NovelToon NovelToon

Senja Dibulan Desember

BAB 1. Cantik Tapi Jutek.

Nah setelah prosedur panjang akhirnya Yoyok Atmaja KKN dirumah sakit yang diinginkan.Rumah sakit yang berhadapan dengan lautan lepas di jantung kota J dimana sunset terlihat indah dibulan Desember membuat Yoyok memilih KKN dirumah sakit itu .

Terlihat Yoyok berjalan di lorong rumah sakit dimana dia menjadi asisten dokter Fandi seorang dokter psikiater dan psikolog yang menangani pasien berkebutuhan khusus.

"Hem, suasana dirumah sakit yang sangat tenang dan nyaman", gumam Yoyok lirih.

"Selamat pagi calon dokter ganteng ", ucap beberapa suster muda yang berpapasan dengan Yoyok.

"Selamat pagi, suster-suster cantik", jawab Yoyok dengan senyum manisnya.

Yoyok pun berbelok kekiri setelah menyapa suster-suster tadi, tempat dimana ruangan dokter Fandi praktek.Namun saat ingin mengetuk pintu terlihat dokter Fandi sedang menangani pasien dimana lebih awal dari jam prakteknya.

Yoyok pun menunggu diluar ruangan sembari memainkan ponsel pintarnya.Cukup lama Yoyok menunggu hingga pintu dibuka oleh suster Ani . Terlihat seorang wanita cantik dengan seragam khas dokter spesialis keluar dari pintu, terlihat sangat jutek melenggang tanpa menoleh Yoyok yang tak berkedip memandanginya.

" Dokter Yoyok anda sudah datang ", panggil suster Ani .

"Hah , i-iya sus ", jawab Yoyok gugup.

"Dokter, pasti terpesona sama dokter Sandra tadi ya , itu teman dokter Fandi.Dokter sandra sebulan sekali kemari untuk konsultasi", terang suster Ani.

"Oooo begitu sus", jawab Yoyok dengan nada kecewa.

"Dokter, Kecewa ya" sahut suster Ani .

"Ehem ...ehem", suara dokter Fandi dibelakang suster Ani yang Membuat ia diam seketika.

" Selamat pagi dokter Fandi", sapa Yoyok dengan penuh hormat.

" Selamat, pagi dokter Yoyok .Suster Ani tolong berikan berkas-berkas pasien yang akan kita tangani hari ini", ucap dokter Fandi yang kembali masuk keruangan nya diikuti Yoyok dan suster Ani.

Kini terlihat Yoyok mempelajari berkas-berkas yang diberikan suster Ani sesuai perintah dokter Fandi.Dokter Fandi adalah sosok dokter yang penyabar dalam menghadapi pasien namun ia juga adalah sosok yang tegas.Pasti beliau sempat mendengarkan ucapan Yoyok dan suster Ani yang terlihat kurang senang membicarakan dokter Sandara pasiennya.

"Dok, Lima menit lagi pasien pertama akan masuk", ucap suster Ani terlihat sedikit gugup merasa bersalah karena membicarakan dokter Sandra yang seorang sahabat baik istrinya . Meskipun tak ada niat jahat pada sosok dokter Sandra yang kharismatik namun terkesan dingin.

"Iya sus ", jawab singkat dokter Fandi yang masih sibuk membaca riwayat catatan pasiennya yang disiapkan suster Ani.

"Dok, maafkan saya soal tadi ya.Saya tak bermaksud menjelekkan nama dokter Sandra sungguh", sesal suster Ani.

"Aku mengerti sus lain kali hati-hati, kamu pasti tahu yang dialami sahabat istriku itu", jawab dokter Fandi.

"Maaf dok , saya mengerti lain kali saya akan lebih berhati-hati ", sesal suster Ani .

Yoyok yang mendengar pembicaraan mereka terlihat berpikir apa yang terjadi dengan dokter Sandra . Sampai dokter Fandi yang terbilang penyabar itu terlihat marah walau suster Ani dan dirinya tidak membicarakan kejelekan dokter Sandra.

"kira - kira apa yang terjadi pada dokter Sandra, Kenapa dokter Fandi bisa semarah itu?" tanya Yoyok didalam hatinya.

***

Diruangan dokter Sandra, terlihat dokter Sandra menatap nyalang lautan lepas yang terlihat makin indah dibulan Desember.Jendela ruangannya yang sedikit terbuka membuat wajah cantik berkacamata itu terlihat semakin cantik tanpa cela.Terlihat menyimpan luka yang sepenuhnya belum sembuh.

"Mas maafkan aku, kau tak seharusnya pergi meninggalkan luka ini . Sekian lama kita berpisah dan tak bertemu lagi namun tetap saja kita meninggalkan kisah yang belum selesai. ", ucap lirih dokter Sandra .

Dengan wajah yang dibasahi air mata.

****

"Calon psikolog dan psikiater yang mengambil profesi kedokteran harus profesional", komen dokter Fandi. Setelah selesai praktek.

"Maksud dokter", selidik Yoyok.

"Sus, boleh tinggalkan kami berdua", perintah dokter Fandi.

"Baik dok ", jawab suster Ani.Meninggalkan ruangan dokter Fandi.

" Aku, merasa kau memiliki potensi lain dalam menangani pasien, yang membuat pasien -pasien itu lebih bersemangat untuk sembuh dan melawan trauma ataupun luka dihati nya.tapiiii", ucap dokter Fandi tertahan.

"Ohhh... Bagus lah.Tapiii apa dok?", tanya Yoyok.

"Sikap mu yang renyah itu, membuat pasien ku ke sem sem sama kamu yok", jawab dokter Fandi.

"Dokter, bisa saja ", ujar Yoyok.

"Serius aku, bisa-bisa pasienmu nanti yang kebanyakan para wanita muda malah depresi karena patah hati karena mu Yok", tutur dokter Fandi.

" Masak sih ,dok .Enggak lah .Aku ingin nanti seperti dokter Fandi menjadi psikolog sekaligus psikiater paling wahid dirumah sakit ini .Kalau gaya boleh beda kan dok cara menangani pasien", jawab Yoyok.

" Hem...calon saingan nih", canda dokter Fandi.

"Ya, enggaklah dok.Dokter Fandi tetap tutor ku yang paling jempol.Aku akan bersikap professional dok ", ungkap Yoyok.

" Aku, suka semangat mu anak muda. Baik lah .minggu depan direktur rumah sakit akan mengadakan workshop untuk para dokter dan karyawan dipantai .Aku memintamu untuk menemani dokter Sandra sebagai pasangannya.Karena workshop ini salah satu syarat nya harus membawa teman atau pasangan nya, kamu ngerti kan maksud ku.Kamu yang paling pas untuk menemani dokter Sandra ", pinta dokter Fandi.

"HAHHH...menemani dokter Sandra dok", kaget Yoyok.

"Kenapa, jangan berpikir negatif ya kamu.Dokter Sandra butuh orang seperti kamu untuk menemani dia nanti.Seperti yang ku terang kan. Kamu paling pass menemani dokter Sandra minggu depan", kata dokter Fandi.

"Bukan itu, maksudku pak dokter.Hanya apa pantas aku jadi pendamping dadakan dokter Sandra,kami juga tidak saling kenal.TRUSSS!!!", ungkapan menggantung Yoyok.

"Yoyok, tadi sudah ku jelaskan bukan aku memilih mu menjadi pasangan dadakan dokter Sandra, karena ada potensi berbeda dari dirimu dalam menangani pasien-pasien ku selama beberapa hari kamu KKN disini dan hasilnya cukup bagus untuk mahasiswa KKN seperti mu.Jadi kamu tahu maksudku bukan ,dokter Sandra mengalami tekanan mental kronis dan selama tiga tahun terakhir ini aku ,istriku, orang tua nya menemani dokter Sandra berjuang menyembuhkan lubang dihatinya.Meski dia pekerja keras dan selalu professional sebagai seorang dokter bedah Jantung terbaik dirumah sakit ini.Tetaplah dia seorang wanita yang rapuh", terang dokter Fandi.

" Dokter, Sebenarnya apa yang terjadi dengan dokter Sandra , kenapa dia bisa mengalami tekanan mental kronis", tanya Yoyok.

"Maaf Yok, kalau saat ini aku belum bisa menjawabnya tapi ...... Alasan ku memilihmu karena ada potensi lain yang kamu miliki membantu Sandra untuk benar-benar pulih ,aku melihat ada energi positif yang cukup besar dari dirimu Yok, untuk membantu nya keluar dari penjara masa lalu yang membuat lubang hati dihatinya.Jadi aku berharap kamu bersikap professional sebagai seorang calon psikolog sekaligus psikiater, dan dia akan jadi pasien pertama mu. Dan kamu, pasti tahu apa yang harus kamu lakukan untuk kesembuhan dokter Sandra", Jelas Dokter Fandi.

BAB 2.Bertemu Sandra.

Dokter, Sebenarnya apa yang terjadi dengan dokter Sandra , kenapa dia bisa mengalami tekanan mental kronis", tanya Yoyok.

"Maaf Yok, kalau saat ini aku belum bisa menjawabnya tapi..... Alasan ku memilihmu karena ada potensi lain yang kamu miliki membantu Sandra untuk benar-benar pulih ,aku melihat ada energi positif yang cukup besar dari dirimu Yok, untuk membantu nya keluar dari penjara masa lalu yang membuat lubang hati dihatinya.Jadi aku berharap kamu bersikap professional sebagai seorang calon psikolog sekaligus psikiater, dan dia akan jadi pasien pertama mu.Dan kamu, pasti tahu apa yang harus kamu lakukan untuk kesembuhan dokter Sandra". Jelas Fandi .

"Dok, aku.....", ragu Yoyok.

"Aku, sudah mempertimbangkan masak-masak untuk memilihmu menangani Sandra.Istriku pun menyetujuinya, Workshop ini kesempatan kamu untuk menggunakan potensi lain sebagai calon dokter psikolog dan psikiater profesional.Tapii bila kau tidak mau ya", ucap dokter Fandi tertahan.

"Aku mau dokter", potong Yoyok tegas.

"Baik Sandra pasti tidak menolak usulan ku , apalagi istriku teman baiknya pun menyetujuinya.Tapi.. ingat yok jangan membuatnya patah", pesan Fandi.

"Siap dok, aku pasti melakukan yang terbaik untuk kesembuhan dokter Sandra", janji Yoyok.

"Ok, jam makan siang ini istri dan putriku membuat janji makan siang bersama aku dan Sandra di cafe dekat rumah sakit,aku ingin kamu ikut ", pinta Fandi.

" Baik dok, saya ikut", jawab Yoyok.

****

"Tok...Tok" suara pintu diketuk.

"Iya, masuk", jawab Sandra.

" Dokter Sandra", ucap Anne sahabat baik Sandra.

"Tante dokter", timpal putri Anne yang berusia tiga tahun.

"Haiii sayang apa kabarmu?, tante dokter kangen nihh", ucap Sandra memeluk flo putri Fandi dan Anne.

"Baik tante, kata mama,papah tante dokter sibuk sih makanya baru diajak kesini, padahal Flo kangennn sama tante dokter lho ", jawab polos Flo.

"Maaf ya sayang, banyak jadwal operasi akhir-akhir ini.Sebentar lagi kan jam makan siang, biar tante traktir deh", ucap Sandra.

"Horee ", jawab polos Flo.

"Flo, mama mau bicara penting sama tante dokter dulu.Jadi main sebentar sama suster Susi ya", perintah Anne .

"Iya mah, tapi jangan lama-lama ya ngobrol nya", jawab Flo.

"Tentu sayang, Tante sama mama cuma bentar doang kok, ngobrol nya.CUPPP!!!!", potong Sandra melepas pelukannya pada Flo dan mengecupnya.

