Tak Pernah Tulus

Heafen pov

"Heaf jangan keras keras,sakit!.

Auhh, auhh, Hemmmmmhhk.

gue denger Nara memohon buat udahan, katanya selalu sakit. Tapi gue belum sama sekali ada tanda tanda pengen udahan, masih lama banget woi junior gue belum puas aja mengujam punya Nara. Enak sumpah.

Dalam sejarah per ML an gue, gue nggak pernah pakek mode slomo, No buka gaya gue banget. Gue lebih suka pakek yang quick, enak woi, menggairahkan.

Mau merintih kaya apa, mau nangis kaya apa juga gue nggak ngerasa iba ataupun kasian sedikitpun. Menurut gue selama dia mendesah, gue anggep dia keenakan juga. Hahha emang iya kan, nggak usah munafik dah.

"Fak!! punya lo kok bisa si gak berubah dari pertama kita ML" !!!!!!.

Heem bikin gue nagih anjing.

"Sumpah badan loe ra!!!!!!", gue meracau kurang jelas. Maklum namanya juga keenakan.

Sepuluh menit, dua puluh menit sampai satu jam gue belum juga puas belum berhenti, Maennya kan gue lama banget sampek Nara kadang pingsan.

Gue menatap si Nara yang menyeringai menahan sakit, dia selalu bilang nyeri, gak nyaman, lelah lah pokoknya macem macem.

Tapi kadang gue liat dia merem melek menikmati apa yang gue lakuin.

"Gak usah sok suci lo, enak juga kan",

Mendesah sesuka lo, gue nggak marah sayang, gue malah makin suka, makin nikmat.

Gue nyuruh dia buat mengikuti permainan gue.

Sok Sokan nolak mau udahan aja, cewek kaya lo tu emang harus nya diginiin biar lo tau rasa !!!!!".

"Inget ya Ra lo tu cuma punya Gue, gk ada yang bisa ngambil ngerti gak si lo!!!!."

"Sekali lagi gue tau lo ada maen sama cowok laen gue. Hidup lo bakal lebih sengsara dari sekarang !!!! " paham,

Gue padahal cuma mengertak Nara yang tepat dibawah gue,

gue juga nyekik dia, biar dia makin kesakitan, biar ngenakin gue.

"Heaaf",

Nara makin gelagepan mengimbangi permainan buas gue.

Dan akhirnya gue keluar berbarengan sama Nara.

Gue jatuh ke pelukan Nara, kelelahan, lelah banget woi.

"Diem, nggak usah kemana mana, tidur aja". Ucap gue ketika Nara mau turun dari tempat tidur, gue pengen dipeluk dia, damai banget abis ML pelukan. Serasa harmonis aja gitu hubungan gue sama dia.

Tapi, Heaf..

Aku mau bersih bersih, badan kita kotor.

Sambil nyoba ngelepas pelukan gue.

"Udah diem, lo susah amat di kasih tau!!." .

Gue makin mengeratkann palukan, bodox amat sama keringat yang bercucuran. Gue cuma mau dipeluk sama dia.

Emm, Nara diem dan membalas pelukan gue.

Anjim segampang itu ya, menyetir Nara buat ngikutin apa yang gue mau.

Dalam lamunan gue mikir mikir

Gue udah gak ngerti lagi dah sama cewek, kalok udah bucin udah sayang mau di gimana-in juga udah susah mau pisah.

Wajar dong kan gue ganteng, gue tajir ya kan. siapa si yang gk mau pacaran sama gue.

Gue kadang juga sadar kalok omongan gue itu nyelekit banget ke Nara.

Apa lagi kelakuan gue. Bejatx emang kasar banget.

Gak ke Nara doang Kok kesemua orang, terutama yang gak gue suka.

Si Nara juga gak mau Gue putusin berulang kali malah nangis, mohon mohon nggak mau pisah, sampek gue rada iba.

Terus yang salah siapa dong. Masa gue??? emang buruk banget tah gue ini. Enggak kan.

Kadang Gue rada iba si dikit sama Nara, bisa aja gue manfaatin dan dia terima terima aja gitu.

Gue harus giman coba, dianya bloon banget, sampek kebangetan.

Ladang emas kan buat gue, dia nya juga mendekati excellent kalok di fikir.

Lagian bisa di manfaatin. Pinter cerdas cakep banget bodinya bagus, nurut, diem gak banyak tingkah. Bisa kan buat simpenan gue.

Gue juga heran sama si Nara kan dia cerdaskan padahal tapi kenapa gk bisa mikir si di manfaatin mau mau aja.

Lagi lagi ini bukan salah gue sumpah gue cuma ngikutin alur. Nara yang bucin ke gue, fix no debat

Apa lagi ni ye, tu cewek kan hidup sendirian gak ada punya keluarga. Gak punya siapa siapa. Ntar kalok bunuh diri karena gue gak ada nuntut, siapa yang mau ngurus dia coba, gue doang dong. Hhahha entah lah picik banget dah pikiran gue.

***

00.32 AM

Nara pov

Entah berapa kali Devano menelfon,

Sepuluh kali mungkin atau beratus ratus kali, gak kehitung saking banyaknya.Aku langsung bangun mencari sumber suara. Entah dimana Heafen melempar ponselnya, gara gara emosi tadi malam.

Mana handuknya, aku sibuk membenarkan selimut yang berantakan, aku mau berdiri namun bingung karena tubuhku nggak terbalut sehelai benang pun.

I'm nakedd.

Nah ini, aku langsung menarik dan secepatnya aku balut. Malu, aku kadang selalu malu ketika nggak pakek baju didepan Heafen.

"Dimana si Hp nya",

aku muter muter mengelilingi sudut kamar ku, mencari cari setiap sudut ruangan sambil mendengarkan nada suara yang berdering.

"Astaga dilantai dekat jendela",

Sejauh itu, huuff. Aku menggelengkan kepala. Heafen segampang melempar ponsel mahalnya. Jika aku yang punya udah ku timang timang peluk setiap saat.

"Devano????.".

Tanpa sadar alis ku terangkat. Menerka apa yang akan di bicarakan di tlpn malam malam begini. aouuuhhhh aku tau, apa lagi yang mereka bicarakan kecuali alkohol dan dugem.

Huh pasti mau ke bar lagi. kenapa si malem malem gini harus telfon dan mengganggu orang, nggak bisa lain kali apa. Aku kan masih pengen sama Heafen.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Nara--

Hey sekali lagi jangn lupa vote komen dan like.

bila anda terngiang-ngiang oleh sosok Heafen yang bukan Heaven itu.

Ada no wa ku 082281297852

dan ada ig ku @nnaravc.

Semangat buat kalian semua.

Saranghe❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Bunga Istiqomah

Bunga Istiqomah

thanks. .

2021-11-19

0

IntanhayadiPutri

IntanhayadiPutri

Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku

TERJEBAK PERNIKAHAN SMA

makasih 🙏🙏

2021-01-13

0

Abie Mas

Abie Mas

lelah

2021-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tak bisa melawan
3 Mengeringkan Rambut
4 Ra, Gue mau elo malam ini !
5 Tak Pernah Tulus
6 Mematikan Lampu
7 Mencari Devano
8 Fakboy is Heafen tiger !!!
9 Menolong Devano
10 I’ll never love again
11 Harimau Kecil (Heafen)
12 Mendapat tumpangan
13 Seltbell
14 Gue pengen ML
15 Tak berharga
16 Hati tak nyaman
17 Menahan Emosi
18 Jalanin Dulu
19 Curang
20 Lelah
21 Heaf
22 File skripsi
23 Memar
24 Di sofa (18+)
25 heaf, ilove you
26 Siapa dia
27 Good father
28 Lo mau makan apa
29 Party
30 Merundung
31 Tears
32 Psycho
33 Friend?
34 Trouble maker
35 Membalas Reno
36 Gue nggak niat nikah sama lo
37 Toxic relationship
38 Iba
39 Pancake
40 Opsi
41 DID
42 Temen lucnut
43 Kita selesai
44 new life
45 sadboy
46 Kangen
47 Miss you
48 Are you still virgin, hm?
49 My little girl
50 Lonely in the night
51 Menyudahi doa
52 Go home
53 Salah faham
54 Reason
55 Landing on you
56 Silent
57 Makanan ringan
58 Sabar, huuuf!
59 Give me a hug
60 Waiting for you
61 Lepas sepatu kamu
62 Tuan putri.........
63 Ghibah squad
64 Nggak di anggap.
65 Bunuh aku!
66 Maafin gue, hm
67 Nggak papa, aku bisa
68 I love you, all of you
69 Kenapa kesini lagi sih
70 Tidak semua pertanyaan harus ada jawabanya
71 I love you, my girl
72 You are my world, girl
73 Masukin ya Ra, bentar aja.
74 Pengangguran
75 Sibuk
76 Kariawan laknat
77 Before Marriage
78 USG
79 Double date+ Devano
80 Nara marah
81 Ra, malem ini dikasih ya
82 Ikhsan yang bukan temenny upin ipin!
83 Jalan tikus
84 Di hajar
85 Demage-nya Vera!
86 VIP
87 RH a ( Rhesus A-)
88 Operasi
89 Anak gue nih
90 Darren Evgen Wijaya
91 Yuk, Ra?
92 Kukunya nancep
93 Penikmat doa
94 Darren Evgen Navillera
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Prolog
2
Tak bisa melawan
3
Mengeringkan Rambut
4
Ra, Gue mau elo malam ini !
5
Tak Pernah Tulus
6
Mematikan Lampu
7
Mencari Devano
8
Fakboy is Heafen tiger !!!
9
Menolong Devano
10
I’ll never love again
11
Harimau Kecil (Heafen)
12
Mendapat tumpangan
13
Seltbell
14
Gue pengen ML
15
Tak berharga
16
Hati tak nyaman
17
Menahan Emosi
18
Jalanin Dulu
19
Curang
20
Lelah
21
Heaf
22
File skripsi
23
Memar
24
Di sofa (18+)
25
heaf, ilove you
26
Siapa dia
27
Good father
28
Lo mau makan apa
29
Party
30
Merundung
31
Tears
32
Psycho
33
Friend?
34
Trouble maker
35
Membalas Reno
36
Gue nggak niat nikah sama lo
37
Toxic relationship
38
Iba
39
Pancake
40
Opsi
41
DID
42
Temen lucnut
43
Kita selesai
44
new life
45
sadboy
46
Kangen
47
Miss you
48
Are you still virgin, hm?
49
My little girl
50
Lonely in the night
51
Menyudahi doa
52
Go home
53
Salah faham
54
Reason
55
Landing on you
56
Silent
57
Makanan ringan
58
Sabar, huuuf!
59
Give me a hug
60
Waiting for you
61
Lepas sepatu kamu
62
Tuan putri.........
63
Ghibah squad
64
Nggak di anggap.
65
Bunuh aku!
66
Maafin gue, hm
67
Nggak papa, aku bisa
68
I love you, all of you
69
Kenapa kesini lagi sih
70
Tidak semua pertanyaan harus ada jawabanya
71
I love you, my girl
72
You are my world, girl
73
Masukin ya Ra, bentar aja.
74
Pengangguran
75
Sibuk
76
Kariawan laknat
77
Before Marriage
78
USG
79
Double date+ Devano
80
Nara marah
81
Ra, malem ini dikasih ya
82
Ikhsan yang bukan temenny upin ipin!
83
Jalan tikus
84
Di hajar
85
Demage-nya Vera!
86
VIP
87
RH a ( Rhesus A-)
88
Operasi
89
Anak gue nih
90
Darren Evgen Wijaya
91
Yuk, Ra?
92
Kukunya nancep
93
Penikmat doa
94
Darren Evgen Navillera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!