BAB 2 - Cerita Cila

"Dimana rumahmu gadis cantik?"

"Aku tidak memiliki rumah karena diusir oleh keluarga ku."

Alfi terkejut saat Cila menjawab pertanyaannya.

"Mengapa kamu bisa diusir oleh keluarga mu? Apa kamu membuat kesalahan besar hemm?" tanya Alfi penasaran.

Jika dilihat dari penampilan bisa dipastikan gadis ini berasal dari keluarga berada.

Cila yang awalnya berpikir orang didepannya tidak akan percaya ternyata malah bertanya seolah perduli dengannya. Mungkin karena sudah menolong tadi pikir Cila.

"Entah lah. Menurut ku aku tidak melakukan kesalahan seperti yang mereka tuduhan." jawab Cila dengan berusaha manahan air matanya agar tidak jatuh.

Alfi menyadari bahwa gadis disamping nya ini memiliki beban hidup yang berat menurutnya.

"Bisakah kamu ceritakan kepada ku. Siapa tahu aku bisa membantumu?" kata Alfi menyentuh pundak Cila.

Entah mengapa Alfi tidak tega melihat gadis didepannya terlihat sedih seperti itu.

Cila tidak menjawab pertanyaan Alfy. Dia hanya diam dan tiba-tiba dia menangis.

"Jika kamu belum bisa menceritakan kepada ku tidak papa. Bagaimana kalau kamu tinggal denganku?" tawar Alfi.

Cila tampak berpikir apakah dia menerima saja tawaran dari Alfi. Kelihatan nya juga Alfi orang baik. Jika dia menolak dia tidak tahu harus tinggal dimana.

"Jika tidak merepotkan akun mau menerima tawaranmu." jawab Cila

"Tentu tidak. Kamu telah menolongku jadi aku juga ingin menolongmu." kata Alfi sambil tersenyum

Jujur Alfi merasa nyaman bersama Cila.

Saat Alfy dan Cila sedang mengobrol mereka dikejutkan oleh seseorang.

"Eh ini anak, Alfi lo dari mana aja sih? Nomor handphone tadi ngak aktif sekali aktif nelpon ngomong cuma satu kalimat. Gue cariin juga ternyata disini lagi pacaran. Pacaran tuh ditaman hiburan kek jgn taman Rumah Sakit." ucap laki-laki tersebut dengan sewot.

"Bisa enggak sih kalo dateng pake Assalamu'alaikum dulu. Nyerocos terus kyak petasan" jawab Alfi kepada Anjar.

"Hehee maaf bro" jawab Anjar sambil cengar cengir.

"Gue disini juga bukan pacaran tapi abis kecelakaan" kata Alfi menatap Anjar sinis.

"Hah kok bisa kecelakaan. Mobilnya gimana parah ngak? " tanya Anjar.

"Ehh somplak. Seharusnya tanya keadaan gue dulu bukan malah lebih perhatian sama mobil" jawab Alfi.

"Aduh lo mah udah keliatan baik-baik aja udah pasti kagak kenapa-napa iya kan. Buktinya bisa ngobrol bareng sama cewek cantik. Iya ngak neng." kata Anjar sambil tertawa melirik Cila.

"Astaghfirullah ini cwek yang nolongin gue kali. Udah ah bercanda terus mending kita pulang ngobrol dirumah." Kata Alfi sambil menggandeng tangan Cila ke arah mobil.

"Eh kok gue ditinggal sih. Tungguin kan gue yang bawa mobil kesini masa ditinggal," gerutu Anjar.

Didalam mobil Anjar mulai berceloteh kepada Alfi.

"Eh ngak ngenalin itu cewek siapa Fi? " ucap Anjar.

"Ahh ogah. Kasiaan ini cwek jadi korban buaya darat " jawab Alfi sambil tertawa.

"Gue ngak buaya. Cuma lagi seleksi nyari pendamping hidup. Ahh serasa jadi supir duduk didepan sendiri." jawab Anjar.

"Ngak papa sekali-kali ya kan berbuat kebaikan" jawab Alfi.

"Zay kemana sih biasanya juga dia yang ngikutin kemana lo pergi?" tanya Anjar.

"Zay lagi tugas ke luar kota ngurus proyek. Udah ngak usah protes nyupir yang bener. Entar kalo udh sampe rumah baru ceritain semuanya" jawab Alfi.

"Oke deh"

Kurang lebih 45 menit mereka sudah sampai dirumah yang memiliki gerbang tinggi. Sampai dihalaman rumah Alfi, Cila terkagum memandang rumah yang besarnya tiga kali dari rumahnya.

"Heii ayo masuk Cila." ajak Alfi menarik lengan Cila.

"Eh iyaa maaf aku melamun. Rumahmu besar dan indah." kata Cila tersenyum.

Sampai didalam rumah Cila terkagum lagi melihat arsitekturnya.

"Sepertinya Alfi bukan orang biasa," ucap Cila didalam hati

Mereka duduk diruang tamu rumah Alfi. Asisten rumah tangga Alfi langsung membawa minuman dan cemilan keruang tamu.

"Anjar perkenalkan ini Cila orang yang telah menolongku dan Cila ini Anjar saudara sepupuku sekaligus sahabatku." ucap Alfi mengawali pembicaraan.

"Hai Cila, kamu cantik sekali. Terimakasih sudah menolong sahabatku ini" kata Anjar mengulurkan tangan.

"Hai juga Anjar. Sama-sama" jawab Cila membalas uluran tangan Anjar.

"Cila bukannya aku memaksa tapi aku juga ingin tahu kenapa kamu bisa diusir dari rumahmu? Tolong ceritakan saja kepada kami." kata Alfi.

"Hah kamu diusir dari rumah Cila? Kok bisa? Rumah kamu memang dimana?" tanya Anjar terkejut.

" Aku tidak tahu harus bercerita dari mana." ucap Cila menunduk.

"Ceritakan saja semua tidak perlu khawatir kami ini orang baik-baik." kata Anjar meyakinkan.

Cila menatap Alfi dan Anjar lalu...

Flashback On

Hari ini aku Fricilla Andini Windari Andara akan bertunangan dengan Andika Johan Pratama. Kami berpacaran sudah 4 tahun dari kami masih kuliah bersama. Namun saat acara belum dimulai ada kejadian yang menyebabkan aku terusir.

Saat aku akan mengambil Jus, aku bertemu adik tiriku. Dia bernama Vely Naraya Andara.

Aku dan dia satu tahun terakhir memang tidak akur. Entah mengapa dia begitu membenci ku setelah aku menggantikan papa menjadi pimpinan perusahaan Andara.

Saat aku mengambil jus tiba-tiba dia menyiram gaunku. Aku marah, ini bukan pertama kalinya dia membuat ku emosi.

Dia mengatakan aku tidak pantas menjadi penerus keluarga Andara dan bertunangan dengan Dika yang merupakan anak bungsu dari keluarga Pratama.

Secara tidak sadar aku menampar Vely dan tiba-tiba dia menangis histeris dan berkata..

"Kak aku tidak sengaja menumpahkan jus itu ke gaun kakak. Mengapa kakak menamparku dan mencaci ku. Aku tahu aku hanya adik tiri mu tapi tolong jangan perlakuan aku seperti ini." Kata Vely

Belum sempat aku menjawab Papa ku datang bersama keluarga ku yang lain dan keluarga Dika lalu menamparku.

Setelah itu terjadilah pengusiran dan pembatalan pertunangan ku.

Flashback Off

Setelah Cila menceritakan apa ya g terjadi hari ini Anjar langsung bertanya...

"Jadi kamu diusir dari rumah karena adik tiri kamu itu lalu kekasihmu juga membatalkan pertunangan kalian dan memilih bertunangan dengan adik tiri kamu?"

Alfi juga ikut bertanya kepada Cila.

"Kenapa orang tua kamu lebih memilih membela adik tiri kamu dari pada kamu? Apakah sebelumnya kamu pernah bertengkar dengan orangtua kamu?" tanya Alfi.

"Sebelum kejadian hari ini orangtuaku akhir-akhir ini selalu membandingkan aku dengan Vely akibat ada beberapa investor yang menarik sahamnya dari perusahaan Andara. Lalu tiba-tiba orangtuaku menggantikan aku dengan Vely yang sekarang menjadi pimpinan perusahaan Andara. Beberapa hari kemudian investor yang menarik sahamnya kembali lagi ke perusahaan" kata Cila menjelasakan.

"Apakah hanya karena hal itu orangtua mu bersikap seperti itu?" tanya Alfi menyelidik.

"Iya sepertinya hanya itu" jawab Cila yakin.

"Seperti tidak masuk akal sama sekali" timpal Anjar.

"Entahlah aku juga tidak tahu. Jujur aku kecewa dengan mereka. Mereka tidak mau mendengarkan penjelasanku. Lalu kekasihku juga tiba-tiba membatalkan pertunangan kami. Padahal seharusnya dia lebih mengetahui diriku daripada orang lain." kata Cila bersedih

Terlihat dari mata Alfi jika Cila mengalami kekecewaan yang mendalam.

"Dasar orangtua kejam dan itu tunanganmu laki-laki brengsek. Ingin sekali aku menghajar mereka" ucap Anjar yang emosi.

"Apakah kamu mau membalas rasa sakit hatimu kepada mereka?" tanya Alfi tiba-tiba.

"Tentu saja aku ingin membalas mereka tapi aku tidak yakin bisa." jawab Cila lirih.

"Aku bisa membantu mu membalaskan dendamu." ucap Alfi.

"Benarkah ?" Cila melihat Alfi.

"Iyaa tapi dengan satu syarat." ucap Alfi tersenyum.

"Apa syaratnya?" tanya Cila penasaran.

"Kamu harus menjadi istriku." jawab Alfi.

"Apa?" kata Cila dan Anjar bersamaan.

Terpopuler

Comments

Asmainiati Pelis

Asmainiati Pelis

bukan ibu kandung cila,tapi waktu cila diusir ibu nya bilang menyesal telah melahirkannya,

2025-03-09

1

Kamiem sag

Kamiem sag

what???? menjadi istri????
astaga Alfi...!?!?!? anda waras???
(thor aku masih bingung status Cilia dan Vely dikeluarga itu)