"Ok deh, pasti urusan perempuan", celoteh Flo yang terlihat cerdas dibanding anak seusianya.

"Ihhhh... Gemesin amat nih bocah", rutuk Sandra .

"Udahhh..nanti aja acara gemesss nya, sus tolong jagain sebentar ya", Potong Anne.

"Siap bu", jawab suster Susi sumringah.

"Ayo cantik ,kita main di taman rumah sakit", tawar suster Susi.

"Horee...pasti nanti dibelikan es krim ama om dokter baru itu ya sus", celoteh Flo polos.

"UP...!!!", gugup suster Susi.

"Hem... ternyata suster Susi udah punya gebetan nih, sama dokter koas. Tuh San cepetan punya gebetan", canda Anne .

"ANNE!!!", teriak Sandra.

".....", Anne tersenyum manis tanpa kata dengan sikap Sandra.

"Sus bawa Flo kebawah ", perintah Sandra.

"Baik dok ", jawab suster Susi.

"Daaaa mah, tante jangan berantem ya .hehe..hehe", pamit Flo.

"Ayo Flo ", ajak suster Susi.

"KREK!!!", suara pintu ditutup.

"Anak kamu cerdas,gemes, jadinya besok-besok jangan ngomong gebetan males aku", curhat Sandra .

"Maaf deh, San tapi aku dan mas Fandi berharap kamu mau membuka diri lagi . Asisten mu suster Susi juga udah punya gebetan,dan aku harap kamu selanjutnya.Tuh mata kamu terlihat merah lagi . Cukup air mata mu menangisi mantan suami yang sudah lama menikah lagi, dia pasti sudah bahagia dengan istri dan anak -anaknya .Dan jangan salahkan dirimu atas kematian adik kembaran mantan suami mu itu.Banyak dokter muda yang jauh lebih baik dari suamimu yang pada ngantri untuk menjadikan kamu istri. Udah banyak loh yang patah hati karena penolakan halus darimu San", nasehat Anne.

"Maaf Anne, terimakasih selama ini kamu dan Fandi selalu ada untukku ,tiga tahun aku berjuang melawan rasa sakit dihatiku namun masih saja ada sakit meski tak sesakit dulu . Terutama saat aku keguguran Anne , diusia kandungan ku yang masih muda,dia menceraikan aku dengan kesalahan yang tak pernah aku lakukan.Bahkan dia tak pernah tahu aku mengandung benihnya ", ratap Sandra.

"Cukup San, jangan pernah ingat Surya lagi . Bagaimana pun dia juga mengkhianati mu dengan tidur dengan Sekar mantan teman kuliah nya dulu", nasehat Anne.

".....", tangis Sandra pecah.

"San , semua sudah berlalu jadi aku mohon lupakan semua.Kamu berhak bahagia", nasehat Anne.

"calon baby ku mungkin sudah sebesar Flo jka aku tak keguguran" ratap Sandra.

"San, kamu sudah berjanji sama orang tuamu akan menyembuhkan luka dihatimu dan mewujudkan impian mu menjadi dokter bedah Jantung terbaik bukan". "Jadi aku mohon lupakan semua.Ok, San mas Fandi merekomendasikan seorang yang dapat dipercaya untuk membantu mu melupakan semua luka itu.Dia mahasiswa KKN yang beberapa hari terakhir ini menjadi asisten mas Fandi.Mungkin kamu belum sempat bertemu dengan dia, karena jadwal praktek mas Fandi untuk bertemu pasien berbeda dengan pasien spesial seperti kamu", terang Anne.

"Apa mahasiswa KKN??", kaget Sandra.

"Up , ini tak seperti yang kamu pikirkan San.Mas Fandi bilang dia punya energi positif yang besar yang membuat pasien -pasien yang ditangani mas Fandi mengalami kemajuan pesat .Alasan itu akhirnya dia merekomendasikannya untuk menemani kamu di acara workshop Minggu depan", jelas Anne.

