Gadis Incaran Tiga CEO Kembar

Gadis Incaran Tiga CEO Kembar

Bab 1

Gricelin merintih kesakitan, wajahnya yang putih pucat bersemu merah, bahkan air mata juga terus menetes dari kedua pelupuk matanya.

"Tuan, saya sudah tidak kuat lagi!" kata Gricelin dengan wajah yang menyedihkan, walaupun sebelumnya dirinya sempat terangsang dengan obat perangsang yang tidak sengaja diminumnya.

Tapi pengalaman pertama dalam menuju surga dunia yang harus melayani Tiga kembar sekaligus tentu saja membuatnya kewalahan.

"Kami bertiga sudah membayar ibu kandungmu sebesar 3 miliar untuk malam ini, jadi layani kami bertiga sampai puas," seru salah satu dari tiga kembar itu.

Gricelin menelan ludahnya yang kelu.

Dia reflek menggeleng- gelengkan kepalanya, bahkan dia mulai menyeka darah yang menetes dari kedua sudut bibirnya akibat tamparan keras dari salah satu kembar.

Mereka mengaku kembar, tapi yang Gricelin lihat.

Dia tidak melihat kesamaan dari fisik ketiga kembar itu.

"Tuan, tolong ini sudah pagi," kata Gricelin seraya mengigit bibir bawahnya.

Dia terus memundurkan tubuhnya, saat para kembar terus berjalan mendekat ke arahnya.

"Memangnya kenapa kalau sudah pagi? Tiga miliar hanya untuk membayar seorang gadis muda yang tidak berpengalaman sepertimu! Bukankah itu harga yang terlalu mahal?"

Gricelin teringat, kalau dirinya masih punya tabungan 10 miliar yang ditinggalkan ayahnya sebelum meninggal dunia, kata ayahnya uang itu adalah hadiah pernikahannya dengan Harley.

Jika mengingat Harley, Gricelin langsung merasa sedih.

Karena semalam Harley tidak datang, tapi malah ketiga orang asing yang tidak dikenalnya yang datang dan masuk ke dalam kamar hotel miliknya.

"Kalau saya membayar uang 3 miliar itu, bisakah kalian bertiga melepaskan saya?" tanya Gricelin dengan nada hati-hati, dia terus menyeka kedua air matanya yang tidak mau berhenti mengalir.

"Memangnya kamu punya uang?" tanya salah satu kembar.

Gricelin langsung mengangguk, dia memberikan sebuah kartu ATM pada tiga kembar.

"Disana isinya 10 miliar, uang dari mendiang ayahku," kata Gricelin dengan nada polos.

Dia kembali menangis, karena merasa sakit dibagian area tubuh bawahnya saat berlari mengambil kartu ATM.

Salah satu kembar yang paling tampan, mengambil kartu ATM ditangannya.

Gricelin yang merasa sangat yakin, kalau uangnya masih ada dan utuh, lantas dia berkelana berjalan terseok-seok ke arah pakaiannya yang berantakan diatas lantai.

Dia mulai memunguti pakaiannya satu-persatu dengan air mata yang terus mengalir.

Pikirannya kacau, walaupun setelah ibu kandungnya menikah lagi dengan adik kandung ayahnya.

Gricelin yang dianak tirikan dan terus mendapatkan siksaan dari ibunya, tetap mencoba bersabar dan masih menyayangi ibunya.

"Rivan, coba kamu cek, apakah benar didalam ATM itu masih ada uangnya?"

"Baik kak Rava," sahut Rivan.

Lalu Rava menepuk bahu adik bungsunya yang terus menatap ke arah Gricelin dengan tatapan iba dan peduli.

"Sepertinya kamu begitu peduli padanya," celetuk Rava.

Regan mengangguk, "iya, sepertinya aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya."

Rava menatap adiknya dengan tatapan dalam.

"Dia tidak seperti seorang gadis yang nakal yang dibicarakan ibunya, bahkan dia terlihat sangat polos dan kasihan," jelas Regan tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari Gricelin.

Saat transaksi, Regan berada dicafe yang sama dengan kakaknya.

"Jika dia memang gadis nakal yang suka membuat onar, dia gak mungkin masih suci. Noda darah di seprei itu nyata, bahkan ... " Regan menjeda ucapannya sebentar lalu melihat kue yang ada diatas meja makan.

Kue dengan tulisan "Anniversary ke 10 tahun Gricelin And Harley" yang ada diatas meja semakin menguatkan asumsi Regan, jika gadis didepannya ditipu.

Rava juga menatap ke arah kue itu, tapi dia yang dari awal memang sudah mengenal Gricelin.

