Senja Dibulan Desember

Senja Dibulan Desember

BAB 1. Cantik Tapi Jutek.

Nah setelah prosedur panjang akhirnya Yoyok Atmaja KKN dirumah sakit yang diinginkan.Rumah sakit yang berhadapan dengan lautan lepas di jantung kota J dimana sunset terlihat indah dibulan Desember membuat Yoyok memilih KKN dirumah sakit itu .

Terlihat Yoyok berjalan di lorong rumah sakit dimana dia menjadi asisten dokter Fandi seorang dokter psikiater dan psikolog yang menangani pasien berkebutuhan khusus.

"Hem, suasana dirumah sakit yang sangat tenang dan nyaman", gumam Yoyok lirih.

"Selamat pagi calon dokter ganteng ", ucap beberapa suster muda yang berpapasan dengan Yoyok.

"Selamat pagi, suster-suster cantik", jawab Yoyok dengan senyum manisnya.

Yoyok pun berbelok kekiri setelah menyapa suster-suster tadi, tempat dimana ruangan dokter Fandi praktek.Namun saat ingin mengetuk pintu terlihat dokter Fandi sedang menangani pasien dimana lebih awal dari jam prakteknya.

Yoyok pun menunggu diluar ruangan sembari memainkan ponsel pintarnya.Cukup lama Yoyok menunggu hingga pintu dibuka oleh suster Ani . Terlihat seorang wanita cantik dengan seragam khas dokter spesialis keluar dari pintu, terlihat sangat jutek melenggang tanpa menoleh Yoyok yang tak berkedip memandanginya.

" Dokter Yoyok anda sudah datang ", panggil suster Ani .

"Hah , i-iya sus ", jawab Yoyok gugup.

"Dokter, pasti terpesona sama dokter Sandra tadi ya , itu teman dokter Fandi.Dokter sandra sebulan sekali kemari untuk konsultasi", terang suster Ani.

"Oooo begitu sus", jawab Yoyok dengan nada kecewa.

"Dokter, Kecewa ya" sahut suster Ani .

"Ehem ...ehem", suara dokter Fandi dibelakang suster Ani yang Membuat ia diam seketika.

" Selamat pagi dokter Fandi", sapa Yoyok dengan penuh hormat.

" Selamat, pagi dokter Yoyok .Suster Ani tolong berikan berkas-berkas pasien yang akan kita tangani hari ini", ucap dokter Fandi yang kembali masuk keruangan nya diikuti Yoyok dan suster Ani.

Kini terlihat Yoyok mempelajari berkas-berkas yang diberikan suster Ani sesuai perintah dokter Fandi.Dokter Fandi adalah sosok dokter yang penyabar dalam menghadapi pasien namun ia juga adalah sosok yang tegas.Pasti beliau sempat mendengarkan ucapan Yoyok dan suster Ani yang terlihat kurang senang membicarakan dokter Sandara pasiennya.

"Dok, Lima menit lagi pasien pertama akan masuk", ucap suster Ani terlihat sedikit gugup merasa bersalah karena membicarakan dokter Sandra yang seorang sahabat baik istrinya . Meskipun tak ada niat jahat pada sosok dokter Sandra yang kharismatik namun terkesan dingin.

"Iya sus ", jawab singkat dokter Fandi yang masih sibuk membaca riwayat catatan pasiennya yang disiapkan suster Ani.

"Dok, maafkan saya soal tadi ya.Saya tak bermaksud menjelekkan nama dokter Sandra sungguh", sesal suster Ani.

"Aku mengerti sus lain kali hati-hati, kamu pasti tahu yang dialami sahabat istriku itu", jawab dokter Fandi.

"Maaf dok , saya mengerti lain kali saya akan lebih berhati-hati ", sesal suster Ani .

Yoyok yang mendengar pembicaraan mereka terlihat berpikir apa yang terjadi dengan dokter Sandra . Sampai dokter Fandi yang terbilang penyabar itu terlihat marah walau suster Ani dan dirinya tidak membicarakan kejelekan dokter Sandra.

"kira - kira apa yang terjadi pada dokter Sandra, Kenapa dokter Fandi bisa semarah itu?" tanya Yoyok didalam hatinya.

***

Diruangan dokter Sandra, terlihat dokter Sandra menatap nyalang lautan lepas yang terlihat makin indah dibulan Desember.Jendela ruangannya yang sedikit terbuka membuat wajah cantik berkacamata itu terlihat semakin cantik tanpa cela.Terlihat menyimpan luka yang sepenuhnya belum sembuh.

"Mas maafkan aku, kau tak seharusnya pergi meninggalkan luka ini . Sekian lama kita berpisah dan tak bertemu lagi namun tetap saja kita meninggalkan kisah yang belum selesai. ", ucap lirih dokter Sandra .

Dengan wajah yang dibasahi air mata.

****

"Calon psikolog dan psikiater yang mengambil profesi kedokteran harus profesional", komen dokter Fandi. Setelah selesai praktek.

"Maksud dokter", selidik Yoyok.

"Sus, boleh tinggalkan kami berdua", perintah dokter Fandi.

"Baik dok ", jawab suster Ani.Meninggalkan ruangan dokter Fandi.

" Aku, merasa kau memiliki potensi lain dalam menangani pasien, yang membuat pasien -pasien itu lebih bersemangat untuk sembuh dan melawan trauma ataupun luka dihati nya.tapiiii", ucap dokter Fandi tertahan.

"Ohhh... Bagus lah.Tapiii apa dok?", tanya Yoyok.

"Sikap mu yang renyah itu, membuat pasien ku ke sem sem sama kamu yok", jawab dokter Fandi.

"Dokter, bisa saja ", ujar Yoyok.

"Serius aku, bisa-bisa pasienmu nanti yang kebanyakan para wanita muda malah depresi karena patah hati karena mu Yok", tutur dokter Fandi.

" Masak sih ,dok .Enggak lah .Aku ingin nanti seperti dokter Fandi menjadi psikolog sekaligus psikiater paling wahid dirumah sakit ini .Kalau gaya boleh beda kan dok cara menangani pasien", jawab Yoyok.

" Hem...calon saingan nih", canda dokter Fandi.

"Ya, enggaklah dok.Dokter Fandi tetap tutor ku yang paling jempol.Aku akan bersikap professional dok ", ungkap Yoyok.

" Aku, suka semangat mu anak muda. Baik lah .minggu depan direktur rumah sakit akan mengadakan workshop untuk para dokter dan karyawan dipantai .Aku memintamu untuk menemani dokter Sandra sebagai pasangannya.Karena workshop ini salah satu syarat nya harus membawa teman atau pasangan nya, kamu ngerti kan maksud ku.Kamu yang paling pas untuk menemani dokter Sandra ", pinta dokter Fandi.

"HAHHH...menemani dokter Sandra dok", kaget Yoyok.

"Kenapa, jangan berpikir negatif ya kamu.Dokter Sandra butuh orang seperti kamu untuk menemani dia nanti.Seperti yang ku terang kan. Kamu paling pass menemani dokter Sandra minggu depan", kata dokter Fandi.

"Bukan itu, maksudku pak dokter.Hanya apa pantas aku jadi pendamping dadakan dokter Sandra,kami juga tidak saling kenal.TRUSSS!!!", ungkapan menggantung Yoyok.

"Yoyok, tadi sudah ku jelaskan bukan aku memilih mu menjadi pasangan dadakan dokter Sandra, karena ada potensi berbeda dari dirimu dalam menangani pasien-pasien ku selama beberapa hari kamu KKN disini dan hasilnya cukup bagus untuk mahasiswa KKN seperti mu.Jadi kamu tahu maksudku bukan ,dokter Sandra mengalami tekanan mental kronis dan selama tiga tahun terakhir ini aku ,istriku, orang tua nya menemani dokter Sandra berjuang menyembuhkan lubang dihatinya.Meski dia pekerja keras dan selalu professional sebagai seorang dokter bedah Jantung terbaik dirumah sakit ini.Tetaplah dia seorang wanita yang rapuh", terang dokter Fandi.

" Dokter, Sebenarnya apa yang terjadi dengan dokter Sandra , kenapa dia bisa mengalami tekanan mental kronis", tanya Yoyok.

"Maaf Yok, kalau saat ini aku belum bisa menjawabnya tapi ...... Alasan ku memilihmu karena ada potensi lain yang kamu miliki membantu Sandra untuk benar-benar pulih ,aku melihat ada energi positif yang cukup besar dari dirimu Yok, untuk membantu nya keluar dari penjara masa lalu yang membuat lubang hati dihatinya.Jadi aku berharap kamu bersikap professional sebagai seorang calon psikolog sekaligus psikiater, dan dia akan jadi pasien pertama mu. Dan kamu, pasti tahu apa yang harus kamu lakukan untuk kesembuhan dokter Sandra", Jelas Dokter Fandi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!