"Ayo makan" ucap Jessica.
"Iya" ucap Aksa.
Mereka berdua pun menikmati makanan yang Jessica masak.
"Aku ingin kembali ke kontrakan ku" ucap Jessica.
"Kenapa" tanya Aksa.
"Aku ingin kuliah dan juga harus mengurus toko kue ku" ucap Jessica.
"Tidak sekarang tunggu waktu yang pas dulu" ucap Aksa.
"Waktu yang pas bagaimana aku harus kembali" ucap Jessica.
"Jika mereka mencari mu dan kau tertangkap apa yang akan kau lakukan" ucap Aksa.
"Aku tidak tau yang penting aku bisa kembali" ucap Jessica.
"Terserah kau saja" ucap Aksa.
"Siap sarapan antar aku kembali" ucap Jessica.
"Hmm" ucap Aksa.
Walaupun berat bagi Aksa menuruti ke inginan Jessica tapi ia tidak mau Jessica membenci nya jika ia memaksa Jessica tetap di sini.
Setelah selesai sarapan sesuai janji Aksa ia mengantar Jessica pulang ke kontrakan nya.
"Terimakasih sudah membantu ku dan mengantar ku kembali" ucap Jessica turun dari mobil.
"Iya" jawab Aksa dan segera melajukan mobil nya meninggal kan Jessica.
tut tut tut.
"Hallo bos" ucap anak buah Aksa.
"Jaga gadis ku dari jauh jangan sampai ia kenapa-napa dan juga awasi keluarga nya" ucap Aksa dingin.
"Baik bos" ucap Anak buah Aksa.
Aksa pun mematikan telpon nya dan melajukan mobil nya dengan cepat menuju perusahaan.
Di rumah tuan Wilson Karin duduk di sofa sambil menunggu tuan Wilson selesai mandi, tak lama tuan Wilson keluar dari kamar mandi lalu ia memakai pakaian nya.
"Ayo sayang keluar, kamu harus makan yang banyak agar lebih kuat melayani ku" ucap tuan Wilson.
"Iya tuan" ucap Karin mengepalkan tangan nya.
Mereka berdua pun turun ke bawah dan menuju meja makan.
"Duduk sini sayang" ucap tuan Wilson pada Karin.
Karin hanya menurut dan duduk di samping tuan Wilson. Kedua istri tuan Wilson menatap tajam Karin, Mereka pun mulai makan dalam diam setelah selesai makan tuan Wilson berangkat ke perusahaan meninggal ka Karin bersama kedua istri nya.
"Ayo ikut" ucap Nana dan menyeret Karin ke dapur.
"Sekarang kalian pergi dari sini dan kerjakan yang lain nya" ucap Afni pada pelayan.
"Baik nyonya" ucap mereka pergi meninggal kan dapur.
"Sekarang kamu yang menggantikan mereka bekerja di sini" ucap Nana pada Karin.
"Aku gak mau, kau pikir aku pembantu" ucap Karin.
Plakk
"Jangan membantah ucapan ku dan kerjakan apa yang kami perintah kan jika tidak kau akan tau akibat nya" ucap Nana menarik rambut Karin dengan kasar.
"Satu lagi jika kau mengadu pada tua bangka itu maka rasakan saja akibat nya lebih parah" ucap Afni.
Karin hanya bisa pasrah tidak berani melawan jika mereka berdua sedangkan ia sendiri.
"Kerjakan sekarang jangan berhenti sebelum selesai" ucap Afni mendorong tubuh Karin hingga terjatuh.
Mereka berdua pun segera pergi meninggalkan Karin sendiri di dapur.
"Ini semua gara-gara Jessica aku menderita di sini, seharus nya ia yang merasakan ini bukan aku, tunggu saja aku keluar dari sini" gumam Karin mengepal kan tangan nya.
Ia pun segera membersih kan dapur tersebut.Sedangkan Nana dan Afni merasa senang membuat Karin menderita, mereka berdua pun pergi ke taman belakang rumah tersebut untuk bersenang-senang sekalian mengawasi Karin dari sana.
🍁🍁🍁🍁🍁
Jangan lupa vote, like dan komen nya😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 558 Episodes
Comments
Maia Mayong
itu karma mu sndri Karin ,, buat Jesica slma ni mndrrta. gntian skrg kau yg mndrta karin
2022-06-25
0
Andras 28
gimana tuh rasanya d siksa karin
2022-01-18
0
Cicih Sophiana
seru...semangat thor
2022-01-10
0