Tentu saja sudah mencari tahu situasi yang sebenarnya terjadi, dia bahkan sudah mengetahui masalah internal keluarga Gricelin.

Ibu kandung Gricelin hanya budak cinta dari adik kandung ayah Gricelin, dia akan melakukan banyak cara untuk menyenangkan suami barunya.

"Saldonya kosong!" celetuk Rivan.

Suaranya terdengar keras, tubuh Gricelin menegang.

Dia menatap Rivan dengan tatapan tidak percaya.

Sementara Rava yang sudah tahu sebelumnya hanya berkata, "dicek dimutasi saldo. Uang itu sudah ditranfer semua ke rekening Marina Fallon, dia ibu kandungmu-kan?"

Sementara Rivan yang masih memegang laptopnya terkejut, kala kakak kembarnya yang tertua sudah tahu apa yang terjadi padahal belum melihat huruf yang ada didalam laptopnya.

"Gak ... Ini gak mungkin, gak ada yang tahu kalau mendiang ayahku memberikan uang hadiah pernikahan ini padaku," Segah Gricelin dengan wajah panik.

"Kalau kamu gak percaya, coba kamu kesini lihat sendiri nama yang ada didalam laptop," kata Rivan dengan nada marah, merasa tidak dipercaya.

Dia memang tertarik dengan kecantikan yang diberikan oleh gadis yang dibeli Rava, ntah kenapa kakaknya itu mengajak mereka tidur dengan seorang gadis masih muda.

Bahkan yang membuat heran lagi, Rava selama ini yang anti wanita dan tidak pernah pacaran bisa tertarik dengan gadis polos yang tidak menarik seperti Gricelin.

Gricelin hanya mengandalkan wajah cantik dan tubuh yang sangat indah, itu adalah hal yang sekarang ini ada didalam pikiran Rivan.

Tapi bagi Rivan, wanita seperti Gricelin dikota ini sangatlah banyak.

Dengan amarah yang tak terbendung, Gricelin berjalan dengan langkah cepat ke arah Rivan.

Rivan yang melihat wajah Gricelin yang marah, semakin tertarik apalagi melihat dada Gricelin yang montok naik turun itu menambah ketertarikan dalam dirinya.

Gricelin yang tanpa sehelai benang, berlari ke arah Rivan yang berdiri didepan laptopnya.

Dia yang marah mengambil alih laptop itu, kedua bola matanya terus menatap lekat ke arah nama mutasi saldonya.

"Tanggal 5 Januari, itu berati sebulan lalu," gumam Gricelin dengan kedua tangan terkepal.

Sementara Rava sudah mulai memakai bajunya, Regan pun sama.

Dia berniat untuk mentransfer uang 3 miliar ke kakaknya Rava, agar mau melepaskan Gricelin.

Sementara Rivan, matanya melotot tajam memperhatikan dengan seksama tubuh Gricelin yang seperti boneka manekin.

Sangat sempurna, dengan lekukan tubuh yang sangat indah.

Ia menelan ludahnya berkali-kali, bahkan sampai tidak bisa berkedip.

Wajah Gricelin merah padam, tapi air mata mulai luruh dan membasahi kedua pipi mulusnya.

"Gak mungkin!" gumam Gricelin teringat saat ulang tahunnya, ibunya membelikan sebuah kado gaun pernikahan.

Walaupun terlihat sangat sederhana dan harganya tidak terlalu mahal.

Gricelin sangat menyukainya, karena itu adalah kado ulang tahun pertama dari ibunya.

Bahkan saat itu ibunya memeluknya hangat dan berkata terima kasih setelah memberikan kado itu.

Walaupun dilanda sedikit kebingungan, karena ibunya memberinya kado dan mengucapkan kata 'Terimakasih'.

Tapi hal itu, karena Gricelin kira karena ibunya memang sudah sadar dan berubah menajdi menganggapnya.

Tak disangka, ternyata ibunya mengambil seluruh uang hadiah pernikahan pemberian ayahnya.

Bahkan tanpa menyisakan untuk dirinya sepeserpun.

Tapi darimana ibunya itu tahu tentang uang hadiah pernikahan itu?

Sebuah pertanyaan sekarang ini mengganjal dalam diri Gricelin.

Karena orang yang tahu perihal uang pernikahan itu cuman Harley calon tunangannya.

"Gak mungkin ... Ini gak mungkin kan kalau," gumam Gricelin lemah, tubuhnya benar-benar limbung.

Dan sekarang, ibu kandungnya itu malah menjualnya.

Wajah Gricelin yang tadinya marah, sekarang berubah begitu menyedihkan.

Dia berjalan ke arah Rava, lalu bersujud di bawah kakinya.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 96
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122 Tamat
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 96
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!