Untukmu, Aku Berani Lembut
Episode 3: Masalalu
Baby duduk sendiri diteras belakang vila, mengenakan hoodie jendra yang kebesaran
Tatapannya kosong menatap taman basah. Angin dingin menyentuh wajahnya, tapi bukan itu yang membuat hati nya menggigil
𝐕𝐮𝐥𝐰𝐢𝐧
Kamu tahu nggak siapa dia sebenarnya? ( mencul )
𝐁𝐚𝐛𝐲 Prateesa Kabyana
( menatap vulwin )
𝐕𝐮𝐥𝐰𝐢𝐧
Jendra bukan orang baik, dia pernah bikin satu desa diperbatasan hilang dari peta.
𝐕𝐮𝐥𝐰𝐢𝐧
Cuma karena satu penghianat kecil
𝐁𝐚𝐛𝐲 Prateesa Kabyana
Kalau dia seburuk itu, kenapa kamu masih di sisinya?
𝐕𝐮𝐥𝐰𝐢𝐧
Karena dia pernah selamatkan hidupku juga, sama seperti kaya kamu sekarang.
RUANG PRIBADI JENDRA — MALAM
Jendra menatap dokumen dari laptop nya, ada data baru: Satu nama lama muncul — Tasya, mantan kekasih yang kini berkerja sama diam diam dgn rama.
𝐕𝐮𝐥𝐰𝐢𝐧
Dia udah mulai percaya kamu?
( tiba tiba muncul )
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Itu masalahnya, aku nggak bisa biarkan dia terlalu dekat.
Dapur vila—dua orang tapi suasana sunyi
Baby sedang memotong apel saat jendra masuk, diam diam memperhatikan. Baby menyadarinya tapi pura pura sibuk.
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Kamu mulai betah ditempat ini?
𝐁𝐚𝐛𝐲 Prateesa Kabyana
Nggak juga, tapi kamu selalu kasih alasan untuk tetap tinggal.
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
( mendekat )
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Kamu harus mulai siap dunia ini nggak aman buat orang seperti kamu.
𝐁𝐚𝐛𝐲 Prateesa Kabyana
Orang seperti aku... Atau orang seperti kita?
Mereka saling menatap, sunyi tapi penuh pertanyaan yang belum diucap.
Gudang rahasia Tasya—Tempat lain
Tasya wanita cantik dengan aura licik, menerima panggilan dari rama.
𝐓𝐚𝐬𝐲𝐚
Jendra jatuh cinta, itu kelemahannya dan aku yang akan buat dia tunduk.
𝐓𝐚𝐬𝐲𝐚
( menatap foto lama )
𝐓𝐚𝐬𝐲𝐚
Kita pernah punya dunia sendiri kan... Sampai kamu memilih kehancuran, bukan aku.
Flashback 5 tahun —kota batu
Jendra muda (lebih sederhana tanpa luka diwajahnya) dan tasya duduk berdua disebuah atap gedung. Mereka baru saja menyelesaikan misi kecil — mencuri data dari pengusaha kotor
𝐓𝐚𝐬𝐲𝐚
Kamu tahu nggak? Kalau kita bukan kriminal...
𝐓𝐚𝐬𝐲𝐚
Aku pengen kita buka kedai kecil kecilan
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Kita bukan kriminal, kita cuma manusia yang pengen hidup ....
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Meskipun dunia bilang caranya salah.
𝐓𝐚𝐬𝐲𝐚
( menggenggam tangan jendra )
𝐓𝐚𝐬𝐲𝐚
Jangan pernah tinggalin aku.
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Nggak akan. Selama kamu disisiku.
Misi mereka gagal, rasanya menghilang rekan Jendra mati dan dia dijebak. Nama jendra masuk daftar buruan nasional.
Jendra sendiri tubuh penuh darah
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Kamu yang mulai... Tasya....
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Dan aku yang harus selesaikan.
Baby melihat foto tua yang tertinggal dimeja kerja jendra — wajah tasya muda memeluk jendra.
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
( masuk )
𝐁𝐚𝐛𝐲 Prateesa Kabyana
Kamu pernah punya orang lain...
𝐑𝐚𝐣𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 Gauhar Astara
Semua orang punya masalalu.
𝐁𝐚𝐛𝐲 Prateesa Kabyana
Tapi tidak semua masalalu untuk membunuhmu.
Comments