Hari dimana MOS jurusan selesai.....
"Ah akhirnyaaaa lega sekali setelah empat hari ini jadwal padat merayaaaap" kataku pada Hanifa.
Hanifa ini juga berasal dari Bandung. Aku merasa punya kecocokan dengannya, selain dia orangnya simpel dan celetak-celetuk tapi dia juga sangat bisa menghidupkan suasana.
Oiya, selain Hanifa ada juga Arika. Arika juga dari Bandung, rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku masih dalam satu kawasan. Kami bertiga sering pulang bersama meski memakai motor yang berbeda. HAHAHA
Hari itu aku dan kedua temanku pulang agak malam karena harus mencatat keperluan yang harus dibeli untuk mata kuliah pembuatan peta manual.
"Baru saja bisa pilang tentram eh ini udah ada aja lagi tugas-tugas mana ngeluarin duit juga lagi kan" gerutu Hanifa.
"Iyanih aku masa harus ngurangin uang jajanku untuk beli ginian" jawab Arika.
"Yaudahlah gimana kalo kita buka jasa penitipan beli barang ginian kek semacam kertas kalkir, rapido dan sebagainya ini kita aja yang beli kita koordinir anak-anak seangkatan" saranku bersemangat.
"setuju Na kita gausah ngambil untung banyak asal titip beli aja kan lumayan"sahut Hanifa.
Arika hanya mengiyakan ajakanku dan Hanifa dengan isyarat tangan. Okeee...besok kami akan buka pendaftaran penitipan belanja kalkir dan rapido...
Keesokan harinya....
"Temen-temen kita kan ada tugas pembuatan peta manual untuk daerah aliran sungai, gimana kalo kita beli kalkir dan rapido terus tintanya juga bareng-bareng aja kan bisaneken harga tuh alias gak mahal mahal banget daripada beli eceran kan?" jelas Hanifa didepan kelas.
"Iya kebetulan kita ada kenalan juga di DU (Dipatiukur) tempat beli ginian dan harganya jadi lumayan murah kalo belinya gulungan" jelas Arika.
Setelah aku menjelaskan kisaran harganya dan membuka pendafatatan akhirnya hampir 100% teman-teman angkatanku berniat memesan kepada kami katanya sih "biar simpel" dan tidak usah mencari ketempat lain.
Duajam setelah istirahat....
"Setujuuuuuuu....." sahut teman-teman angkatan yang terdengar hingga keluar kelas.
Aku dan Hanifa baru saja dari kamar mandi sehingga tidak tahu kejadian apa yang terjadi didalam kelas.
Tiba-tiba Arika menjelaskan "gawat nih tadi kan ada anak Evaluasi dateng kesini dan si teteh ribet itu tuh masa udah ngasih aja list barang-barang buat Studi Keagamaan minggu kedua bulan ini" terang Arika.
"Lah terus setuju itu tentang apa? tadi yang barusan kalian sepaatin apa sih??"tanyaku.
"Itu.....hmmmm kan ada barang kelompok yang harus dibawa sama.kita nanti kek syal-syal angkatan gitu nah kita sepakat warnanya kuning pucet terus karena mereka bilang kita bertiga ini dari Bandung dan pasti tau tempat beli perlengkapan begituan dimana jadi mereka minta kita bertiga yang koordinir" jelas Arika lagi.
"Hah syal? jait sendiri? bahannya apa? ampuuun beli dimana??? ko pusing ginisih kenapa kamu iyain ga bilang aja kita gatau apa gabisa kek gitu" sahut Hanifa.
"Udahlah biarin kita yang beli aja beli kain aja bahan sifon kek apa katun tipis kek di pasar baru trus kita obras pinggirannya terus kasih nama pake cat minyak dan bagiin udahlah itung-itung bantuin seangkatan" kataku.
Akhirnya Hanifa dan Arika setuju pada ideku dan kami pun mulai membagi tugas masing-masing.
"Waaaah minggu ini bakalan cape lagi dong Na" kata Arika sambil menekuk tangannya ke depan.
"Sabar Ka ini cobaan jadi Maru orang Bandung dianggap serba tahu dan serba bisa diandalkan" kata Hanifa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Angga Ardi
alur cerita nya aku ko muter2 tha thor
2020-04-23
1