Setelah tujuh tahun, kaniya kembali ke Balai Pengajian Cahaya, tempat di mana kaniya pernah menghabiskan waktu bersama murid-muridnya. kaniya merasa sangat bangga melihat kemajuan yang telah mereka capai, dan kini mereka telah tumbuh menjadi pengajar yang handal.
Kaniya berjalan menyusuri lorong pengajian ,ia melihat kelapangan juga banyak murid yg sedang bermain bola,fikirnya mungkin ini adalah waktunya istirahat atau sedang olahraga, saat Kaniya sedang berjalan mata nya tertuju pada seorang pria yg sedang duduk yg sepertinya sedang membaca kitab
"assalamualaikum"ucap Kaniya kepada pria tersebut
Pria tersebut melihat kearah orang mengucapkan salam tadi
"wa'alaikum salam",jeda sebentar pria tersebut."nyari siapa ya kak?"tanya pria itu dengan sopan
Kaniya sedikit pangling melihat wajah pria yang ada didepan nya ini,ia melihat wajah pria ini sangat familiar
"saya kemari ingin mencari pak arya,apakah kamu tau dimana ruangan pak Arya?"
"ouh pak Arya nya lagi ga ada ditempat kak,apakah sudah janji temu dengan pak Arya?"tanya pria itu
kaniya hanya menggelengkan kepalanya pelan ,karna memang ia tidak membuat janji temu
"tapi mungkin sepertinya balik karna sudah 2 jam pak Arya nya keluar,bagaimana kalo kakak nunggu aja sebentar,"lanjut pria tersebut dan sambil memberi usulan pada kaniya
"ouh baiklah kalau begitu,saya akan tunggu disini aja".
Akhir nya kaniya dan pria tersebut duduk berdampingan tapi cukup berjarak
"kakak ini ada perlu apa ya sama pak Arya?,dan kok saya ga asing sama wajah kakak,apa pernah ngaji disini juga ya?"tanya pria tersebut
"ouh iya saya pernah mengaji dan mengajar juga disini,dan saya adalah keponakan nya pak Arya,dan tujuan saya kemari saya akan kembali lagi mengaji disini ,ouh ya nama kamu siapa?"jelas Kaniya
"lah kak Kaniya tooh rupanya yaa,pantes kaya familiar bangett wajah nya rupanya kakak,apakah kakak kenal aku?,aku Rendy yg dulu gemuk cebol"terang Rendy
Kaniya yg sedang mendengar nya pun memutar otak nya berfikir,hingga ia terkejut bagaimana tidak, Rendy yg dulu nya gemuk dan pendek itu kini bisa berubah sangat drastis,sekarang ia sudah menjadi seorang pria yg tinggi putih dan juga berkarisma,dia juga salah satu murid nya dulu saat ia masih mengajar
Flashback on
Tujuh tahun yg lalu
Kaniya yang mengajar anak dikelas 3 Al-Qur'an
"Rendy, kenapa kamu tidak menyimak saat temanmu mengaji?" teriak lembut Kaniya, suaranya penuh dengan kekesalan. Rendy, yang saat itu sedang melamun, terkejut mendengar teriakan Kaniya. Ia langsung tersadar dan ternyengir
"Hehe, iya maaf, Kak."
Kaniya hanya menggelengkan kepala, menahan kekesalan
"Disimak, kalau kamu tidak menyimaknya, kamu tidak akan pintar,dan jika kakak lihat kamu melamun sekali lagi kamu ngaji sambil berdiri dengar?" ucap Kaniya dengan nada yang penuh dengan kesabaran
Rendy hanya tersenyum dan mengangguk, tahu bahwa guru ngaji nya ini jika sudah marah akan sangat mengerikan, Ia berusaha untuk fokus dan menyimak saat seorang teman di kelas nya sedang mengaji ,mengaji sambil berdiri itu sama sekali tidak enak
Flashback end
"yaampun Rendy tinggi bangett ya kamu sekarang ,dulu mah pendek bangett sudah 7 tahun kamu sudah tumbuh menjadi sebesar ini,kamu sekarang mengajar ?"tanya excited nya Kaniya
"iya kak,dulu aku yg diajar sekarang aku yg mengajar wkwkwk"
"Ouh iya kak Rendy sebentar lagi ada kelas ,Rendy mau balik duluan yaa,mau ambil barang-barang Rendy,kak Kaniya ga apa kan Rendy tinggal?"
"ga papa Rendy balik aja ,bentar lagi om aku pun balik kan"
Rendy pun meninggal kan kaniya setelah berpamitan ,Kaniya tidak menyangka,anak yg dulu sudah dianggap menjadi adik nya sekarang sudah sangat besar dan tampan
Tak lama setelah Rendy pergi ,terlihat pak Arya datang berjalan ke arah Kaniya,karna tadi pak arya berpaspasan dengan Rendy dan Rendy memberi tau bahwa kaniya mencari nya.
dan pak Arya mengajak Kaniya masuk keruangan nya ,dan Kaniya juga mengutarakan keinginannya yg ingin kembali mengaji tapi tidak dengan mengajar ,karna Kaniya hanya ingin fokus mengulang pembelajaran yg telah lupa ,semenjak ia tidak mengaji selama 7 tahun.
...*****...
Keesokannya
Kaniya akhirnya duduk di kelas 3, meskipun om Arya telah menawarkan kesempatan untuk kembali mengajar di Balai Pengajian Cahaya. tapi kaniya merasa bahwa pengetahuannya tentang pengajian Islam telah berkurang sejak ia tidak lagi secara rutin mengulangi pelajaran-pelajaran yang telah ia pelajari.
Ia ingin memperdalam kembali ilmunya dan memahami ajaran Islam dengan lebih baik. Selama beberapa tahun terakhir, kaniya lebih fokus pada kegiatan lainnya dan kurang memperhatikan pembelajaran agamanya. Ia merasa bahwa ada banyak hal yang belum ia pahami dengan baik dan ingin memperbaiki diri.
om Arya memahami keinginan kaniya, namun tetap berharap kaniya dapat kembali berbagi ilmu dengan murid-murid lainnya. Ia tahu bahwa kaniya memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengajar dan telah menjadi contoh yang baik bagi murid-murid lainnya.
Namun, kaniya tetap pada pendiriannya, ingin fokus pada pembelajaran dirinya sendiri sebelum memutuskan untuk mengajar kembali. Ia merasa bahwa dirinya belum siap untuk mengajar dan ingin memastikan bahwa ia memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat membimbing orang lain.
Hari mulai gelap dan sebentar lagi magrib,kaniya sudah memutuskan jika malam dia akan mengaji dan siang dia akan kerja,setelah mereka menyelesaikan shalat fardhu magrib yg di imam kan oleh pak arya atau om Arya, mereka masuk ke kelas dan Kaniya juga ikut masuk ke kelas
Saat kaniya masuk kelas ,ia melihat tatapan heran santri Wati ,tapi kaniya tidak mengambil pusing ia langsung duduk ditempat yg kosong,baru saja kaniya duduk datang lah seorang perempuan berkulit putih berbadan sedikit berisi
"hai kamu siapa ,apa kamu salah masuk kelas ya?..."tanya wanita tersebut pada Kaniya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments