Hujan semakin deras mengguyur rumah kecil Nara. Tak terasa sudah dua jam dia duduk diam di karpet bulu sembari mengerjakan tugas milik teman temannya, Telinganya selalu mendengarkan lagu milik gloria jesica dengan earphone tanpa kabel yang ia pasang di telinga kanannya.
Dia begitu tenang dan tak memperdulikan apapun meskipun suara hujan sangat berisik mengenai genteng rumah lapuknya, namun Nara merasa tenang dan mendamaikan baginya.
Rumah sewa milik Nara hanya 3 ruangan kecil yang sempit, baginya sudah sangat cukup untuk berteduh dan merebahkan tubuhnya ketika ia lelah, dia selalu bersyukur.
Buku buku tertata rapih di padu dengan hiasan dinding terpasang di sudut kamarnya yang keci itu. Dapur kecilnya berada di samping kamar mandi, yang begitu kecil dan sempit.
Di dalam rumah itu juga ada ranjang tempat tidur, lemari, kulkas TV dan sofa seadanya cukup nyaman ditinggali untuk satu orang.
Nara mengerjakan tugasnya tanpa mengenal waktu. Tak terasa waktu semakin larut sehingga dia harus bergegas membereskan tugas kuliah milik teman temannya.
Dia di kejar-kejar oleh waktu, sebagian dari mereka sudah ada menunggu jawaban dari Nara untuk dikumpulkan ke dosen mata kuliahnya.
Sebagian pula ada yang acuh tak acuh yang penting selesai namun dengan bertanggung jawab Nara menyelesaikan dan mengirimkan satu persatu tugas temannya yang terhitung ada 5 tugas yang dikerjakan.
✓Jerry
Ra thanks ya
gua udah Tf ke elo 250rb
✓Veni
Ra makasih ya tugasnya udah aku kirim
oh ya nanti aku transfer ke kamu 150
✓Aurin
RA udah belum gue buru buru nih.
eh ra udah masuk tugasnya di email gue tf lo sekarang ya, 100 kan thanks.
Membaca pesan satu persatu membuat bibir Nara melengkung, dia mengulas senyum sambil berusaha merebahkan tubuhnya ke pinggiran sofa itu.
"Emm akhirnya mendapatkan uang lagi" gumam Nara dengan menaikan alisnya serta melepaskan nafasnya melalui mulut.
"Huuuuuhhhhfff" Nara berulang kali menghela nafas pelan.
"Astaga udah malem, aku cepet cepet mandi biar bisa istirahat, Besok kan ada kuliah pagi, Mana harus mengurus ini" ucap Nara panik
Kemudian Nara mengingat satu hal lagi "mana banyak banget tugas," gumam Nara sambil menyeringai pelan.
"Skripsi juga harus cepat selasai yaaahhh, semangat figthing Nara! " ucap nya sambil bergegas melepas kaos kakinya menuju kamar mandi.
Dreet....
Dreett..
Dreett..
Berulang kali panggilan masuk di ponsel Nara.
Nara tak mengetahui ada panggilan masuk karena sedang asik mandi sambil bersantai merasakan air hangat mengalir di sekujur tubuhnya.
Setelah sedikit mengeringkan sisa sisa air yang mengalir di tubuhnya kemudian bergegas keluar kamar mandi dengan tubuh di balut handuk, dia perlahan berjalan pelan-pelan lalu duduk di Meja rias untuk mengeringkan rambutnya.
Beberapa menit kemudian, Dering kembali berbunyi..
Dreett...
"Heafen ??" batin Nara. Dia sesegera mungkin menjawab panggilan itu.
"Heaf? Kenapa " ucap Nara lembut.
"Lo kemana aja bego*! gue nungguin sampek jamuran disini, lo tu ya jadi cewek lemot banget buka pintunya gue mau masuk cepet" bentak Heafen murka.
"Kamu di depan rumah?" ucap Nara seraya menoleh ke arah jendela.
"Buka cepet! Gue basah kuyup!!"
"I i iya aku buka pintunya sekarang Heaf, tunggu sebentar" jawab Nara panik.
Nara secepat kilat keluar kamar untuk membuka kan pintu.
Dengan tergesa gesa menyahut daster cartoon karakter BT21 di gantungan baju dekat sofa lalu kemudian memakainya secara asal.
Baginya yang penting badan terbalut baju walupun tanpa mengenakan dalaman. Secepatnya Nara memutar kunci pintu rumahnya.
Kreeekkkk.
Pintu di buka pelan pelan oleh Nara, namun seketika didorong kasar oleh Heafen.
"Gue udah nunggu dari tadi! ngerti nggak loh!" bentak Heaven sambil melotot.
Heafen basah kuyup didepan pintu sambil memperhatikan Nara intens, terlihat tubuhnya menggigil dan kedinginan.
Tanpa basa basi Heafen langsung masuk kerumah Nara.
"Lepas sepatu gue, Ra!!" Perintah Heafen.
Raut wajahnya sangat marah, seperti ingin memangsa buruan.
"Cepetan Ih! Lemot!!"
"Iya heaf, sabar. Ini juga baru mau ngelepasin sepatu kamu Heaf" ucap Nara sambil mencoba melepas sepatu Heafen.
"Lo gimana si Ra, jadi cewek lemot banget.
Goblok* nya kuadrat, apa bloonnya yang tripel hah. Gue tlpn bukannya di angkat malah bengong" ucap heafen sambil munujuk wajah Nara.
Seketika Nara menunduk di depan Heafen.
"Maaf ya heaf?? Aku nggak tau".
"Barusan mandi agak lama" ucapnya dengan wajah memelas.
"Sini biar gak kedinginan, dikeringin" ucapnya sangat hati hati dan pelan.
"Lo bisa nggak si tegas dikit jadi cewek, cekatan gitu, nggak lemat lemot kaya gini, udah yakin banget nggak ada yang mau sama lo, bisa mati muda gue lama lama bareng sama lo.
Udah gue tahan tahanin ya gue sama lo. Kasian sama lo.
Ngerti nggak si, otak lo bisa buat mikir nggak si Ra, bloon kelewat bloon sampek ber kuadrat kuadrat. Lo tanya kesiapa aja coba cowok mana yang nggak muak kalok lemotnya ceweknya kaya lo" maki Heafen dengan nada meninggi.
"Lo dengerin ya. Asal lo tau.
Gue malu kalok mereka semua tau loe cewek gue" sambil menuding wajah Nara, Heafen benar-benar terlihat kesal.
"Iya, aku belajar tegas nanti, lebih cekatan dari ini" jawab Nara.
Mata Nara mulai berair kerena perkataan pedas Heafen, walaupun sudah sangat terbiasa di maki maki Heafen, Hati wanita tetaplah lembut. Mudah menangis.
"Nangis aja teros" Bentak heafen dengan Nada tinggi.
"Diem nggak !!"
"Gue udah kedinginan banget"
"Lo mau gue mati hah."
Sambil mengacak-ngacak rambutnya yang basah.
Ucapan Heafen memang pedas setara bon cabe high level. Bukan hanya ke Nara saja namun kepada siapapun.
Kadang Nara sendiri bingung dengan perasaanya, kenapa Hatinya memilih Heafen untuk ia cintai.
Sedangkan Heafen berterus terang kalau dia tak mencintai Nara. Dia Sadar bahwa selalu menyakiti secara ferbal maupun fisik.
Entah mengapa batinya selalu enggan meninggalkan Heafen, meskipun selalu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari Kekasihnya itu. Cintanya begitu dalam hingga mengalahkan apapu hingga rela melakukan apapun untuk kekasihnya.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Nara--
Hey sekali lagi jangn lupa vote komen dan like.
bila anda terngiang-ngiang oleh sosok Heafen yang bukan Heaven itu.
Ada no wa ku 082281297852
dan ada ig ku @nnaravc.
Semangat buat kalian semua.
Saranghe❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
lizulfa anjani
berarti sifat darren tuh turun dari bapakny yh
2023-02-01
0
fieth92
baru masuk....referensi dr tmen....ku ucap kan hayy🤣🤣🤣🤣
2021-11-22
0
Bunga Istiqomah
thanks.
2021-11-19
0