Ting tong Ting tong Ting tong (anggap saja itu suara belnya) tiga kali Kania memencet bel rumah, baru ada orang yang mau membuka pintu rumah calon majikannya.
"Maaf Mbak, cari siapa?" tanyanya Bik Siti
"Apa bener ini dengan alamat Jl.kenanga No.5 Mbk?" tanyanya Kania
"Iya betul Mbak, namanya siapa Mbak?" tanyanya Bik Siti
"Ka---niaaa Mbak." ucap Kania dengan terbata-bata.
"Silahkan masuk Mbak!"
"Mau bertemu dengan siapa Mbak?" tanyanya Bik Siti
"Saya yang ikut seleksi pengasuh yang punya rumah ini Mbak!" ucap Kania
"Kamu yang bernama Kania kah? tanyanya Yudha dengan tegas"
"Apa motivasimu ikut seleksi calon pengasuh putraku?"
"Iya saya Kania, demi uu a ng." ucap Kania gugup"
Owh demi uang, ada lagi selain Uang? untuk biaya kuliah dan sekolah Adikku tuan!" kelihatannya kamu masih muda nona, usiamu berapa? apa kamu bisa nona mengasuh putraku sedangkan Kamu mahasiswi . kuliah dulu yang bener baru cari kerja. ini aja kuliah belum selesai sok-sokan cari kerja.
"Usia saya 21 tahun tuan, Kania bisa tuan, tapi saya meragukanmu soalnya kamu belum menikah "
"Apa bisa mengurus putraku yang berusia tujuh bulan?" tanyanya Yudha
"Bisa tuan!" ucap Kania
Hmm kalau kamu sedang kuliah " Anakku mau di taruh dimana? Akan Kania bawa ke kampus tuan. seenak saja kamu bawa anakku masih kecil ke kampus bisa-bisa kena Kuman nantinya ucap tuan Yudha dengan nada tinggi.
Tapi Kania membutuhkan pekerjaan ini tuan, Kania mohon beri kesempatan untuk membuktikan bahwa Kania bisa menjaga Anak tuan dengan baik. Ya sudah saya beri kamu kesempatan tapi sekali saja melakukan kesalahan tidak ada kesempatan kedua.
"Bik, bawa putraku kemari?" ucap Yudha kepada bik Siti
"Iya tuan!" ucap Bik Siti
"Cuci tangan dulu sebelum kamu memegang putraku." takut tanganmu kena Kuman yang bisa membahayakan putraku" ucap Yudha dengan ketus.
"Ini tuan Aden Ken nya." ucapnya bik Siti
"Ini putraku namanya Kenzi Pradipta!
biasanya di panggil Ken" ucap Yudha
"Hallo anak ganteng, ikut aunty yuk." ucap Kania membujuk Ken untuk di gendong
"Ken langsung merentangkan tangannya minta di gendong, menampilkan senyumnya. yang bikin semua orang meleleh seperti ice cream. Aunty gemes sama Ken, Aunty cium nih, bayi gembul tertawa dengan lucunya menampilkan yang belum tumbuh Gigi.
Yudha melihat interaksi anaknya dan Kania, membuat hatinya menghangat, Ken biasanya jarang akrab dengan orang lain yang belum pernah di temui, biasanya langsung menolak dan menangis lha ini baru ketemu langsung nemplok seperti bayi koala.
Yudha matanya berkaca-kaca mengingat mendiang istrinya yang meninggal saat usia Ken satu bulan. menerawang ke atas
"Liat sayang Anak kita tumbuh dengan sehat." ucap Yudha memeluk foto pernikahan
"Melihat Ken tertawa lepas, membuatku semakin merindukan kamu sayang." ucap Yudha.
"Tenang di sana ya sayang! kamu tak akan tergantikan kamu selalu punya tempat tersendiri di hatiku kamu mommy yang hebat untuk putra kita sayang"
Hari ini kegiatan Kania di rumah tuan Yudha seharian bersama baby Ken bermain, memandikan, menyuapi makan, akhirnya Ken sudah tidur dengan nyenyak sesekali tersenyum , Aunty melihat Ken tersenyum membuat Aunty jatuh cinta pandangan pertama dengan Ken ucap Kania.
Jam 17.00 saatnya Kania pulang sebelum Ken bangun,
"Tuan Ken nya sudah tidur, tadi sudah tak mandikan, tak suapi makan" ucap Kania
"Sekarang Kania pamit pulang" ucap Kania
"Tunggu Kania!"ucap Yudha
"Ada apa?" tanyanya Kania
"Masih mau bekerja kan?" tanyanya Yudha
"Mau, besok kamu datang jam 7 pagi!" ucap Yudha
"Terimakasih, permisi Tuan!" ucap Kania dengan undur diri untuk pulang.
Kania pulang dengan bahagia dan senyum tak lepas, akhirnya Kania dapat pekerjaan, bisa sedikit meringankan beban untuk membayar biaya kuliah dan sekolah Adikku,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
Soraya
bacanya di rapel😇😇😇
2023-07-07
0
kalamalam3
thor mohon diperbaiki penulisannya
2021-08-07
0
Linda Amelia
iya bingung baca ya kak
2021-07-20
0