2025-03-23

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝑨𝒍𝒇𝒊 𝒈𝒆𝒓𝒄𝒆𝒑 𝒏𝒊𝒉 😅😅😅

2024-07-31

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Di usir
2 BAB 2 - Cerita Cila
3 BAB 3 - Menerima
4 BAB 4 - SAH
5 BAB 5 - Ikut ke kantor
6 BAB 6 - Kebohongan Vely
7 BAB 7 - Bertemu Wanita Ular
8 BAB 8 - Kedatangan Seseorang
9 BAB 9 - Mami Ara
10 BAB 10 - Ibu Mertua
11 BAB 11 - Rencana Vely
12 BAB 12 - Fakta Mengejutkan
13 BAB 13 - Makan Siang Bersama
14 BAB 14 - Rencana Papa Reza
15 BAB 15 - Vely Pergi ke hotel
16 BAB 16 - Cari Masalah
17 BAB 17 - Bertemu Dika
18 BAB 18 - Mengejutkan
19 BAB 19 - Jembatan kehancuran mereka
20 BAB 20 - Gara-gara Nastar
21 BAB 21 - Rencana Alfi
22 BAB 22 - Duo Ular
23 BAB 23 - Tante Hesti minta Hadiah
24 BAB 24 - Lampu Hijau untuk Alfi
25 BAB 25 - Dika Mengantarkan Undangan
26 BAB 26 - Pesta Pernikahan Dika dan Vely
27 BAB 27 - Kebohongan Terbongkar (1)
28 BAB 28 - Kebohongan Terbongkar (2)
29 BAB 29 - Kebohongan Terbongkar (3)
30 BAB 30 - Kebohongan Terbongkar (4)
31 BAB 31 - Malam Pertama ditinggalkan
32 BAB 32 - Apartemen Nino
33 BAB 33 - Mencari Identitas Dokter
34 BAB 34 - Tanda Bintang
35 BAB 35 - Kak Dinda, Jeremy dan Vely
36 BAB 36 - Jeremy dan Vely dibuat Malu
37 BAB 37 - Dika mengamuk
38 BAB 38 - Annchie
39 BAB 39 - JV Group
40 BAB 40 - Cila Pingsan
41 BAB 41 - Cila Hamil
42 BAB 42 - Datang Tiba-tiba
43 Pengumuman
44 BAB 43 - Markas Alfi
45 BAB 44 - Tuan Reza
46 BAB 45 - Kesurupan
47 BAB 46 - Ikut Mami Ara
48 Pemberitahuan
49 BAB 47 - Black Star
50 BAB 48 - Mengambil Undangan
51 BAB 49 - Hilang Jejak
52 BAB 50 - Bertemu
53 BAB 51 - Zay & Ayunda
54 BAB 52 - Di Kantor
55 BAB 53 - Pesta Pernikahan Alfi Cila
56 BAB 54 - Meminta Waktu
57 BAB 55 - Melamar
58 BAB 56 - Pernikahan Zay-Ayunda
59 BAB 57 - Bertemu Alin
60 BAB 58 - Pembantaian
61 BAB 59 - Tentang Black Star
62 BAB 60 - Cerita Pembantaian
63 BAB 61 - Mencari Bantuan
64 BAB 62 - Anjar & Alin
65 BAB 63 - Bertemu Ketua Dragon Gold
66 BAB 64 - Aksi Alin
67 BAB 65 - Bom
68 BAB 66 - Tertawa Mengejek
69 BAB 67 - Operasi
70 BAB 68 - Hello Baby 3 R
71 BAB 69 - Baby Boy Pulang
72 BAB 70 - Hadiah dari Azkio Sharga
73 BAB 71 - Baby Rilla
74 BAB 72 - Baby Rilla Hilang
75 BAB 73 - Menuju Gedung X
76 BAB 74 - Kebenaran
77 BAB 75 - Perkelahian
78 BAB 76 - Gagal
79 BAB 77 - Orang Tua Cila
80 BAB 78 - Terbongkar
81 BAB 79 - Cerita Orang Tua Cila
82 Saudara Kembar
83 BAB 83 - Selesai
84 Curhatan Author
85 Pengumuman
86 Season 2 - Masalah 3 R
87 Season 2 - Alfi bertindak
88 Season 2 - Kondisi Rilla
89 Season 2 - Usaha Membuat Rilla tertawa
90 Season 2 - Ganjaran Untuk Mereka
91 Season 2 - Makan Malam Perpisahan
92 Season 2 - Koala Besar
93 Season 2 - Azkio datang dan berpisah
94 Season 2 - Pertemuan Awal
95 Season 2 - Menerima bantuan
96 Season 2 - Identitas baru
97 Season 2 - Arbella Putri Andara
98 Season 2 - Tikus Kantor dan Trik Kotor
99 Season 2 - Pria jadi-jadian
100 Season 2 - Perusahaan Abrian
101 Season 2 - Datang ke pesta
102 Season 2 - Salah mencari lawan
103 Season 2 - Membuat Cedera
104 Season 2 - Calon Suami
105 Season 2 - Kembali mundur dan tidak akan pernah maju
106 Season 2 - Tentang Abrilla
107 Season 2 - Rencana Kolaborasi
108 Season 2 - Gagalnya penyelundupan
109 Season 2 - Perubahan Abrilla
110 Season 2 - Masalah Edrice
111 Season 2 - Berniat Meminta Maaf
112 Season 2 - Menyesal
113 Season 2 - Singa Betina mereka sudah kembali
114 Season 2 - Rencana Kepulangan
115 Season 2 - Dua malaikat maut
116 Season 2 - Menjalankan Misi
117 Tentang Kinan
118 Gadis mungil, Keyra
119 Pertemuan
120 Alasan sebenarnya
121 Berkunjung
122 Meretas CCTV
123 Bocah ini hanya tahu cara menghamburkan uang
124 Wanita Medusa
125 Menunggu kedatangan
126 Yang ditunggu akhirnya datang
127 Sebuah Rencana
128 Abrico dan Abrilla POV
129 Sisi lain Ed
130 KDRT
131 Pernikahan Abrian & Keyra
132 Mulai Terbongkar
133 Terbongkar dan Kedatangan
134 Anak Durhaka
135 Kalian Kalah dan Kami Menang
136 Ambisi membunuh akal sehat mereka
137 Mak Lampir Kurang Ajar
138 Kita tidak pernah sedekat itu. Menjadi teman mu saja aku tidak sudi.
139 Keguguran
140 Pembunuh katamu?
141 Nasib Leo dan Tuan Yanse
142 Abrico & Senafa
143 Abrico & Senafa
144 Masalah pada Tuan Yuan
145 Percakapan Misterius
146 Mulai Bergerak
147 Penyusup di Laboratorium AcO
148 Tentang Penyusup
149 Upaya Penyelamatan
150 Abrilla Bergerak Lebih Dulu
151 Misi Pertama Selesai
152 Dominican Syndicate dan Black Shadow
153 Kedatangan Lian ke Kantor Senafa
154 Rencana Senafa
155 Pembatalan Kerjasama
156 Info Novel Anjar & Alin
157 Menculik Senafa
158 Tujuan Yuan Sebenarnya
159 Novel Rila Terbit
160 Membebaskan Senafa
161 Masalah Yang Saling Berhubungan
162 Berakhir Tragis
163 Berada di Posisi Masing-masing
164 Mendatangi Markas Dominican Syndicate
165 DUA PASUKAN
166 Meledakkan Markas Dominican Syndicate
167 Papa dan Anak Saling Membunuh
168 Pindah Jalur menuju Laboratorium Militer
169 Menyelinap Masuk
170 90%
171 Aksi Penyelamatan
172 SESON II - SELESAI
Episodes

Updated 172 Episodes

1
BAB 1 - Di usir
2
BAB 2 - Cerita Cila
3
BAB 3 - Menerima
4
BAB 4 - SAH
5
BAB 5 - Ikut ke kantor
6
BAB 6 - Kebohongan Vely
7
BAB 7 - Bertemu Wanita Ular
8
BAB 8 - Kedatangan Seseorang
9
BAB 9 - Mami Ara
10
BAB 10 - Ibu Mertua
11
BAB 11 - Rencana Vely
12
BAB 12 - Fakta Mengejutkan
13
BAB 13 - Makan Siang Bersama
14
BAB 14 - Rencana Papa Reza
15
BAB 15 - Vely Pergi ke hotel
16
BAB 16 - Cari Masalah
17
BAB 17 - Bertemu Dika
18
BAB 18 - Mengejutkan
19
BAB 19 - Jembatan kehancuran mereka
20
BAB 20 - Gara-gara Nastar
21
BAB 21 - Rencana Alfi
22
BAB 22 - Duo Ular
23
BAB 23 - Tante Hesti minta Hadiah
24
BAB 24 - Lampu Hijau untuk Alfi
25
BAB 25 - Dika Mengantarkan Undangan
26
BAB 26 - Pesta Pernikahan Dika dan Vely
27
BAB 27 - Kebohongan Terbongkar (1)
28
BAB 28 - Kebohongan Terbongkar (2)
29
BAB 29 - Kebohongan Terbongkar (3)
30
BAB 30 - Kebohongan Terbongkar (4)
31
BAB 31 - Malam Pertama ditinggalkan
32
BAB 32 - Apartemen Nino
33
BAB 33 - Mencari Identitas Dokter
34
BAB 34 - Tanda Bintang
35
BAB 35 - Kak Dinda, Jeremy dan Vely
36
BAB 36 - Jeremy dan Vely dibuat Malu
37
BAB 37 - Dika mengamuk
38
BAB 38 - Annchie
39
BAB 39 - JV Group
40
BAB 40 - Cila Pingsan
41
BAB 41 - Cila Hamil
42
BAB 42 - Datang Tiba-tiba
43
Pengumuman
44
BAB 43 - Markas Alfi
45
BAB 44 - Tuan Reza
46
BAB 45 - Kesurupan
47
BAB 46 - Ikut Mami Ara
48
Pemberitahuan
49
BAB 47 - Black Star
50
BAB 48 - Mengambil Undangan
51
BAB 49 - Hilang Jejak
52
BAB 50 - Bertemu
53
BAB 51 - Zay & Ayunda
54
BAB 52 - Di Kantor
55
BAB 53 - Pesta Pernikahan Alfi Cila
56
BAB 54 - Meminta Waktu
57
BAB 55 - Melamar
58
BAB 56 - Pernikahan Zay-Ayunda
59
BAB 57 - Bertemu Alin
60
BAB 58 - Pembantaian
61
BAB 59 - Tentang Black Star
62
BAB 60 - Cerita Pembantaian
63
BAB 61 - Mencari Bantuan
64
BAB 62 - Anjar & Alin
65
BAB 63 - Bertemu Ketua Dragon Gold
66
BAB 64 - Aksi Alin
67
BAB 65 - Bom
68
BAB 66 - Tertawa Mengejek
69
BAB 67 - Operasi
70
BAB 68 - Hello Baby 3 R
71
BAB 69 - Baby Boy Pulang
72
BAB 70 - Hadiah dari Azkio Sharga
73
BAB 71 - Baby Rilla
74
BAB 72 - Baby Rilla Hilang
75
BAB 73 - Menuju Gedung X
76
BAB 74 - Kebenaran
77
BAB 75 - Perkelahian
78
BAB 76 - Gagal
79
BAB 77 - Orang Tua Cila
80
BAB 78 - Terbongkar
81
BAB 79 - Cerita Orang Tua Cila
82
Saudara Kembar
83
BAB 83 - Selesai
84
Curhatan Author
85
Pengumuman
86
Season 2 - Masalah 3 R
87
Season 2 - Alfi bertindak
88
Season 2 - Kondisi Rilla
89
Season 2 - Usaha Membuat Rilla tertawa
90
Season 2 - Ganjaran Untuk Mereka
91
Season 2 - Makan Malam Perpisahan
92
Season 2 - Koala Besar
93
Season 2 - Azkio datang dan berpisah
94
Season 2 - Pertemuan Awal
95
Season 2 - Menerima bantuan
96
Season 2 - Identitas baru
97
Season 2 - Arbella Putri Andara
98
Season 2 - Tikus Kantor dan Trik Kotor
99
Season 2 - Pria jadi-jadian
100
Season 2 - Perusahaan Abrian
101
Season 2 - Datang ke pesta
102
Season 2 - Salah mencari lawan
103
Season 2 - Membuat Cedera
104
Season 2 - Calon Suami
105
Season 2 - Kembali mundur dan tidak akan pernah maju
106
Season 2 - Tentang Abrilla
107
Season 2 - Rencana Kolaborasi
108
Season 2 - Gagalnya penyelundupan
109
Season 2 - Perubahan Abrilla
110
Season 2 - Masalah Edrice
111
Season 2 - Berniat Meminta Maaf
112
Season 2 - Menyesal
113
Season 2 - Singa Betina mereka sudah kembali
114
Season 2 - Rencana Kepulangan
115
Season 2 - Dua malaikat maut
116
Season 2 - Menjalankan Misi
117
Tentang Kinan
118
Gadis mungil, Keyra
119
Pertemuan
120
Alasan sebenarnya
121
Berkunjung
122
Meretas CCTV
123
Bocah ini hanya tahu cara menghamburkan uang
124
Wanita Medusa
125
Menunggu kedatangan
126
Yang ditunggu akhirnya datang
127
Sebuah Rencana
128
Abrico dan Abrilla POV
129
Sisi lain Ed
130
KDRT
131
Pernikahan Abrian & Keyra
132
Mulai Terbongkar
133
Terbongkar dan Kedatangan
134
Anak Durhaka
135
Kalian Kalah dan Kami Menang
136
Ambisi membunuh akal sehat mereka
137
Mak Lampir Kurang Ajar
138
Kita tidak pernah sedekat itu. Menjadi teman mu saja aku tidak sudi.
139
Keguguran
140
Pembunuh katamu?
141
Nasib Leo dan Tuan Yanse
142
Abrico & Senafa
143
Abrico & Senafa
144
Masalah pada Tuan Yuan
145
Percakapan Misterius
146
Mulai Bergerak
147
Penyusup di Laboratorium AcO
148
Tentang Penyusup
149
Upaya Penyelamatan
150
Abrilla Bergerak Lebih Dulu
151
Misi Pertama Selesai
152
Dominican Syndicate dan Black Shadow
153
Kedatangan Lian ke Kantor Senafa
154
Rencana Senafa
155
Pembatalan Kerjasama
156
Info Novel Anjar & Alin
157
Menculik Senafa
158
Tujuan Yuan Sebenarnya
159
Novel Rila Terbit
160
Membebaskan Senafa
161
Masalah Yang Saling Berhubungan
162
Berakhir Tragis
163
Berada di Posisi Masing-masing
164
Mendatangi Markas Dominican Syndicate
165
DUA PASUKAN
166
Meledakkan Markas Dominican Syndicate
167
Papa dan Anak Saling Membunuh
168
Pindah Jalur menuju Laboratorium Militer
169
Menyelinap Masuk
170
90%
171
Aksi Penyelamatan
172
SESON II - SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!