bukan💯 % pakai otak tapi separuhnya bedasarkan emosi juga, merasa harga diri yg jatuh, suaminya sendiri merendahkan dirinya apalagi orang lain. Tapi sekarang Zahra tidak sendiri, anak di dalam rahim. Harus memikirkan perasaan dan kebahagiaan anaknya. Mungkin Juna perlu diberi kesempatan ke 2, seandainya sikap Juna tetap sama, tidak menghargai Zahra sebagai istrinya ya lebih baik kembali minta cerai
2025-09-02
6
Rafly Rafly
lebih baik kamu pergi menjauh Zahra.. tenangkan pikiran....biar saja merdeka ntar bingung dgn kepergian mu..
2025-09-02
1
RaDja
seorang anak akan selalu punya cara untuk menyatukan kedua orang tuanya meski ia dalam kandungan sekalipun apalagi orang tuanya saling menyimpan rasa baru 2hari dah ada yang berasa hilang kan itu rindu neng pada akhirnya perempuan itu kalah sama perasaannya meski gengsinya gede
Comments
Agnezz
bukan💯 % pakai otak tapi separuhnya bedasarkan emosi juga, merasa harga diri yg jatuh, suaminya sendiri merendahkan dirinya apalagi orang lain. Tapi sekarang Zahra tidak sendiri, anak di dalam rahim. Harus memikirkan perasaan dan kebahagiaan anaknya. Mungkin Juna perlu diberi kesempatan ke 2, seandainya sikap Juna tetap sama, tidak menghargai Zahra sebagai istrinya ya lebih baik kembali minta cerai
2025-09-02
6
Rafly Rafly
lebih baik kamu pergi menjauh Zahra.. tenangkan pikiran....biar saja merdeka ntar bingung dgn kepergian mu..
2025-09-02
1
RaDja
seorang anak akan selalu punya cara untuk menyatukan kedua orang tuanya meski ia dalam kandungan sekalipun
apalagi orang tuanya saling menyimpan rasa
baru 2hari dah ada yang berasa hilang kan itu rindu neng
pada akhirnya perempuan itu kalah sama perasaannya meski gengsinya gede
2025-09-02
4