"Kenapa mendadak sih, dan kalian nih ya selalu bikin kejutan tanpa tanya lebih dulu", protes Sandra.

"Kamu terlalu sibuk San, sampai -sampai suster Susi lembur trus makanya kalau Flo ada waktu kesini dia semangat sekali. Ketemu sama dokter koas ", seloroh Anne.

"Ihhhh... Anne, tapiii ", kilah Sandra.

"Gak ada tapi demi kesembuhan jiwa kamu San, aku sangat menyetujui usul mas Fandi, terlebih apa kamu, mau hadir jomblo di acara workshop yang diharuskan untuk membawa pasangan.Hehe...hehe, mau kamu sama duda keren pemilik rumah sakit yang karatan nunggu kamu. Tampan sih...tapiii jauh amat jarak usia nya sama kamu San ,aku gak rela kamu nikahi pria karatan kayak dia, tampan,kaya sihhh tapiii karatan mana anak-anak nya udah pada dewasa semua gak cocok sama sekali ", ucap tajam Anne.

"Maksud loh Anne, cowok bau kencur itu yang pantes jadi pendamping ku .Kenal aja belum ", kecam Sandra.

"Ucapan itu doa San,tapi aku harap kamu cepet move on dari mantan suami loh, Dan menemukan pria tampan,baik yang membuat hidup kamu lebih berwarna ", tegas Anne.

" Baik lah Anne ,aku percaya pada kamu dan Fandi yang ingin aku benar-benar pulih.Tapiiii aku belum kenal dia", jawab Sandra sedikit ragu.

"Makan siang ini , kalian akan bertemu .Aku juga belum mengenalnya jadi tenang lah San. Pilihan mas Fandi tak akan salah kamu pasti sudah tahu sifat mas Fandi kan San", menyakinkan Sandra.

"Baik lah Anne, aku menyetujuinya, jam makan siang sudah lewat lima menit kasian Flo nungguin ", jawab Sandra.

"Iya, aku sangat senang sahabat baik ku ini setuju ", peluk Anne

"Terimakasih Anne , kamu yang terbaik ", jawab Sandra.

****

"Apa kamu, gugup Yok ", tanya dokter Fandi yang kini sudah berada di cafe dekat rumah sakit.

"Sedikit dok", jawab Yoyok.

"Sandra wanita mandiri yang sangat kuat ,tapi dia memiliki sisi lembut yang membuat nya selalu merasa bersalah dengan masa lalu nya.Dia juga wanita dewasa yang cantik dan menawan.Aku harap potensi mu yang memiliki energi positif yang besar bisa membantu nya untuk benar-benar pulih", terang Fandi.

"Saya akan, melakukan yang terbaik dok", yakin Yoyok .

"Bagus lah , berarti aku tidak salah memilih mu", senang Fandi.

"Papah", panggil Flo.

"Sayang, anak papah udah datang", sambut dokter Fandi.

"Hati-hati Flo," ucap Sandra lembut, melihat Flo berlari kecil kearah papahnya.

"Deg ...Deg", suara jantung Yoyok yang bergetar hebat saat menatap wajah cantik Sandra yang tanpa kacamata terlihat segar hingga terlihat lebih muda hingga mungkin mirip anak kuliahan seperti dirinya.

"......", Dokter Fandi tersenyum melirik Yoyok yang terpesona sahabat istrinya itu.

"Kalau gini, mamahnya itu dikira kamu San", protes Anne.

"Keles nihhh ", seloroh Sandra.

"Tampan juga tuh, calon dokter hebat San", potong Anne.

"Jangan mulaii deh Anne gak lucu", gerutu Sandra.

"OK...deh, maaf ya ", mohon Anne.

"Cupp, anak papa pinter ya", ucap dokter Fandi.

" Iya dong pah, om ganteng ini siapa ya?" tanya Flo .

"Om ...Yoyok sayang, nama kamu siapa cantik?" potong Yoyok tersenyum.

" Aku Flo om . Om ..Yoyok ganteng ya mirip opah Korea, drakor favorit mama dan tante dokter ", jawab Flo lucu.

"Pantesan anak papah jadi genit ginii ", potong dokter Fandi.

"kok..malah bahas drakor sih", protes Anne yang kini duduk bersebelahan dengan Fandi suami nya .

"Aku juga dah laper nih pah, tadi cuma makan es krim dibeliin gebetan nya suster Susi hehe ..hehe", celetuk Flo yang mengelus perutnya yang berbunyi.

"......", tatapan horor Fandi mengarah pada Anne dan Sandra.

"Nanti aku jelaskan deh mas", bujuk Anne.

"Ok," tegas Fandi .

"Suami kalau sedang marah serem Ne", batin Sandra yang kini duduk ditengah Flo dan Yoyok.

"Pah, cepat Pesenin lapar nihh ", Protes Flo .

"Iya sayang, pelayan", panggil Fandi .

Pelayan pun memberikan menu makanan dan minuman.Terlihat Yoyok canggung duduk didekat Sandra yang sibuk memilih menu makanan.

****

BAB 3. Keraguan Surya

"Nanti aku jelaskan deh mas", bujuk Anne.

"Ok," tegas Fandi .

"Suami kalau sedang marah serem Ne", batin Sandra yang kini duduk ditengah Flo dan Yoyok.

"Pah, cepat Pesenin lapar nihh ", Protes Flo .

"Iya sayang, pelayan", panggil Fandi .

Pelayan pun memberikan menu makanan dan minuman.Terlihat Yoyok canggung duduk didekat Sandra yang sibuk memilih menu makanan.

" Sayang, kamu pesan apa ?", tanya Sandra pada Flo.

"Barbeque,salad sayur , steak, fried chicken, nugget ikan,dimsum,jus jeruk,salad buah, wafel, es krim,banana cake ", jawab Flo lucu.

"Ada lagi sayang,Tante yang traktir loh ", tawar Sandra .

"Udah itu saja tante", jawab Flo yang sontak membuat Yoyok melongo dengan menu Flo.

"Ok, yang lain pesan seperti Flo ", tawar Sandra.

"Tidak San, aku dan mas Fandi cukup ayam geprek,sup buntut sapi, sama jus advokat ", jawab Anne.

"Kamu pesen apa?", tanya Sandra pada Yoyok.

"Emmm...sama dengan dokter Fandi dan bu Anne saja dok ", gugup Yoyok.

"Ok" , jawab datar Sandra .

"Mbk ,tolong cepat ya pesanan nya terutama untuk keponakan ku yang cantik ini", perintah Sandra pada pelayan restoran.

"Baik bu", jawab pelayan restoran yang mencatat semua pesanan yang dipilih.

"Horee hari ini aku bisa makan sepuasnya!!", celoteh Flo.

"Apa habis itu Flo", timpal Yoyok .

"Ya, habis om ", jawab Flo.

"Hehe...kamu jangan terkecoh sama pesenan yang banyak Yok.Kita-kita yang habisin juga", celetuk Fandi.

"Sambil nunggu pesanan datang, aku ingin kenalin kamu ke dokter Sandra dan Anne istriku sekaligus sahabat baik Sandra", ucap Fandi mengenalkan Sandra dan Anne.

"Telat pah, tadi kan sudah saling sebut nama .Kok Flo tidak dikenal kan juga sebagai anak papa sihhhh ", protes Flo.

"Maaf , sayang katanya telat papa mengenalkan om Yoyok sama tante dan mama", maaf Fandi.

"Udah, kok pada ribut soal perkenalkan sihhhh.Si papa apa lupa ya.Tabiat Flo kalau berdebat gak ada habis nya", potong Anne.

"Flo memang jempol, dia cerdas Ne ", timpal Sandra.

"Hehe...Itu memang benar , makanya kalau sudah dewasa nanti,aku ingin menjadi seorang dokter bedah Jantung terbaik sekaligus psikiater hebat seperti tante Sandra dan papa", ucap Flo percaya diri.

" Good ", kata Sandra.

"Hebat ", ucap Yoyok.

"......", Fandi tersenyum tanpa kata dan menunjukkan dua jempol kedua tangan nya.

"Yang ngurus butik mama siapa Flo?", tanya mama cemberut.

"Adik Flo yang belum ada", celetuk Flo yang membuat tertawa Fandi,Sandra,Anne ,Yoyok.

"Kamu terlihat cantik kalau tertawa dokter Sandra.kemarin kamu cantik tapi jutek tapi sekarang kamu lebih cantik saat tertawa lepas", batin Yoyok.

"Udah , pesanannya udah datang tuh ", potong Anne.

"Kenalan nya kok gak jadi lagi pah", celetuk Flo.

"Kan gara-gara kamu , sampai pada lupa untuk saling kenalan ", jawab Fandi.

"Kok aku sih pah, lihat aja tante Sandra bisa tertawa kalau ada aku", protes Flo.

"Betul sayang. Tante seneng banget kalau ketemu kamu ", jawab Sandra sembari mengelus kepala Flo putri dari kedua sahabat nya .

"Ok, papa minta maaf ya sayang hehe",maaf Fandi.

"....", Flo tersenyum manis dengan permintaan maaf papanya.

"Makasih Flo udah maafin papa, senyum manis putri papa yang paling cantik", puji Fandi.

"Yoyok , mahasiswa KKN yang beberapa hari ini menjadi asisten mas dirumah sakit itu ya.Cukup menyenangkan dan menarik bahkan bisa cepat dekat dengan Flo yang baru saja dikenal", ceplos Anne .

"Terimakasih bu Anne. Bu Anne terlalu memuji saya , saya belajar banyak dari dokter Fandi suami bu Anne, yang sangat sabar dan teliti menganalisis pasien nya. Dan saya perlu banyak belajar lagi dari dokter Fandi ", kata Yoyok rendah hati.

"Good, suamiku memang jeli melihat potensi lain dari dirimu Yok ", kata Anne tanpa basa-basi.

"Flo memang lebih mirip Anne yang tidak suka basa-basi ", timpal Fandi .

"Kok Flo lagi sih pah ", protes Flo.

"Jadi dokter Sandra pasti setuju kan ", pinta Fandi.

"Hemmm".

"Setuju", potong Anne .

"Ini rapat apaan,kok gak dijawab sih ", protes Flo.

"Flo sini ,mama bisik kin rahasia tapi janji Flo ini rahasia kita berdua ya", jawab Anne yang sangat tahu bahwa Flo pasti tidak mengerti semua yang mereka bicarakan.Meskipun kecerdasan nya diatas rata-rata tetaplah Flo masih anak-anak.

"Baik mah ", jawab Flo menuju tempat duduk Anne.

".......", Anne terlihat membisikkan kata-kata ditelinga kanan Flo namun matanya mengedip kan pada Fandi,Yoyok,Sandra .

"Flo ngerti mah hehe", jawab Flo setelah Anne selesai berbisik.

"TOS dulu dong Flo", ucap Anne.

"Ok, mah", jawab Flo setelah tos Flo pun kembali duduk ditempat nya dengan tenang.

"Hemmm ini pasti enak tan.Udah laper nih", ucap Flo yang membuat semua pada melongo .Sihir apa yang digunakan Anne mamanya membuat Flo nurut.

"Udah makan gak usah pandangi Flo segitunya.Putriku memang cantik dan pinter seperti mama dan papanya ", ucap Anne .

"lebay nya kumat nih Anne", batin Sandra .

"Ok, mari makan ", kata Fandi.

"Laper juga nih kebanyak kan ngobrol sama Flo", timpal Sandra.Tapi Flo asik menikmati makanan nya .

"Hemmm... kok pada bengong lihatin Flo sihhh. Gini kalau makan siang ditemani orang dewasa kebanyakan ngobrol padahal perut pada bunyi", kata Flo yang terkesan dewasa dari usianya.

"....", Sandra tersenyum manis dengan Flo yang memang cerdas dan gemesin.

".....", Yoyok terlihat melongo dengan kata dari Flo .

"Deg ...Deg", suara jantung Yoyok yang tidak aman sekarang saat tanpa sengaja melihat senyum manis makluk cantik spek bidadari bumi yang menatap bahagia Flo.

"Emmmmm", ehem an Fandi yang menangkap mata mendamba Yoyok.

"ehem...ehem", suara batuk Yoyok yang menyadari arti ehem Fandi.

" Hemmm.... keburu dingin nih San makanan flo ", canggung Anne.

"Dari tadi aku lapar nih An, tapi kebanyakan ngobrol sihhh , aku setuju sama kamu Ne buruan makan keburu dingin gak enak nanti", ujar Sandra yang tak menyadari ehem an Fandi dan arti batuk Yoyok yang membuat Anne merasa canggungnya

"Ok....San , Good", sumringah Anne.

****

Dikediaman orang tua mendiang Sinar dan Surya yang merupakan saudara kembar identik.Surya terlihat masih berduka dengan kematian Sekar istri yang dinikahinya tiga tahun lalu setelah perceraian baik-baik dengan Sandra istri pertamanya yang masih dicintai nya sampai saat ini..

"Sur, mamah mengerti perasaanmu kamu merasa kecewa,sedih, dibohongi," sedih bu Intan.

"Mah kenapa baru sekarang aku mengetahui semuanya tentang Sekar", kecewa Surya.

"Mama papa pun ikut kecewa tapii mungkin ini takdir yang harus kamu lewati Sur. Dan kamu sudah melakukan yang terbaik untuk Sekar saat kalian menjadi suami istri.Bahkan setia disampingnya saat dia sakit ", jawab bu Intan.

"Benar kata,mamamu Sur. Sekar sudah meminta maaf padamu dan berharap kamu bahagia ", timpal pak Indra papah Surya.

" Mah,pah Sekar juga tak salah sepenuhnya meskipun aku kecewa dengan pengakuannya ", jawab Surya.

" Sur , mama dan papa harap kamu bisa cepet move on dan melanjutkan hidupmu lagi .Mama rasa Sekar sedih melihatmu seperti ini ", nasehat bu Intan meninggalkan kamar Surya.

" .....", pak Indra pun menepuk bahu Surya lalu keluar kamar Surya dan menutup pintunya.

" Aku masih mencintai Sandra pah,mah. Meskipun selama ini aku berusaha menjadi suami yang terbaik untuk Sekar dan menerima bahwa Sekar terkena tumor rahim", batin Surya.

"San , sebenarnya aku masih belum percaya bahwa kau mengkhianati ku dengan Sinar .Namun kenapa Sinar yang seorang Casanova begitu ngotot kalian punya hubungan terlarang dibelakang ku membuatku benar-benar kecewa,benci sekaligus terjebak dengan permainan yang diciptakan Sekar yang tiba-tiba muncul dan menggantikan posisimu San.Bahkan sinar rela mati untuk menyelamatkan mu Sandra dari kecelakaan dimana kau mengejar mobilku . Sebenarnya apa yang terjadi malam itu kenapa aku kembali ragu bahwa kau mengkhianati ku .Apa memang benar kamu memang menyamar seperti aku Sinar?, hingga membuat Sandra, mbok Munah dan Udin satpam rumah sampai tak menyadari bahwa itu bukan aku.Kenapa Sinar sampai melakukan hal memalukan seperti itu meskipun dia suka bermain perempuan tapi Sinar bukan tipe pria perusak rumah tangga orang apalagi orang terdekatnya.Apa mungkin Sinar terobsesi Sandra?, tidakkkk mungkin. Sampai detik ini hanya aku,Sandra ,mbok Munah ,Udin satpam rumah yang tahu kenapa Sinar sampai meninggal.Bahkan mama,papa dan kedua mertuaku tidak pernah tahu penyebab kami bercerai demi menjaga nama baik Sinar ", gejolak batin Surya yang makin tenggelam dengan perasaannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!