BAB3

Hari ini Aira terbangun dari tidurnya dengan mata bengkaknya,jangan tanya mengapa matanya bengkak,karena itu pasti gara-gara kemarin ia menangis sampai dalam tidurnya pun ia masih menangis,dia masih memakai baju kemarin.baju nya sudah sangat lah kusut karena dia tidur cukup lama,bayangkan saja dari semenjak keluarga Dirga pulang sampai pagi ini sudah berapa lama ia tidur,bahkan makan pun ia tidak ingat lagi.entah lah yg dia ingin kan sekarang adalah tidur untuk tidak bangun lagi.

saat dia hendak memejamkan matanya kembali samar-samar terdengar ibu memanggil dengan sangat lembut.

"Aira buka pintunya nak,maaf kan ibu".ibu masih saja menangis saat memanggil aira.air mata nya tak dapat terbendung.

Aira yg mendengar nada sedih dari ibunya,merasa sedikit bersalah.dengan langkah lesu ia berjalan mendekati pintu dan membuka pintu yg sedari kemarin masih saja terkunci.

begitu pintu terbuka,ibu langsung terduduk dihadapan Aira dengan air mata yg terus membasahi pipi.Aira yg melihat ibunya begitu jadi khawatir.Aira memegang kedua lengan ibunya,membantu ibunya bangun dan menuntun ibunya untuk duduk di ranjang nya.

"A Aira s s sayang,maaf kan ibu nak".kata ibu sambil terisak.

ini yg membuat Aira tidak bisa marah dengan ibunya,Aira paling tidak bisa melihat orang yg di sayang menangis apalagi ibunya.jika saja kita yg berada di posisi Aira pasti kita akan marah dengan orang tua kita karena selain diberitahu secara tiba-tiba Aira juga dipaksa dia tidak dapat mengambil pilihannya sendiri.

"ibu,Aira tidak pernah bisa marah kepada ibu.tapi aira sedikit kecewa,kenapa ibu semudah itu melepaskan anak gadis ibu kepada orang asing seperti ini.aku tidak mengenalnya bu.jika ibu ingin aku segera menikah biarkan aku mencari pasangan ku sendiri.hiks hiks hiks walaupun aku belum cukup dewasa tapi yakinlah ibu aku bisa mencari pasangan sendiri,aku tidak ingin di jodohkan begini. hiks hiks hiks".Aira yg sedari tadi menahan air matanya seketika runtuh saat ia mencoba membuat sang ibu mengerti.

"Aira sayang,ibu dan ayah punya alasan melakukan ini,ibu tidak ingin kau terluka sayang.dan ibu yakin calon suami mu itu orang yg baik nak".mencoba meyakinkan aira.

"dari mana ibu tau kalau dia orang yg baik,bukankah ibu baru menemuinya kemarin,,ibu aku sungguh tidak mengerti ini.tolong jelaskan padaku kenapa begini jadinya...bagaimana dengan cita-cita ku nanti.ibu aku ingin membahagiakan ibu dan ayah dengan hasil kerja keras ku ibu".tetap bersikeras menolak.

"sayang kali ini saja tolong percayalah pada ibu nak,ini semua yg terbaik untuk mu".ucap sang ibu dengan pilunya.

air mata keduanya sedari tadi terus saja mengalir.Aira yg tidak mengerti apa-apa dan ibu yg terus saja memaksa aira,pastinya ada alasan dibalik semua itu,tapi tidak ada yg tau apa itu kecuali ibu,ayah,Ruslan,dan tuhan saja yg tahu.

*

*

*

Di kantor Dirga

Dirga hari ini datang ke kantornya pagi",dengan mood nya yg berantakan bisa membuat siapa saja yg mengganggu nya akan mendapatkan masalah yg besar.

'tok tok tok'

setelah mengetuk pintu edo langsung masuk menyapa bos sekaligus sahabat nya itu.

"heyy bro kusam amat lu kayak kain pel tau nggak,hahaha". katanya di selingi tawa.

"kalau lo kurang kerjaan besok gue nambah deh kerjaan lo,daripada harus nyinyir di depan gue".kata Dirga dengan kesalnya.wajahnya sedari tadi terus saja di tekuk.

ia bukan tidak menerima perjodohan itu,hanya saja ia merasa kalau ia menerimanya ia sama saja seperti menghancurkan mimpi seseorang.

jujur saja saat pertama kali melihat Aira ia sudah menyukai Aira.Aira gadis yg berbeda dengan gadis lain.gadis di luar sana berlomba-lomba mengumbar auratnya supaya ia kelihatan cantik dan seksi.berbeda dengan Aira,meski ia memakai pakaian yg sopan saja ia sangat seksi di mata Dirga apalagi kalau ia....ahh sudah lah.pikir Dirga.

"yaampun pasti otak gue udah kerasukan si edo nihh.bisa-bisa nya gue mikir gitu".batin Dirga.

"ehh jangan ngelamun kerasukan kuntilanak ijo nanti lo".kata edo memecah kan lamunan Dirga.

"keluar lo,atau gue pecat lo sekarang juga".ancam Dirga.

"yaelah gitu amat lo sama sahabat sendiri juga". kata edo sambil melangkah untuk keluar dari ruangan Dirga.

begitu edo keluar pikiran yg nyeleneh masuk lagi ke otaknya.

"gimana yaa pas malam pertama?.

pasti gue yg first kan buat dia,semoga aja.secara gue liat dia polos banget.

apa yg harus gue lakuin saat malam pertama sama dia,,tapi ga mungkin lah kita gituan secara kan dia masih sekolah..tapi kan dia istri gue masa iya nggak boleh".banyak lagi pikiran kotor yg hinggap di kepalanya.

*

*

*

sekarang sudah jam 3 siang,teman-teman Aira berada di rumah Aira untuk menjenguk Aira karena Aira tidak datang kesekolah.

"kamu kenapa nggak sekolah?".tanya risa

"muka kamu pucat banget,mata kamu juga bengkak.kamu sakit yaa".sambungnya lagi dengan nada khawatir.

"hahaha enggak kok,aku nggak papa".jawab Aira dengan tertawa,tapi Risa yakin itu adalah tawa yg menyakitkan.Risa sedikit berfikir mungkin saja Aira tidak mau bercerita sekarang,lebih baik dia diam saja karena semakin dia penasaran maka akan semakin sedih sahabat nya itu.

setelah itu mereka kembali menonton drama korea yg sedari tadi terus menyala di laptop milik Aira.

*

*

*

setelah beberapa jam Rosa dan Risa di rumah Aira akhirnya mereka pamit pulang karena jam sudah menunjukkan pukul lima sore.

"Aira kami pamit pulang dulu yaa takut nya mama kami nyariin".pamit Rosa.

"emm hati-hati di jalan yaa".kata Aira.

"iyaa,ehh besok kamu sekolah kan?.

awas yaa kalau nggak sekolah".ancam Risa,karena tentu saja ia akan merasa kan ada yg kurang jika sahabat sebangku nya itu tidak sekolah.

Aira menanggapinya dengan senyum manis di wajahnya.

setelah para sahabatnya pulang,Aira langsung mandi karena ia merasa sangat gerah.

*

*

*

Di rumah Dirga

Dirga baru saja pulang dari kantor yg disambut dengan senyuman ibunya di meja makan.mengapa ibunya di meja makan?.

karena dirga pulang saat jam makan malam,jadi tentu saja mereka di meja makan,hendak memenuhi kebutuhannya.

"kamu sudah makan?".tanya Lusy.

"belum ma ".

" yaudah yuk duduk,makan dulu sini!".kata Lusy mengajak putranya untuk makan malam bersama.

Dirga hanya mengangguk dan langsung duduk di tempat biasa ia duduk yaitu di depan papanya.

Dirga memang tidak terlalu dekat dengan papanya,papanya sangat jarang mengeluarkan suara tetapi sekali ia berkata itu tidak akan bisa di bantah oleh siapapun termasuk Lusy mamanya Dirga.

setelah makan dirga langsung masuk ke kamar nya,berniat membersihkan dirinya tetapi saat hendak membuka kancing kemejanya.

'tok tok tok'

"Dirga".panggil Lusy.

'cklek'

Lusy langsung masuk dan dirga yg tadinya hendak mandi,mengurungkan niatnya dan duduk di tepi ranjang bersama mamanya.

"Dirga apa kau tidak pernah berfikir untuk menolak gadis itu?". tanya Lusy.

"aku tidak bisa menolak ma.mama saja yg sudah lama hidup bersama papa tidak bisa membantah perkataannya apa lagi aku".jawabnya dengan kesal,karena ia sudah sangat lelah di Kantornya,ia ingin istirahat tapi apa kabar dengan mamanya yg tiba-tiba masuk dan langsung saja membuat dirinya kesal.

"mungkin saja jika kau menerima penawaran mama dulu,kau tidak akan di jodohkan begini.bukankah anak teman mama dulu dia sangat cantik,seksi, bahkan tubuhnya saja terlihat seperti gitar Spanyol yg begitu indah".kata Lusy.

"apakah kau masih menunggu mantan pacar mu itu kembali?.jika kau sedikit saja membuka hati untuk gita (anak temannya Lusy),tanpa harus memikirkan mantan pacarmu pasti sekarang kau sudah bahagia bersama nya,mama yakin itu.dia benar-benar menantu idaman.dari pada kau harus menikah dengan anak SMA.huh benar-benar melelahkan,pasti ia sangat manja dan bergantung padamu".lanjutnya.

Dirga hanya diam mendengar ocehan mamanya,dia sungguh tidak berniat sedikitpun menjawab ocehan mamanya itu.hal itu sungguh membuat Lusy kesal.

"huff keu benar-benar membuat mama kesal".bangun dari tempat duduknya dan keluar dari kamar dirga dengan muka yg masam.

yaampun ocehan ibu nya tadi membuat ia teringat lagi kepada wanita yg dulu meninggalkan nya demi seorang laki-laki yg lebih tampan darinya.sungguh ia menyesal mengenal gadis itu.

***jangan lupa vote and comen!🥰🥰

happy reading***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!