Tanpa Lea tahu, si tamu penting itu tak kalah kagetnya dengan Lea. Bola matanya seketika membulat dan tubuhnya langsung menegang. Kepalanya seperti dihantam beban berat saat tatapannya bertebarakan dengan milik Lea. Terdengar bunyi lonceng dari telinganya dan dia nyaris berdiri jika saja Owen tak bersuara.
“Mr. Nakajima, ini adalah Miss Wilson yang akan menjadi penerjemah selama anda di London..”
Lea membungkuk hormat saat namanya di sebut oleh Owen. Tak ada tempat untuk lari ataupun menghindar. Ruangan yang sangat luas milik Owen Robert terasa sesak bagi Lea. Oksigen di dalam ruangan yang tadinya baik – baik saja kini terasa kurang karena Lea merasa dadanya sangat sesak. Dari segara arah, Lea merasa dinding menghimpitnya. Lea tak bisa lari. Hantinya memang ingin lari, namun kakinya tak mau bergerak sama sekali. Lea ingat prinsip hidupnya selama bekerja, profesional.
“Selamat pagi.. perkenalkan saya Lea Wilson yang akan menjadi penerjemah anda Mr. Nakajima, senang bertemu dengan anda..” Lea mengangkat wajahnya kemudian menatap lurus ke arah Mr. Nakajima. Tatapannya tegar, tak gentar meski hatinya teriris. Hampir saja Lea meneteskan air mata melihat wajah orang itu lagi.
Hening sesaat.
Sadar akan keheningan dan semua orang menunggu jawabannya, Mr. Nakajima membuka mulutnya “Ah iya, sedang bertemu dengan anda juga.. panggil saja Rui, Rui Nakajima..”
Lea memberikan senyum terbaiknya untuk Mr. Nakajima yang ingin dipanggil dengan santai. Dalam hati Lea menggeram “Tidak akan!”.
“Oh iya, Miss Wilson ini orang Jepang Mr. Nakajima.. silahkan anda bisa memanggilnya Lea untuk mengakrabkan diri..”
“Miss Wilson?” Tampaknya Rui baru sadar. Begitu mendengar nama Miss Wilson, dia mengalihkan pandangannya dari Lea ke arah Nicholas. Jika tidak salah, nama belakang meraka sama.
Sadar akan tatapan Rui yang menyelidik, Nicholas cepat – cepat mejawab. “Kami keluarga..”
“Ah.. nama belakang kalian sama.. tunggu dulu..” Tiba – tiba pikiran Rui dihantui sesuatu yang mengerikan. Baru beberapa detik yang lalu dia senang melihat Lea namun sadar akan nama Wilson yang tersemat di belakang nama mereka, Rui jatuh ke lubang yang tanpa dasar. “Lea Wilson?” Rui mengulang nama Lea dengan penuh tanya.
Sama dengan Lea, Rui Nakajima sangat mengenal Lea. Sangat tahu Lea. Dia tidak percaya jika mereka akan bertemu lagi. Rasa haru membumbung tinggi. Mata Rui mengamati Lea penuh selidik. “Banyak yang berubah..” Gumamnya dalam hati. Kemudian Rui juga terkejut dengan sebutan Lea, Rui mengenal wanita itu bukan dengan nama Lea. Pikiran Rui dipenuhi dengan rasa penasaran yang tinggi. Rui telah lama mencari wanita ini hingga dia putus asa, seperti menghilang tanpa jejak. Ada sesuatu diantara mereka belum dia selesaikan lima tahun yang lalu. Betapa bahagianya Rui bisa bertemu dengannya lagi. Namun kenyataan kecil yang baru saja dia sadari membuat hatinya kembali kosong, Rui harus memastikan dan tentu saja harus mengendalikan dirinya dulu.
“Mr. Wilson, keluarga yang seperti apa?” Ulang Rui sembari menatap Nicholas penuh tekanan. Pikiran jelek menggelayuti Rui.
“Ah..” Nicholas yang ditatap tajam menjadi gugup.
“Mohon maaf Mr. Nakajima, bisakah kita bedakan antara urusan pribadi dan pekerjaan?” Sergah Lea keras. Matanya menatap Rui penuh rasa sakit. Rasa enggan yang menjijikkan. Setelah itu rasa marah menggantikannya. Lea terluka, Lea marah, Lea mual melihat wajah Rui. Kenangan lima tahun lalu berputar dikepalanya. Masa lalu yang sulit dilupakan Lea adalah Rui pelaku utamanya. Dan sekarang, Lea beradapan dengan orang itu. Dulu Lea berharap bertemu dengannya, menanyakan kenapa dia ditinggalkan setelah berjanji untuk bersama, ingin Lea memaksa Rui menjawab. Namun kini, keinginan itu bermuara pada rasa marah yang amat sangat.
“Maaf, aku bertanya pada Mr. Wilson, bukan pada anda..”Bantah Rui tak kalah kerasnya, suaranya menggelegar. Tatapan mereka sengit.
Lea tertegun. Lea sadar dia salah. Bukan kewenangannya tidak sopan apalagi pada tamu. lea tak menjawab namun menolak menundukkan pandangannya.
“Kami keluarga Mr. Nakajima..” Jawab Nicholas.
“Keluarga yang seperti apa? Tolong lebih jelas, apakah kalian suami istri?” Lolos juga ketakutan Rui. Itulah yang ada dipikirannya saat ini.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Husna Farahdiba
ini lanjutan the way love ya, Alana kabur ke Jepang,Ade nya kerja di Nakajima building,yg invest ke perusahaan in joo pas krisis
2022-05-16
1
Saepul 𝐙⃝🦜
Beuh nyesek banget
2022-02-11
3
aria
gugup.#)
2021-02-07
3