BAB 7 - Bertemu Wanita Ular

Disebuah kamar hotel seorang wanita sedang duduk dipangkuan seorang pria yang sedang menghisap rokok.

"Sayang kapan kita akan menikah? " Tanya wanita tersebut yang tak lain adalah Vely.

"Sabar sayang. Tunggu rencana kita berhasil dan secepatnya kita akan menikah. " jawab pria tersebut.

"Awas saja kamu membohongi aku. Aku tidak akan melepaskan mu. Karena aku sangat mencintaimu." ucap Vely dengan manja.

"Tentu. Aku tahu itu.. Cup. Oh iya bagaimana masalah perusahaan kemarin bisa cepat terselesaikan?" tanya pria itu sambil mengecup kening Vely.

"Untung ada investor baru yang mau menanam saham diperusahaan ku. Jika tidak pasti rencana kita terbongkar dan kita kekurangan dana." kata Vely senang.

"Lain kali berhati-hati lah dalam bertindak. Aku tidak mau sampai rencana yang sudah lama kira susun berantakan." ucap pria itu.

"Tentu saja sayang. Serahkan semua kepadaku" jawab Vely.

"Iya aku percaya kan kepadamu. Jika sampai gagal bukan kamu saja yang akan mendapatkan masalah tapi aku juga." kata pria itu.

"Apakah kita masih membutuhkan banyak dana? " tanya Vely.

"Tentu saja masih. Jika perlu secepatnya jalankan rencana kedua kita." kata pria itu.

"Baiklah secepatnya" jawab Vely.

Jam makan siang telah tiba. Alfi menuju kamar pribadi yang ditempati istrinya untuk istirahat.

"Cantik sekali kamu walaupun sedang tidur. " Ucap Alfi sambil mengelus pipi mulus istrinya.

Merasa ada yang menyentuh pipinya Cila pun terbangun. Ternyata ada suami tampannya.

"Apakah jam makan siang sudah tiba ?" tanya Cila sambil duduk.

"Tentu saja sayang. Apa kamu sudah lapar ?" kata Alfi mengelus kepala istrinya.

"Iya aku sudah lapar dari tadi tapi aku menahannya." jawab Cila.

"Kenapa kamu menahannya? Kamu bisa meminta tolong kepada ku jika kamu sudah merasa lapar." ucap Alfi kepasa istrinya.

"Aku tidak ingin mengganggu kamu bekerja." jawab Cila.

"Tidak sayang. Apapun yang kamu minta pasti aku turuti. Aku juga bisa minta OB membelikan kamu makan." jelas Alfi

"Iya kamu mungkin bisa saja meminta tolong ke OB untuk membelikan aku makan tapi aku tidak bisa makan sendiri sedangkan kamu bekerja. Aku ingin kita makan bersama." kata Cila.

"Ahhh romantis sekali istri ku ini" jawab Alfi sambil mencium kening Cila.

"Ayo makan aku sudah sangat lapar. Apa kamu membiarkan istri mu kelaparan ?" tanya Cila.

"Tentu saja tidak. Ayo kita makan diluar" ajak Alfi.

Alfi dan Cila berjalan keluar ruangan dengan bergandengan tangan. Banyak karyawan yang kagum dengan mereka berdua dan ada juga yang iri melihat nya.

"Lihatlah pak bos berjalan bergandengan tangan dengan wanita cantik. Mereka terlihat serasi sekali. Tampan dan cantik." ucap salah satu karyawan wanita

"Benar sekali. Apakah itu pacar pak bos? Baru kali ini pak bos membawa wanita ke kantor." jawab karyawan lain

"Ahh paling hanya wanita penggoda." saut karyawan lain dengan raut mengejek.

Banyak bisik-bisik terdengar sampai ke telinga Alfi dan Cila. Alfi yang mendengar Cila disebut wanita penggoda pun marah tapi Cila mengusap lembut tangan Alfi.

"Biarkan saja Mas. Mereka seperti itu karena mereka tidak tahu tentang hubungan kita yang sudah menjadi suami istri." kata Cila.

"Apa perlu besok kita buat resepsi pernikahan yang besar dan mengundang mereka semua. Supaya mereka tahu jika kamu istri ku bukan wanita penggoda." jawab Alfi terlihat emosi.

"Untuk sekarang aku belum ingin menggelar resepsi pernikahan. Karena aku ingin masalah ku terselesaikan dahulu." kata Cila.

"Baiklah sayang. Aku pastikan masalah mu cepat terselesaikan." ucap Alfi mulai tenang.

Mereka pun mengabaikan ucapan para karyawan. Mereka langsung masuk mobil yang dikemudikan Zay menuju restoran untuk makan siang.

Dalam perjalanan tidak ada percakapan apa pun. Alfi dan Cila bergelut dengan pemikiran masing sedangkan Zay fokus menyetir.

Sampai direstoran, Zay memesan ruangan VVIP untuk bosnya.

"Zay makan lah bersama kami." ajak Alfi.

"Tidak mengganggu ?" tanya Zay.

"Tentu saja tidak. Bukan begitu sayang?" ucap Alfi ke Cila.

"Iya tentu saja. Bergabunglah dengan kami." jawab Cila sambil tersenyum.

Mereka pun makan dengan tenang. Cila pun tidak merasa canggung lagi saat makan bersama dengan Alfi dan Zay.

Selesai makan Cila izin ke Alfi untuk ke toilet sebentar. Awalnya Alfi ingin menemani tapi Cila bilang tidak perlu. Dia hanya sebentar.

Saat berjalan ke toilet tidak sengaja dia bertabrakan dengan seorang wanita sampai membuat mereka berdua terjatuh.

Brukk..

"Aww beraninya kamu menabrak ku. Jalan itu pake mata." kata wanita itu sambil berdiri.

"Maaf anda yang menabrak saya. Tapi kenapa anda juga yang memarahi saya. Dan anda salah jika berjalan menggunakan mata. Berjalan itu menggunakan kaki, melihat jalan baru menggunakan mata" kata Cila ikut berdiri.

Merasa familiar dengan suara itu wanita tadi langsung melihat Cila.

"Oh ternyata ada kakak tiriku.. upss maksudnya mantan kakak tiri ku. Pantas saja aku merasa kenal dengan suara mu yang jelek itu" kata Vely dengan nada mengejek.

"Ohh ternyata kamu wanita ular. Malas sekali aku bertemu dengan mu." jawab Cila santai.

"Heii apa maksud mu mengatai ku wanita wanita ular ?" tanya Vely emos.i

"Tanyakan saja pada dirimu saja." jawab Cila acuh.

Vely mendekati Cila dan membisikkan sesuatu.

"Ohh jangan-jangan kamu frustasi karena gagal bertunangan dengan Dika dan diusir oleh papa" kata Vely pelan.

"Untuk apa aku frustasi. Tidak sama sekali. Aku malah menemukan kebahagiaan yang tidak akan kamu dapatkan." jawab Cila tersenyum.

Ya Cila menyadari bahwa dia sekarang bahagia bersama Alfy. Dan dia sangat yakin jika Vely mengetahui Cila mendapatkan suami yang lebih tampan dan kaya dari Dika, Vely akan iri melihatnya.

"Jangan mengada-ngada kamu. Kau tidak mempercayai apa yang kamu katakan." jawab Vely tidak percaya.

"Aku tidak meminta mu untuk mempercayai ku. Jika kamu tidak percaya ya tidak masalah. Itu hak mu. Yang jelas aku berbicara jujur. Oh iya selamat atas pertunangan mu dan Dika. Semoga bahagia telah merebut calon tunangan orang lain." kata Cila sambil melangkah pergi.

Cila tidak mau meladeni Vely. Karena dia tahu Vely tidak akan pernah mau mengalah dan terus membuatnya sakit hati.

Dia juga malu karena beberapa pengunjung memperhatikan nya. Untung saja Cila tidak menghadap para pengunjung jadi tidak ada yang melihat wajahnya.

Belum sempat melangkah jauh, tiba-tiba Cila terjatuh karena Vely mendorong nya dari belakang. Kening Cila terbentur kursi menyebabkan berdarah.

"Itu akibatnya jika kamu berani dengan ku. Kamu sekarang tidak punya apa-apa lagi tetapi masih berani mengatai ku. Dasar anak terbuang. " kata Vely dengan mengejek

Cila marah karena dirinya dibilang anak terbuang. Dia berusaha bangun ingin berdiri dan membalas perkataan Vely. Tapi dia malah terjatuh lagi karena kepala nya pusing.

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

akh.... Cila banyak gaya lemah kali ngadepin ular betina Vely

2025-03-23

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝑽𝒆𝒍𝒚 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 😤😤😤😤

2024-08-01

0

author pare

author pare

Siapa yang ngak iri kalo dapet laki-laki kyak Alfi 😁😁😁😍❤

2021-03-31

4

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Di usir
2 BAB 2 - Cerita Cila
3 BAB 3 - Menerima
4 BAB 4 - SAH
5 BAB 5 - Ikut ke kantor
6 BAB 6 - Kebohongan Vely
7 BAB 7 - Bertemu Wanita Ular
8 BAB 8 - Kedatangan Seseorang
9 BAB 9 - Mami Ara
10 BAB 10 - Ibu Mertua
11 BAB 11 - Rencana Vely
12 BAB 12 - Fakta Mengejutkan
13 BAB 13 - Makan Siang Bersama
14 BAB 14 - Rencana Papa Reza
15 BAB 15 - Vely Pergi ke hotel
16 BAB 16 - Cari Masalah
17 BAB 17 - Bertemu Dika
18 BAB 18 - Mengejutkan
19 BAB 19 - Jembatan kehancuran mereka
20 BAB 20 - Gara-gara Nastar
21 BAB 21 - Rencana Alfi
22 BAB 22 - Duo Ular
23 BAB 23 - Tante Hesti minta Hadiah
24 BAB 24 - Lampu Hijau untuk Alfi
25 BAB 25 - Dika Mengantarkan Undangan
26 BAB 26 - Pesta Pernikahan Dika dan Vely
27 BAB 27 - Kebohongan Terbongkar (1)
28 BAB 28 - Kebohongan Terbongkar (2)
29 BAB 29 - Kebohongan Terbongkar (3)
30 BAB 30 - Kebohongan Terbongkar (4)
31 BAB 31 - Malam Pertama ditinggalkan
32 BAB 32 - Apartemen Nino
33 BAB 33 - Mencari Identitas Dokter
34 BAB 34 - Tanda Bintang
35 BAB 35 - Kak Dinda, Jeremy dan Vely
36 BAB 36 - Jeremy dan Vely dibuat Malu
37 BAB 37 - Dika mengamuk
38 BAB 38 - Annchie
39 BAB 39 - JV Group
40 BAB 40 - Cila Pingsan
41 BAB 41 - Cila Hamil
42 BAB 42 - Datang Tiba-tiba
43 Pengumuman
44 BAB 43 - Markas Alfi
45 BAB 44 - Tuan Reza
46 BAB 45 - Kesurupan
47 BAB 46 - Ikut Mami Ara
48 Pemberitahuan
49 BAB 47 - Black Star
50 BAB 48 - Mengambil Undangan
51 BAB 49 - Hilang Jejak
52 BAB 50 - Bertemu
53 BAB 51 - Zay & Ayunda
54 BAB 52 - Di Kantor
55 BAB 53 - Pesta Pernikahan Alfi Cila
56 BAB 54 - Meminta Waktu
57 BAB 55 - Melamar
58 BAB 56 - Pernikahan Zay-Ayunda
59 BAB 57 - Bertemu Alin
60 BAB 58 - Pembantaian
61 BAB 59 - Tentang Black Star
62 BAB 60 - Cerita Pembantaian
63 BAB 61 - Mencari Bantuan
64 BAB 62 - Anjar & Alin
65 BAB 63 - Bertemu Ketua Dragon Gold
66 BAB 64 - Aksi Alin
67 BAB 65 - Bom
68 BAB 66 - Tertawa Mengejek
69 BAB 67 - Operasi
70 BAB 68 - Hello Baby 3 R
71 BAB 69 - Baby Boy Pulang
72 BAB 70 - Hadiah dari Azkio Sharga
73 BAB 71 - Baby Rilla
74 BAB 72 - Baby Rilla Hilang
75 BAB 73 - Menuju Gedung X
76 BAB 74 - Kebenaran
77 BAB 75 - Perkelahian
78 BAB 76 - Gagal
79 BAB 77 - Orang Tua Cila
80 BAB 78 - Terbongkar
81 BAB 79 - Cerita Orang Tua Cila
82 Saudara Kembar
83 BAB 83 - Selesai
84 Curhatan Author
85 Pengumuman
86 Season 2 - Masalah 3 R
87 Season 2 - Alfi bertindak
88 Season 2 - Kondisi Rilla
89 Season 2 - Usaha Membuat Rilla tertawa
90 Season 2 - Ganjaran Untuk Mereka
91 Season 2 - Makan Malam Perpisahan
92 Season 2 - Koala Besar
93 Season 2 - Azkio datang dan berpisah
94 Season 2 - Pertemuan Awal
95 Season 2 - Menerima bantuan
96 Season 2 - Identitas baru
97 Season 2 - Arbella Putri Andara
98 Season 2 - Tikus Kantor dan Trik Kotor
99 Season 2 - Pria jadi-jadian
100 Season 2 - Perusahaan Abrian
101 Season 2 - Datang ke pesta
102 Season 2 - Salah mencari lawan
103 Season 2 - Membuat Cedera
104 Season 2 - Calon Suami
105 Season 2 - Kembali mundur dan tidak akan pernah maju
106 Season 2 - Tentang Abrilla
107 Season 2 - Rencana Kolaborasi
108 Season 2 - Gagalnya penyelundupan
109 Season 2 - Perubahan Abrilla
110 Season 2 - Masalah Edrice
111 Season 2 - Berniat Meminta Maaf
112 Season 2 - Menyesal
113 Season 2 - Singa Betina mereka sudah kembali
114 Season 2 - Rencana Kepulangan
115 Season 2 - Dua malaikat maut
116 Season 2 - Menjalankan Misi
117 Tentang Kinan
118 Gadis mungil, Keyra
119 Pertemuan
120 Alasan sebenarnya
121 Berkunjung
122 Meretas CCTV
123 Bocah ini hanya tahu cara menghamburkan uang
124 Wanita Medusa
125 Menunggu kedatangan
126 Yang ditunggu akhirnya datang
127 Sebuah Rencana
128 Abrico dan Abrilla POV
129 Sisi lain Ed
130 KDRT
131 Pernikahan Abrian & Keyra
132 Mulai Terbongkar
133 Terbongkar dan Kedatangan
134 Anak Durhaka
135 Kalian Kalah dan Kami Menang
136 Ambisi membunuh akal sehat mereka
137 Mak Lampir Kurang Ajar
138 Kita tidak pernah sedekat itu. Menjadi teman mu saja aku tidak sudi.
139 Keguguran
140 Pembunuh katamu?
141 Nasib Leo dan Tuan Yanse
142 Abrico & Senafa
143 Abrico & Senafa
144 Masalah pada Tuan Yuan
145 Percakapan Misterius
146 Mulai Bergerak
147 Penyusup di Laboratorium AcO
148 Tentang Penyusup
149 Upaya Penyelamatan
150 Abrilla Bergerak Lebih Dulu
151 Misi Pertama Selesai
152 Dominican Syndicate dan Black Shadow
153 Kedatangan Lian ke Kantor Senafa
154 Rencana Senafa
155 Pembatalan Kerjasama
156 Info Novel Anjar & Alin
157 Menculik Senafa
158 Tujuan Yuan Sebenarnya
159 Novel Rila Terbit
160 Membebaskan Senafa
161 Masalah Yang Saling Berhubungan
162 Berakhir Tragis
163 Berada di Posisi Masing-masing
164 Mendatangi Markas Dominican Syndicate
165 DUA PASUKAN
166 Meledakkan Markas Dominican Syndicate
167 Papa dan Anak Saling Membunuh
168 Pindah Jalur menuju Laboratorium Militer
169 Menyelinap Masuk
170 90%
171 Aksi Penyelamatan
172 SESON II - SELESAI
Episodes

Updated 172 Episodes

1
BAB 1 - Di usir
2
BAB 2 - Cerita Cila
3
BAB 3 - Menerima
4
BAB 4 - SAH
5
BAB 5 - Ikut ke kantor
6
BAB 6 - Kebohongan Vely
7
BAB 7 - Bertemu Wanita Ular
8
BAB 8 - Kedatangan Seseorang
9
BAB 9 - Mami Ara
10
BAB 10 - Ibu Mertua
11
BAB 11 - Rencana Vely
12
BAB 12 - Fakta Mengejutkan
13
BAB 13 - Makan Siang Bersama
14
BAB 14 - Rencana Papa Reza
15
BAB 15 - Vely Pergi ke hotel
16
BAB 16 - Cari Masalah
17
BAB 17 - Bertemu Dika
18
BAB 18 - Mengejutkan
19
BAB 19 - Jembatan kehancuran mereka
20
BAB 20 - Gara-gara Nastar
21
BAB 21 - Rencana Alfi
22
BAB 22 - Duo Ular
23
BAB 23 - Tante Hesti minta Hadiah
24
BAB 24 - Lampu Hijau untuk Alfi
25
BAB 25 - Dika Mengantarkan Undangan
26
BAB 26 - Pesta Pernikahan Dika dan Vely
27
BAB 27 - Kebohongan Terbongkar (1)
28
BAB 28 - Kebohongan Terbongkar (2)
29
BAB 29 - Kebohongan Terbongkar (3)
30
BAB 30 - Kebohongan Terbongkar (4)
31
BAB 31 - Malam Pertama ditinggalkan
32
BAB 32 - Apartemen Nino
33
BAB 33 - Mencari Identitas Dokter
34
BAB 34 - Tanda Bintang
35
BAB 35 - Kak Dinda, Jeremy dan Vely
36
BAB 36 - Jeremy dan Vely dibuat Malu
37
BAB 37 - Dika mengamuk
38
BAB 38 - Annchie
39
BAB 39 - JV Group
40
BAB 40 - Cila Pingsan
41
BAB 41 - Cila Hamil
42
BAB 42 - Datang Tiba-tiba
43
Pengumuman
44
BAB 43 - Markas Alfi
45
BAB 44 - Tuan Reza
46
BAB 45 - Kesurupan
47
BAB 46 - Ikut Mami Ara
48
Pemberitahuan
49
BAB 47 - Black Star
50
BAB 48 - Mengambil Undangan
51
BAB 49 - Hilang Jejak
52
BAB 50 - Bertemu
53
BAB 51 - Zay & Ayunda
54
BAB 52 - Di Kantor
55
BAB 53 - Pesta Pernikahan Alfi Cila
56
BAB 54 - Meminta Waktu
57
BAB 55 - Melamar
58
BAB 56 - Pernikahan Zay-Ayunda
59
BAB 57 - Bertemu Alin
60
BAB 58 - Pembantaian
61
BAB 59 - Tentang Black Star
62
BAB 60 - Cerita Pembantaian
63
BAB 61 - Mencari Bantuan
64
BAB 62 - Anjar & Alin
65
BAB 63 - Bertemu Ketua Dragon Gold
66
BAB 64 - Aksi Alin
67
BAB 65 - Bom
68
BAB 66 - Tertawa Mengejek
69
BAB 67 - Operasi
70
BAB 68 - Hello Baby 3 R
71
BAB 69 - Baby Boy Pulang
72
BAB 70 - Hadiah dari Azkio Sharga
73
BAB 71 - Baby Rilla
74
BAB 72 - Baby Rilla Hilang
75
BAB 73 - Menuju Gedung X
76
BAB 74 - Kebenaran
77
BAB 75 - Perkelahian
78
BAB 76 - Gagal
79
BAB 77 - Orang Tua Cila
80
BAB 78 - Terbongkar
81
BAB 79 - Cerita Orang Tua Cila
82
Saudara Kembar
83
BAB 83 - Selesai
84
Curhatan Author
85
Pengumuman
86
Season 2 - Masalah 3 R
87
Season 2 - Alfi bertindak
88
Season 2 - Kondisi Rilla
89
Season 2 - Usaha Membuat Rilla tertawa
90
Season 2 - Ganjaran Untuk Mereka
91
Season 2 - Makan Malam Perpisahan
92
Season 2 - Koala Besar
93
Season 2 - Azkio datang dan berpisah
94
Season 2 - Pertemuan Awal
95
Season 2 - Menerima bantuan
96
Season 2 - Identitas baru
97
Season 2 - Arbella Putri Andara
98
Season 2 - Tikus Kantor dan Trik Kotor
99
Season 2 - Pria jadi-jadian
100
Season 2 - Perusahaan Abrian
101
Season 2 - Datang ke pesta
102
Season 2 - Salah mencari lawan
103
Season 2 - Membuat Cedera
104
Season 2 - Calon Suami
105
Season 2 - Kembali mundur dan tidak akan pernah maju
106
Season 2 - Tentang Abrilla
107
Season 2 - Rencana Kolaborasi
108
Season 2 - Gagalnya penyelundupan
109
Season 2 - Perubahan Abrilla
110
Season 2 - Masalah Edrice
111
Season 2 - Berniat Meminta Maaf
112
Season 2 - Menyesal
113
Season 2 - Singa Betina mereka sudah kembali
114
Season 2 - Rencana Kepulangan
115
Season 2 - Dua malaikat maut
116
Season 2 - Menjalankan Misi
117
Tentang Kinan
118
Gadis mungil, Keyra
119
Pertemuan
120
Alasan sebenarnya
121
Berkunjung
122
Meretas CCTV
123
Bocah ini hanya tahu cara menghamburkan uang
124
Wanita Medusa
125
Menunggu kedatangan
126
Yang ditunggu akhirnya datang
127
Sebuah Rencana
128
Abrico dan Abrilla POV
129
Sisi lain Ed
130
KDRT
131
Pernikahan Abrian & Keyra
132
Mulai Terbongkar
133
Terbongkar dan Kedatangan
134
Anak Durhaka
135
Kalian Kalah dan Kami Menang
136
Ambisi membunuh akal sehat mereka
137
Mak Lampir Kurang Ajar
138
Kita tidak pernah sedekat itu. Menjadi teman mu saja aku tidak sudi.
139
Keguguran
140
Pembunuh katamu?
141
Nasib Leo dan Tuan Yanse
142
Abrico & Senafa
143
Abrico & Senafa
144
Masalah pada Tuan Yuan
145
Percakapan Misterius
146
Mulai Bergerak
147
Penyusup di Laboratorium AcO
148
Tentang Penyusup
149
Upaya Penyelamatan
150
Abrilla Bergerak Lebih Dulu
151
Misi Pertama Selesai
152
Dominican Syndicate dan Black Shadow
153
Kedatangan Lian ke Kantor Senafa
154
Rencana Senafa
155
Pembatalan Kerjasama
156
Info Novel Anjar & Alin
157
Menculik Senafa
158
Tujuan Yuan Sebenarnya
159
Novel Rila Terbit
160
Membebaskan Senafa
161
Masalah Yang Saling Berhubungan
162
Berakhir Tragis
163
Berada di Posisi Masing-masing
164
Mendatangi Markas Dominican Syndicate
165
DUA PASUKAN
166
Meledakkan Markas Dominican Syndicate
167
Papa dan Anak Saling Membunuh
168
Pindah Jalur menuju Laboratorium Militer
169
Menyelinap Masuk
170
90%
171
Aksi Penyelamatan
172
SESON II - SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!