Bab 2

"Tuan, tolong ampuni saya! Saya tidak ada niat untuk menipu Anda, sebelumnya uang itu memang ada, tapi ... "

Ucapan Gricelin terhenti, dia sebenarnya ingin mengatakan lebih lanjut, tapi dia menyadari.

Tidak semua orang peduli dengan masalah pribadi orang lain.

Regan yang sudah berpakaian utuh memakaikan jubah handuk pada Gricelin.

Gricelin menoleh, menatap Regan dengan tatapan terimakasih.

"Kak Rava, aku akan membayar uang yang sudah kakak keluarkan untuk membeli Gricelin," kata Regan.

Gricelin menoleh ke arah Regan dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Tapi, sekarang lepaskan dia! Kasihan, dia itu tertipu," kata Regan yang sudah mulai sangat memahami situasi yang terjadi.

Awalanya dia mengira kalau Gricelin jual mahal, dan mengatakan semua kebohongan.

Dan sekarang dia sadar, dari awal Gricelin memang tidak pernah berbohong.

Ia sedari tadi mencoba untuk menerka-nerka apa yang terjadi, dan yang ada di otaknya hanyalah Gricelin yang ditipu dan dimanfaatkan oleh keluarganya, bahkan pacarnya pun ikut andil.

"Melepaskannya?" tanya Rava seraya menaikkan satu alisnya

Wajah Rivan dan Regan seketika menegang, kala melihat kakak kembar pertama mereka memperlihatkan ekspresi yang begitu serius.

Rava adalah seorang yang kejam, ia tidak akan mengampuni orang yang menentang keputusannya termasuk keluarga sendiri.

"Apakah aku salah bicara?" gumam Regan.

"Aku dan Gricelin Noah Fallon akan menikah, dan dalam perjanjian kita. Kita bertiga akan menikahi satu wanita yang sama bukan?"

"Apa menikah?" celetuk Rivan dan Regan bersamaan.

Baik Rivan dan Regan pun menatap ke arah Gricelin. "Menikah dengan gadis ini? Dia belum dewasa?" Imbuh Rivan, mengingat Gricelin yang belum berumur 20 tahun.

Walaupun Rivan tertarik dan suka pada Gricelin pada pandangan pertama, tapi untuk menikah.

Ia tidak pernah kepikiran untuk menikah sekarang, apalagi dengan gadis muda yang umurnya jauh dibawahnya.

Sementara Regan yang memang dari awal, sangat tertarik pada Gricelin.

Ia juga tidak pernah terpikirkan didalam otaknya, akan menikahi gadis itu sekarang.

Apalagi mereka baru bertemu dan belum saling mengenal satu sama lain.

"Gak ... Aku gak bisa menikah dengan orang asing seperti mu, apalagi harus menikahi tiga orang sekaligus," kata Gricelin seraya menatap tajam ke arah Rava.

Lalu tatapannya beralih menatap Rivan dan Regan.

Walaupun wajah Rava sekarang ini sangat menyeramkan, tapi Gricelin sama sekali tidak ketakutan.

"Oh ... " Respon Rava santai menanggapi amarah Gricelin.

Rava berjalan mendekat ke arah gadis itu, lalu mencengkram dagunya.

"Memangnya kamu punya pilihan, hah?"

"Iya, jelas aku punya pilihan. Dan aku menolak untuk menikah denganmu," kata Gricelin dengan suara lantang tanpa rasa takut.

Dia sekarang ini terlihat begitu sangat percaya diri.

Rava hanya tersenyum miring, belum pernah ada orang yang berbicara dengan nada tinggi padanya.

Ia mengambil laptop Rivan, lalu menunjukkan artikel viral yang ada di internet dan beberapa media sosial.

Walaupun Gricelin berbicara tidak sopan dan marah pada dirinya, Rava terlihat tenang dan tidak marah.

Bahkan kedua sudutnya bibitnya nampak terangkat, hal itu membuat Rivan dan Regan menjadi bingung, dengan sikap aneh yang ditunjukkan oleh Kakak tertua mereka.

"Jika kamu ingin artikel ini menghilang dalam sekejap, kamu harus menandatangani surat perjanjian untuk menikah denganku!" jelas Rava santai.

"Apa?" celetuk Gricelin terkejut.

Rava semakin mendekatkan tubuhnya, lalu mengambil jubah mandi yang sebelumnya melilit tubuh Gricelin dengan kasar.

"Bagaimanapun semalam aku sudah mengambil hal yang paling berharga di hidupmu. Tunangan mu juga tidak mungkin mau menerima bekasku, apalagi semalam dia juga sudah bertunangan dengan saudara tiri mu." Rava menunjukkan sebuah artikel lain ke Gricelin.

"Calon tunangan Harley sudah berganti menjadi Adik Tirinya, hal itu terjadi karena Gricelin Noah Fallon ketahuan pergi ke kamar hotel bersama 3 orang pria."

Artikel itu membuat sekujur tubuh Gricelin menegang.

Bahkan didalam artikel itu juga memperlihatkan potret dirinya yang masuk ke dalam kamar hotel di ikuti oleh tiga orang pria dari belakang.

"Gimana?" tanya Rava seraya menatap Gricelin yang sekarang ini tanpa sehelai benangpun.

Rava terus menatap Gricelin dari atas ke bawah tanpa berkedip sedikitpun.

****

Sehari sebelumnya.

Gricelin Noah Fallon menunggu Harley Gunawan pacar sekaligus calon tunangannya sendirian didalam kamar hotel, hatinya berdebar keras.

Membayangkan sebuah momen kemesraan yang sudah beberapa tahun ini dia lewatkan bersama dengan Harley.

Dia duduk disebuah kursi dengan beberapa makanan dan kue ulang tahun yang sudah dipersiapkan oleh pihak hotel.

Tapi sudah sejam menunggu, Harley belum saja menampakkan batang hidungnya.

"Harley kamu kok belum datang sih!" Desahnya dengan wajah kecewa.

Tiba-tiba terdengar suara orang yang membuka pintu hotel dengan kartu.

Gricelin yang mulai sedikit panik tanpa sadar meminum whiskey yang ada didepannya, dia langsung bersembunyi dan tak lupa mematikan lampu.

Dia melakukan hal itu karena ingin membuat kejutan.

"Harley, semoga kebersamaan yang kita jalani sekarang ini akan menjadi awal yang baik untuk hubungan kita," gumam Gricelin pelan, hatinya berdebar keras membayangkan senyuman Harley dan ucapan terimakasih Harley yang akan dia terima.

Mengingat jika selama ini hubungannya dengan Harley selalu diganggu oleh saudara Tirinya yang bernama Diandra Atmaja, yang tak lain dan tak bukan sepupu kandungnya sendiri.

Gricelin masih bersembunyi dibelakang tirai.

Dia benar- benar dibuat gugup, membayangkan adegan romantis Harley akan melamar dirinya.

Sesuai dengan janji Harley pada mendiang ayahnya sebelum meninggal dunia.

Tapi kedua bola mata Gricelin membulat sempurna, setelah lampu dihidupkan.

Dia malah melihat punggung tiga orang pria kekar yang terlihat sangat asing.

"Salah satu dari mereka bukan Harley," gumam Gricelin.

Dia melihat sekeliling, ingin kabur melewati jendela.

Tapi saat ingin berjalan mengendap ke arah jendela hotel, tangannya malah ditangkap seseorang.

"Mau kemana?" ucap seorang pria asing yang masuk ke dalam kamar hotelnya.

"Sa ... Saya salah masuk kamar hotel, tolong! Biarkan saya keluar dari sini," kata Gricelin dengan nada panik.

Tapi yang aneh, tubuhnya malah meliuk- meliuk seperti orang yang sedang kepanasan.

"Kamu gak salah kamar! Ayo layani kami," ujar pria asing itu.

"Apa layani?" Gumam Gricelin menirukan kata pria asing itu.

Sebelum dirinya bisa bereaksi, tubuhnya sudah digendong ala karung beras dan dilempar ke dalam ranjang.

Dengan tenaga ekstra, pakaian yang menempel ditubuhnya sudah dilepas.

Gricelin ingin melawan, tapi kedua tangannya malah dipegang dua pria lain.

"Tolong!"

Walaupun Gricelin berteriak minta tolong, berusaha menolak apa yang dilakukan ketiga pria asing yang bergantian menindih tubuhnya.

Tapi tubuhnya benar-benar tidak menolak.

Tubuhnya malah merespon dengan hal yang berbeda.

Mereka terus saja memainkan tubuhnya, bahkan semakin lama Gricelin mengikuti permainan itu.

Terpopuler

Comments

SGhostter

SGhostter

Suka banget sama karakter di cerita ini, tambah banyak lagi ya thor!

2025-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 96
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 96
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!