"San , sebenarnya aku masih belum percaya bahwa kau mengkhianati ku dengan Sinar .Namun kenapa Sinar yang seorang Casanova begitu ngotot kalian punya hubungan terlarang dibelakang ku membuatku benar-benar kecewa,benci sekaligus terjebak dengan permainan yang diciptakan Sekar yang tiba-tiba muncul dan menggantikan posisimu San.Bahkan sinar rela mati untuk menyelamatkan mu Sandra dari kecelakaan dimana kau mengejar mobilku . Sebenarnya apa yang terjadi malam itu kenapa aku kembali ragu bahwa kau mengkhianati ku .Apa memang benar kamu memang menyamar seperti aku Sinar?, hingga membuat Sandra, mbok Munah dan Udin satpam rumah sampai tak menyadari bahwa itu bukan aku.Kenapa Sinar sampai melakukan hal memalukan seperti itu meskipun dia suka bermain perempuan tapi Sinar bukan tipe pria perusak rumah tangga orang apalagi orang terdekatnya.Apa mungkin Sinar terobsesi Sandra?, tidakkkk mungkin. Sampai detik ini hanya aku,Sandra ,mbok Munah ,Udin satpam rumah yang tahu kenapa Sinar sampai meninggal.Bahkan mama,papa dan kedua mertuaku tidak pernah tahu penyebab kami bercerai demi menjaga nama baik Sinar ", gejolak batin Surya yang makin tenggelam dengan perasaannya.
*****
"Fan.. bila Yoyok jadi pasanganku di Workshop Minggu depan apa tidak terlihat aneh dia kan mahasiswa KKN nanti dikira adikku ", ragu Sandra setelah beberapa saat selesai makan siang di cafe dekat rumah sakit.
"Dokter Sandra tidak perlu khawatir saya akan jadi teman sekaligus pasangan Workshop Minggu depan ", potong Yoyok percaya diri.
"Tidak salah mas Fandi milih Yoyok San, Jadi kamu gak perlu ragu saat nanti di acara workshop Minggu depan.Ingat San pemilik rumah sakit itu mengincar kamu jadi kamu gak punya pilihan lain lho.Aku sudah siapkan baju untuk kalian biar nanti asistenku yang kirim ke alamat kalian.Kalian harus banyak ngobrol agar nanti saat acara workshop tidak aneh .Mas kirim nomor telepon Sandra ke Yoyok.Jam makan siang sudah mau habis aku mau kembali butik ada janji sama klien setelah jam makan siang, Flo juga les piano ", jelas Anne tegas.
".....", Flo terdiam tanpa kata bila mama nya mulai menyala apalagi ada rahasia diantara mereka berdua tadi .
"Ok, Sayang kayaknya aku harus antar Flo dulu les piano kamu kan ada janji dengan klien ", timpal Fandi yang sangat mengerti arti ketegasan Anne istrinya.
"Flo pamit dan terimakasih sama tante Sandra.Sama om Yoyok juga ya", perintah Anne.
"Baik, mah", jawab Flo patuh.
".......", Yoyok terdiam melongo melihat Flo seketika berubah menjadi penurut."Bisikan rahasia antara Flo dan Anne mamanya benar-benar seperti sihir" , batin Yoyok .
"Tante Sandra yang cantik, terimakasih udah traktir Flo .Flo les piano dulu ya", pamit Flo .
"Iyaa, sayang kamu memang manis ", gemas Sandra memeluk Flo sebentar.
".....", Flo tersenyum manis mendengar pujian dari Sandra.
"Kapan -kapan gantian aku yang traktir ya Flo", timpal Yoyok.
"Boleh Om", jawab Flo.
"Terimakasih makan siang nya San aku pamit dulu mau nganter Flo les piano.Makan siang memang sudah selesai tapi jam istirahat masih setengah jam lagi, aku harap kalian manfaatkan untuk saling mengenal", kata Fandi.
"Benar kata mas Fandi, aku juga pamit dulu thanks you makan siangnya ", timpal Anne.
"Ok, sama-sama ", jawab Sandra singkat.
"Good luck San,Yok kami pergi dulu", ucap Fandi dan Anne bersamaan.Meninggalkan cafe.
" Flo pergi dulu tante,om", pamit Flo meninggalkan Cafe.
".......", Sandra terdiam setelah Fandi, Anne juga Flo meninggalkan cafe.
"......"Yoyok pun terdiam salah tingkah , untung lah pelayan cafe datang membawa dua capucino yang tadi sempat dipesan Fandi untuk mereka.
"Silahkan menikmati capucino spesial cafe kami kak", kata pelayan cafe .
"Terimakasih ", jawab singkat Sandra .
"makasih kak, kue penutup apa yang paling cocok untuk menemani capucino spesial cafe ini?", tanya Yoyok.
"Sama-sama kak, kue penutup yang paling cocok untuk menikmati capucino spesial cafe kami ada brownies coklat susu yang lumer yang paling digemari disini cocok untuk kencan kalian ", ramah pelayan cafe.
"Ok, kami pesan brownies coklat susu nya pasti menyala ya kak rasanya ", pesan Yoyok ramah.
"Baik kak," jawab pelayan cafe.
".....", Yoyok terdiam terlihat salah tingkah karena Sandra terlihat diam dan asik menikmati pemandangan diluar cafe yang terlihat cukup menarik .
"Yok, aku harap kamu bisa menemaniku di acara workshop Minggu depan tanpa ada kesalahan seperti yang diusulkan Fandi ", pinta Sandra.
"Tentu dokter Sandra ", yakin Yoyok.
"Fandi memang jeli memilih orang.Kamu memiliki kemampuan sebagai calon dokter psikolog dan psikiater.Aku harap nanti kamu menjadi dokter yang jauh lebih hebat dari suami sahabat baik ku itu", ujar Sandra tersenyum menatap manik mata Yoyok yang begitu teduh.
"Tentu saja bu Sandra, saat itu aku ingin sekali menjadi dokter.... ", jawab Yoyok tertahan.
"Silahkan menikmati brownies coklat susu spesial cafe kami", potong pelayan cafe ramah.
"Terimakasih kak", jawab Sandra cepat.
"Iyaa sama-sama kak , silahkan menikmati,saya permisi dulu" , pamit pelayan cafe ramah.
"Ok, kak ", timpal Yoyok kepada pelayan cafe.
"kayaknya enak juga Yok, meskipun aku cukup sering kesini untuk makan siang bersama Flo dan orangtuanya tapi belum pernah cobain brownies coklat susu yang lumer nih", ucap Sandra .
" brownies nya cukup menggoda tentu enak, jadi ini pertama kalinya dokter Sandra menikmati brownies ini", ucap Yoyok tercengang.
"Iyaa untuk pertama kalinya menikmati brownies ini, sibuk bangett jadwalku sampai-sampai untuk bisa ketemu malaikat kecilku harus nunggu jadwal praktek dan operasiku benar-benar kosong ", jawab Sandra.
"Jadi gak sering juga ke cafe ini, pantes dokter Sandra gak tahu kalau ada brownies lumer kayak gini.Flo memang malaikat kecil yang membuat kamu jadi makin cantik dengan senyuman ", tutur Yoyok tulus .
"....", Sandra terpaku dengan ucapan di kalimat terakhir Yoyok yang terlihat gombal namun sangat jelas tulus .
"Sini ku potongkan kue nya kak, biar lebih mudah makannya", tawar Yoyok.
"Hemmmm.....", jawab Sandra terpaku.
"Nah , silahkan makan tuan putri", tutur Yoyok tersenyum manis.
"Makasih ,kamu memang raja gombal pantes Fandi milih kamu Yok ", jawab Sandra.
"Meski raja gombal tapi aku pria setia kak ", timpal Yoyok.
"Ok, mari makan ", jawab Sandra.
".......", Yoyok tersenyum lebar melihat Sandra yang kini lebih terbuka dan santai dengan dirinya.
"Bu Sandra, dokter Sandra,kak Sandra mungkin aku akan sering memanggilmu dengan panggilan itu, tapi suatu saat nanti aku ingin memanggil Sandra dimana aku sudah pantas untuk berada di sampingmu , apakah aku mulai jatuh cinta denganmu Sandra?," tanya batin Yoyok.
"Kok, ngalamun aja Yok, gak dimakan ", ucap Sandra menikmati brownies nya yang lumer di mulutnya yang membuat Yoyok terpana seketika.
"HAH...kakkkk", gugup Yoyok yang tertangkap basah menatap Sandra dengan tatapan yang mendamba.
"Yok, aku harap kamu tidak terbawa perasaan dengan hubungan ini.Aku harap kamu bisa mengerti.Kamu masih muda dan punya masa depan panjang", ucap Sandra yang menyadari tatapan tak biasa dari Yoyok .
"Maafkan aku kak, tapiii ....", jawab Yoyok mengambil tisu dan mengusap sisa brownies coklat susu yang menempel disamping bibir tipis Sandra .
"......", Sandra terlihat kaget dengan perhatian kecil namun manis itu yang membuat jantungnya berdegup kencang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments