Bab 3

Malam harinya flower sedang berdiam diri di balkon kamarnya. Teman temannya semua sudah pada pulang ke rumah masing masing, Flower menatap langit hitam dan bintang bintang yang sangat cantik.

Tiba tiba terlintas di pikiran nya wajah tampan milik alister, "Kata vino dia susah dekat dengan wanita kecuali dengan Mamahnya, Apa gue bisa masuk ke dalam hati alister" Ucap nya pada diri sendiri.

Hingga dia menggelengkan kepalanya, "No, Gue harus inget nasehat daddy, Gue gak boleh cinta cintaan" ucap nya lagi dengan serius.

Ponselnya bergetar, Flower melihat nomor tidak di kenal dari ponsel nya. Tapi karna penasaran ia mengangkat telpon tersebut.

"Halo?" Ucap flower.

"Halo flow, Ini gue alister" Balas seseorang di seberang sana.

"Oh ternyata elo al, Kenapa al kok nelpon gue?" Tanyanya.

"Gue kangen sama lo" Ucap Alister tiba tiba yang membuat flower terdiam seribu bahasa.

"Ah, Gak usah ngaco lo" Balas Flower menetralkan kegugupan nya.

"Beneran flow, Gue rasa gue suka sama lo" Jawab Alister serius di seberang sana.

Pipi flower memanas hingga kemerahan, Jika di sebelah nya ada alister sudah di ketawain dirinya.

"Gue gak suka sama lo al, Soal tadi di bakso mang ujang sama di mansion gue gue cuman bercanda" Flower mencoba menjelaskan nya.

"Apapun itu gue suka sama lo flow, Gue akan bikin lo suka dan cinta sama gue" Balas Alister mantap.

"Terserah lo, Tapi gue ingetin sama lo daddy gue galak melebihi singa jadi lo siap siap aja udah suka sama putri kesayangan nya haha.. hah.. " Jawab Flower tertawa.

Hatinya menghangat saat mendengar tawa flower.

"Gue gak takut, Tungguin gue ya flow" Pintanya dengan nada rendah.

"Gue gak janji tapi akan gue coba, Yakali cowok ganteng kayak lo gue sia sia in" Jawab Flower sempat sempat nya menggoda alister.

Alister menggeleng kan kepalanya saat di goda wanita yang dia cintai, Ini adalah pertama kali alister jatuh cinta pada pandangan pertama makanya ia tidak pandai dalam pdkt dengan wanita, Alister tipikal cowok yang langsung mengungkap apa yang dia rasa.

"Yaudah sana kamu tidur" Suruh alister.

"Iya, Good night Al" Ucap Flower lembut.

"Selamat malam flow, mimpi indah"

Alister mematikan telpon nya.

"Haha... Alister Alister, Gue tunggu perjuangan lo" Gumam Nya. Setelah itu Flower mencuci kaki dan tangan nya kemudian ia merebahkan tubuh nya di kasur hingga tertidur.

**************

Alea sekarang berada di sofa panjang di ruang keluarga, Ia merebahkan kepalanya tidur di paha Bintang.

Setelah dari rumah flower bintang mengantar alea ke mansion nya, Tetapi alea menyuruh bintang mampir karena kedua orang tua tidak ada di rumah.

Bintang pun menyetujuinya, "Le, Om Arka sama tante Arum pulang jam berapa?" Tanya Bintang sambil mengelus rambut halus alea.

"Katanya sih malem, Tapi gue gak tau jam berapa" Jawab Alea yang masih fokus menonton Tv.

"Kalo kamu ngantuk tidur aja" Ucap bintang lagi.

"Iya"

Tiba tiba adegan hantu keluar membuat alea ketakutan, "Akh!!" Teriak alea ketakutan langsung memeluk Bintang.

"Udah gak ada hantunya tuh, Lain kali kalo takut jangan nonton flm horor" Nasihat Bintang lembut.

Alea melepaskan pelukan nya kemudian melanjutkan menonton, "Gue gak takut ya" Alea membela diri.

"Iya iya gak takut" Bintang mencubit hidung mancung alea.

"Ihh, Gak usah pegang pegang" Ucap alea kesal memanyumkan bibir nya kedepan.

******************

Flower dan alea kini sedang di hukum berjemur di lapangan sekolah oleh pak deni.

Pak deni masi menyimpan dendam terhadap mereka berdua, "Jangan coba coba kalian berdua kabur atau kalian gak saya luluskan dari sekolah ini" Ancam pak deni sampai membuat mereka berdua tak berkutik.

Alea memutar bola matanya malas, "Siapa juga yang mau kabur pak"

"Ntah nih bapak, Padahal kita gak ada niatan kabur" Sambung flower memasang wajah imutnya.

"Ck, Saya tidak akan tertipu sama kalian untuk kesekian kalinya lagi, Intinya kalau kalian kabur gak akan saya luluskan biarin kalian harus mengulang kembali" Ancam pak deni serius, Kemudian meninggalkan dua murid nakal nya ini.

"Gue laper flow" Adu alea kepada flower.

"Emang lo tadi pagi belum sarapan?" Tanya flower.

"Belum, Gue buru buru tadi gak sempet sarapan" Jawab Alea memegangi perut nya.

"Lo suruh bintang buat anterin makan ke sini" Saran flower, Gak mungkin dirinya pergi ke kantin. Takut nya nanti pak deni melihat nya dan dia tidak di luluskan.

Alea mengirim pesan kepada bintang hingga beberapa menit kemudian bintang mendatangi mereka berdua di lapangan.

"Nih makanan buat kalian berdua" Bintang memberikannya kepada flower dan alea.

"Lo temenin alea makan aja bin, Dia belum sarapan tadi pagi" Suruh flower.

Bintang membawa alea duduk di bawah kemudian membuka bungkusan nya, "Kebiasan banget lo gak sarapan" Ucap bintang mengomeli Alea.

"Gue buru buru tadi pagi gak sempet sarapan loh" Balas Alea meminum air mineral.

Bintang menyuapi alea sambil bercerita sampai selesai makan.

Setelah itu bintang pamit balik ke sekolah pada kedua sahabat nya. "Kalian jangan buat masalah lagi" Pesan Bintang.

Flower dan alea mengangguk.

Bintang berjalan keluar gerbang masuk ke dalam sekolahnya. Begitupun Alea mulai mengerjakan hukumannya.

_______________

"Dari mana lo?" Tanya vino saat melihat bintang baru masuk ke rooftop.

"Nganter makanan ke dua beban itu" Jawab Bintang santai mulai memejamkan matanya dan tertidur.

Bintang dan vino sedang bolos ke rooftop sedangkan Zay dan Alister murid teladan tidak seperti mereka.

________________

Di jam terakhir flower dan Alea masuk ke dalam kelas, Mereka mendapati Buk indri wali kelas nya menatap tajam dua murid nakal nya ini, "Kalian berdua berdiri di depan sampai bel pulang atau Kalian siap siap aja gak saya luluskan" Ancam nya.

Mereka berdua pasrah berdiri di depan sampai bel pulang, "Baru juga selesai di hukum sama pak deni, Udah di hukum lagi sama buk indri" Bisik flower di telinga Alea.

"Entah lah, Pusing gue mikirin nya" Balas Alea memasang wajah lesunya.

Beberapa menit kemudian bel pulang berbunyi, Seluruh murid di kelas pada keluar Hingga tersisalah Flower, Alea dan buk indri.

Buk indri menghela nafasnya menatap flower dan alea secara bergantian, "Saya peringati untuk kalian berdua kalau kalian masi berani membuat ulah sama pak deni atau kalian masi suka bolos di kelas, Saya gak akan segan segan untuk tidak meluluskan kalian berdua, Kalian sadar gak kalian berdua sudah kelas 12 Sudah waktunya kalian fokus belajar untuk menghadapi ujian kelulusan, Lantas sekarang apa yang kalian lakukan?Kalian malah asik membuat ulah sana sini gak memikirkan nilai kalian, Nilai kalian dari kelas sepuluh sampai sekarang sudah jelek jadi saya harap kalian berdua bisa berubah!!" Nasihat buk indri panjang lebar.

Kemudian buk indri keluar meninggalkan mereka berdua.

SELAMAT MEMBACA TEMAN TEMAN>_<

Terpopuler

Comments

Khansarila Adisoga

Khansarila Adisoga

Ngakak terus-terusan!

2025-04-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!