Andreas sekarang sudah jadi diri dia yang sebenarnya. Identitasnya sebagai komdis sudah semakin nampak, dia tidak pernah sekalipun tersenyum kepada mahasiswa baru.
Andreas berjalan dengan pandangan selurus-lurusnya ke depan. Pernah suatu hari setelah aku meminjam kompas ke kelasnya, aku mengikutinya dari belakang.
Andreas terlihat sedang mengobrol dengan dosen Pariwisata Dasar "gimana udah dapet ade tingkat yang cantik belum yas?" tanya Dosen.
"Belum pak Maru sekarang mukanya standart semua gak ada yang menarik" jawabnya.
"Menurut kamu emang kamu punya muka semanarik apa sih?" gerutuku kesal.
Aku berjalan menjauh dari Andreas karena si Dosen sudah menyadari keberadaanku dari jauh. Andreas hampir saja mendapati diam mematung di sebelah tangga darurat.
"Hey kamu ngapain maru? bukannya ada kelas ya lima menit lagi?" tanya seseorang dibelakang.
Aku langsung melihat arah suaranya dan ternyata itu Kak Lingga, dia teman sekelas Andreas dan sepertinya mereka sangat dekat beberapa kali aku melihat Andreas mengantarkan Kak Lingga ke parkiran untuk mengambil peralatan ataupun helm yang tertinggal.
"Eh iya nih kak aku mau cari angin dulu didalem sumpek kebanyakan orang" jawabku.
"Oh kirain cari Andreas kaya kemarin" jawab Kak Lingga.
Ahhhh... sial hanya karena mau meminjam kompas saku saja aku sampai harus jadi hahan gosip di kalangan mahasiswa tingkat atasku.
"Weyyyy Ling lagi apa disini?" tanya seseorang dari belakang dengan sedikit berteriak.
"Ya Allah.... Andreas ada disini sekarangggg" jeritku. Lingga dan Andreas tiba-tiba kompak melihat ke arahku tapi senyum Andreas berbeda dengan raut agak sedikit meremehkan.
"Masuk kamu tadi saya liat dosen kamu udah mau sampai" kata Andreas.
Aku bergegas masuk ke ruangan dan duduk dengan tenang.
Pertemuan tak disangka antara aku dan Andreas masih membuatku trauma, bukan apa-apa hanya saa aku sedikt beruntung kali ini karena Andreas tidak datang saat aku dan Kak Lingga sedang membicarakan dia.
"Na, kita ke pasar baru yah harini" aja Hanifa.
"Aiyaa pulang agam siang ya sekarang? okelah!" jawabku.
"Pulangnya nonton yuk ke ciwalk siapa tau ada film rame tapi kalo gak ada kita jalan-jalan aja" sahut Arika semangat.
Sepulang dari kuliah hari itu, Aku dan kedua temanku pergi ke Pasar Baru untuk membeli perlengkapan angkatan seperti syal dan bendera kelompok. Kalau untuk urusan memilih bahan, aku yang paling handal karena aku akan memilih kan dengan harga yang murah dan kualitasnya lumayan.
Setelah berhasil mendapatkan kainnya, akupun bergegas ke tukang obras dan meminta semua kainnya dipotong sesuai ukuran untuk syal.
Aku fokus melihat tangan cepat si penjahit yang memotong helai demi helai kain dan mengobras oinggirannya degan rapi, sampai aku tidak menyadari bahwa ada Praya dan Andreas disana.
(Praya ini sepertinya teman dekat perempuanmya Andreas, karena banyak desas desus bilang mereka ini pacaran)
"Raina,kamu yang koordinir syal angkatan kamu?" tanya Andreas.
"Eh iya kak aku kebetulan tau tukang kain dan obras langganan Ibu hehee" jawabku.
Praya menatapku daam-dalam dan hanya tersenyum sinis saja ketika menemui dua temanku yang datang dari luar setelah membeli minuman.
"Oh geng Bandung yang koordinir" kata Praya sinis.
"Eh iyanih kak habis anak Bandung tahun ini sedikit sih, jadi kita lagi kita lagi yang turun kalau yang lain kasian takut gatau tempat da harga pasarannya" Jawab Hanifa cepat.
"Yaudah kita duluan ya, kalian hati-hati!" jawab Praya sambil memukul punggung Andreas dan berlalu meninggalkan kami bertiga.
"Si Andreas ini palingan playboy deketin sana sni dan siapa yang kepincut yaudah jalanin" kata Arika ketus.
"Setuju deh tapi Andreas ini kalo aku lihat-lihat yaa cuman deket sama Praya doang loh cewenya" jawabku.
"Iya deh iya kan kamu Na yang paling tau Andreas dibanding kita" ledek Hanifa.
"Iyalah orang dia doang yang ada line Kak Andreas hahahaha" tambah Arika.
"Aku kalau bukan karena perlu kompas mana mau nelpon dia duluan, Hih!!" jelasku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Uwie Yanti
aku penggemar baru thor...
2020-09-25
0
usagi rhein
aku mampir lagii..
2020-05-02
0
NRH
wah makasih loh apresiasinya hehe aku bakalan perbaiki ya
2019-07-02
6