"hai kamu siapa ,apa kamu salah masuk kelas ya?...",tanya wanita tersebut pada Kaniya
"bukan aku anak baru disini,dan aku tidak salah masuk kelas om.. Eh pak Arya yg ngasih tau ini kelas saya",terang kaniya hampir keceplosan bahwa dia adalah keponakan dari pemilik pengajian
"ouh gitu ya ternyata,kenalin nama aku Vina,nama kamu siapa?"
"Nama aku kaniya ,salam kenal "akhir nya santriawati yg lain melihat Vina berkenalan dengan kaniya pun ikut berkenalan juga
saat mereka tengah sibuk ,salah satu suara santriwati memberi isyarat agar duduk rapi karna guru akan masuk sebentar lagi,dan benar saja tak lama mereka duduk rapi,guru nya pun masuk
Dan betapa kaget nya kaniya saat melihat guru yg masuk ,biasanya yg mengajar di kelas 3 kitab adalah pak Arya ini kenapa bisa mantan murid nya dulu yg masuk,apakah rendy yg akan mengajar
"assalamualaikum semuanya"salam Rendy tanpa melihat sekitar ruangan
"wa'alaikum salam pak Rendy"jawab serentak semua
"mari mulai sebelum itu baca doa dan sholawat ,baru kita lanjut belajar"suruh Rendy
Rendy sibuk membuka kitab yg akan dia bahas nanti tanpa melirik ke santri nya,tapi telinga nya mendengar dan menyimak doa dan sholawat yg murid nya bacakan
sedangkan Kaniya hanya menatap kagum Rendy,luar biasa sekali adik nya ini ,atau murid nya ini sudah bisa mengajar di kelas 3 kitab saja,karna setaunya hanya orang yg tingkat tinggi yg bisa mengajar di kelas ini
Setelah selesai membaca doa dan sholawat Rendy pun menyurah kan isian kitab dan kaniya juga memulai proses pembelajarannya kembali, dengan tekun mengikuti pelajaran di kelas 3 dan berusaha memahami setiap materi yang disampaikan oleh Rendy Ia juga mulai mengulang pelajaran-pelajaran yang telah ia pelajari sebelumnya, untuk memastikan bahwa ia tidak melupakan apa yang telah ia ketahui.
Hingga kelas selesai Rendy mengucap salam dan langsung keluar dari ruang kelas ,tanpa ia sadari bahwa guru ngaji nya yg dulu, adalah orang yg menjadi muridnya yg saat ini
Pandangan Kaniya terpaku pada sosok Rendy yang semakin menjauh, hingga akhirnya menghilangkan dari pandangannya melewati jendela kelas
...*****...
Kaniya berjalan keluar dari kelas, menyusuri lorong yang sunyi menuju kantin. Ia merasa haus dan ingin minum susu hangat untuk menghangatkan tubuhnya. Saat ia duduk di kantin, sambil meminum susu strawberry hangat dan menikmati sepotong roti, tiba-tiba seorang wanita menghampiri meja tempatnya duduk.
Wanita yg tadi memperkenalkan dirinya sebagai Vina, dan Kaniya merasa sedikit lebih nyaman dengan kehadiran Vina yang ramah dan bersahabat.
"Halo, Kaniya. Lo sendirian aja?" tanya wanita itu dengan senyum ramah. Kaniya hanya mengangguk tersenyum lembut dan menjawab"Lagian kan aku anak baru, belum ada temannya."
Vina duduk di sebelah Kaniya dan mulai mengobrol tentang berbagai hal, mulai dari pelajaran di sekolah hingga hobi favorit mereka. Kaniya merasa bahwa Vina adalah orang yang mudah diajak bicara, dan ia mulai merasa lebih nyaman berada di sekolah baru ini.
"Gimana, suka sama pengajian ini?" tanya Vina, sambil menikmati minuman hangatnya sendiri.
Kaniya terdiam sejenak, menatap Vina dengan mata yang serius.
"Vin, ada yang ingin aku katakan sama kamu," ucapnya dengan nada yang tergantung, membuat Vina menatapnya dengan penuh perhatian.
"Sebenarnya, aku dulu adalah guru di pengajian ini, sekitar tujuh tahun yang lalu aku tidak mengajar lagi. Dan kali ini aku kembali, bukan buat mengajar melainkan untuk belajar kembali ilmu yang sudah memudar di diri aku," jelas Kaniya dengan panjang lebar, suaranya yang lembut namun penuh makna.
Vina menatap Kaniya dengan mata yang penuh keheranan, tidak menyangka bahwa Kaniya memiliki latar belakang sebagai guru di pengajian ini.
"wah, aku tidak tahu kalau kamu dulunya guru di sini," ucap Vina dengan nada yang penuh minat. "Apa yang membuat kamu berhenti mengajar dan sekarang kembali untuk belajar? ,dan tunggu berarti kamu lebih tua dari aku dong " tanya Vina dengan rasa ingin tahu yang besar. Kaniya tersenyum lembut, mempersiapkan diri untuk menjelaskan lebih lanjut tentang keputusannya.
"umur aku saat ini tuh 23 tahun ,dan ya aku lebih tua dari kamu ,dan Waktu itu, aku punya penyakit lambung, saat itu aku harus fokus sama kesehatan diriku dulu, lumayan parah lah, sampai aku banyak absen saat sekolah," ucap Kaniya dengan nada yang sedikit sedih. "Dan pernah disumpahi meninggal aja oleh guru ku dulu di sekolah, karma sering libur," tambahnya dengan senyum getir.
Kaniya mengingat kembali masa-masa sulitnya ketika harus berjuang melawan penyakit lambung yang dideritanya. Ia harus sering absen dari sekolah dan merasa seperti tertinggal dari teman-temannya. Sumpah dari gurunya yang mengatakan bahwa ia akan meninggal karena sering libur masih terngiang di telinganya, membuat Kaniya merasa seperti ada beban berat yang harus dihadapinya.
Vina mendengarkan cerita Kaniya dengan penuh empati, tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya jika dirinya berada di posisi Kaniya.
"idih kurang ajar bener guru itu,kamu pasti sulit sekali waktu itu," ucap Vina dengan nada yang penuh simpati. "Tapi kamu berhasil melewati itu semua dan sekarang kamu kembali untuk belajar, itu sangat luar biasa, berarti aku harus manggil kamu kak kaniya dong" tambahnya dengan senyum yang hangat.
Kaniya hanya tersenyum lembut, tidak banyak bicara. Vina yang penasaran dengan kehidupan Kaniya mencoba menggali informasi lebih lanjut. "Btw, kamu pulang sama siapa?" tanya Vina dengan rasa ingin tahu.
"Ouh, Abah ku akan menjemput ku nanti," ucap Kaniya dengan nada yang santai. Vina mengangguk, seolah-olah sudah paham.
"Kalo gitu, aku duluan balik ya. Babay," pamit Vina dengan senyum yang ramah. Kaniya membalas senyum Vina dan mengucapkan
"Babay" juga, sambil melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan. Vina berjalan keluar dari kantin, meninggalkan Kaniya yang masih duduk sambil menikmati sisa susu strawberry hangatnya.
..."sampai jumpa di bab berikut nya terima kasih yg udah mampir"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Lah_
Nggak cuma ceritanya saja yang menghibur, karakternya juga sangat asik. Aku jadi terbawa-bawa suasana. Ciyeee haha
2025-06-17
1