Edwar menepikan mobilnya di sebuah Pantai yang begitu indah
Maura yang awalnya Takut jadi Antusias saat keluar mobil dan berlari ke pantai seperti anak kecil
" Cepat sekali moodnya berubah" ucap Edwar pelan dan berjalan menuju Maura
" Apa Kamu suka?" tanya Edwar
" Iyah di sini sangat indah setelah menetap di sini aku baru pertama kali ke pantai" ucap Maura tersenyum senang
Maura berlari kecil sambil bersenandung membiarkan kakinya basah oleh air laut
"Jangan terlalu dekat kemarilah " panggil Edwar
Maura berjalan menuju Edwar lalu duduk di samping pria itu
" Minumlah" ucap Edwar menyodorkan minuman
" Ini tidak ada racunnya " ucap Edwar saat melihat raut takut Maura
" Terimakasih" ucap Maura lalu meminum air nya
" Sekarang kamu sudah tidak marah lagi?" tanya Edwar
Maura Terkejut lalu tersadar
" Apa tujuan kamu membawa aku pergi tadi?" tanya Maura
" karena kamu banyak Membuat masalah dengan ku" Jawab Edwar
" Dasar baperan pantas saja kamu cepat tua " ucap Maura
"Apa mata kamu bermasalah nona?" tanya Edwar
" Apa maksud mu?" tanya Maura
" Aku lelaki tampan banyak perempuan yang tertarik dan ingin menjadi pacarku" ucap Edwar
" Tapi aku pengecualian dari mereka " ucap Maura
" Hm benarkah? seperti apa tipe laki' yang kamu sukai?" tanya Edwar
" Aku tidak tau karena aku tidak perna jatuh cinta " Ucap Maura jujur
Edwar menatap sinis Maura masih Edwar ingat gadis itu mengatakan rindu Anaknya
" Mengapa menatap ku seperti itu?"tanya Maura
" Apa kamu seorang Janda?" tanya Edwar
Maura melototkan matanya mendengar perkataan Edwar
" Aku bukan janda" ucap Maura beranjak ingin pergi moodnya kembali buruk
" Jika bukan janda apa sebutan untuk orang yang tidak memiliki kekasih tapi memiliki Anak?" tanya Edwar
Deg
Jantung Maura berdetak kencang sambil mengepalkan tangannya
" Aku memang memiliki Anak tapi Aku bukan Janda karena belum menikah" ucap Maura tegas matanya memanas tapi Maura berusaha agar tak menangis
" Jadi kamu memberikan tubuh mu secara cuma-cuma kamu sama saja seperti kebanyakan wanita yang menjual tubuhnya" ucap Edwar entah kenapa edwar marah mendengar perkataan Maura
Plak
Maura menampar Edwar dan air matanya menetes
" Aku bukan perempuan Jalang tuan Edwar jika kamu tidak mengetahui kehidupan ku lebih baik kamu diam" ucap Maura dengan air mata di pipinya
Edwar tertegun mendapatkan tamparan dari Maura
Edwar yang marah menarik Maura dan mencium paksa bibirnya
" Lepaskan aku brengsek" ucap Maura berusaha melepaskan ciuman Edwar
Edwar semakin melumat bibir Maura
" Manis" batin Edwar
mengigit bibir maura dan membuat Maura membuka mulutnya kesempatan ini Edwar gunakan untuk memperdalam ciumannya..
Bruk
Maura berhasil melepaskan ciuman Edwar
" Aku membencimu" ucap Maura terisak lalu berlari pergi meninggalkan Edwar yang terdiam
Edwar mengusap wajah nya kasar lalu meremas rambut nya
" Apa yang sudah kulakukan akhh" ucap Edwar
Selama ini Edwar selalu tidak tertarik Dengan wanita yang selalu menggoda nya bahkan ada yang tidak mengunakan pakaian di depan Edwar tapi Edwar bukannya tergoda malah risih hanya 2 gadis yang berhasil mengusik ketenangan Edwar Maura dan Gadis yang tidak sengaja edwar rebut kesuciannya karena sedang dalam pengaruh Alkohol dan obat sialan itu
" Aku belum menemukan gadis yang sudah ku hancurkan hidupnya sekarang aku membuat kesalahan lagi" batin Edwar
Mengingat kejadian saat di XOYO LONDON
Sebuah Club malam terkenal di London
Sura musik memenuhi ruangan itu di temani minuman Alkohol terbaik banyak pasangan yang sedang bergoyang mengikuti irama musik ada pula yang berciuman dan masih banyak lagi
" huff kenapa harus bertemu di sini" ucap Edwar merasa risih dengan tatapan perempuan malam itu
" Aku juga tidak tau Ed" ucap Brian memperhatikan sekeliling nya
" Itu dia" ucap Brian menunjuk Jeremy yang baru tiba
" Hey Bro maaf membuat mu menunggu lama" ucap Jeremy
" kemana James Ed? Tanya Jeremy
" Dia sedang mewakili ku bertemu klien " ucap Edwar merasa tidak nyaman
" hehehe kamu Masih merasa tidak nyaman jika bertemu di sini " ucap Jeremy
" Aku risih melihat gadis' ini yang seperti cacing kepanasan saja " ucap Edwar
" Oh Ed Calm on bro kita nikmati saja " ucap Jeremy
" Aku akan memesan minuman " ucap Brian berjalan menuju Bartender
" I want Vodka and take it to table number 12" ucap Brian setelah itu pergi
Bartender itu menyiapkan minuman tetapi seorang wanita cantik dan Seksi mendekati bartender itu
" Help me please" ucap Wanita bernama Keyna
" what Can I Help you Miss?" tanyanya
Keyna membisikan rencana nya dan memberikan sesuatu untuk di campur kan pada minuman itu
" Remember you Promise Miss" ucap Bartender itu dengan melumat bibir serta meremas ****** wanita itu
Wanita bernama Keyna itu tersenyum dan mengedipkan matanya
" Kau akan menjadi milikku Edwar" batin Keyna tersenyum jahat
" Excuse me Sir please Enjoy" ucap Bartender itu kemudian pergi
Lalu meminta temannya menjaga sebentar
" I Want it now" ucap bartender itu lalu menarik Keyna menuju suatu tempat
Tablet number 12
" Aku harus pergi sekarang" ucap Edwar merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya setelah meminum minuman itu
" Ada apa Ed?" tanya Brian
" Aku memiliki urusan lain kali kita bertemu lagi" ucap Edwar dan bergegas keluar
Bruk
Karena obatnya telah beraksi dan Edwar merasakan panas dan pusing membuat nya tidak memperhatikan jalan
"Maaf Tuan apakah Anda baik' saja?" tanya seorang gadis cantik yang sedang merasakan pusing di kepala dan rasa panas di tubuhnya
Edwar tidak melihat jelas wajah gadis itu
" Tolong aku butuh bantuan mu" ucap Edwar sudah tidak tahan dan menarik gadis itu ke sebuah kamar dan terjadilah sesuatu yang akan menghancurkan hidup Maura
Gadis itu adalah Maura Alexander dia di ajak oleh temannya dan di jebak dengan mencampurkan minuman nya dengan obat perangsang
Maura yang kesadaran nya belum pulih memilih pergi dan tidak sempat melihat wajah laki' itu karena laki' itu membelakanginya Maura juga takut jika laki' itu sadar dan mengulang kembali kejadian tadi
Maura bergidik takut..
" apa dosisnya sangat tinggi aku masih merasa pusing tapi sebaiknya aku harus pergi sebelum laki' sial ini sadar" ucap Maura
Melihat bajunya telah koyak Maura memilih memakai kemeja Edwar beruntung nya Maura berhasil pergi walaupun sempat di goda oleh pria hidung belang
Sementara itu Edwar yang terbangun di pagi Hari menyeritkan kening melihat kamar yang berantakan dan baju berserakan lalu Edwar melihat tubuhnya yang tidak memakai pakaian
" Akhh Apa yang terjadi" ucap Edwar lalu berusaha mengingat kejadian itu
" Siapa gadis itu mengapa aku tidak mengingat wajah nya" ucap Edwar
Saat ingin ke kamar mandi Edwar melihat noda darah di kasur membuat Edwar merasa bersalah
" Aku sudah mengambil paksa kesucian gadis itu" Batin Edwar lalu berjalan ke kamar mandi
Selesai Mandi Edwar menelfon James menjemput nya
Saat tiba James terkejut melihat keadaan kamar yang berantakan
" Apa kamu baru saja menghabiskan malam bersama wanita jalang?" tanya James karena selama ini edwar selalu menjaga jarak dengan wanita malam
" Dia bukan wanita malam" ucap Edwar lalu menceritakan semuanya
" Kamu selidiki orang yang sudah menjebak ku dan cari tau gadis yang telah bersama ku semalam " ucap Edwar
Lalu mereka meninggalkan club itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments