BAB 4 - SAH

Hari ini Alfi dan Cila pergi ke KUA ditemani Anjar. Sebelum berangkat tadi Alfi sudah meminta anak buahnya mengambil cincin pernikahan yang dipesan olehnya. Cincin sederhana tapi elegan untuk dia dan Cila.

Diperjalanan menuju KUA tangan Cila sangat dingin. Ternyata Cila gugup karena baru pertama kali menikah.

Alfi yang melihat calon istrinya gugup mencoba menenangkannya.

"Jangan gugup ya. Kita mau nikah bukan mau perang. " kata Alfi sambil tersenyum.

"Ngak tau kenapa aku deg-degkan gini. Jantung aku berdetak lebih kencang dari biasanya. " jawab Cila.

Alfi menggenggam tangan Cila untuk mengurangi rasa gugup yang dirasakan Cila. Sebenarnya jantung dia juga berdetak lebih kencang dari biasanya tapi dia berusaha tetap tenang didepan Cila.

Sampai di KUA, Alfi turun dari mobil terlebih dahulu disusul Cila. Anjar yang melihat Alfi gugup dan mulai berkeringat ingin tertawa tapi ditahannya.

Mereka bersama-sama masuk kedalam. Cila menikah menggunakan wali hakim karena keadaan tidak memungkinkan untuk menjadi Papa Cila sebagai wali nikahnya sekarang.

Cila sedih tapi mau bagaimana lagi. Papa nya juga sudah memutuskan hubungan diantara mereka.

Berkas-berkas pernikahan sudah lengkap diurus oleh Anjar. Dia meminta bantuan kepada salah satu pekerja dirumah Andara untuk mengambil berkas yang dibutuhkan.

Ijab qobul berjalan lancar. Dengan satu tarikan nafas Alfi berhasil menjadikan Cila istrinya.

SAH....

ALHAMDULILAH...

Setelah menandatangani berkas pernikahan mereka mengabadikan momen pernikahan mereka dengan berfoto bersama.

Para bodyguard yang ikut menyaksikan pernikahan Alfi dan Cila juga ikut berfoto bersama.

"Wihhh selamat yaa kalian udah jadi suami istri..." Ucap Anjar setelah keluar dari gedung KUA.

Rasa bahagia terpancar dari muka kedua pengantin baru tersebut.

"Makasih ya Njar lo udah mau anterin kita." jawab Alfi tersenyum.

"Sama-sama kita kan keluarga. Semoga kalian jadi keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Aamiin. " kata Anjar.

"Aamiin. Makasih do'a nya ya Jar. Semoga lo cepet nyusul" ucap Alfi

"Aamiin. Yang terpenting calonnya dulu. Calon bini aja belum ada gimana mau nikah hehe.. " jawab Anjar cengengesan

"Makanya usaha juga," saut Cila terkekeh.

"Iya siap. Oh ya gue mau balik nih ada yang harus diurus. Lo berdua gpp kan gue tinggal ?" saut Anjar.

"Gapapa santai aja. Gue juga ada yang mau diurus sama Cila..." jawab Alfi.

"Oke hati-hati dijalan. Kalo ada apa-apa jangan lupa kabarin gue ya." kata Anjar.

"Iya siap komandan." jawab Alf.

Anjar pun langsung pergi untuk menyelesaikan pekerjaan yang beberapa hari ini tertunda karena membantu Alfi.

"Aku akan selalu berusaha membahagiakanmu." ucap Alfi kepada Cila.

"Terimakasih"

Alfi dan Cila berganti pakaian di toilet. Setelah berganti pakaian di toilet, Alfi mengajak Cila dengan menggandeng tangan Cila. Mereka pergi berdua karena Alfi ingin membelikan beberapa kebutuhan Cila setelah sah menjadi istrinya.

"Kita mau kemana Fi ?" tanya Cila yang penasaran akan diajak kemana.

"Kita ke Mall beli keperluan buat kamu. Kamu kan belum banyak baju, Hp sama aksesoris lainnya." jawab Alfi menggenggam tangan istrinya.

"Makasih ya Fi kamu mau nerima aku apa adanya" kata Cila sedih.

"Eh kok sedih. Kamu jangan sedih gitu dong, hati aku sakit liat kamu sedih." kata Alfi memeluk Cila.

"Ih kok kamu malah gombalin aku sihh." ucap Cila malu.

"Gapapa ngombali istri sendiri. Ngk dosa kok." kata Alfi tersenyum.

_ _ _

Sampai di Mall Alfi membelikan Cila barang-barang branded. Alfi ingin memberikan yang terbaik untuk Cila. Cila juga terlihat bahagia saat diajak membeli barang keperluan dia. Namun tiba - tiba Cila berhenti dan bertanya.

"Eemm Fi emang gapap kamu beliin aku barang-barang mahal kyak gini? Pasti uang kamu banyak abis buat beliin aku kyk gini." ucap Cila melihat Alfi.

"Gapapa sayang, uang aku sekarang jadi uang kamu jugaa."jawab Alfi mengelus kepala Cila.

Pipi Cila bersemu merah saat Alfi memanggilnya sayang.

"Loh pipi kamu kenapa kok merah? Kamu alergi atau kepanasan ?"tanya Alfi panik.

"Ehh ini gapapa kok. Aku malu aja kamu panggil sayang..." jawab Cila lirih

"Hahaaa kamu lucu banget sih. Wajar dong aku manggil kamu sayang. Kan kamu istri aku" kata Alfi mencubit pipi Cila gemas.

"Hehe iya sih tapi belum biasa aja Fi." jawab Cila terkekeh.

"Mulai sekarang kamu harus terbiasa aku panggil sayang oke." kata Alfi.

"Iyaa. Emmm aku boleh ngk manggil kamu Mas? Biar lebih sopan gituu..." tanya Cila.

"Boleh dong. Aku malah seneng kamu panggil gituu." jawab Alfi.

Alfi mengajak Cila keliling Mall bukan hanya sekedar berbelanja tapi juga makan siang. Banyak sekali barang belanjaan yang dibeli Alfi untuk Cila.

Dia tidak memikirkan harganya. Asal Cila suka dia pasti membelikan. Awalnya Cila tidak mau dibelikan barang dengan harga mahal.

Tapi kata Alfi tidak papa sekali-kali. Cila hanya bisa menurut apa kata Alfi yang sekarang sudah menjadi suaminya.

"Udah yok kita pulang. Aku capek nih. Belanjaan juga udh banyak banget Mas." kata Cila.

"Iya sayang ayo kita pulang. Tapi kita makan siang dulu yaa. Mas ngak tega liat kamu pasti laper sama kecapean." jawab Alfi lembut.

Akhirnya Alfi dan Cila memutuskan makan siang di restoran. Alfi memesan meja yang dekat dengan danau.

Supaya istrinya bisa menikmati udara segar dan cantiknya pemandangan didekat danau.

Makanan yang dipesan sudah datang.Alfi memesan 2 porsi bebek goreng pedas, 2 piring nasi panas dan 2 gelas es teh serta salad buah.

Mereka menikmati makan siang mereka dengan tenang.

Setelah makan siang mereka memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Perjalanan memakan waktu 30 menit.

Sampai dirumah mereka disambut asisten rumah tangga rumah Alfi. Alfi meminta bibi membawa barang belanjaan dan disusun dikamar Alfi.

Sesampainya dikamar Alfi langsung memegang tangan Cila.

"Cila Sayang aku janji bakal bahagiain kamu semampu aku. Aku bakal berusaha ngk ngecewain kamu. Aku Sayang kamu Cila. "kata Alfi.

"Mas makasih udan mau jadi pendamping hidup aku. Walaupun kita kenal baru sebentar tapi aku juga ngerasa nyaman deket sama kamu. Aku juga janji bakal jadi istri yang baik buat kamu dan berusaha ngk ngecewain kamu dan belajar mencintai kamu." jawab Cila.

Alfi langsung mencium kening Cila dan memeluknya erat.

Sore itu Alfi dan Cila menghabiskan waktu bersama mulai dari menata belanjaan yang tadi dibeli, bermain game dan menonton drakor kesukaan Cila.

Karena sudah lelah mereka merebahkan diri dikasur. Alfi memeluk Cila dari belakang.

Cila merasa nyaman tidur dipeluk Alfi. Walaupun awalnya sedikit canggung tapi kata Alfi harus belajar terbiasa.

Alfi dan Cila bercerita banyak hal tentang kehidupan mereka. Bercerita tentang masa kecil, bertanya tentang hobi, masakan kesukaan dan masih banyak lagi.

Tanpa mereka sadari mereka tertidur sampai malam hari. Mungkin karena mereka terlalu kelelahan untuk hari yang begitu menyenangkan.

_ _ _

Sedangkan dikediaman orang tua Cila sedang mengalami keributan. Saat makan siang mereka mendapatkan kabar bahwa perusahaan mengalami masalah.

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

aku tuh heran thor kok ada ya orangtua seperti orangtuanya Cila?? wajar sih perusahaannya bangkrut habisnya mereka bodoh

2025-03-23

0

hari123 hari123

hari123 hari123

sah bgmn?
wali nikhnys sp??

2025-02-22

0

Eemlaspanohan Ohan

Eemlaspanohan Ohan

mulai balas biar keluarga mu nyesel sudah buang kamu cil

2024-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Di usir
2 BAB 2 - Cerita Cila
3 BAB 3 - Menerima
4 BAB 4 - SAH
5 BAB 5 - Ikut ke kantor
6 BAB 6 - Kebohongan Vely
7 BAB 7 - Bertemu Wanita Ular
8 BAB 8 - Kedatangan Seseorang
9 BAB 9 - Mami Ara
10 BAB 10 - Ibu Mertua
11 BAB 11 - Rencana Vely
12 BAB 12 - Fakta Mengejutkan
13 BAB 13 - Makan Siang Bersama
14 BAB 14 - Rencana Papa Reza
15 BAB 15 - Vely Pergi ke hotel
16 BAB 16 - Cari Masalah
17 BAB 17 - Bertemu Dika
18 BAB 18 - Mengejutkan
19 BAB 19 - Jembatan kehancuran mereka
20 BAB 20 - Gara-gara Nastar
21 BAB 21 - Rencana Alfi
22 BAB 22 - Duo Ular
23 BAB 23 - Tante Hesti minta Hadiah
24 BAB 24 - Lampu Hijau untuk Alfi
25 BAB 25 - Dika Mengantarkan Undangan
26 BAB 26 - Pesta Pernikahan Dika dan Vely
27 BAB 27 - Kebohongan Terbongkar (1)
28 BAB 28 - Kebohongan Terbongkar (2)
29 BAB 29 - Kebohongan Terbongkar (3)
30 BAB 30 - Kebohongan Terbongkar (4)
31 BAB 31 - Malam Pertama ditinggalkan
32 BAB 32 - Apartemen Nino
33 BAB 33 - Mencari Identitas Dokter
34 BAB 34 - Tanda Bintang
35 BAB 35 - Kak Dinda, Jeremy dan Vely
36 BAB 36 - Jeremy dan Vely dibuat Malu
37 BAB 37 - Dika mengamuk
38 BAB 38 - Annchie
39 BAB 39 - JV Group
40 BAB 40 - Cila Pingsan
41 BAB 41 - Cila Hamil
42 BAB 42 - Datang Tiba-tiba
43 Pengumuman
44 BAB 43 - Markas Alfi
45 BAB 44 - Tuan Reza
46 BAB 45 - Kesurupan
47 BAB 46 - Ikut Mami Ara
48 Pemberitahuan
49 BAB 47 - Black Star
50 BAB 48 - Mengambil Undangan
51 BAB 49 - Hilang Jejak
52 BAB 50 - Bertemu
53 BAB 51 - Zay & Ayunda
54 BAB 52 - Di Kantor
55 BAB 53 - Pesta Pernikahan Alfi Cila
56 BAB 54 - Meminta Waktu
57 BAB 55 - Melamar
58 BAB 56 - Pernikahan Zay-Ayunda
59 BAB 57 - Bertemu Alin
60 BAB 58 - Pembantaian
61 BAB 59 - Tentang Black Star
62 BAB 60 - Cerita Pembantaian
63 BAB 61 - Mencari Bantuan
64 BAB 62 - Anjar & Alin
65 BAB 63 - Bertemu Ketua Dragon Gold
66 BAB 64 - Aksi Alin
67 BAB 65 - Bom
68 BAB 66 - Tertawa Mengejek
69 BAB 67 - Operasi
70 BAB 68 - Hello Baby 3 R
71 BAB 69 - Baby Boy Pulang
72 BAB 70 - Hadiah dari Azkio Sharga
73 BAB 71 - Baby Rilla
74 BAB 72 - Baby Rilla Hilang
75 BAB 73 - Menuju Gedung X
76 BAB 74 - Kebenaran
77 BAB 75 - Perkelahian
78 BAB 76 - Gagal
79 BAB 77 - Orang Tua Cila
80 BAB 78 - Terbongkar
81 BAB 79 - Cerita Orang Tua Cila
82 Saudara Kembar
83 BAB 83 - Selesai
84 Curhatan Author
85 Pengumuman
86 Season 2 - Masalah 3 R
87 Season 2 - Alfi bertindak
88 Season 2 - Kondisi Rilla
89 Season 2 - Usaha Membuat Rilla tertawa
90 Season 2 - Ganjaran Untuk Mereka
91 Season 2 - Makan Malam Perpisahan
92 Season 2 - Koala Besar
93 Season 2 - Azkio datang dan berpisah
94 Season 2 - Pertemuan Awal
95 Season 2 - Menerima bantuan
96 Season 2 - Identitas baru
97 Season 2 - Arbella Putri Andara
98 Season 2 - Tikus Kantor dan Trik Kotor
99 Season 2 - Pria jadi-jadian
100 Season 2 - Perusahaan Abrian
101 Season 2 - Datang ke pesta
102 Season 2 - Salah mencari lawan
103 Season 2 - Membuat Cedera
104 Season 2 - Calon Suami
105 Season 2 - Kembali mundur dan tidak akan pernah maju
106 Season 2 - Tentang Abrilla
107 Season 2 - Rencana Kolaborasi
108 Season 2 - Gagalnya penyelundupan
109 Season 2 - Perubahan Abrilla
110 Season 2 - Masalah Edrice
111 Season 2 - Berniat Meminta Maaf
112 Season 2 - Menyesal
113 Season 2 - Singa Betina mereka sudah kembali
114 Season 2 - Rencana Kepulangan
115 Season 2 - Dua malaikat maut
116 Season 2 - Menjalankan Misi
117 Tentang Kinan
118 Gadis mungil, Keyra
119 Pertemuan
120 Alasan sebenarnya
121 Berkunjung
122 Meretas CCTV
123 Bocah ini hanya tahu cara menghamburkan uang
124 Wanita Medusa
125 Menunggu kedatangan
126 Yang ditunggu akhirnya datang
127 Sebuah Rencana
128 Abrico dan Abrilla POV
129 Sisi lain Ed
130 KDRT
131 Pernikahan Abrian & Keyra
132 Mulai Terbongkar
133 Terbongkar dan Kedatangan
134 Anak Durhaka
135 Kalian Kalah dan Kami Menang
136 Ambisi membunuh akal sehat mereka
137 Mak Lampir Kurang Ajar
138 Kita tidak pernah sedekat itu. Menjadi teman mu saja aku tidak sudi.
139 Keguguran
140 Pembunuh katamu?
141 Nasib Leo dan Tuan Yanse
142 Abrico & Senafa
143 Abrico & Senafa
144 Masalah pada Tuan Yuan
145 Percakapan Misterius
146 Mulai Bergerak
147 Penyusup di Laboratorium AcO
148 Tentang Penyusup
149 Upaya Penyelamatan
150 Abrilla Bergerak Lebih Dulu
151 Misi Pertama Selesai
152 Dominican Syndicate dan Black Shadow
153 Kedatangan Lian ke Kantor Senafa
154 Rencana Senafa
155 Pembatalan Kerjasama
156 Info Novel Anjar & Alin
157 Menculik Senafa
158 Tujuan Yuan Sebenarnya
159 Novel Rila Terbit
160 Membebaskan Senafa
161 Masalah Yang Saling Berhubungan
162 Berakhir Tragis
163 Berada di Posisi Masing-masing
164 Mendatangi Markas Dominican Syndicate
165 DUA PASUKAN
166 Meledakkan Markas Dominican Syndicate
167 Papa dan Anak Saling Membunuh
168 Pindah Jalur menuju Laboratorium Militer
169 Menyelinap Masuk
170 90%
171 Aksi Penyelamatan
172 SESON II - SELESAI
Episodes

Updated 172 Episodes

1
BAB 1 - Di usir
2
BAB 2 - Cerita Cila
3
BAB 3 - Menerima
4
BAB 4 - SAH
5
BAB 5 - Ikut ke kantor
6
BAB 6 - Kebohongan Vely
7
BAB 7 - Bertemu Wanita Ular
8
BAB 8 - Kedatangan Seseorang
9
BAB 9 - Mami Ara
10
BAB 10 - Ibu Mertua
11
BAB 11 - Rencana Vely
12
BAB 12 - Fakta Mengejutkan
13
BAB 13 - Makan Siang Bersama
14
BAB 14 - Rencana Papa Reza
15
BAB 15 - Vely Pergi ke hotel
16
BAB 16 - Cari Masalah
17
BAB 17 - Bertemu Dika
18
BAB 18 - Mengejutkan
19
BAB 19 - Jembatan kehancuran mereka
20
BAB 20 - Gara-gara Nastar
21
BAB 21 - Rencana Alfi
22
BAB 22 - Duo Ular
23
BAB 23 - Tante Hesti minta Hadiah
24
BAB 24 - Lampu Hijau untuk Alfi
25
BAB 25 - Dika Mengantarkan Undangan
26
BAB 26 - Pesta Pernikahan Dika dan Vely
27
BAB 27 - Kebohongan Terbongkar (1)
28
BAB 28 - Kebohongan Terbongkar (2)
29
BAB 29 - Kebohongan Terbongkar (3)
30
BAB 30 - Kebohongan Terbongkar (4)
31
BAB 31 - Malam Pertama ditinggalkan
32
BAB 32 - Apartemen Nino
33
BAB 33 - Mencari Identitas Dokter
34
BAB 34 - Tanda Bintang
35
BAB 35 - Kak Dinda, Jeremy dan Vely
36
BAB 36 - Jeremy dan Vely dibuat Malu
37
BAB 37 - Dika mengamuk
38
BAB 38 - Annchie
39
BAB 39 - JV Group
40
BAB 40 - Cila Pingsan
41
BAB 41 - Cila Hamil
42
BAB 42 - Datang Tiba-tiba
43
Pengumuman
44
BAB 43 - Markas Alfi
45
BAB 44 - Tuan Reza
46
BAB 45 - Kesurupan
47
BAB 46 - Ikut Mami Ara
48
Pemberitahuan
49
BAB 47 - Black Star
50
BAB 48 - Mengambil Undangan
51
BAB 49 - Hilang Jejak
52
BAB 50 - Bertemu
53
BAB 51 - Zay & Ayunda
54
BAB 52 - Di Kantor
55
BAB 53 - Pesta Pernikahan Alfi Cila
56
BAB 54 - Meminta Waktu
57
BAB 55 - Melamar
58
BAB 56 - Pernikahan Zay-Ayunda
59
BAB 57 - Bertemu Alin
60
BAB 58 - Pembantaian
61
BAB 59 - Tentang Black Star
62
BAB 60 - Cerita Pembantaian
63
BAB 61 - Mencari Bantuan
64
BAB 62 - Anjar & Alin
65
BAB 63 - Bertemu Ketua Dragon Gold
66
BAB 64 - Aksi Alin
67
BAB 65 - Bom
68
BAB 66 - Tertawa Mengejek
69
BAB 67 - Operasi
70
BAB 68 - Hello Baby 3 R
71
BAB 69 - Baby Boy Pulang
72
BAB 70 - Hadiah dari Azkio Sharga
73
BAB 71 - Baby Rilla
74
BAB 72 - Baby Rilla Hilang
75
BAB 73 - Menuju Gedung X
76
BAB 74 - Kebenaran
77
BAB 75 - Perkelahian
78
BAB 76 - Gagal
79
BAB 77 - Orang Tua Cila
80
BAB 78 - Terbongkar
81
BAB 79 - Cerita Orang Tua Cila
82
Saudara Kembar
83
BAB 83 - Selesai
84
Curhatan Author
85
Pengumuman
86
Season 2 - Masalah 3 R
87
Season 2 - Alfi bertindak
88
Season 2 - Kondisi Rilla
89
Season 2 - Usaha Membuat Rilla tertawa
90
Season 2 - Ganjaran Untuk Mereka
91
Season 2 - Makan Malam Perpisahan
92
Season 2 - Koala Besar
93
Season 2 - Azkio datang dan berpisah
94
Season 2 - Pertemuan Awal
95
Season 2 - Menerima bantuan
96
Season 2 - Identitas baru
97
Season 2 - Arbella Putri Andara
98
Season 2 - Tikus Kantor dan Trik Kotor
99
Season 2 - Pria jadi-jadian
100
Season 2 - Perusahaan Abrian
101
Season 2 - Datang ke pesta
102
Season 2 - Salah mencari lawan
103
Season 2 - Membuat Cedera
104
Season 2 - Calon Suami
105
Season 2 - Kembali mundur dan tidak akan pernah maju
106
Season 2 - Tentang Abrilla
107
Season 2 - Rencana Kolaborasi
108
Season 2 - Gagalnya penyelundupan
109
Season 2 - Perubahan Abrilla
110
Season 2 - Masalah Edrice
111
Season 2 - Berniat Meminta Maaf
112
Season 2 - Menyesal
113
Season 2 - Singa Betina mereka sudah kembali
114
Season 2 - Rencana Kepulangan
115
Season 2 - Dua malaikat maut
116
Season 2 - Menjalankan Misi
117
Tentang Kinan
118
Gadis mungil, Keyra
119
Pertemuan
120
Alasan sebenarnya
121
Berkunjung
122
Meretas CCTV
123
Bocah ini hanya tahu cara menghamburkan uang
124
Wanita Medusa
125
Menunggu kedatangan
126
Yang ditunggu akhirnya datang
127
Sebuah Rencana
128
Abrico dan Abrilla POV
129
Sisi lain Ed
130
KDRT
131
Pernikahan Abrian & Keyra
132
Mulai Terbongkar
133
Terbongkar dan Kedatangan
134
Anak Durhaka
135
Kalian Kalah dan Kami Menang
136
Ambisi membunuh akal sehat mereka
137
Mak Lampir Kurang Ajar
138
Kita tidak pernah sedekat itu. Menjadi teman mu saja aku tidak sudi.
139
Keguguran
140
Pembunuh katamu?
141
Nasib Leo dan Tuan Yanse
142
Abrico & Senafa
143
Abrico & Senafa
144
Masalah pada Tuan Yuan
145
Percakapan Misterius
146
Mulai Bergerak
147
Penyusup di Laboratorium AcO
148
Tentang Penyusup
149
Upaya Penyelamatan
150
Abrilla Bergerak Lebih Dulu
151
Misi Pertama Selesai
152
Dominican Syndicate dan Black Shadow
153
Kedatangan Lian ke Kantor Senafa
154
Rencana Senafa
155
Pembatalan Kerjasama
156
Info Novel Anjar & Alin
157
Menculik Senafa
158
Tujuan Yuan Sebenarnya
159
Novel Rila Terbit
160
Membebaskan Senafa
161
Masalah Yang Saling Berhubungan
162
Berakhir Tragis
163
Berada di Posisi Masing-masing
164
Mendatangi Markas Dominican Syndicate
165
DUA PASUKAN
166
Meledakkan Markas Dominican Syndicate
167
Papa dan Anak Saling Membunuh
168
Pindah Jalur menuju Laboratorium Militer
169
Menyelinap Masuk
170
90%
171
Aksi Penyelamatan
172
SESON II - SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!