Berdebar

Pak Rendy kaniya sakit saya ijin antar dia ke UKS ya pak",Vina meminta izin ,tentu saja tiba-tiba tanpa disetujui kaniya,kaniya kaget melihat kelakuan teman nya yg satu ini.

Rendy yg mendengar kaniya sakit pun sedikit gelisah,tapi ia harus profesional dalam mengajar

"yaudah tolong ya kamu antarkan kaniya nya ke UKS"izin dari Rendy

di lorong menuju ke UKS mereka berjalan dengan vina membopong kaniya

"Vin padahal aku nih ga papa loh ,aku baik baik aja,kamu terlalu khawatir aja"terang kaniya

"eh dodol Lo emng bilng ga papa tapi muka Lo ga bisa boong tau ,tubuh lo ngerespon bahwa Lo ga baik-baik aja".kaniya pun bungkam dengan kata-kata Vina,ia sudah terbiasa dengan mulut dan bahasa nya Vina karna Vina memang bicara ceplas ceplos

Saat kaniya dan Vina sampai di UKS ada seorang guru wanita yg menjaga namanya ibu Farah,atau ustadzah farah

"assalamualaikum Bu,temen saya lagi demam ibu ,ijin ya Bu",pinta Vina dengan sopannya

"wa'alaikum salam ouh iya gak papa,rebahin aja teman nya di bed yg pertama"ucap ibu Farah dan kembali mengambil keperluan dan obat untuk kaniya,setelah memberi obat Bu Farah kembali lagi ke meja nya sambil menarik tirai agar kaniya lebih nyaman beristirahat

"yasudah kamu Balik ke kelas aja ya ,ga usah temenin aku,aku baik-baik aja kok",Vina menatap tak percaya pada kaniya

"Yakin vin ,Aku ga papa kok, Makasih ya udah anter aku ke UKS," kata Kaniya sambil tersenyum lembut

Vina memperhatikan Kaniya dengan khawatir. "Oke, kalau lo yakin. Tapi kalau lo butuh apa-apa, gue ada di kelas ya," kata Vina sambil memberikan senyum penyemangat.

Kaniya mengangguk. "Iya, makasih Vin. Kamu pergi aja dulu, aku mau istirahat bentar," kata Kaniya sambil melambaikan tangan.

Vina mengangguk dan pergi meninggalkan Kaniya di UKS. Kaniya menarik napas dalam-dalam dan mencoba untuk menenangkan dirinya. "Deg-degan apa cuma gara-gara Rendy?" pikir Kaniya dalam hati. Tapi saat itu juga, wajah Rendy muncul di pikirannya, dan Kaniya merasa jantungnya berdegup kencang lagi.

"dah ah mending tidur aja sebentar ,eh tapi ini sudah jam 9 malam,kalo ke bablas tidur nya gimana ,mana aku sendiri lagi diruangan ini,apa aku pulang aja ya, "Kaniya sedikit bimbang ,"pasti bu farah juga pulang nanti nya,atau aku pulng kerumah om Arya aja ya? ,bisa ketemu sama bunda juga bisa main sama baby Lisa,eh tapi ini sudah hampir larut ah pusing bangett deh"fikir Kaniya yg akhir nya kaniya meminta izin pada bu farah untuk pulang saja

Dan tak lupa ia juga menitip pesan andai kata nanti Vina datang kembali dan mencari nya dia sudah pulang

karna murid yg mengaji dipengajian cahaya ,ada sebagian murid yg pulng dan sebagian murid tinggal di bilik yg sudah di sediakan di pengajian,hanya saja Kaniya lebih memilih pulng karna jarak rumah nya tidak jauh dari pengajian ini,dan andai kata jauh kaniya pun bisa pulang kerumah om Arya nya

kaniya pun menelpon Abah nya agar menjemput nya tapi tidak aktif,biasanya jika kaniya tidak bisa dijemput oleh Abah nya ,ada om nya yg mengantar nya pulang tapi ,om Arya sedang ada kerjaan

"haduh bagaimana ini aku pulang"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!