

.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Miu Nih.

Miu Nih.

alhamdulillaaah...
rasain tuh Dev,, Alia udh tau sifat burukmu... rasain!!! hih.

2025-06-29

0

Metana

Metana

Dev, tau sound yang ada di tiktok — dassar tak berguna, BAJINGAAAAAN~

2025-06-15

0

Tini Timmy

Tini Timmy

sahabat lebih seram ternyata

2025-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kabar Mengejutkan
2 Bab 2 Hanya ilusi
3 Bab 3 Rencana Jahat
4 Bab 4 Hal Tersembunyi
5 Bab 5 Kebohongan
6 Bab 6 Bukan Cinderella
7 Seperti Gadis Peminta Belas Kasihan
8 Bab 8 Ada apa dengan Esok?
9 Tamu Penting
10 Hanya Tawanan
11 Permainan akan dimulai
12 Jangan Berharap Bisa Lepas Dariku!
13 Apa Kau Masih Perawan?
14 Cantik
15 Jangan Menunduk Kepada Siapapun
16 Mantan Kekasihku
17 Wanita Bodoh!
18 Marah-marah Tak Jelas
19 Dipermalukan
20 Jangan Selalu Membuatku Marah
21 Hanya Menari
22 Mengapa aku Memikirkannya?
23 Terima kasih Tuan
24 Jadilah Gadis Baik
25 Masih Tentang Alia
26 Kau yang Telah Membuang ku
27 Akan Menghukum mu
28 Bukan Kekasihnya
29 Menyakiti Hatiku
30 Apa saja yang telah Kamu Lewati?
31 Tidak Mungkin!
32 Kau Sangat Mencintaiku
33 Sam Pria yang Menyeramkan
34 Cukup Lupakan Hari Ini
35 Gadis menyebalkan
36 Mari Lakukan Hal Yang Lain
37 Balas lah Ciumanku
38 Jangan Banyak Bicara + visual
39 Foto Alia
40 Berita Palsu
41 Kau ingin Mati Tanpa Izinku?
42 Jangan Buat Keributan
43 Baik-baik Saja
44 Tidak Menjual Diriku!
45 Bagaimana Jika Melepaskan Aku?
46 Kau Milikku!
47 Jangan Takut
48 Bukan Pel*cehan
49 Kau Harus Menungguku
50 Aku akan Kembali
51 Sam Tidak Pulang
52 Pria Jahat
53 Berjalanlah Bersamaku
54 Kepada Siapa Harusnya Berpihak
55 Jangan Bertindak Bodoh Lagi
56 Jangan Mencoba Pergi
57 Pernah Terluka
58 Kenapa Merasa Sakit Hati?
59 Tugasmu Hanya Menuruti Aku!
60 Jangan Mengusiknya, Ayah
61 Tubuhmu adalah Milikku
62 John Lawier Bachtiar
63 Tidak ada yang boleh Menyentuhnya
64 Trauma Mendalam
65 Merindukan Suaramu
66 Bisakah Kau Tetap Hidup?
67 Menyiksaku Seumur Hidupku
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 Kabar Mengejutkan
2
Bab 2 Hanya ilusi
3
Bab 3 Rencana Jahat
4
Bab 4 Hal Tersembunyi
5
Bab 5 Kebohongan
6
Bab 6 Bukan Cinderella
7
Seperti Gadis Peminta Belas Kasihan
8
Bab 8 Ada apa dengan Esok?
9
Tamu Penting
10
Hanya Tawanan
11
Permainan akan dimulai
12
Jangan Berharap Bisa Lepas Dariku!
13
Apa Kau Masih Perawan?
14
Cantik
15
Jangan Menunduk Kepada Siapapun
16
Mantan Kekasihku
17
Wanita Bodoh!
18
Marah-marah Tak Jelas
19
Dipermalukan
20
Jangan Selalu Membuatku Marah
21
Hanya Menari
22
Mengapa aku Memikirkannya?
23
Terima kasih Tuan
24
Jadilah Gadis Baik
25
Masih Tentang Alia
26
Kau yang Telah Membuang ku
27
Akan Menghukum mu
28
Bukan Kekasihnya
29
Menyakiti Hatiku
30
Apa saja yang telah Kamu Lewati?
31
Tidak Mungkin!
32
Kau Sangat Mencintaiku
33
Sam Pria yang Menyeramkan
34
Cukup Lupakan Hari Ini
35
Gadis menyebalkan
36
Mari Lakukan Hal Yang Lain
37
Balas lah Ciumanku
38
Jangan Banyak Bicara + visual
39
Foto Alia
40
Berita Palsu
41
Kau ingin Mati Tanpa Izinku?
42
Jangan Buat Keributan
43
Baik-baik Saja
44
Tidak Menjual Diriku!
45
Bagaimana Jika Melepaskan Aku?
46
Kau Milikku!
47
Jangan Takut
48
Bukan Pel*cehan
49
Kau Harus Menungguku
50
Aku akan Kembali
51
Sam Tidak Pulang
52
Pria Jahat
53
Berjalanlah Bersamaku
54
Kepada Siapa Harusnya Berpihak
55
Jangan Bertindak Bodoh Lagi
56
Jangan Mencoba Pergi
57
Pernah Terluka
58
Kenapa Merasa Sakit Hati?
59
Tugasmu Hanya Menuruti Aku!
60
Jangan Mengusiknya, Ayah
61
Tubuhmu adalah Milikku
62
John Lawier Bachtiar
63
Tidak ada yang boleh Menyentuhnya
64
Trauma Mendalam
65
Merindukan Suaramu
66
Bisakah Kau Tetap Hidup?
67
Menyiksaku Seumur Hidupku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!